Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

(PERANG PADRI DAN PERANG


DIPONEGORO)

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
KELOMPOK 6
 NUR RAHMA AZIZAH BASMAHUDDIN
 NURUL AWALIYAH ZAKIR
 WINNY ARIANTI AKHMAD
 SITI ADRIANTI ANWAR

SMA NEGERI 1 BINAMU JENEPONTO


TAHUN AJARAN 2016/2017
PUTIH ABU-ABU
(Instrumen)
Sahabat. Bagai tetesan embun pagi yang jatuh membasahi kegersangan hati hingga mampu
menyejukan taman sanubari. Bagai bintang gemintang malam di angkasa raya yang menemani
rembulan duka lara hingga mampu menerangi gulita dalam kebersamaan. Bagai pohon rindang
dengan ribuan dahan yang memayani terik matahari hingga mampu memberi keteduhan dalam
ketentraman. Bagai derasnya hujan yang turun yang menyirami setiap jengkal bumi yang
berdebu menahun hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun dalam kesucian.
Di kelas
(lagu Buka Semangat Baru)
Hello Teman Semua
Ayo Kita Sambut, Hari Baru Telah Tiba
Apa Yang Kurasakan, Ku Ingin Engkau Tahu
Dan Berbagi Bersama

Buka Kita Buka Hari Yang Baru


Sebagai Semangat Langkah Ke Depan
Jadi Pribadi Baru
Buka Kita Buka Jalan Yang Baru
Tebarkan Senyum Wajah Gembira
Damai Suasana Baru
Bukalah Bukalah Semangat Baru 3x
Semua anak yang lagi asik mendengarkan penjelasan Ibu Guru. Tak lama kemudian bel sekolah
berbunyi. Dan kelas yang tadinya tenang berubah riuh.
(adegan semua pemain seolah-olah menari)
BAG I
DINNAR         : eh eh eh pada tau nggak rangking terakhir di kelas kita?
LOLITA           : Siapa? Siapa?
DINNAR         : itu lho yang sok cantik (ngelirik ke arah DEA)
CANDRA        : serius?
LOLITA           : kamu tahu dari mana?
DINNAR         : kemaren nggak sengaja nemuin rekap nilai kelas kita di TU. Pas aku ngisi
spidol.
CANDRA        : ah masa? Padahal dulunya dia kan pinter?
LOLITA           : denger-denger sih orang tuanya cerai. Mungkin dia depresi.
DINNAR         : senengnya masih punya orang tua lengkap.
CANDRA        : berarti sainganmu sekarang berkurang dong?
BERTIGA        : hahaha
(disudut kelas yang lain. DEA sedang duduk termenung sambil nyanyi lagu Simple Plan -
Perfect)
KAHFI             : kamu kenapa? Pagi-pagi udah murung gitu?
DEA                : eh? Nggak papa kok.
MARINDA      : apa gara-gara temen-temen yang mulai jauhin kamu? Terutama ABC.
(DEA diam. Cuma bisa nunduk)
MARINDA      : ayo cerita. Tenang kita bakal selalu ada buat kamu. Iyakan Fi?
(KAHFI menangguk semangat)
DEA menceritakan semua keluh kesahnya. Dia bercerita kalau keluarga memang bermasalah.
Kedua orangtuanya bercerai. Dan karena masalah itulah prestasinya menurun drastis. Ia tak bisa
menerima kenyataan bahwa ia sudah tidak memiliki orangtua yang lengkap.
(Sahabat-sahabatnya menyanyi Citra Scholastika – Pasti Bisa menghibur DEA)
Kamu pasti bisa
Menikmati semua dan menghadapinya
Kamu yakin pasti bisa
Kamu pasti bisa
Menikmati semua dan 
menghadapinya
Kamu yakin pasti bisa
Kau ingin lepaskan sluruh bebanmu
Dan kau jalani hidupmu
 dengan senyuman
Kamu pasti bisa
Menikmati semua dan menghadapinya
Kamu yakin pasti bisa

Dan ku jalani hidupku dengan senyuman
DEA    : Makasih ya teman teman. Aku sangat beruntung punya sahabat seperti kalian.
(Nyanyi bersama-sama lagu Audy ft Nindy – Untuk Sahabat)
aku bernyanyi untuk sahabat
aku berbagi untuk sahabat
kita bisa jika bersama
kita berbagi untuk sahabat
kita bernyanyi untuk sahabat
kita bisa jika bersama
BAG II
(adegan WAHYU dan DEA sedang belajar bersama.)
Meski nilai DEA yang turun drastis, dia masih mempunyai semangat cukup tinggi buat
ningkatinnya. Dia punya sahabat-sahabat yang sayang sama dia. Orang tuanyapun juga sayang
dia. Apa yang perlu dipermasalahkan sekarang? Untuk saat ini dia fokus untuk belajar buat
menaikan nilainya.
Disela-sela belajar bersama, sesekali mereka tertawa-tawa. Tak jarang DEA berbagi
keluh kesahnya sama WAHYU tentang semua masalahnya. Benar. Cinta datang karena terbiasa.
Benih-benih cinta diantara mereka pun tumbuh dengan intensitas pertemuan mereka.
DEA                : ah pusing masak dari tadi salah mulu.
WAHYU          : udah jangan dipaksa. Diulangi lagi. Cuma kurang teliti aja
DEA                : (tersenyum) makasih ya WAHYU udah bantu aku selama ini. Nggak tau deh
kalo nggak ada kamu. Nilaiku bakal kayak apa.
WAHYU          : iya sama-sama. (tersenyum)
(Never Shout Never - Happy)
You make me happy whether you know it or not
We should be happy, that's what I said from the start
I am so happy knowing you are the one
That I want for the rest of my days, for the rest of my days
Through all of my days
BAG III
(beberapa anak ada yang nyanyi lagu Ceria – J-Rock)
Hari ini kudendangkan
Lagu yg ingin kunyanyikan
Terkenang semua kenangan
Yg tlah kualami
Berlari dan terus bernyanyi
Mengikuti irama sang mentari
Tertawa dan selalu ceria
 Berikan ku arti hidup in
Jam istirahat seperti biasa. Semua sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Tak
terkecuali DEA, Y, MARINDA yang sedang asik di luar kelas sambil main Truth or Dare (jujur
apa berani). Mereka memang sering memainkan permainan itu untuk melepas penat.
MARINDA      : truth or dare?
KAHFI             : truth
(MARINDA melirik DEA sambil tersenyum geli)
DEA                : siapa cowok yang kamu taksir sekarang?
KAHFI             : (diam cukup lama) harus jawab ya?
MARINDA      : namanya juga truth. Harus dijawab jujur lah
KAHFI             : Oke. Tapi jaga rahasia ya? Mmm... aku.. aku.. suka WAHYU (tersipu malu)
(raut muka DEA langsung berubah. Namun dia cepat-cepat ikut tertawa dan godain KAHFI.
Meski sebenarnya hatinya sakit dan galau)
MARINDA      : gimana menurutmu  DEA, mereka cocok nggak?
DEA                : mmm... cocok.. cocok aja. Good luck ya.
CANDRA        : ih kamu apaan coba. Good luck buat apa sih?
DEA    : anything dear. For you and him.
(Benar hati DEA didera kegelisahan yang cukup pelik. Sahabat atau cowok. Meski hubungannya
dengan WAHYU masih sebatas gini-gini aja. Tapi dilubuk hati yang paling dalam DEA sangat
mengharapkan WAHYU. Kalaupun arti perhatiian WAHYU selama ini cuma sebatas perhatian
antar teman tapi apakah mungkin DEA  harus bersaing dengan CANDRA sahabatnya sendiri.
Dan dramapun berlangsung sengit)
BAG IV
Di meja makan dengan penuh lilin-lilin yang mengitarinya dan bertabur bunga beratapkan langit
malam dilengkapi dengan adanya taburan bintang bintang yang berkelip.
WAHYU          : (nyanyi Antique - Satu Bintang sambil main gitar mendekati DEA)
Mungkin hanya ada satu bintang
Yang dapat menghiasi hatimu
Dan jangan pernah engkau siakan
Seseorang yang ada di hatimu

