BAB - 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan dan analisis data yang telah di bahas di atas, maka dapat
di ambil kesimpulan:
a. Stasiun Pengamatan yang dipergunakan dalam perhitungan debit banjir
rencana, yaitu Stasiun Curah Hujan Depati Parbo, Sutan Thaha, Stasiun
Klimatologi Jambi dan Silampari.
Dengan 4 lokasi hujan terpilih di dapat rata- rata curah hujan terpilih
sebagai berikut :
Rata-rata
TAHUN
CH Terpilih
2009 276.30
2010 340.43
2011 324.63
2012 271.78
2013 302.66
2014 303.01
2015 301.74
2016 311.71
2017 402.84
2018 352.79
Maximum 402.8
Rerata 318.8
Minimum 271.8
Standar
Deviasi 38.9
e. Sumber perhitungan :
- Chow, Ven Te, Maidment, David R., and Mays, Larry W., 1988, Apllied
Hydrology, McGraw Hill, New York.
- Haan, Charles T., 1982, Statistical Methods in Hydrology, The Iowa State
University Press, Ames, Iowa.
4.2 SARAN
a. Perencanaan pembangunan jembatan selalu mengacu pada peraturan, landasan
ataupun standar terbaru yang dikeluarkan pihak yang berwenang sehingga dalam
pelaksanaannya hendaknya didasari oleh peraturan dan standar-standar yang
berlaku dan standar yang terbaru.
b. Perencanaan yang matang adalah unsur utama dalam menjadikan struktur yang
baik sehingga dalam perencanaan hendaknya dilakukan dengan tempo waktu yang
terbaik tanpa harus tergesa-gesa
c. Dalam perencanaan suatu konstruksi hendaknya mengacu pada prinsip 3KE yaitu
gabungan antara unsur kekuatan, keselamatan, kenyamanan dan efisien.
d. Dalam perencanaan bangunan air untuk menghitung analisa hidrologi daperlukan
data curah hujan dan data klimatologi yang lengkap, dan semakin lama periode
data tersebut maka semakin akurat analisa hidrologi yang didapatkan.
e. Dalam analisis hidrologi diperlukan disiplin ilmu hidrologi dan statistik yang kuat.
f. Sebaiknya proses survey dilakukan sesuai prosedur agar pendesainan jembatan dan
pembuatan gambar topografi daerah lokasi studi sesuai, sehingga pada kemudian
hari tidak banjir akibat meluapnya air sungai.