Anda di halaman 1dari 2

amang

Berbicara mengenai seorang ayah ni kang, bagaimana kedudukan ayah dalam mendidik anak-
anaknya….
akang

Salah satu indikator pengasuhan yang baik adalah keterlibatan kedua orang tua yaitu ibu-ayah dalam
mendidik anak. Islam mengajarkan bahwa tanggung jawab pengasuhan tidak hanya jatuh ke tangan ibu,
melainkan juga ayah.

Selama ini, pengasuhan kerap dikaitkan dengan sosok ibu. Masyarakat memandang bahwa ibu lebih berperan
dalam pengasuhan anak di rumah. Sementara itu, ayah bertanggung jawab untuk bekerja dan menafkahi
anak-istrinya.

Akan tetapi, pada dasarnya ayah juga berperan dalam mendidik dan mengasuh anak. Hal ini dicontohkan
dalam kisah-kisah teladan dalam Al-Quran. Misalnya, kisah Luqman yang menasihati anaknya, Nabi Ibrahim
yang mendidik Ismail agar menjadi anak saleh, Nabi Zakariya dan anaknya, Nabi Yahya, dan lain sebagainya.

Bagaimanapun juga, keterlibatan ayah dalam pengasuhan berdampak pada perilaku anak sejak dini. Selain
itu, juga menjadi faktor risiko agar anak tidak mengembangkan perilaku antisosial atau tindakan bermasalah
lainnya

amang

Lantas kang… bagaimana… peran seorang ayah dalam mengasuh anaknya menurut al-quran..?

akang

Di antara dalil mengenai peran ayah dalam pengasuhan anak itu .

Pertama : dalam surat luqman  diantaranya adalah ‫َو ِإْذ َق اَل ُلْق َم اُن اِل ْبِنِه َو ُه َو َيِع ُظ ُه َي اُبَن َّي اَل ُتْش ِر ْك ِباِهَّلل ِإَّن الِّش ْر َك َلُظْلٌم‬
‫َع ِظ يٌم‬
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman :13).

Salahsatu tugas seorang ayah adalah memberikan pengetahuan tentang iman,


Sebagaimana kita tahu tonggak pertama seseorang adalah iman. Karena itu seorang anak
pertama kali haruslah diberi pengetahuan akan iman, agar selalu mendekat pada Ilahi.
Seperti diberitahukan bahwa Tuhan kita adalah Alloh, nabi kita adalah Nabi Muhammad saw,
diperkenalkan sifat-sifat Alloh dan lain sebagainya.
Selanjutnya seorang mengajarkan anaknya untuk berbuat baik kepada orang tua

‫َو َو َّصْي َن ا اِإْلْن َس اَن ِبَو اِلَد ْيِه َح َم َلْت ُه ُأُّمُه َو ْه ًن ا َع َلى َو ْه ٍن َو ِفَص اُلُه ِفي َع اَم ْي ِن َأِن اْشُك ْر ِلي َو ِلَو اِلَد ْي َك ِإَلَّي اْلَمِص يُر‬
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapkanya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun[1]. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman : 14).

Dalam ayat tadi Luqman berpesan kepada putranya agar, seorang anak itu selalu bebakti
berbuat baik pada kedua orang tuanya. Kenapa? Karena orang tua khususnya ibu telah
mengandung selama sembilan bulan. Ibu merasakan sakit dan bertaruh nyawa untuk
melahirkan anak ke dunia. Dan seorang ayah selalu membanting tulang untuk membiayai
hidup. Sehingga orang tua adalaah seorang yang berjasa dan harus dihormati.

Ada lagi ni mang ….

‫َي اُبَن َّي ِإَّن َه ا ِإْن َت ُك ِم ْث َق اَل َح َّبٍة ِمْن َخ ْر َد ٍل َفَت ُك ْن ِفي َص ْخ َر ٍة َأْو ِفي الَّس َمَو اِت َأْو ِفي اَأْلْر ِض َي ْأِت ِبَه ا ُهَّللا ِإَّن َهَّللا َلِط يٌف َخ ِبيٌر‬
(Luqman berkata): “Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji
sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan
mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[2] lagi Maha
mengetahui. (QS. Luqman : 16)

Ayat ini mengandung Lukman yang menjadi seorang ayah, tidak bosan-bosannya memberi
nasihat pada anaknya, untuk selalu berbuat baik, menghindari perbuataan buruk. Karena
perbuatan apapun (baik buruk atau baik) itu walau kecil akan mendapat balasan. Karena
Allah itu Maha Tahu dan Maha Adil. Jadi seseorang itu harus waspada dalam mengerjakan
suatu hal.

amang

Subhaanalloh … subhanalloh…. berat ya kang tugas ayah itu.

akang

Hmmmmm Tentu……..maka dengan itu, ayo jadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk jalan berikut dengan alhadis.
Karena dalam Al-quran dan hadist banyak sekali langkah-langkah bagaimana seorang ayah mendidik anak-
anaknya.

Anda mungkin juga menyukai