Gambar 1.2
Kurva Indiffernce curve
Semua titik pada suatu kurva tertentu merupakan kombinasi alternative dari dua barang x
dan y, yang memberikan kepuasan yang sama bagi rumah tangga. Kurva yang makin jauh dari
titik nol memberikan tingkat kepuasa yang makin tinggi. Sebagai contoh, Ic3 merupakan kurva
indiferen yang lebih tinggi dari Ic2, ini menunjukan berarti bahwa semua titik pada Ic3
memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi daripada yang diberikan oleh kurva Ic2.
Ciri-ciri kurva indiferens:
- Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi barang yg
satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi)
- Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang
harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang
dikonsumsi (marginal rate of substitution)
- Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu
kurva indiferens yang berbeda
Gambar 1.2
Kurva indeferen yang lebih tinggi lebih disukai daripada yang lebih rendah
Gambar 1.2
Kurva indeferen tidak saling bersinggungan
Garis AB dibuat dengan mengasumsi fungsi pendapatan dibuat dalam bentuk persamaan
yang dalam ilmu ekonomi disebut dengan budget line (garis anggaran). Budget line ini
mempunyai kemiringan (slope) sama dengan rasio harga.
Daftar Pustaka
Boediono. (2014). Ekonomi Makro. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Kennedy, Posma Sariguna Johnson. 2016. Teori Perilaku Konsumen dengan Pendekatan Ordinal. Modul
Ekonomi Mikro. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia.