masjid Al-Hidayah Desa Pondoh Kec. Juntinyuat Kab. Indramayu pada, Minggu 4 April 2021/21 Syaban 1442 H) Kisah Luqman Al-Hakim sudah Allah SWT jelaskan di dalam Al-Quran. Berikut beberapa nasihat Luqman Al-Hakim kepada anaknya yang bisa kita teladani untuk disampaikan kepada anak-anak kita : 1) Luqman Mengajarkan Anaknya Jangan Mempersekutukan Allah “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, pada waktu ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” [QS. Luqman 13] 2) Kisah Luqman mengajarkan Menyayangi dan Berbakti Pada Orang Tua “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” [QS. Luqman 13] Penghormatan dan bakti anak kepada orang tua ini menempati urutan kedua setelah berbakti kepada Allah. 3) Ajarkan Anak Bahwa Allah Mengetahui Keadaan Hamba-Nya “(Luqman berkata) “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” [QS Luqman 16] Imam Al-Qurthubi berkata, “Telah diceritaka bahwa putra Luqman bertanya pada ayahnya mengenai sebutir biji yang jatuh ke dasar laut, apakah Allah mengetahuinya? Maka Luqman pun menjawab dengan mengulang jawaban dalam firman Allah “Sesungguhnya Allah Maha halus lagi Maha mengetahui.” (QS Luqman 16) 4) Ajarkan Anak Dirikan Sholat, Sabar, dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” [QS. Luqman 17] 5) Ajarkan Anak Jangan Sombong “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [QS. Luqman 18] Menurut Imam Al-Qurthubi ayat tersebut bermakna, “janganlah kamu palingkan mukamu dari orang-orang karena kesombonganmu, merasa besar diri, angkuh, dan meremehkan mereka”. Hal ini karena Allah tidak menyukai orang-orang sombong dan membanggakan diri. 6) Bersikap Pertengahan “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” [QS. Luqman 19] Imam Al-Qurthubi berkata, sesudah Luqman memberi peringatan terhadap anaknya agar selalu waspada terhadap akhlak tercela, ia pun kemudian menggambarkan akhlak mulia yang harus dikenakannya. Yaitu bersikap pertengahan dalam berjalan yang juga dimaksud berjalan diantara langkah cepat dan lambat. Dan melunakkan suara yaitu mengurangi suara keras.