A. Siapakah Luqmān?
82 Kelas V SD/MI
1. Luqmān adalah seorang hamba Allah Swt. yang telah dianugerahi-Nya hikmah, yaitu
selalu bersyukur. Luqmān selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.
2. Allah Swt. katakan bahwa “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah Swt.), maka
sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah berterima kasih kepada
Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang
sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita
dapat makan dan minum, memiliki tempat tinggal, pakaian, dapat belajar, serta
memiliki iman Islam.
3. Allah Swt. telah menganugerahi Luqmān ketaatan beribadah kepada Allah Swt.,
memiliki perasaan halus, akal pikiran, dan pengetahuan luas.
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqmān berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.)
sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.
Sikap Kebiasaanku:
• Insya Allah aku selalu beribadah hanya kepada Allah Swt.
Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong)
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqmān:18).
Luqmān mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan
sombong. Misalnya bertemu teman mengucapkan salam sambil menyapa “apa kabar?”
Jangan tak acuh terhadap orang lain, angkuh, dan merasa hebat sendiri. Misalnya; merasa
paling cakap, paling ganteng, paling kaya, paling pintar, dan paling hebat. Kalau berjalan
dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan sebagainya.
Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan sombong lagi
membanggakan diri, artinya orang yang sombong itu dibenci oleh Allah Swt.
Hai anakku, Itulah beberapa contoh keteladanan akhlak mulia dan budi pekerti yang
diajarkan Luqmān al-Hakim yang harus kita teladan.
84 Kelas V SD/MI
• Dirikanlah Çalat wajib maupun salat sunah. ¢alat adalah tiang agama (Islam).
Luqmān berseru: “Hai Anakku”.
Gambar 10.1 Seorang anak sedang Çalat Gambar 10.2 Berdoa setelah selesai ¡alat
Gambar 10.4 Seorang siswa menyalami ibu guru setelah Gambar 10.5 Seorang siswa mengerjakan tugas dari guru
tiba di sekolah
Gambar 10.6 Anak-anak sedang mengaji Gambar 10.7 Siswa sedang belajar di dalam kelas
Gambar 10.8 Siswa sedang bercermin merapikan pakai- Gambar 10.9 Siswa sedang berbincang-bincang
annya sebelum berangkat ke sekolah
86 Kelas V SD/MI
Gambar 10.10
• Hendaklah selalu bersikap sabar, yaitu sabar mengerjakan yang baik, dan sabar
(6) berkata kasar dan kotor.
• Insya Allah aku selalu sabar berbuat kebaikan dan menjauhi yang buruk.
Sikap Kebiasaanku:
Tugasku
Insya Allah aku melaksanakan tugas!
1. Tulislah Q.S. Luqmān/31: 17!
2. Tulislah arti Q.S. Luqmān/31: 17!
3. Ceritakan nasihat Luqmān kepada anaknya yang terdapat dalam Q.S. Luqmān/31: 17!
Ayo Berlatih
Pernyataan
No. Pernyataan Alasan
S TS TT
1. Luqmān adalah seorang
hamba yang £±lih yang
mendapat hidayah Allah Swt.
88 Kelas V SD/MI
Tugas Kelompok
Paraf,
...............................