Anda di halaman 1dari 4

‫السالم عليكم و رحمة هللا و بركاته‬

‫ان الحمد هلل نحمده و نستعينه و نستغفره‬

، ‫ اما بعد‬،‫و نعوذ باهلل من شرور انفسنا و من سيئات أعمالنا من يهده هللا فال مضل له و من يضلل فال هادي له‬

‫قال هللا تعالي في القران الكريم‬

‫يم‬ٞ ‫ك لَظُ ۡل ٌم َع ِظ‬


َ ‫ي اَل تُ ۡش ِر ۡك بِٱهَّلل ۖ ِ إِ َّن ٱل ِّش ۡر‬ َ َ‫َوإِ ۡذ ق‬
ۡ ُ‫ال لُ ۡق ٰ َمن‬
َّ َ‫ٱِلبنِ ِهۦ َوهُ َو يَ ِعظُهۥُ ٰيَبُن‬

(Bahasa Indonesia)

Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai
anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
benar-benar kezhaliman yang besar.”

-Surat Luqman, Ayat 13

Pendidikan anak ala Rasulullah

Arti Pendidikan anak secara luas adalah semua perbuatan dalam usaha manusia yang dilakukan secara
sadar dari orang dewasa untuk memberikan pengaruh pada anak didiknya agar dapat meningkatkan
kedewasaan dan bertanggung jawab atas segala tindakan atau perbuatannya secara moril.

Kalau kita berbicara tentang mendidik anak, maka itu bukanlah kewajiban ibu seorang. Bahkan bapak
memiliki tanggungjawab tidak kalah besarnya dalam mendidik anak. Lihatlah di dalam Surat Luqman,
Allah menceritakan bagaimana Luqman sebagai seorang bapak menasihati anaknya. Juga di dalam surat
Al-Baqarah, tentang Nabi Ibrahim berdoa untuk anak cucunya agar mereka menjadi ummat yang tunduk
dan patuh kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa mendidik dan mendoakan anak adalah kewajiban
kedua orangtua, bapak dan ibu sang anak.

Namun wanita memiliki peran yang lebih besar dalam mengasuh anak. Karena wanitalah yang
melahirkannya, kemudian menyusuinya selama dua tahun, sebagaimana firman Allah (yang artinya),
”Dan hendaklah para ibu menyusui anaknya dua tahun penuh bagi yang ingin menyusui secara
sempurna. dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang ma’ruf” (QS.
Al-Baqarah: 233).
Seorang ibu adalah madrasah, yaitu madrasah pertama bagi anaknya. Betapa pentingnya madrasah
pertama itu. Karena yang pertama adalah yang paling dasar. Seseorang tidak akan mungkin mencapai
puncak jika ia belum bisa mencapai dasar. Itulah pentingnya seorang ibu.

NABI Muhammad SAW merupakan uswatun hasanah (teladan yang baik) dalam kehidupan manusia
termasuk di dalamnya adalah menjadi uswah bagi orangtua dalam mendidik anak-anak.

Bagaimana kah cara Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa sallam dalam mendidik anak agar sukses
dunia akhirat?

Berikut enam cara mendidik anak ala Rasulullah:

1) Di antara cara Rasulullah SAW dalam mendidik setiap buah hatinya ialah memperkenalkan tauhid
sedari dini. Dengan begitu, di dalam diri mereka akan tumbuh sifat tunduk dan pasrah terhadap Allah
SWT. Nabi SAW bahkan mengajarkan tauhid kepada anak-anaknya sebelum risalah kenabian datang
kepadanya.

Allah berfirman dalam al Quran :

ِ ‫ك لَظُ ْل ٌم ع‬
‫َظي ٌم‬ َ ْ‫ي اَل تُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ ۖ إِ َّن ال ِّشر‬ َ َ‫َوإِ ْذ ق‬
َّ َ‫ال لُ ْق َمانُ اِل ْبنِ ِه َوه َُو يَ ِعظُهُ يَا بُن‬

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran
kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.’”

