Anda di halaman 1dari 7

2.

1 Analisis Sasaran Pengembangan Agrosistem


Analisis sasaran merupakan suatu usaha untuk mencapai jawaban terhadap
masalah yang telah diidentifikasi pada tahap analisis masalah. Analisis sasaran ini
dilakukan untuk memecahkan suatu masalah dengan hasil yang akan diperoleh dari
tindakan tersebut. Analisis sasaran ini akan diperoleh suatu informasi mengenai
rangkaian hubungan tindakan hasil yang ditujukan dalam diagram pohon.           

Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusaha atau
wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitas
(Anoraga, 2007:66). Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha, maka
besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil menjadi skala
menengah bahkan menjadi sebuah usaha besar. Analisis adalah langkah pertama dari
proses perencanaan. Pengembangan produk adalah mengupayakan peningkatan
penjualan melalui perbaikan produk atau jasa saat ini atau pengembangan produk atau
jasa baru (David, 2009:251).

2.1.1 Penetapan Sasaran


Penetapan sasaran adalah kriteria bagi keputusan yakni perincian khusus yang
harus dicapai oleh perusahaan. Sasaran yang ditetapkan setelah menetapkan tujuan
dari keputusan dan menyetujui tindakan yang akan dicapai. Hal ini dilakukan
sebelum membahas altenatif, kadang-kadang bahkan sebelum mengidentifikasi
alternatif. Sasaran merupakan ukuran yang jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai
sebab dengan adanya ukuran yang jelas kita dapat mengambil pilihan beralasan
(Anonim, 2009).

Berdasarkan analisis masalah yang telah dipaparkan sebelumnya maka langkah


selanjutnya adalah menetapkan sasaran yang perlu dicapai sehubungan dengan
masalah yang dihadapi Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam adalah
sebagai berikut:

1. Peralatan produksi sudah menggunakan teknologi yang canggih


Peralatan produksi menggunakan teknologi yang canggih seperti mesin untuk
pemanasan gula merah padat menjadi gula merah cair secara otomatis dan suhu
tertentu. Harapannya, dengan pengadaan peralatan produksi menggunakan teknologi
yang canggih dapat lebih meminimalisir waktu yang digunakan dalam proses
produksi.

2. Meningkatkan tenaga kerja


Peningkatan tenaga kerja akan memudahkan perusahaan agar pembagian kerja
menjadi rata dalam struktur organisasi dari usaha ini. Dengan begitu, perusahaan juga
akan lebih mudah untuk meningkatkan upaya promosi menggunakan penambahan
jumlah tenaga kerja pada bidang pemasaran. Usaha Gula Merah Cair milik Ibu
Rahmia Sam ini berharap jumlah tenaga kerja merata di setiap jabatan.

3. Upaya perekrutan di bidang pemasaran meningkat


Adanya peningkatan pada upaya perekrutan di bagian pemasaran dilakukan
untuk menambah jumlah tenaga kerja ahli pada bidang pemasaran produk Usaha
Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam. Jumlah tenaga kerja ahli di bidang
pemasaran tentunya akan berakibat pada peningkatan upaya kegiatan promosi
produk. Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam ini berharap terjadi
peningkatan upaya perekrutan tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja ahli
khususnya dalam bidang pemasaran.

4. Ketersediaan bahan baku tetap


Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga
pokok dan kelancaran proses produksi usaha. Ketersediaan bahan baku yang tetap
akan mempengaruhi jumlah produk yang akan di pasarkan Usaha tersebut. Usaha
Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam ini berharap kedepannya ketersediaan bahan
baku jumlahnya tetap setiap bulan.

5. Daerah pemasaran luas


Sampai saat ini, produk Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam Daerah
pemasaran pada produk gula merah cair hanya di pasarkan langsung ke konsumen
dan belum ada mitra khusus untuk memasarkan gula merah cair. Harapannya, Daerah
pemasaran produk lebih luas dan dapat menjangkau beberapa wilayah di daerah
Sulawesi selatan bahkan seluruh Indonesia.

6. Upaya kegiatan promosi meningkat


Untuk mendapatkan daerah pemasaran yang lebih luas, tentunya usaha bisnis
harus melakukan upaya untuk meningkatkan kegiatan promosinya. Bertambahnya
jumlah pelanggan hanya disebabkan proses promosi dari mulut ke mulut para
pelanggan, maupun melalui media sosial. Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia
Sam ini berharap terjadi peningkatan upaya kegiatan promosi untuk mendukung
perluasan daerah pemasaran.