Pastikan hanya ada satu bintang


Yang slalu menyinari jalanmu
Hingga akhirnya kau sadari
Dirikulah yang ada di hatimu
Ooh... kau pun harus mengerti
Semua cinta yang kumilik
DEA                : (tersenyum dan tersipu malu)
WAHYU          : kamu cantik malam ini DE.
DEA                : (senyum) makasih buat malam ini. Nggak nyangka bakal dibawa ke sini.
WAHYU          : ehm.. mm.. sebenarnya ada yang mau aku omongin sama kamu?
DEA                : kamu mau ngomong apa?
WAHYU          : aku.. aku.. suka sama kamu (mengigit bibir bawahnya)
(DEA melongo. Dia nggak tau mau ngomong apa. Disatu sisi dia suka WAHYU tapi di sisi lain
ada KAHFI yang harus dia korbain. Dia nggak mungkin bisa milih satu dari keduanya)
WAHYU          : DEA gimana? Kamu mau nggak jadi pacar aku?
(DEA nyanyi Tangga - Cinta Begini)
Akhirnya kita harus memilih
Satu yang pasti
Mana mungkin terus jalani
Cinta begini
DEA    : maaf YU aku nggak bisa jawab sekarang.
(WAHYU hanya bisa mengangguk lesu)
BAG V
Refreshing time pun dimulai. Biasanya diadakan tiga bulan sebelum UN. Kali ini
diadakan camping di Tawangmangu. Kelas tiga wajib mengikutinya untung merefresh pikiran
yang sudah dipenuhi oleh tryout, ulangan, tryout, ulangan. Semua perlu istrihat sejenak.
            Malam harinya semua berkumpul di tengah lapangan untuk acara api unggun. Semua
berkumpul membentuk lingkaran mengelilingi api unggun. Semua larut dalam kesenangan
masing-masing (menyanyi lagu Good Time – Owl City ft Carly R Jepsen).
We don't even have to try
It's always a good time
Woah-oh-oh-oh Woah-oh-oh-oh
It's always a good time
Woah-oh-oh-oh Woah-oh-oh-oh
We don't even have to try, it's always a good time

Tiba-tiba WAHYU datang menghampiri  DEA, KAHFI, MARINDA dan mengajak DEA
buat jalan-jalan. DEA yang sebenarnya tidak mau akhirnya mau juga takut teman-temannya pada
curiga.
DEA                : mau ngomong apa sih yu?
WAHYU          : jawaban kamu. Kamu belum jawab yang kemarin.
DEA                : oke. Sebelumnya aku mohon maaf. Kamu itu orangnya baik, pintar, tenar. Dan
pasti dambaan setiap cewek di sekolah. Tapi aku nggak bisa nerima kamu.
WAHYU          : kenapa?
DEA                : maaf yu. Maaf. Kamu pasti nemuin cewek yang lebih baik dari aku.
(DEA lari kecil meninggalkan WAHYU)
WAHYU          : (Terlanjur Cinta)
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan seluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Aku pun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurang ku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna sekali cinta, aku tetap cinta

Mencoba bertahan di atas puing-puing


Cinta yang tlah rapuh

Apa yang ku genggam


Tak mudah untuk aku lepaskan

Repeat Reff

DEA terdiam kaku. Badannya lemas keketika. Dia tidak kuat melangkah. Dalam waktu
persamaan CANDRA sudah ada di depan DEA.
DEA                : KAHFI? (terbata-bata)
Terlambat KAHFI sudah mendengar semua. Tatapannya kosong menatap DEA. Sesekali dia
menatap WAHYU. Mereka bertiga hanyut dalam diam. Semua pada sibuk dengan pikirannya
masing-masing. Muka DEA terlihat takut dan muka Y merah padam.
DEA                : aku bisa jelasin FI. Ini nggak seperti yang kamu kira.
KAHFI             : cukup. Aku rasa persahabatan kita cukup sampai disini.
(KAHFI lari tanpa menghiraukan teriakan dari DEA. Hatinya sakit. Seperti dikhianati.)
(KAHFI nyanyi lagu Ten2five - Jika)                
jika ku bukan orangnya
jangan beri aku harapan itu yang ku mau
jika ku bukan orangnya
jangan pernah katakan sayang dan cinta

