AGUS YADI
ABSTRAK
Abstrak penelitian ini di dasari bahwa sumber daya alam yang tersedia terutama di
hutan yang kaya akan sumber keanekaragaman hayati terbesar di tata guna lahan di hutan
yang di alih fungsikan menjadi lahan pertanian, perkebunan dan pembangunan lainnya
dikhawatirkan kelestarian keanekaragamaan hayati berkurang. Untuk mempertahankan
kelestarian keanekaragamaan hayati selain hutan seperti pekarangan di perkotaan.
Tujuan penelitian untuk melihat gambaran umum mengenai keanekaragamaan hayati
tanaman yang di tanam, di pekarang kota mengenai jenis tanaman yang di tanam dan
komposisi tanaman yang di tanam. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode survei
deskriptif. Hasil penelitian di temukan 17 jenis tanaman buah dengan jumlah individu 43, di
temukan tanaman bumbu masak 7 jenis dengan dengan jumlah individu 13, tanaman hias 76
jenis dengan jumlah individu 443. Dengan gambar jenis tanaman yang ditanam seluruhnya
terdapat 100 jenis tanaman dengan jumlah individu 449. Dengan komposisi tanaman yang di
tanam tanaman hias, tanaman buah dan tanaman bumbu masak.
Kesimpulannya pekarangan kota potensial di kembangkan sebagai pendukung
pelestarian keanekaragaman hayati selain hutan.
A. Latar Belakang
Di dunia terdapat kurang lebih 300.000 jenis tumbuhan yang terdiri dari tumbuhan
belah meliputi 35.000 jenis tumbuhan, tumbuhan lumut meliputi 25.000 jenis tumbuhan,
tumbuhan paku meliputi 10.000 jenis tumbuhan dan tumbuhan biji meliputi 170.000 jenis
tumbuhan dari kurang lebih 300.000 jenis tumbuhan di dunia tumbuhan biji yang ada di bumi
kita ini meliputi lebih dari 170.000 jenis tumbuhan jadi lebih dari separohnya dunia kita ini
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang tersedia
terbesar di tata guna lahan yang ada. Namun dengan adanya perubahan tata guna lahan di
hutan yang di alih fungsikan di jadikan, lahan pertanian, perkebunan dan pembangunan
tanaman hias yang berfungsi untuk estetika (Hisyam, A 1978). Sedangkan tanaman lain
seperti pohon, buah-buahan, bumbu masak tidak begitu banyak jenisnya tapi tanaman
tersebut lebih berfungsi sebagai tanaman hias dan tanaman pelindung. Dengan di tanami
berbagai jenis tanaman dan varietas pekarangan kota potensial di kembangkan untuk
mendukung pelestarian kenekaragaman hayati yang semakin berkurang oleh alih fungsi lahan
kota adalah pekarangan milik penduduk kota yang memiliki rumah sendiri yang ada di
perumahan, memaksa pemiliknya untuk mengoptimalkan ruang yang ada. Jenis tanaman
penyusunan pekarangan bukan termasuk jenis tanaman pangan kalaupun ada jumlahnya
pekarangan di perkotaan sudah tertata dengan ukuran-ukuran bervariasi tergantung dari tife
rumahnya.