7. Konsumen produk tetap


Jumlah produk yang akan dipasarkan setelah di produksi terkadang tidak
menentu setiap bulannya. Sampai saat ini, pelanggan tetap dari Usaha Gula merah
Cair Ibu Rahmia Sam belum ada karena mereka hanya membeli Ketika sedang
membutuhkan saja dalam hal ini hanya pada skala ibu rumah tangga. Usaha Gula
Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam ini berharap jumlah pelanggan meningkat setiap
bulannya agar dapat memenuhi permintaan semua pelanggan.

8. Produk tetap
Jumlah rata-rata produk gula merah cair setiap bulannya yang di produksi tidak
merata atau berubah-ubah tergantung situasi. Usaha Gula Merah Cair milik Ibu
Rahmia Sam ini berharap jumlah produk gula merah cair setiap bulannya tetap
ataupun meningkat.

9. Volume penjualan tetap


Jumlah produk tentunya akan mempengaruhi volume penjualan. Permintaan dari
pasar belum jelas sehingga belum ada kejelasan mengenai jumlah volume yang harus
dibuat. Apabila jumlah produk fluktuatif setiap bulannya, maka volume penjualan
pun juga akan fluktuatif. Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam ini
berharap volume penjualan tetap setiap bulannya.

10. Kinerja proses produksi efektif


Proses produksi produk gula merah cair dilakukan mulai dari pukul 08.00 Wita
sampai pukul 10.00 Wita untuk proses pembuatan gula merah cair kemudian
didiamkan selama 9 jam. Harapannya, proses produksi dilakukan sangat kurang
efektif karena belum termasuk dalam pengemasan.

Proses produksi dilakukan sangat kurang efektif karena belum termasuk dalam
pengemasan.

11. Pelayanan meningkat


Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam mendistribusikan produknya ke
pelanggan dengan mengantarkan langsung kerumahnya tergantung pesanan, ataupun
pelanggan dapat langsung kerumahnya. Harapannya, Usaha Gula Merah Cair milik
Ibu Rahmia Sam terjadi peningkatan pelayanan untuk mempertahankan atau pun
meningkatkan jumlah pelanggan, mendistribusikan produk melalui mitra seperti
adanya outlet dan juga melalui platform online.

12. Permintaan meningkat


Perkiraan Ibu Rahmia Sam permintaan meningkat pada hari raya seperti pada
bulan Ramadhan serta tahun baru. Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam
sangat berharap permintaan meningkat setiap bulannya hanya pada bulan-bulan
tertentu saja, tetapi juga setiap bulannya untuk meningkatkan volume penjualan
perusahaan.

13. Pendapatan tetap


Dari semua masalah yang ada diatas, faktor yang paling mempengaruhi ialah
pendapatan. Sampai saat ini pendapatan dari Usaha Gula Merah Cair milik Ibu
Rahmia Sam pendapatan bersih tidak menentu. Harapannya, pendapatan bersih
menjadi maksimal dan bersifat tetap ataupun meningkat.

2.1.2 Sasaran Utama


Berdasarkan analisis masalah yang ada, maka masalah yang dihadapai
perusahaan kasus kemudian dipositifkan untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai
dalam upaya pengembangan usaha selanjutnya. Sasaran utama dari masalah-masalah
yang telah dikemukakan sebelumnya adalah Volume Penjualan Tetap sehingga
pendapatan Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam jumlahnya tetap atau
meningkat.

2.1.3 Strukturisasi Sasaran


Strukturisasi sasaran dalam diagram pohon sasaran pengembangan perusahaan
merupakan bentuk diagram positif dari diagram pohon masalah pengembangan
perusahaan untuk mengetahui sasaran bagaimana yang akan dicapai, bila
persoalan yang menjadi penyebab sebuah masalah dapat diselesaikan. Oleh karena
itu, strukturisasi merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi tujuan yang dicapai
dalam rangka pemecahan persoalan-persoalan pada perusahaan kasus.

Berikut hubungan sebab akibat atau strukturisasi masalah pada Usaha Gula
Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam sebagai berikut:
Gambar 14. Strukturisasi Sasaran Usaha Gula Merah Cair milik Ibu Rahmia Sam
DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, P. (2007). Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi,


Jakarta: Rieneka Cipta.

David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis: Konsep-Konsep. Buku I. edisi


keduabelas, PT. Salemba Empat, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai