Anda di halaman 1dari 4

“Allah Mengutus PutraNya dan Mengaruniakan RohNya”

1. Song Leader menyanyikan PBSR 562 “Kau Yang Terindah” (Sementara lagu
pembukaan ini dinyanyikan, jemaat bersaat teduh, berdoa dalam hati). Kau yang
terindah di dalam hidup ini, tiada Allah, Tuhan yang seperti Engkau. Besar pekasa penuh
kemuliaan. Kau yang termanis di dalam hidup ini, ’ku cinta Kau lebih dari segalanya,
besar kasih setiaMu kepadaku. Ref. Kusembah Kau ya Allahku, kutinggikan namaMu
selalu. Semua lidah ‘kan mengaku: Engkaulah Yesus Tuhan Rajaku.
2. Panggilan Beribadah: (L-iturgis, S-emua, J-emaat, SL=Song Leader)
L: Syalom! Selamat hari Minggu. Bagi saudara yang baru kali ini beribadah di
Gereja ini, kami sambut: Selamat Datang! Tuhan itu baik dan sungguh baik.
Atas kasihNya kita diperkenankan dan dilayakkan masuk RumahNya yang kudus
untuk memuji Dia dan menerima berkatNya. Kita bisa hidup hanya dengan
kemurahan dan pengasihanNya. Mari kita sambut persekutuan ini dengan
nyanyian Kami berkumpul memuji Tuhan..
S: Bernyanyi PBSR 594: 1-2 “Kami Berkumpul Memuji Tuhan” (P. Pemb)
1. Kami berkumpul memuji Tuhan, kami bersorak memuji Tuhan. Bersukacita
di dalam Tuhan. Kami semua berkumpul dalam Tuhan. Ref. Kami bersorak
memuji Tuhan, memuji Tuhan dalam kebenaran, kar’na ku yakin di dalam
Tuhan, kami akan selamat. (musik)
2. Kami mau datang menyembah Tuhan, kami bersujud padaMu Tuhan.
KarenaTuhan di dalam kami. Kami semua ini milik Tuhan.Ref. Kami...
L: Hari ini adalah Minggu Trinitatis. Kita diingatkan untuk merenungkan kuasa Tuhan
dalam kehadiranNya di dunia ini. Tuhan memperkenalkan diriNya kepada kita dengan
tiga panggilan yang penuh kemuliaan yaitu Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ia telah
memanggil kita menjadi umatNya dan memberkati kita dengan berbagai berkat
kehidupan jasmani dan rohani. Untuk itu mashyurkanlah namaNya yang Mahakudus.
Mari, naikkan pujian padaNya kita nyanyikan Muliakan Allah Bapa...
S: Menyanyikan BNHKBP 648 :1+4 “Muliakan Allah Bapa ”
1. Muliakan Allah Bapa, muliakan PutraNya. Muliakan Roh Pengibur ketiganya yang
Esa. Haleluya, Haleluya, ketiganya yang Esa. (Berdiri)
4. Hasangapon salelengna tarbege di surgo i. Marsaringar do soara ni na tinompaNa
i. Haleluya, puji Tuhan Debata na songkal i.
3. Votum – Introitus - Doa:
L: Di dalam nama Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus yang
menciptakan langit dan bumi. Amin. Aku melihat Tuhan duduk di atas tahta yang
tinggi dan menjulang dan ujung jubahNya memenuhi Bait Suci. Para Serafim berdiri di
sebelah atasNya, dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: “Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaanNya”! Haleluya!
S: (Menyanyikan) Haleluya, haleluya, haleluya...
L: Marilah kita berdoa! Ya Allah kami, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus! Kami
sungguh bersyukur, karena Tuhan menjadikan, menyelamatkan dan menguduskan
kami melalui kasihMu. Jagailah kami dari marabahaya dan pencobaan, hiburlah kami
pada waktu kesusahan, bantulah kami kalau jatuh, pimpinlah kami di akhir hidup kami
agar kami masuk ke dalam kerajaanMu. Di sanalah kami memuji Tuhan dalam hati
dan perkataan yang baru.
S: A’min. (Duduk)
4. Kidung Hukum Taurat BNHKBP 28 : 1 + 6 “Firman Tuhan Allah”
L: Mari, kita persiapkan hati dan jiwa kita menerima TauratNya, Firman Tuhan yang
menyegarkan dan menjadi cerminan hidup kita. Mari kita nyanyikan Firman
Tuhan Allah...
