Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HIDROLOGI

BAB - 4
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan dan analisis data yang telah di bahas di atas, maka dapat
di ambil kesimpulan:
a. Stasiun Pengamatan yang dipergunakan dalam perhitungan debit banjir
rencana, yaitu Stasiun Curah Hujan Depati Parbo, Sutan Thaha, Stasiun
Klimatologi Jambi dan Silampari.
Dengan 4 lokasi hujan terpilih di dapat rata- rata curah hujan terpilih
sebagai berikut :
Rata-rata
TAHUN
CH Terpilih
2009 276.30
2010 340.43
2011 324.63
2012 271.78
2013 302.66
2014 303.01
2015 301.74
2016 311.71
2017 402.84
2018 352.79
Maximum 402.8
Rerata 318.8
Minimum 271.8
Standar
Deviasi 38.9

b. Dengan menggunakan distribusi frekuensi cara Gumbel,Distribusi Normal,


Log Normal 2 Parameter, Pearson III dan Log Person Type III maka didapat
curah hujan rancangan kala ulang periode 2, 5, 20 dan 50 tahun. Penerapkan
parameter yang berkaitan dengan analisis data yang meliputi rata – rata,
simpangan baku, dan penentuan frekuensi curah hujan perioede ulang T
tahun;
c. Hasil Perhitungan Curah Hujan Maksimum dengan metoda gumbel, log
pearson III, normal dan log normal di dapat :

Paket 18 : Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan


Hal IV-1
LAPORAN HIDROLOGI

Pe rio de Curah Hujan Re nca na ( m m )


Ulang Dis tribus i Lo g No rm a l
Gum be ll Pe a rs o n III Lo g Pe ars o n III
Tr No rm al 2 Param e te r
1.01 Tahun 228.25 241.73 238.46 257.57 233.05
2 Tahun 318.79 316.07 313.37 311.68 323.13
5 Tahun 351.43 352.85 358.16 351.44 364.80
10 Tahun 368.52 370.80 387.82 375.15 366.09
25 Tahun 382.51 391.00 425.28 403.37 369.35
50 Tahun 398.44 407.36 453.08 426.45 379.31
100 Tahun 409.32 420.66 480.67 439.72 379.36
Sumber: Hasil Analisa

d. Hasil perhitungan MAB dengan Q 50 tahun di dapat sebagai berikut :

e. Sumber perhitungan :
- Chow, Ven Te, Maidment, David R., and Mays, Larry W., 1988, Apllied
Hydrology, McGraw Hill, New York.
- Haan, Charles T., 1982, Statistical Methods in Hydrology, The Iowa State
University Press, Ames, Iowa.

4.2 SARAN
a. Perencanaan pembangunan jembatan selalu mengacu pada peraturan, landasan
ataupun standar terbaru yang dikeluarkan pihak yang berwenang sehingga dalam
pelaksanaannya hendaknya didasari oleh peraturan dan standar-standar yang
berlaku dan standar yang terbaru.
b. Perencanaan yang matang adalah unsur utama dalam menjadikan struktur yang
baik sehingga dalam perencanaan hendaknya dilakukan dengan tempo waktu yang
terbaik tanpa harus tergesa-gesa
c. Dalam perencanaan suatu konstruksi hendaknya mengacu pada prinsip 3KE yaitu
gabungan antara unsur kekuatan, keselamatan, kenyamanan dan efisien.
d. Dalam perencanaan bangunan air untuk menghitung analisa hidrologi daperlukan
data curah hujan dan data klimatologi yang lengkap, dan semakin lama periode
data tersebut maka semakin akurat analisa hidrologi yang didapatkan.
e. Dalam analisis hidrologi diperlukan disiplin ilmu hidrologi dan statistik yang kuat.

Paket 18 : Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan


Hal IV-2
LAPORAN HIDROLOGI

f. Sebaiknya proses survey dilakukan sesuai prosedur agar pendesainan jembatan dan
pembuatan gambar topografi daerah lokasi studi sesuai, sehingga pada kemudian
hari tidak banjir akibat meluapnya air sungai.

Paket 18 : Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan


Hal IV-3

Anda mungkin juga menyukai