Kecamatan Indramayu sama seperti halnya perumahan yang lain setiap rumah terdapat
pekarangan yang luasnya setiap rumah berbeda beda tergantung tipe rumahnya. Pekarangan
yang terdapat di perumahan Bumi Mekar sama seperti pekarangan lainnya di tanam oleh
berbagai jenis tanaman dan varietasnya dengan komposisi tanaman terdiri dari tanaman hias,
buah-buahan dan bumbu masalah yang di dominasi oleh tanaman hias. Dengan di tanami
B. Tujuan Penelitian
hayati yang di tanam di pekarangan kota mengenai jenis tanaman yang di tanam dan
komposisi tanaman yang di tanam di pekarangan oleh masyarakat di perumahan Bumi Mekar
kota Indramayu. Dengan di ketahui berbagai jenis tanaman yang di tanam dan komposisi
tanaman yang di tanam di pekarangan kota maka kita bisa mengetahui sejauh mana
hayati. Sebagai salah satu upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang semakin
C. Metode Penelitian
pengambilan data yang di gunakan dalam penelitian ini dengan cara survei lapangan dengan
menghitung dan mencatat tiap sampel pekarangan yang di peroleh dengan cara wawancara
dengan pemilik rumah, data yang di perlukan dalam penelitian ini adalah mencatat jenis
Dalam penelitian ini sampel yang di ambil dari populasi pemilik rumah yang ad di
perumahan Bumi Mekar kota Indramayu. Sedangkan sampel rumah adalah bagian dari
populasi yang di ambil sebagai contoh dari kepala keluarga penghuni rumah yang ada di
perumahan Bumi Mekar kota Indramayu. Penarikan sampel di rumuskan secara acak
sederhana (sampel random sampling). Dengan menggunakan rumusan, Moch Nasir (1983)
yaitu :
𝑛 O2 CO2
𝑛=
𝐵2
( 𝑁 − 1) 𝐶 𝑂2 − O2
4
Keterangan
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
B2 : batas kesalahan
keluarga, dengan batas kesalahan 0,05/05 % dan simpangan baku 0,25 % maka dapat di
A. Hasil Penelitian
keluarga di peroleh hasil sebagai berikut. Di temukan tanaman buah 17 jenis (17%) dan
varietasnya dengan jumlah individu 43 (8,6%), tanaman bumbu masak 7 jenis (7%) dan
varietasnya dengan jumlah individu 13 (2,6%) dan taman hias 76 jenis (88,7%). Dengan
jumlah keseluruhan dari 76 sampel kepala keluarga di temukan 100 jenis tanaman dan
B. Pembahasan
Berdasarkaan hasil penelitian bahwa gambaran umum jenis tanaman yang di tanam
di pekarangan kota terdapat beberapa jenis tanaman dengan berbagai varietas dengan jumlah
jenis tanaman yang di temukan dari berbagai rumah di dominasi oleh tanaman hias sebesar
Ramlan (1981) tanaman hias adalah jenis tanaman yang mempunyai bentuk warna perlakuan
Sedangkan tanaman lain yang berupa pohon di temukan 17 jenis (17%) yang di
dominasi oleh tanaman mangga. Mangga yang terdapat di pekarangan perumahan kota
banyak varietasnya seperti gedong gincu, aromanis, cengkir, gajah dan simanalagi di
bandingkan tanaman lain yang berupa pohon sesuai dengan hasil penelitian Ramlan dan
Hadikusumah (1985) menemukan berbagai jenis dan varietas tanaman mangga di pekarangan
daerah Indramayu Jawa Barat. Sedangkan tanaman lain di pekarangan kota yang biasanya di
sertai dengan keanekaragaman varietas adalah jambu batu dan jambu air. Tanaman bumbu
masak yang di temukan di pekarangan kota di temukan 7 jenis (7%) keberadaannya lebih
Dengan di temukan berbagai jenis tanaman dan varietas di pekarangan kota maka
hayati. Pekarangan di perkotaan yang mempunyai keanekaragaman tanaman yang besar itu
dapat di anggap sebagai suatu bank genetik yang perlu di jaga dan di pertahankan
Herry Y. Hadikusumah (2003) bahwa pekarangan mempunyai potensi yang cukup besar
sebagai sumbernya genetik d luar hutan. Berdasarkan hasil penelitian pekarangan oleh
karyono dkk (1977) di desa Citarum telah mencatat 602 jenis tanaman dari berbagai golongan
varietasnya, karena beberapa jenis tanaman mempunyai varietas yang cukup banyak .
Abdullah (1977) menemukan 34 viarietas pisang hanya dari 26 pekarangan di das Citarum.
dari 76 responden yang pekarangan di tanam oleh beberapa jenis tanaman yang di temukan
499 tanaman yang terdiri dari tanaman hias sebanyak 443 tanaman (88,8%), tanaman buah-
buahan sebanyak 43 tanaman (8,6%), bumbu masak sebanyak 13 tanaman (2,6%). Komposisi
tanaman di dominasi oleh tanaman hias (88,8%), buah-buahan (8,6%) dan tanaman bumbu
masak (2,6%). Tanaman pekarangan kota yang di tanami berbagai tanaman yang di dominasi
oleh tanaman hias merupakan cerminan dari fungsi estetika. Sedangkan keberadaan tanaman
buah-buahan dan bumbu masak hanyalah untuk menambah keindahan dan sebagai pelindung
A. Simpulan
komposisi tanaman mengenai keanekaragaman tanaman yang di tanam din pekarangan kota
B. Saran-Saran