Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian dengan judul “ANALISIS KOMPOSISI BIOLA


JOHAN SEBASTIAN BACH DALAM KARYA MINUET 3”
menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang
digunakan untuk mencari data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
narasumber. Pendekatan kualitatif digunakan untuk meneliti kondisi
objek alamiah, dimana peneliti menjadi instrumen kunci dan analisis
data yang bersifat induktif atau kualitatif (Sugiyono, 2015: 9).
Kirk dan Miller (1986:9) mendefinisikan bahwa kualitatif adalah
tradisi tertentu yang bersifat fundamental yang bergantung dengan
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendir dan
berhubungan dengan orang-orang tersebut baik bahasanya maupun
peristilahannya.
Melalui pendekatan kualitatif ini peneliti berusaha
mendeskripsikan tentang ANALISIS KOMPOSISI BIOLA JOHAN
SEBASTIAN BACH DALAM KARYA MINUET 3.

3.2 Lokasi dan Waktu penelitian


Lokasi penelitian ini ialah di rumah peneliti (Dusun Meli’an RT
04/RW10 Kejapanan, Gempol, Pasuruan ), di perputakaan gramedia
Sidoarjo, di rumah narasumber (Jl.Randu Agung 3 no.88,Surabaya. Jawa
Timur). Lokasi ini merupakan tempat bagi peneliti untuk menganalisa,
mengamati, diskusi mengerjakan proposal penelitian ini.
3.3 Objek dan Subjek Penelitian

Hal yang menjadi objek penelitian ini adalah menganalisis teknik


permainan Violin yang tepat untuk memainkan lagu Minuet 3. Observasi
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengunduh repertoar dalam
suatu situs di internet, melihat video dari youtube, dan diskusi dengan
kakak tingkat maupun alumni.

3.4 Tehnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini


dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, atau
informasi yang benar dan dapat dipercaya dengan cara pengamatan
pendengaran melalui video, analisis, dan observasi. Metode yang
digunakan yaitu:

3.4.1 Observasi Partisipatif


Menurut Sugiyono (2005:65) observasi partisipatif digolongkan
menjadi empat yaitu:

1) Partisipasi Pasif : Peneliti datang ditempat kegiatan orang


yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
2) Partisipasi Moderat : Dalam observasi ini terdapat
keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam dengan orang
luar. Peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif
dalam beberapa kegiatan, tetapi tidak semuanya.
3) Partisipasi Aktif : Dalam observasi ini peneliti ikut
melakukan apa yang dilakukan oleh narasumber tetapi belum
sepenuhnya lengkap.
4) Partisipasi Lengkap : Dalam melakukan pengumpulan data,
peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan
sumber data. Jadi suasananya sudah natural, peneliti tidak terlihat
melakukan penelitian. Hal ini merupakan keterlibatan peneliti yang
tertinggi terhadap aktivitas kehidupan yang diteliti.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan
dengan cara observasi partisipasi aktif. Media yang digunakan
dalam penelitian ini adalah score/partitur music Minuet 3, video
rekaman, serta beberapa buku penunjang untuk membantu proses
analisa karya tersebut.

3.4.2 Wawancara semi terstruktur


Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai
(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu
(Moleong, 2000:135). Dari pernyataan tersebut yang dimaksud
dengan wawancara adalah percakapan dua arah yang ditujukan
untuk mendapatkan informasi secara maksimal. Dalam penelitian
ini wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur.
Dengan teknik wawancara semi terstruktur diharapkan dapat
memperoleh data yang lebih lengkap dan terperinci sesuai dengan
topik permasalahan. Peneliti melakukan wawancara kepada expert
dengan mengajukan berupa pertanyaan-pertanyaan untuk
mendapatkan informasi pembahasan mengenai analisis teknik
permainan violin pada lagu Minuet 3. Peneliti melakukan
wawancara dengan memilih informan yang dipandang mampu
memberikan data yang akurat, yaitu Muhammad Effendi S.sn .
Sebelumnya peneliti merancang kisi-kisi pertanyaan yang akan
ditanyakan, meliputi:
1) Teknik
a. Pada bagian mana saja yang dianggap sulit untuk dimainkan
dalam Minuet 3?
b. Teknik permainan violin apa yang digunakan dalam lagu ini?
c. Bagaimana cara menanggulangi perpindahan teknik agar tidak
mengurangi notasi yang ada?
2) Latihan
a. Bagaimana cara berlatih yang dilakukan untuk mengatasi bagian-
bagian yang sulit?
b. Latihan teknik seperti apa yang digunakan untuk menunjang
teknik permainan violin dalam memainkan lagu ini?
3) Interpretasi
a. Bagaimana interpretasi dalam memainkan lagu Minuet 3 ?

