Liturgist; J = Jemaat)) L :Di dalam nama Allah Bapa, Anak-Nya Yesus Kristus dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi, Amin. TUHAN, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun. J :(Menyanyikan KJ no.299:1) “BERSUKUR KEPADA TUHAN” “Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, sebab Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan”. L :Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebahagiaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. J : (Menyanyikan): “Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, sebab Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan”. L :Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. J :(Menyanyikan): “Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, sebab Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan”. L+J :Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia- Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami. J :(Menyanyikan): “Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, sebab Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan”. L :Marilah kita berdoa! Ya Allah Bapa kami yang di Surga! Kami mengucap syukur dan memuji nama-Mu. Sebab kasih dan augerah- Mulah, sehingga kami Keluarga besar Arisan Glorya PTPN 3 ini dapat berkumpul beribadah pada-Mu. Kami memohon kepada-Mu ya TUHAN, biarlah TUHAN tetap menolong dan menyertai setiap kami di dalam pergumulan kami masing-masing. Jauhkanlah hidup kami dari segala bentuk pencobaan, agar tetap hidup di jalan TUHAN, memuliakan dan menyaksikan nama Tuhan. Ya Allah Bapa di Surga, lindungi juga seluruh anak-anak kami dimana saja berada, bahkan cucu-cucu kami, Tuntun dan berkatilah perjalanan hidup mereka senantiasa. Juga ibadah kami ini, kami serahkan pada TUHAN! Hadirlah ya TUHAN dengan lawatan kuasa Roh Kudus-Mu, urapi dan kuduskanlah hidup kami semua dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin.
3. Nyanyian syukur anak & keluarga: “BAPA ENGKAU SUNGGUH
BAIK” Bapa Engkau sungguh baik! Kasih-Mu melimpah di hidupku. Bapa ‘ku bertrimakasih, berkat-Mu hari ini yang ‘Kau sediakan bagiku.
Ref.: Kunaikkan syukurku, buat hari yang ‘Kau beri.
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu. Selalu baru dan tak perbahterlambat pertolongan- Mu. Besar setia-Mu di sepanjang hidupku.
responsoria) L :Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. J :Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku aku tidak akan goyah. L :Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang,sebab dari pada- Nyalah harapanku. J :Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,kota bentengku, aku tidak akan goyah. L :Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. L+J :Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi himu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. L :Demikian firman TUHAN! Berbahagialah orang yang mendengar firman Allah, serta memeliharanya, amin.
5. Nyanyian: “ ‘KU SIAPKAN HATIKU TUHAN”
‘Kusiapkan hatiku TUHAN, ‘ tuk dengar firman-Mu saat ini. ‘Ku sujud menyembah-Mu TUHAN, masuk hadirat-Mu, saat ini! Curahkn urapan-Mu TUHAN, bagi jemaat-Mu saat ini. Kusiapkan hatiku TUHAN ‘tuk dengar firman-Mu.
supaya ‘ku di Golgota di basuh darahMu! Aku datanglah, Tuhan, padaMu; Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
2. Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi;
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih Aku datanglah, Tuhan, padaMu; Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
8. Doa Dari Peserta yang datang
9. K.J. no. 363: 1-2 “BAGI YESUS KUSERAHKAN” 1. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya. 2. Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya; mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
10. Doa dari tuan rumah
11. Nyanyian “Hidup ini adalah kesempatan (Persembahan)
Hidup ini, adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan,
Jangan sia-siakan apa yang Tuhan bri, hidup ini harus jadi berkat. O Tuhan, pakailah hidupku, selagi aku masih kuat Bila saatNya nanti, ku tak berdaya lagi, hidup ini sudah jadi berkat.