let me be the one, let me be the one


let me be the one uuu
BAG VI
DEA nggak bisa ngejar KAHFI. Lalu dia nemuin MARINDA buat jelasin semua. Kalau apa
yang dilihatnya tadi cuma salah paham.
DEA                : please Mar percaya sama aku. Aku sama WAHYU nggak ada apa-apa. Tadi
cuma salah paham. Emang dia nembak aku. Dan jujur aku juga suka dia. Cuma posisinya
KAHFI juga suka dia. Tadi itu aku mau nolak WAHYU tapi kepergok KAHFI. Dia jadi salah
paham.
MARINDA      : iya aku percaya sama kamu. Nanti aku coba jelasin ke KAHFI.
DEA                : makasih ya MAR. Makasih. Serius aku nggak ada apa-apa sama WAHYU.
MARINDA      : iya aku percaya.
BAG VII
(di kamar mandi. DEA masuk kamar mandi dihadang oleh ABC)
DINNAR         : ini lho anak yang nggak tahu diri. Udah miskin, nggak tahu diri. Sekarang jahat lagi
sama sahabatnya.
LOLITA           : Oh, ini ya. Pantesan nggak punya temen. Sok sih.
(DINNAR, LOLITA, CANDRA,  tertawa bersama-sama. Lalu nyanyi (Lollipop – Kamseupay)
Jangan dekat-dekat denganku
Karena kamu bukan levelku
Kita beda kasta, beda segalanya
Jangan mimpi saingi aku
Kalau kamu masih punya malu
Modal dengkul aja, gak ada harganya
Gaya lo, tingkah lo, muka lo, kamseupay
Gaya lo, tingkah lo, muka lo, kamseupay
Gak sudi berteman sama rakyat jelata
Mendingan lo semua ke laut aja
Lihat ku aduhai, gaya pun keren pandai
Gak seperti lo semua yang kamseupay
Hooo eo eo euuuw kamseupay!

DINNAR         :  nilai segitu saja sombong. huss sana sana. Dasar broken home.
DEA                : kamu boleh nggak suka sama aku? Kamu boleh benci sama aku tapi jangan hina
keluargaku! (DEA mendorong DINNAR sampai jatuh)
CANDRA        : kamu nyolot ya!        
(DINNAR bangkit lalu membalas DEA. Tak cukup sampai disitu. B, CANDRA ikut-ikut mengeroyok
DEA. Berbagai tindakan kekerasan dilakukan. Jambak, pukul, sampai tampar)
BAG VIII
(DEA lari menuju belakang sekolah. Ternyata dia tidak sadar kalo WAHYU dari tadi mengejarnya)
WAHYU          : hey kamu dipanggil malah lari. (kaget melihat muka memar di pelipis DEA dan
mendapat DEA sedang menangis) kamu kenapa?
DEA                : (mengeleng dan memalingkan muka)
WAHYU          : (duduk disamping DEA) kamu kenapa? Siapa yang ngelakuin.
DEA                : kamu nggak ngerti WAHYU. Aku udah bilang jauhin aku. Sekalipun kita bersama, kita
nggak bahagia. Apa omongan aku kurang jelas.
WAHYU          : tapi kenapa? Gara-gara KAHFI? Dia nggak berhak ngatur-ngatur kita.
DEA                : apa kamu nggak sadar sama apa yang kamu lakuin. Ini cuma bisa buat aku hancur.
(lagu remuk jantungku)
Sulit ku kira kehilangannya
Sakit terasa memikirkannya
Hancur warasku kau telah berlalu
Tinggalkan aku begitu
Rapuh hidupku remuk jantungku

Semua salahku tak jaga dirimu


Untuk hatiku sungguh ku tak sanggup
Semua terjadi seperti mimpi
Mimpi burukku kehilanganmu

Karena kamu nyawaku


Karena kamu nafasku
Karena kamu jantungku
Karena kamu

Rapuh hidupku remuk jantungku


Rapuh hidupku remuk jantungku
BAG IX
(adegan Y dan DEA saling menghindar. Perang dingin. Meski sebetulnya DEA terus mencoba minta
maawahyu tapi Y selalu menghindar. MARINDA berusaha mempersatukan mereka. Diiring lagu Sherina
- Persahabatan)
Setiap manusia di dunia
Pasti punya kesalahan
Tapi hanya yang pemberani
Yang mau mengakui

Setiap manusia di dunia


Pasti pernah sakit hati
Hanya yang berjiwa satria
Yang mau memaafkan

Betapa bahagianya
Punya banyak teman
Betapa senangnya

Betapa bahagianya
Dapat saling menyayangi
Mensyukuri karunia-Nya

BAG X
(MARINDA mencoba mendekati KAHFI agar dia mau baikan lagi dengan DEA. Dia capek berada
ditengah-tengah perang dingin mereka)
MARINDA      : ayolah kalian jangan kayak anak kecil gini.
KAHFI             : anak kecil gimana? DEA aja yang nusuk dari belakang.
MARINDA      : DEA udah ceritain semua ke aku. Kalian cuma salah paham.
KAHFI             : ah terserah. Bela aja dia terus.
(KAHFI pergi meninggalkan MARINDA begitu saja)
BAG XI
Sepulang sekolah MARINDA datang ke rumahnya WAHYU. Dia sudah tidak tahan dengan kedua
sahabatnya yang sedang perang dingin.
MARINDA      : Kamu harus cepet bikin keputusan. Kasih kepastian buat mereka berdua. Aku nggak mau
perang dingin ini berlangsung lama.
WAHYU          : tapi aku cuma suka sama DEA
MARINDA      : maka dari itu. DEA nggak mau ngorbanin sahabatnya yang diam-diam suka sama kamu.
WAHYU          : tapi...
MARINDA      : please YU, please! Ini demi kebaikan mereka berdua. Kamu mau mereka seperti ini
terus?
WAHYU          : oke. oke..! aku bakal berusaha jelasin semuanya biar mereka nggak bertengkar sia-sia
WAHYU pun berusaha menemui DEA dan KAHFI hari itu juga. Namun sayang, hanya KAHFI yang
berhasil ditemuinya. Sedari masuk kelas sampai jam pelajaran habis DEA terus menghindar.
KAHFI             : tapi aku suka sama kamu WAHYU? Sejak kita pertama kali masuk SMA malah
WAHYU          : kamu baik, kamu pinter, kamu enak diajak ngobrol tapi maawahyu aku suka
kamu cuma sebagai teman. Iya, cuma teman.
KAHFI             : (menahan air mata) terus arti perhatiianmu selama ini apa? Kamu PHP
WAHYU kamu PHP
WAHYU          : aku nggak PHP. Kamu baik dan sepantasnya aku juga bersikap baik sama
kamu. Nggak lebih. Tolong jangan salah paham.
KAHFI             : kamu tega YU, tega
WAHYU          : maaf kalau sikap baikku malah buat kamu salah paham dan sakit. Tapi tolong
jangan karena gara-gara aku kamu dan DEA jadi bertengkar. Dia nggak tahu apa-apa. Kamu
nggak tahukan kalo sebenarnya dia nolak aku?
Sepeninggal WAHYU, KAHFI memikirkan kata-kata WAHYU dan menangis kemudian nyanyi
Harusnya Kau Pilih Aku
Kekasihmu tak mencintai
Dirimu sepenuh hati
Dia selalu pergi
Meninggalkan kau sendiri

Mengapa kau mempertahankan


Cinta pedih menyakitkan
Kau masih saja membutuhkan dia
Membutuhkan dia

Kau... harusnya memilih aku


Yang lebih mampu menyayangimu
Berada di sampingmu
Kau... harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia
Datanglah kepadaku

Kau tak pantas tuk disakiti


Kau pantas tuk dicintai
Bodohnya dia yang meninggalkanmu
Demi cinta yang tak pasti

Kau... harusnya memilih aku


Yang lebih mampu menyayangimu
Berada di sampingmu
Kau... harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia
Datanglah kepadaku

           
BAG XII
Pagi-pagi kelas sudah heboh. Denger-denger DINNAR baru aja kecelakaan dan sekarang dirawat
di rumah sakit. Rencananya sih mau pada jenguk setelah pulang sekolah hati. Tapi banyak yang
enggak bisa. Pada ada acara dan les sendiri-sendiri.
DEA                : gimana pada mau hari ini nggak?
MARINDA      : nggak kayaknya pada nggak bisa. Besok aja kali.
DEA                : ya masak aku jenguk sendiri.
MARINDA      : coba tanya sama LOLITA atau nggak CANDRA
(DEA datang di bangku LOLITA dan CANDRA yang sedang ngomongin sesuatu tanpa
memperduliin sekitar)
DEA                : hmm.. pada jenguk hari ini nggak? Soalnya aku mau jenguk hari ini.
(LOLITA dan CANDRA diem sambil berpandang-pandangan)
LOLITA           : aku nggak deh kayaknya. Sodaraku datang dari Medan. CANDRA mungkin?
CANDRA        : aku takut darah. Aku jenguknya pas nanti DINNAR udah pulang aja. Titip
salam aja.
Sepulang sekolah DEA pergi ke rumah sakit sendirian. Sejahat-jahatnya DINNAR pada dia dulu
tidak akan mengurangi niatnya berbuat baik sama dia.
DEA                : hai apa kabar?
DINNAR         : DEA? Hehe iya lebih mendingan daripada kemarin.
DEA                : sori baru dateng sekarang. Aku juga baru tahu tadi pagi.
DINNAR         : kamu orang pertama yang jenguk aku? Sahabat-sahabatku pun belom datang
mereka hanya menelpon dan SMS aja.
DEA                : oh ya dapat salam dari temen-temen. Mereka nggak bisa dateng hari ini.
Terutama B dan CANDRA.
DINNAR         : salam balik ya
(hening)
DINNAR         : hmm.. DEA? Maaf ya atas semua.
DEA                : buat apa?
DINNAR         : ya semua. Aku jelek-jelekin kamu di belakang. Kejadian di kamar mandi itu.
Banyak deh. Aku merasa banyak salah sama kamu.
DEA                : itu gunanya teman (pelukan) (Mariah Carey – Anytime You Need A Friend)
If you're lonely
And need a friend
And troubles seem like
They never end
Just remember
To keep the faith
And love will be there
To light the way

[Chorus:]
Anytime you need a friend
I will be here
You'll never be alone again
So don't you fear
Even if you're miles away
I'm by your side
So don't you ever be lonely
Love will make it alright
BAG XIII
Sudah hampir sebulan DEA dan KAHFI mengibarkan bendera perang dingin. Lama-lama
mereka mulai merasa ada hal yang hilang. Masing-masing kamarnya memikirkan tentang
kebodohan mereka telah memutuskan hubungan persahabatannya hanya karena cowok.
DEA                : Ya Allah, memang benar bodoh hambaMU ini lebih memilih percintaan
daripada sahabat.
KAHFI             : Ya Allah, maafkan atas kesalahan hamba telah memutuskan persahabatan ini
karena cinta.
DEA                : tapi, aku malu untuk meminta maaf kepada KAHFI.
KAHFI             : tapi masa apa DEA mau maafin aku. Setelah apa yang aku perbuat.
DEA                : pokoknya aku harus berani meminta maaf sama KAHFI karena aku juga yang
salah aku yang mulai duluan.
KAHFI             : pokoknya aku harus berani meminta maaf sama DEA karena aku yang sudah
memutuskan hubungan persahabatan.
(Mereka Ipank – Sahabat Kecil secara bersahut-sahutan)
Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi

Tak pernah terlewatkan


Dan tetap mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa di beli

Reff:
Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya

Melawan keterbatasan
Walau sedikit kemungkinan
Tak akan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi

BAG XIII
Hari ini DEA dan KAHFI sudah bertekat untuk mengakhiri perang dingin ini. Tapi pas mereka
berpapasan di kantin tanpa sengaja mereka saling canggung. Dan akhirnya DEA mengalahkan
egonya buat nyapa KAHFI duluan.
DEA                : h-hai KAHFI (menyapa canggung)
KAHFI             : eh? Ya? H-hai.
DEA                : hmmm... habis  dari kantin ya?
(KAHFI mengangguk)
Mereka diam cukup lama. Satu sama lain sedang mencari kata yang pas buat ngomong. Tapi
salah satu dari mereka tidak ada keberanian buat ngomong duluan.
KAHFI             : oke. Cukup diem-diemnya. Aku capek harus terus ngindari kamu. DEA, aku
minta maaf atas semuanya. Aku salah. Aku egois. Nggak pernah bayangin kalo aku jadi kamu.
(DEA langsung memeluk KAHFI)
DEA                : aku juga KAHFI. Aku juga salah nggak pernah jujur sama kamu. Aku minta
maaf.
KAHFI             : kita sama-sama salah. Sama-sama dewain ego masing-masing ( tertawa lalu
melepas pelukan)
KAHFI             : iklas deh kalo kamu sama WAHYU.
DEA                : buat apa mikirin cowok? Lagian mikirin fisika kimia aja lebih mudah.
(tertawa bareng-bareng)
(all artists nyanyi sambil nari lagu SID - Kuat Kita Bersinar)
Ayo bangun dunia di dalam perbedaan
Jika  satu tetap kuat  kita bersinar
Harus  percaya tak  ada yang sempurna
Dan dunia kembali tertawa
Bayangkan  dan senyumlah
Mahkota emas tiada artinya
Ketika raja dan  ratu
Memimpin dunia semua bersatu
Dan bersatu..
Ayo bangun dunia di dalam perbedaan
Jika  satu tetap kuat  kita bersinar
Harus  percaya tak  ada yang sempurna
Dan dunia kembali tertawa
Jabat erat tanganku kawan
Kau  tak akan pernah sendiri
Hancurkan  dendam dengan cinta di dada
Untuk semua, manusia
NASKAH TEATER PERSAHABATAN

Tema : Persahabatan, Sekolah, Kehidupan


Aliran : Bahasa Indonesia
Jumlah Karakter : 7 Orang (Tra, Lala, Tri, Lili, Pak Darmo, Kepala Sekolah, Fauzia)

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang.
Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang anggotanya ada 4 orang. Yaitu
Tra, Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan gengnya itu “Tralalatrilili”

Tra       :      (Ceria) ”Pagi Sobat....!!”


Lala      :       , Tri : “Pagi Tra...”
Tra        : “Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh !”
Lala      : “Iya, yah...”
Tri        : “ya, iyalah ada yang kurang. Orang Lili belum datang.”
Tra       : “Oh... Iya Lili. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang paling bawel ...!”

Tiba-tiba Lili datang, dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung duduk
ditempat duduknya.

Lala      : “Tumben banget nona bawel baru datang ?”


Tri        : “ Iya nih kesiangan ya ?”
Lili        : “Iya... (sambil termenung)”
Tra       : “Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya kamu pagi-pagi udah buat
kita bertiga ketawa.”
Lala      : “Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget.”
Tri        : “Tau nih ditanya aku aja jawabannya singkat banget.”
Lili        : “Gak kok.... Teman aku gak kenapa-napa cuma lagi malas ngomong aja....”
Tra        : “Ya udah Li kalau memang kamu gak kenapa-napa kita Cuma takut auja kalau kamu
lagi ada masalah atau kamu sedang sakit tapi gak mau cerita.”
Lili         : “Ya... pokoknya aku gak kenapa-napa. Kalian gak usah takut.

(Bel masuk pun berbunyi)


Pak Darmo pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar Pak Darmo dikelas
ini. Ia ini salah satu guru yang aneh di sekolah.

Pak Darmo : “Pagi.... anak-anak ?”


Anak-anak : (Menjawab Serentak) “PAGI...”
Pak Darmo : “Baik pada hari ini kita akan melanjutkan materi yang minggu lalu Bapak berikan,
sebelumnya kumpulkan tugas kalian !!”
Anak-anak : “IYA PAK”
Lili : “Pak buku tugas saya tertinggal dirumah !”
Pak Darmo : “ TERTINGGAL... ? kamu tidak membawa tugasnya, apa tidak membuatnya ?”
Lili : “Saya tidak membawanya pak. Sungguh, saya tidak berbohong.”
Pak Darmo : “Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti teman-teman kamu...!”
Tri : (berbisik-bisik) Li... kamu gak bawa tugasnya ? Gak biasanya kamu kaya gini.....
Lili : “Iya tri aku lupa. Semalam aku tidur malam banget !!! Jadi aku lupa memasukan kedalam
tasku.”
Pak Darmo : Bapak akan berikan selembaran kertas yang isiunya materi-materi penting untuk
kalian pelajari..”

Pak Darmo membagikan kertas lembaran itu, anak-anak pun membacanya dan memahaminya.
Lalu ia memeriksa tugas yang dikumpulkan tadi.
Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas.

Kepala Sekolah : “Permisi Pak Darmo... Saya minta waktu sebentar.”


Pak Darmo : “Silahkan bapak kepala sekolah !!! Memang jam mengajar saya juga sudah habis.”
Kepala Sekolah : “Anak-anak maaf bapak mengganggu kalian belajar. Sebentar, bapak kesini
mau memanggil anak yang bernama Lili. Yang bernama Lili acungkan tangan.”
Lili : (Mengancungkan Tangan) “SAYA PAK !”
Kepala Sekolah : “Ikut keruang bapak sebentar ada y7ang bapak mau bicarakan !”
Lili : “Baik Pak.”
Sampainya diruang Bapak Kepala Sekolah, Lili duduk tegang di handapan bapak kepala sekolah.
Lili : “ Ada apa ya pak sampaui saya di panggil keruang bapak ?”
Kepala Sekolah : “Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan ?”
Lili : “Iya pak memang saya belum membayar uang spp selama 3 bulan.”
Kepala Sekolah : “Kenapa ? kamu sampai menunggak 3 bulan apa sebenarnya kamu di kasih
uangnya sama orang tua kamu cuma pakai ?”
Lili : “Tidak pak memang saya belum dikasih uangnnya sama orang tua saya karna orang tua
saya belum punya uang.”
Kepala Sekolah : “Ya sudah, kalau begitu.... bapak sarankan kekamu secepatnya kamu lunasi
karena sebentar lagi kamu akan UAN.
Lili : “Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya.”
Kepala Sekolah : “Iya... Kembalilah kekelasmu!”
Lili : “Terima kasih pak. Permisi !”
Akhirnya Lili kembali kekelas. Didalam kelas, Tra, Lala, dan Tri sedang asik mengobrol.
Lala : “Li, Bapak Kepala Sekolah ngomong apa sam kamu ? ada masalah ya ?
Lili terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia tidak mau sahabtanya jadi tahu
masalah dia dan ikut kedalam masalahnya.
Lili : “Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa cumangobrol masalah perpisahan aja..... aku kan
ketua panitia.”
Lala : “Oh... dikira kau kenapa ?”
Tra : “Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ? Soalnya aku mau beli novel-novel
terbaru sekalian kita shopping.
Lala,Tri : “IYAA !!”
Tra : “Li kok kamu diam, apa kamu gak mau ikut ?”
Lili : “Iya Tra kayanya aku gak ikut soalnyakan kamu tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum
Sembuh, jadi aku harus membantu ibu menjaga ayah.”
Tra : “Ya... sudah kalau begitu !
Bel Istirahat berbunyi
Tra : “Sudah istirahat, kita kekantin yuk.. Laper nih !!”
Lala, Tri : “Yuk.... kita juga laper!”
Lili : “Teman, aku gak ikut ya soalnya aku gak laper dan lagi males kekantin. Kalian saja
ya.... ?”
Tra, Lala, Tri : “Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya ?”

Lili Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak mempunyai uang
dan tiba-tiba tersirat di pikiran Lili untuk mengambil uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu
akan digunakan Tra untuk membeli Novel dan Shopping nanti sepulang sekolah.

Lili : “Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu kan ibu lagi
gak punya habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Tra yang katanya mau
dibeluikan novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia sahabat aku sendiri. Maafin
aku ya Tra. Gak ada jalan lain ... Karena aku harus secepatnya melunasi uang SPP.”

Tanpa Lili Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Fauzia dia ank kelas itu juga. Fauzia
tidak sengaja mengintip Luili di pintu kelas.

Fauzia : “Apa yang dilakukan Lili itu kan tasnya Tra kok dia mengambil uangnya ?”

Fauzia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu. Bel Masuk kelas pun berbunyi .
Tra, Lala, dan Tri masuk kedalam kelas.

Tri : “Sedang apa kamu Li ?”


Lili : “Aku lagi baca buku saja.”
Lala : “kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ?”
Lili : “Gak, aku kan sudah bilang aku males.”
Tra : “Udah... kok jadi dipermasalahin sih.. ?!”

Tra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat
dompetnya terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang.....

Tra : “Teman, uang aku hilang semua !”


Lala, Tri : “HILANG ?!?”
Tri : “Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi.”
Tra : “Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?”
Lala : “Apa ada yang MENCURI uang kamu Tra !!?”
Tra : “Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang aku hilang.”
Tri : “Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!?”
Tra : “LI... ! Kok kamu diam saja sih ? Bantuan aku donk ! uang aku hilang nih !!
Lili : “Bukan Aku Tra yang mencuri !!”
Tra : “Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin cari.”
Tri : “Li.... kok kamu ngomong gitu ? bukannya aku nuduh kamu ya dari tadikan Cuma kamu
yang ada dikelas ini sampai istirahat selesai.”
Lili : “Tapi bukan aku Tri yang ngambil uang Tra. Benar bukan. Aku kan sahabat Tra dan
Kalian.”
Lala : (Jutek) “Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah biar kita gak salah nuduh
kita periksa tas kamu, Cuma membuktikan saja.”
Lili : “Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil.”

Tiba-tiba Fauzia bicara dengan mereka.

Fauzia : “Hei... Sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur urusan kalian. Aku Cuma
mau bilang tadi aku lihat Lili membuka tas kamu Tra dan mengambil sesuatu sepertinya ya....
UANG.”
Tra : “Kamu gak bohong kan Fauzia ?”
Fauzia : “Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li, aku gak
mau menutupi kejahatan. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat tadi.”
Lili : ”Fauzia.... aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu melihat apa yang aku lakukan. Tra,
memang aku yang mengambil uang kamu. Fauzia benar. Tapi aku terpaksa Tra !!! Aku bukan
bermaksud Jahat.”
Tra : “Jadi... kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li.... Aku gak nyangka banget !!! Kamu
terpaksa kenapa ???”
Lili : “Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan. Orang tua ku gak punya uang kan
kamu tahu sendiri ayahku sedang sakit.”
Tra : “Tapi kamu gak harus seperti ini Li....”
Lala : “Iya Li kenapa kamu gak jujur ada sama kita. Kalau kamu jujur kita pasti akan bantu
kamu.
Tri : “Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong kamu bilang kamu lagi males
aja ternyata kamu ada masalah ?”
Lili : “Tra, Lala, Lili aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku seperti ini karna aku gak
mau menyusahkan kalian terus. Aku minta maaf sama kalian. Terutama Tra.”
Tra : “Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan terdesak melakukan semua
ini.”
Lili : “Kamu memang sahabat aku yang paling baik Tra, aku sangat menyesal sekali.”
Lala : “Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat !
Tri : “Kamu salah La... diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus
memaafkannya karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus
tetqap jadi sahabat sejati.”
Lili : “Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang paling baik dan yang paling
aku sayang . Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku .
Tra, Lala, Tri : “IYA DONK HARUS !!!”
Tra : “ya udah Li Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu sangat m embutuhkannnya
daripada aku.”
Lili : “Benar Tra ? Makasih sekali lagi aki ucapkan untuk kamu sampai kapan pun juga aku gak
akan melupakan kebaikan kamu.”
Tra : “Iya.... Li. Kamu makasih juga donk sama fauzia karena dia sudah buat kejujuran untuk
kamu.”
Lili : “Fauzia, terima kasih ya... ? Atas kejujuran kamu !”
Fauzia : “Iya Li sama-sama.”
Tra : “Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak. Tralalatrilili tidak hancur. Tra...”
Lala : “lala.....”
Tri : “Tri.....”
Lili : “lili.....”
Tralalatrilili : “YEEEEEEEEE.......”

Musuh Menjadi Sahabat ( Drama 7 Orang )

Unsur Instrinsik Drama

1.     Tema : Persahabatan

2.     Judul : Musuh Menjadi Sahabat

3.     Alur : Maju

4.     Latar tempat : Café, Kantin Kampus , Kelas , Ruang Perpustakaan

5.     Latar waktu : Pagi,Siang,Sore

6.     Amanat :

        Terkadang seseorang yang melakukan perbuatan tidak baik akan dapat dibalas
dengan suatu perbuatan baik karena semua perbuatan jahat itu akan menjadi
pelajaran bagi dirinya sendiri yang melakukannya .

Naskah Drama B.Indonesia

Rika : Baik , Pendiem , Jago beladiri ( anna )


Kara : Jail , Cuek , Tomboy ( dian)
Icha : Jutek , Jail ( winny )
Amanda : Rajin , Baik ( rahma )
Safa : Jail , Asik . ( isna )
Jony : Jahat , Jail , Pintar . ( nuzul )
Nur : Baik , Rajin . ( yuyu)

Suatu ketika 4 orang anak kampus yang jail & 1 orang anak yang baik dan rajin menjalin
persahabatan . Saat itu ada anak baru di kampus mereka , mereka menganggap anak baru itu akan
menjadi anak yang sombong di kampus mereka. Kemudian mereka membuat suatu rencana jail yang
mereka anggap sebagai cara perkenalan dari mereka . Saat itu hanya Roy yang menemani Rika ,
karena ia msih belom mempunyai teman. Walaupun kejahatan & kejailan yang mereka lakukan
terhadap Rika , tapi ia membalasnya dengan suatu perbuatan baik yang mulia . Kemudian semua
anggapan mereka dilontarkan pada Rika adalah salah , ternyata ia adalah seseorang yang baik hati.
Semua itu seketika berubah menjadi sebuah persahabatan .

“ Musuh Menjadi Sahabat “


Di suatu café di daerah Dago ada seorang laki-laki yang bernama Mario sedang menunggu
teman-temannya .

Safa : “Yang lainnya mana sih , lama banget,, dari tadi gak dateng-dateng.” (Sambil duduk-duduk santai)

Tak lama kemudian Kara datang menghampiri Mario .

Kara : “Hey bro,, sorry ya telat datang nya macet di jalan .”

Safa : “Alah lo ngomongnya aja macet padahal kaga , Gue telpon lo kaga di angkat-angkat lagi!”
( Dengan wajah kesal )
Kara : “Ih,, Suer deh macet beneran jalannya . Biasa orang sibuk kayak gini.” ( Sambil menepuk bahu safa
)

Safa : “Alah,, sok-sok an loh.”

Kara : “Udahlah jangan marah-marah terus, tar muka lo jadi tambah jelek lagi kaya shaun the sheep ,
mending kita ngopi.“ ( Sambil becanda )

Kemudian mereka berdua memesan dua gelas kopi yang terkenal di caféz tersebut.

Safa : “Eh sebenernya gue gak ngajak lo doang Ra, Tapi ngajak temen-temen yang lainnya juga”

Tak lama kemudian datanglah Jony dengan teman-teman lainnya

Jony : “Hey bro,, udah lama yah nunggunya? Sory nunggu yang lain pulang kuliah” ( Sambil duduk)

Icha : “Wihh, rajin-rajin amat kalian berdua dateng duloan”

Safa : “Apaan orang gue duluan yang dateng si Kara mah baru ke sini-sini datengnya!’

Amanda : “Udah-udah ah mending kita bahas tentang pelajaran kuliah tadi.”

Kopi yang tadi di pesan pun datang .

Jony : “Eits,, ko Kopi nya cuman dua sih ?”

Safa : “Lagian kalian sih pada baru dateng”

Icha : “Eh eh .. Ngomong-ngomong ada anak baru loh di kelas gue”

Jony : “siapa ca ? kok gue gak tau sih?”

Icha : “kalo gak salah namanya Rika, anak kampung gitu lah,, gak usah ditanya-tanya jijik gue sama dia!”

Kara : “Ada kerjaan baru nih kayanya.”

Keesokan Harinya di Kampus tempat mereka kuliah. Di Kantin kampus mereka sedang mengobrol-
ngobrol ringan
Rika : “Hai selamat pagi . Boleh kenalan ?” ( Sambil menyodorkan tangan, mengajak bersalaman)

Sapaan itu mereka acuhkan , tetapi hanya Amanda yang membalas sapaannya dan berkenalan.

Kara : “Ish” ( Dengan muka sinis )

Amanda : “Pagi juga ,, Kamu anak baru itu ya ?” ( Bersalaman dengan Rika )

Rika : “Iya ,,Emang ada apa ?”

Amanda : “Oh,, Enggak cuman nanya doing.”

Sementara itu Rika dan Amanda berbincang bincang membicarakan sedikit tentang kampus ini

Jony : “Gue punya ide gimana kalo kita kasih perkenalan ala kita.”
Safa : “Hahaha,, gue setuju dengan ide lo itu.”

( Kara & icha serempak menjawab “SETUJU” )

Amanda pun datang setelah cukup lama berbincang-bincang dengan Rika

Icha : “Ngomongin apaan lo sama Rika ? Kaya yang udah akrab banget

Amanda : “Enggak , Cuman ngobrol-ngobrol aja.”

Safa : “Oh,, Kaya nya udah akrab ya .” ( Nada sinis )

Kara : “Rio,, Kayanya kelas kita mau mulai belajar deh , yok ah pergi.” ( Berdiri dari tempat duduknya)

Amanda : “Eh iya kayanya kelas kita juga ca, jon”

Mereka pun pergi ke kelas masing-masing . Sementara itu di kelas Jony

Icha : “Jon kebetulan banget nih si anak baru itu duduknya deket kita.”

Jony : “Iya , mau kita apain dulu nih ?”

Amanda : “Ih,, kasian gimana kalau itu bisa jadi masalah buat kita."

Icha : “Terserah lo aja jon.”

Saat jony mengikat tas nya Rika ke bangku nya sendiri disitu lah di lihat oleh nur

Nur : “Ngapain lo jon ? Wah wah lo jangan jangan mau ngejailin si Rika ya ?”

Jony : “Apaan sih lo , ikut-ikutan aja , kalo gak tau gak usah sok tau.” ( Ngebela Rika )

Nur : “Emang lo ngejailin si Rika kan , gue bisa bilangin lo ke dosen seKarang juga.” ( Mengancam nur)

Jony : “Emang lo siapanya dia sok sok jadi pahlawan.”

Nur : “Dih, dih gue cuman kasian dia masih baru disini.”

Jony pun melepas kembali tali yang sempat mengikat tas dan bangku nya Rika tadi.

Setelah jam pelajaran abis mereka kembali berkumpul untuk merencanakan sesuatu pada Rika.

Icha : “Gue punya ide , gue liat tadi dia ada di perpus . Gimana kalo kita kasih sesuatu di lantai depan
perpus biar licin , nah pas Rika keluar dari Ruang Perpus dia pasti jatoh .”

Kara : “Haha,, ide lo bagus ca , gimana nih kalian setuju gak ?”

Safa : “Setuju aja sih , tapi yakin ini gak bakal nyampe bikin dia celaka.”

Jony : “Gak mungkin lah , ini cuman buat dia gak jadi anak baru yang songong.”

Amanda : “Gue gak ikutan ah takut kena masalah.”

Depan Ruang Perpus mereka sedang menyiapkan rencana yang tadi di rundingkan. Saat Rika keloar
dari Perpustakaan benar saja dia jatuh terpeleset.
Rika : “Aduh ,,, siapa sih yang kayak gini. ”

Dari kejauhan Roy melihat Rika yang sedang jatuh tersungkur dilantai , Lalo ia berlari membantu Rika

Nur : “Rik , Lo gak apa-apa ?”

Rika : “Nggak ko cuman pinggang agak sakit aja.” ( Menunjukkan kesakitannya )

Nur : “Ya udah , mending kita ke poliklinik aja biar pinggang lo agak mendingan.”

Rika : “Makasih , gak usah repot repot lagian aku udah mau pulang.”

Nur : “Bener nih gak usah ?, kayanya gue tau deh yang ngejailin lo nyampe jatoh gini.”

Rika : “Hah siapa ?”

Nur : “Tadi pas di kelas gue liat si Jony & The gank gitu baru pergi dari Ruang perpus , gue pikir sih
kayanya mereka yang ngejailin lo Rik!”

Rika : “Masa iyah ?, Ah gak boleh nething gitu , mungkin aja mereka juga baru dari Ruang Perpus.”

Nur : “Ya udah lah terserah , gue mau ngasih tau mereka itu memang jail anak-anak nya .”

Rika : “Oke makasih lain kali aku akan hati-hati jika ada mereka.”

Kemudian mereka pulang kerumah nya masing-masing sementara itu Jony & The Gank malah tertawa
dan merasa senang karena rencana yang mereka lakukan berhasil .

Jony : “Haha,, Gue liat tadi si Rika jatoh , rencana kita berhasil.”

Safa : “Bener bener gue juga tadi liat , kaya nya udah cukup itu jadi perkenalan dari kita.”

Amanda : “Kasian gue gak tega ngeliat si Rika kesakitan kaya gitu.”

Safa : “Yok ah balik udah sore nih.” ( Mengajak yang lain )

Kemudian mereka pulang , tetapi rumah mereka tidak searah Jony & safa pulang bareng , sedangkan
Kara , icha , & Amanda pulang searah. Pada saat di jalan ke tiga cewek itu bertemu dengan para
preman , Rika melihat mereka sedang di palak oleh para preman kemudian di segera berlari menolong
ke tiga cewek itu.

Amanda : Tolong , tolong ,,, ada preman.” ( Dengan ketakutan )

Kara : “Gimana nih preman itu kayanya mau malak kita.”

Dari kejuhan Rika melihat mereka ,Rika pun datang dan segera menolong mereka , karena Rika
mempunyai sedikit pengalaman bela diri.

Rika : “Jangan ganggu mereka , mereka itu teman-teman aku.”

Para preman itu pun pergi meninggalkan mereka .

Amanda : “Makasih ya,Rik , Kalau ga ada lo mungkin kita udah terpalak sama para preman-preman itu.”

Rika : “Sama-sama , kebetulan aja tadi aku juga lewat jalan sini.”
Amanda : “ohh.. tapi kayaknya bukan kebetulan dehh ( dengan nada lucu )

Ich a : “Rik , gue minta maaf sebenernya yang ngejailin lo di depan Ruang Perpus itu kita.”

Rika : “Iya gak apa-apa , aku udah maafin kalian ko.”

Kara : “Iya Rik , gue juga minta maaf , karena gue udah jahat banget sama lo”

Rika : “Udah ih ,, gak apa apa kalian udah aku maafin ko.”

Keesokan harinya di kampus Amanda , Kara & Eca menceritakan semua kejadian kemaren pada Jony
& Mario .

Kara : “Ehh.. semua tau gak kemaren..

Amanda : “Iya kemaren kita hampir aja diapalak sama para preman,”

Safa : “Terus ,, kalian gak kenapa-kenapa kan ?”

Icha : “Enggak , untung aja ada Rika nolongin kita.”

Jony : “Loh kok bisa ? , emang si Rika lagi ngapain disitu ?”

Kara : “Rika ternyata rumah nya searah sama kita , pas di jalan dia kebetulan ngeliat kita lagi di cegat
para preman , Untungnya dia punya sedikit ilmu beladiri.”

Amanda : “Iya jon , Rio . Kayanya kalian juga harus minta maaf deh sama Rika , Soalnya dia itu baik gak
kaya yang kalian kira.”

Safa : “Ya udah Jon , Sekarang aja kita minta maaf ke Rika, Mungpung dia masih di perpus , biasanya kan
dia jam segini ada di perpus sama si Roy.”

Jony : “Ya udah yuk,,.”

Mereka pun segera ke pergi Ruang Perpustakaan untuk meminta maaf pada Rika ,atas semua
perbuatan yang mereka lakukan terhadapnya.

Di Perpustakaan, Roy & Rika sedang membicarakan tentang hobi membaca buku nya masing-masing.

Nur : “Rik , lo paling suka baca buku apaan di sini ?”

Rika : “Paling baca-baca buku tentang sejarah sejarah gitu lah , kamu sendiri sering baca buku apa kalo
disini ?”

Nur : “Gue sih disini paling baca buku hukum-hukum gitu.”

Jony & safa tiba di Perpustakaan dan langsung menemui Rika untuk meminta maaf atas segala yang di
perbuat mereka pada Rika.

Nur : “Ngapain lo Jon disini, mau baca buku juga ?”

Jony : “Dih,, ngapain juga baca buku males banget ye gak rio.”

Safa : “Iye ,, lagian kita disini mau minta maaf sama Rika, Rik kita minta maaf sama lo.”
Rika : “Aku udah maafin kalian ko.”

Jony : “Makasih udah maafin kita , gue udah salah nganggep lo yang nggak nggak.”

Rika : “Iya gak apa-apa.”

Setelah beberapa lama Amanda , Kara , & Eca datang ke Perpustakaan .

Icha : “Udah lo Rio , Jon minta maaf nya.”

Jony :”Udah minta maaf ko.”

Amanda :”Ohh bagus dong”

Kara : “Gimana kalau kita bersahabat aja sebagai permintaan maaf dari kita.”

Akhirnya permusuhan itu berujung jadi persahabatan . Adakalanya Perbuatan buruk akan dibalas
dengan Perbuatan baik .

Anda mungkin juga menyukai