3.4.3 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk menunjang data hasil penelitian.
Dokumentasi ialah bahan tertulis atau film lain dari rekaman yang
dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik (Moleong
2000:161). Dokumentasi yang dilakukan berupa penulisan analisa
wawancara kepada expert, dari full score, CD/video rekaman, audio
wawancara dan pertunjukkan seseorang dalam memainkan Minuet 3.

3.5 Sumber Data Penelitian

3.5.1 Sumber Primer


Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
3.5.2 Sumber Sekunder

Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.


Yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang
menggunakan sumber data tertulis yang digunakan oleh peneliti sebagai
sumber data.

3.6 Teknik Analisis Data

Penelitian dengan judul Analisis Teknik dalam lagu Minuet 3 pada


instrumen violin ini bersifat kualitatif. Analisis yang digunakan peneliti
adalah analisis data kualitatif. Analisis data adalah upaya dengan jalan
berjalan dengan datar, mengorganisasikan data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari
dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain, Moleong
(2006:248).
Analisis data ini dilakukan untuk menjawab tentang teknik dalam lagu
Minuet 3 dalam instrument violin dengan menggunakan teori teknik
permainan violin.

3.6.1 Penyajian Data Teks yang Naratif

Langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian


kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dengan
menyajikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang
terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahami tersebut. Menguraikan sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan.

3.6.2 Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.


Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru
yang sebelumnya belum pernah ada, temuan dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap
sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan awal yang
dikemukakan masih bersifat sementara dan akan tidak berubah jika
ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan
data yang berikutnya. Berdasarkan keterangan di atas, maka proses
tersebut dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan mengkaji
seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari
lapangan.

3.7 Validitas Data


Sumber data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi
perlu diadakan uji keabsahan data. Pengujian keabsahan data dilakukan
dengan cara :
3.7.1 Triangulasi

Proses yang digunakan dalam pemeriksaan keabsahan data ialah dengan


triangulasi. Dalam penelitian ini jenis triangulasi yang digunakan adalah
triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Triangulasi teknik yaitu menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara pengecekan data kepada sumber
yang sama dengan teknik yang berbeda. Menurut bila peneliti melakukan
pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti
mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data. Dalam kajian ini
data yang diperoleh teknik permainan minuet 3 melalui video dari
youtube kemudian melaui wawancara dari berbagai narasumber dicek
dengan observasi partitur minuet 3 serta memainkan lagu tersebut,
sehingga peneliti mendapatkan peningkatan pemahaman yang mendalam
mengenai teknik-teknik permainan violin lagu klasik yang digunakan
untuk memainkan minuet 3, kemudian dicocokkan dengan dokumentasi
berupa video rekaman sehingga akan lebih meningkatkan kekuatan dan
kredibilitas data. Triangulasi dapat ditunjukkan seperti gambar dibawah
ini.

Observasi
Partisipatif

Wawancara Sumber Data Sama


mendalam

Dokumentasi

Bagan 3.1 Triangulasi ”Teknik” Pengumpulan Data

Triangulasi waktu, yaitu pengecekan data dengan wawancara dalam


waktu atau situasi berbeda. Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas
data, oleh karena itu penelitian dilakukan pada saat narasumber tidak
sibuk atau libur kerja. Tujuannya agar narasumber tidak terburu-buru
sehingga informasi yang diberikan lebih valid. Wawancara dengan
Muhammad Effendi S.Sn. dilakukan pada malam hari di rumah
narasumber, beliau lebih mempunyai waktu luang di malam hari untuk
memberikan informasi Hasil data yang didapatkan melalui wawancara
berupa terknik permainan yang digunakan dalam memainkan Muhammad
Effendi serta cara menanggulangi teknik-teknik yang dianggap susah.

Triangulasi sumber data adalah pengumpulan data dari beragam sumber


yang saling berbeda dengan menggunakan suatu metode yang sama.
Dalam kajian ini, data yang diperoleh mengenai teknik dan cara
menanggulangi perpindahan akord pada lagu Minuet 3 melalui
wawancara dengan narasumber diperiksa kembali dengan observasi
partitur, sehingga peneliti mendapatkan peningkatan pemahaman yang
mendalam kemudian dicocokan kembali dengan video dan audio hingga
meningkatkan kredibilitas data.

Anda mungkin juga menyukai