(QS .Luqman: 13)

2) mengajarkan pendidikan agama dan akhlak (moral) sejak dini. Nabi Muhammad memberikan
tauladan dan petunjuk, baik teguran ketika seorang anak yang telah berbuat kesalahan, serta memberi
pujian jika itu baik.

Rasulullah SAW, bersabda:

ٍ ‫ض َل ِم ْن أَ َد‬
}‫ب َح َس ٍن‬ َ ‫ { َما نَ َح َل َوالِ ٌد َولَ َدهُ أَ ْف‬:‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم‬
َّ ‫ال النَّبِ ُّي َعلَ ْي ِه ال‬
َ َ‫ق‬.
Artinya: “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan)
tata krama yang baik.” (HR. Imam At-Tirmidzi - Imam Al-Hakim)

3) mengajarkan tanggung jawab dan amanah, seperti menjalankan tugasnya sebagai manusia yakni
dengan melaksanakan perintah Allah, sejak dini mengajarkan salat dan kewajiban kewajiban lainnya.

Rasulullah SAW bersabda:

َ ‫ َوفَ ِّرقُوْ ا بَ ْينَهُ ْم فِي ْال َم‬،‫ َوهُ ْم أَ ْبنَا ُء َع ْش ٍر‬،‫ َواضْ ِربُوْ هُ ْم َعلَ ْيهَا‬، َ‫ ُمـرُوْ ا أَوْ الَ َد ُك ْم بِالصَّـالَ ِة َوهُ ْم أَ ْبنَا ُء َسب ِْع ِسنِ ْين‬.
‫ضا ِج ِع‬

Artinya: “Suruhlah anak kalian salat ketika berumur 7 tahun, dan kalau sudah berusia 10 tahun
meninggalkan salat, maka pukullah ia, dan pisahkanlah tempat tidurnya (antara anak laki-laki dan anak
wanita)”. (HR Abu Dawud)

4) limpahkan kasih sayang sebaik mungkin. Ajarkan keterbukaan dalam komunikasi dan informasi dalam
segala aspek kehidupan, sehingga Anak merasa nyaman ketika berhadapan dengan orang tuanya.

5) ajarkan memilih kawan yang baik. Tumbuhkan lingkungan yang sehat, dan penuh kebahagiaan
sehingga akan tercipta generasi yang kuat. Nabi Muhammad dari mulai kecil berada di lingkungan yang
baik, lingkungan yang sehat lahir dan batin di tengah degradasi moral kaum Quraisy pada waktu itu.

Rasulullah SAW bersabda:

‫ فَ ْليَ ْنظُرْ أَ َح ُد ُك ْم َم ْن يُخَالِ ُل‬،‫اَل َّر ُج ُل َعلَى ِد ْي ِن َخلِ ْيلِ ِه‬.

Artinya: “Seseorang bergantung pada agama temannya. Maka hendaknya ia melihat dengan siapa dia
berteman,”

(HR Imam .Abu Dawud-Imam Ahmad)


6) senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah SWT yang terbaik untuk anak-anaknya, agar mereka
menjadi generasi penerus yang memegang teguh agamanya dan istiqomah dijalan-Nya.

َّ ‫ٱج َع ۡلنِي ُمقِي َم ٱل‬


‫صلَ ٰو ِة َو ِمن ُذرِّ يَّتِ ۚي َربَّنَا َوتَقَب َّۡل ُدعَٓا ِء‬ ۡ ِّ‫َرب‬

(Bahasa Indonesia)

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami,
perkenankanlah doaku.

-Surat Ibrahim, Ayat 40

Demikian sekilas tentang cara mendidik anak sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah shallallaahu
alaihi wa sallam. Semoga kita sebagai umat Rasulullah senantiasa istiqomah dalam mencontoh dan
menteladaninya. Aamiin

Akhirul kalam bila ada kata-kata yang salah, mohon dimaafkan.

‫و با هلل التوفيق و الهداية‬

‫السالم عليكم ورحمة هللا و بركاته‬

Anda mungkin juga menyukai