1. Firman Tuhan Allah sumber kehidupan damai dan senang. Sumber sukacita dan
pelipur lara bagi yang resah. Tuhan Yang Mahakuasa Jurus’lamat manusia, dari
kuasa dosa.
6. Yesus dasar iman, utuh dan bertahan s’lama-lamanya. Itulah sikapku dan
keyakinanku, dasar hidupku. Aku sudah bertekad menaati p’rintah Tuhan juga
kehendak-Nya.
5. Hukum Taurat:
L: Jemaat yang kekasih! Dengarkanlah Hukum Taurat bagi kita Minggu ini yaitu
Hukum Taurat I dan artinya. Demikian bunyinya: “Akulah’ Tuhan Allahmu
seru Tuhan kita, tidak boleh ada allah lain kecuali Aku.”
J: Maksudnya adalah: Kita harus lebih takut, lebih kasih dan lebih yakin dan percaya
terhadap Allah, daripada terhadap segala-galanya.
L: Demikianlah Taurat Tuhan, pedoman hidup bagi kita. Marilah kita memohon
kekuatan dan penyertaan Tuhan untuk melakukan hukumNya.
S: Ya, Tuhan Allah! Kuatkan dan mampukanlah kami melakukan hukumMu. A’min!
6. Kidung Pengakuan Dosa – KJO 35: 1+4 “Tercurah Darah Tuhanku”
L: Saudaraku yang terkasih! Jika kita merenungkan perjalanan hidup kita, sungguh
banyak problema kehidupan kita yang dapat menjauhkan kita dari kehendak Allah.
Ingatlah! Tuhan adalah Penolong dan setia. Sungguh agung kasihNya untuk menebus
kita dari dosa. Kita nyanyikan Tercurah darah Tuhanku ...
1. Tercurah darah Tuhanku di bukit Golgota, yang mau bertobat ditebus terhapus
dosanya, terhapus dosanya, terhapus dosanya, yang mau bertobat, ditebus terhapus
dosanya. (Berdiri)
4. Sejak kupandang salibMu dengan iman teguh, kasihMulah kupuji t’rus seumur
hidupku, seumur hidupku, seumur hidupku, kasihMulah kupuji t’rus seumur hidupku.
7. Doa Pengampunan Dosa:
L: Ya Allah Bapa kami yang Mahakuasa dan Mahapengasih. Kami orang berdosa yang
hina ini datang ke hadapanMu yang Kudus dan Mulia mengaku dan meminta
keampunan segala dosa dan kejahatan kami. Kami sering mendukakan Tuhan karena
perkataan, pikiran dan perbuatan kami yang tidak benar.
J: Kami tidak mengasihi Engkau dengan segenap hati, dengan segenap kekuatan dan
dengan segenap akal budi kami. Dan kami tidak mengasihi sesama manusia seperti
diri kami. Kami layak kena murkaMu dan terkutuk selama-lamanya. Tetapi sekarang
kami datang memohon keampunan dosa kami.
L: Tolonglah agar kami dapat bertobat dan meninggalkan segala kejahatan kami karena
Yesus Kristus Anak Allah yang Tunggal dan karena namaMu yang kudus itu. Ya Allah
kasihanilah kami yang berdosa ini da ampunilah kami ya Tuhan.
SL: (Menyanyikan KJ 467:1 jemaat berdoa dalam hati) Tuhanku, bila hati
kawanku terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
J: (Menyanyikan KJ 467:2) Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang
berkesah, pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
L: Beginilah Firman Allah tentang pengampunan dosa: “Sekalipun dosamu merah
seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti
kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba! Kemuliaan bagi Allah di
tempatNya yang Mahatinggi.
J: Amin! - Masih berdiri -
L: Saudaraku! Dosa kita telah diampuniNya marilah kembali kepada Bapa dan hiduplah
kudus! Dosa kita telah dibuangkanNya jauh dari hidup kita, hiduplah kudus! Marilah
kita menyanyikan lagu Kau Ingin Bebas...
8. Kidung Sukacita – BNHKBP 415:1-2 “Kau Ingin Bebas”
1. Kau ingin bebas dari dosamu, ada yang manjur darah kudus. Kau ingin jaya dan
hidup teduh, ada darah manjur kudus. Darah manjur, darah yang kudus, darah
Sang Penebus. Darah manjur Darah yang kudus, darah Yesus Sang Penebus.
(Duduk)
2. Kau ingin suci bagaikan salju, ada yang manjur, darah kudus. Dosa yang kotor
menjadi kudus, ada darah manjur kudus. Darah manjur.....
9. Epistel: Yesaya 6 : 1 - 8 (Responsoria)
L: Mari kita baca secara responsoria nast Epistel yang ditentukan pada Minggu ini, yang
tertulis dalam Yesaya 6 : 1 - 8 “Dalam tahun matinya raja Uzia....
J : (Membaca secara responsoria)
L: Demikianlah nast Epistel pada minggu ini. Berbahagialah orang yang mendengar,
yang membaca serta melakukan Firman Allah dalam kehidupannya.
S: Amin.
10. Kidung Pengakuan Iman – KJ 413 : 1 - 2 “Tuhan Pimpin AnakMu”
L: Jemaat Tuhan yang terkasih, setelah membaca Firman Tuhan, Epistel Minggu ini, kita
disadarkan bahwa hanya Dialah sumber kekuatan dan pemimpin hidup kita.
Berimanlah hanya kepada Tuhan. Kita nyanyikan Tuhan Pimpin AnakMu...
1. Tuhan pimpin anakMu agar tidak tersesat, akan jauhlah seteru, bila Kau tetap
dekat. Ref. Tuhan pimpin arus hidup menderas, agar jangan ku sesat, pegang
tanganku erat. (Berdiri)
2. Hanya di Kau sajalah perlindungan yang teguh. Bila hidup menekan, Kau
harapanku penuh. Ref. Tuhan pimpin ...
11. Pengakuan Iman Rasuli:
L: Marilah kita mengaku iman percaya kita, bersama-sama dengan semua teman seiman
di seluruh dunia, kita mengikrarkannya:
S: Aku percaya...! Amin! (Duduk)
12. Koor Ina Kamis - Warta Jemaat – Koor Naposo
13. Kidung Firman BN 719 : 1 - .... “Kudengar SuaraMu” (Pers. Ia & Ib)
L: Saudaraku yang kekasih, marilah kita serahkan persembahan Ia dan Ib dengan
sukacita dan tulus sambil menyanyikan Kudengar SuaraMu...
1. Kudengar suaraMu Yesus, kudengar suaraMu Yesus, Kudengar suaraMu Yesus, pikul
salib ikutlah aku. Peganglah tanganku Yesus, kuatkanlah aku Yesus, Tolong
tunjukkan jalanMu, Tuhan pimpin, pimpin langkahku.
2. Hubege soaraM o Jesus, hubege soaraM o Jesus, hubege soaraM o Jesus, na
manjouhn ihuthon ma Au. Togu Au Jesus Tuhanku, togu Au Jesus Tuhanku, togu Au
Jesus Tuhanku, asa unang, unang lilu au. (musik)
3. Kuserahkan diriku, kuserahkanlah diriku, kuserahkanlah diriku, ‘ku mau ikut, ikut
Tuhanku. Peganglah tanganku Yesus, kuatkanlah aku Yesus, Tolong tunjukkan
jalanMu, Tuhan pimpin, pimpin langkahku.
14. Kotbah: Yohanes 3 : 31 - 36
15. Kidung Berkat – BN 504:1-..“Tuhanku Yang Membimbingku”(Pers. II &
sosial)
L: Saudaraku, kita telah mendengar Firman Tuhan yang menguatkan hati kita. Kini tiba
saatnya memberikan persembahan II dan sosial. Marilah kita nyatakan melalui
nyanyian Tuhanku Yang Membimbingku ...
1. Tuhanku yang membimbingku, Dia menghibur hatiku. Di jalan susah dan berat
tangan-Nya ‘ku pegang erat. Yesuslah yang membimbingku, tanganku dipegang
teguh. Aku serahkan diriku, tanganku dipegang teguh.
2. Ditogu Tuhan Jesus au, i do na mangapuli au. Diganup dalan nang tung maol,
tanganNa do tongtong huhaol. Ditogu-togu Jesus au, tanganNa sai maniop au,
tongtong ma siseanNa au paima boi tu surgo lao. (musik)
3. Tuhanku tau tiap langkahku, dijauhkan bala dariku. Kar’na Tuhan tetap dekat,
tangan-Nya ‘kupegang erat. Yesuslah yang membimbingku, tanganku dipegang
teguh. Aku serahkan diriku, tanganku dipegang teguh.
16. Doa Persembahan, Pengutusan Dan Berkat

Anda mungkin juga menyukai