(Instrumen)
Sahabat. Bagai tetesan embun pagi yang jatuh membasahi kegersangan hati hingga mampu menyejukan
taman sanubari. Bagai bintang gemintang malam di angkasa raya yang menemani rembulan duka lara
hingga mampu menerangi gulita dalam kebersamaan. Bagai pohon rindang dengan ribuan dahan yang
memayani terik matahari hingga mampu memberi keteduhan dalam ketentraman. Bagai derasnya hujan
yang turun yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun hingga mampu membersihkan
mahkota bunga dan dedaun dalam kesucian.
Di kelas
Semua anak yang lagi asik mendengarkan penjelasan Ibu Guru. Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi.
Dan kelas yang tadinya tenang berubah riuh.
CANDRA : serius?
DINNAR : kemaren nggak sengaja nemuin rekap nilai kelas kita di TU. Pas aku ngisi spidol.
BERTIGA : hahaha
(disudut kelas yang lain. DEA sedang duduk termenung sambil nyanyi lagu Simple Plan - Perfect)
MARINDA : apa gara-gara temen-temen yang mulai jauhin kamu? Terutama ABC.
MARINDA : ayo cerita. Tenang kita bakal selalu ada buat kamu. Iyakan Fi?
DEA menceritakan semua keluh kesahnya. Dia bercerita kalau keluarga memang bermasalah. Kedua
orangtuanya bercerai. Dan karena masalah itulah prestasinya menurun drastis. Ia tak bisa menerima
kenyataan bahwa ia sudah tidak memiliki orangtua yang lengkap.
menghadapinya
dengan senyuman
DEA : Makasih ya teman teman. Aku sangat beruntung punya sahabat seperti kalian.
Meski nilai DEA yang turun drastis, dia masih mempunyai semangat cukup tinggi buat ningkatinnya. Dia
punya sahabat-sahabat yang sayang sama dia. Orang tuanyapun juga sayang dia. Apa yang perlu
dipermasalahkan sekarang? Untuk saat ini dia fokus untuk belajar buat menaikan nilainya.
Disela-sela belajar bersama, sesekali mereka tertawa-tawa. Tak jarang DEA berbagi keluh kesahnya sama
WAHYU tentang semua masalahnya. Benar. Cinta datang karena terbiasa. Benih-benih cinta diantara
mereka pun tumbuh dengan intensitas pertemuan mereka.
WAHYU : udah jangan dipaksa. Diulangi lagi. Cuma kurang teliti aja
DEA : (tersenyum) makasih ya WAHYU udah bantu aku selama ini. Nggak tau deh kalo nggak ada
kamu. Nilaiku bakal kayak apa.
That I want for the rest of my days, for the rest of my days
Yg tlah kualami
Jam istirahat seperti biasa. Semua sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Tak terkecuali
DEA, Y, MARINDA yang sedang asik di luar kelas sambil main Truth or Dare (jujur apa berani). Mereka
memang sering memainkan permainan itu untuk melepas penat.
KAHFI : truth
KAHFI : Oke. Tapi jaga rahasia ya? Mmm... aku.. aku.. suka WAHYU (tersipu malu)
(raut muka DEA langsung berubah. Namun dia cepat-cepat ikut tertawa dan godain KAHFI. Meski
sebenarnya hatinya sakit dan galau)
(Benar hati DEA didera kegelisahan yang cukup pelik. Sahabat atau cowok. Meski hubungannya dengan
WAHYU masih sebatas gini-gini aja. Tapi dilubuk hati yang paling dalam DEA sangat mengharapkan
WAHYU. Kalaupun arti perhatiian WAHYU selama ini cuma sebatas perhatian antar teman tapi apakah
mungkin DEA harus bersaing dengan CANDRA sahabatnya sendiri. Dan dramapun berlangsung sengit)
Di meja makan dengan penuh lilin-lilin yang mengitarinya dan bertabur bunga beratapkan langit malam
dilengkapi dengan adanya taburan bintang bintang yang berkelip.
WAHYU : (nyanyi Antique - Satu Bintang sambil main gitar mendekati DEA)
DEA : (senyum) makasih buat malam ini. Nggak nyangka bakal dibawa ke sini.
WAHYU : ehm.. mm.. sebenarnya ada yang mau aku omongin sama kamu?
(DEA melongo. Dia nggak tau mau ngomong apa. Disatu sisi dia suka WAHYU tapi di sisi lain ada KAHFI
yang harus dia korbain. Dia nggak mungkin bisa milih satu dari keduanya)
Cinta begini
Refreshing time pun dimulai. Biasanya diadakan tiga bulan sebelum UN. Kali ini diadakan camping di
Tawangmangu. Kelas tiga wajib mengikutinya untung merefresh pikiran yang sudah dipenuhi oleh tryout,
ulangan, tryout, ulangan. Semua perlu istrihat sejenak.
Malam harinya semua berkumpul di tengah lapangan untuk acara api unggun. Semua berkumpul
membentuk lingkaran mengelilingi api unggun. Semua larut dalam kesenangan masing-masing
(menyanyi lagu Good Time – Owl City ft Carly R Jepsen).
Woah-oh-oh-oh Woah-oh-oh-oh
Woah-oh-oh-oh Woah-oh-oh-oh
Tiba-tiba WAHYU datang menghampiri DEA, KAHFI, MARINDA dan mengajak DEA buat jalan-jalan. DEA
yang sebenarnya tidak mau akhirnya mau juga takut teman-temannya pada curiga.
WAHYU : kenapa?
DEA : maaf yu. Maaf. Kamu pasti nemuin cewek yang lebih baik dari aku.
Repeat Ref
DEA terdiam kaku. Badannya lemas keketika. Dia tidak kuat melangkah. Dalam waktu persamaan
CANDRA sudah ada di depan DEA.
Terlambat KAHFI sudah mendengar semua. Tatapannya kosong menatap DEA. Sesekali dia menatap
WAHYU. Mereka bertiga hanyut dalam diam. Semua pada sibuk dengan pikirannya masing-masing. Muka
DEA terlihat takut dan muka Y merah padam.
DEA : aku bisa jelasin FI. Ini nggak seperti yang kamu kira.
(KAHFI lari tanpa menghiraukan teriakan dari DEA. Hatinya sakit. Seperti dikhianati.)
DEA nggak bisa ngejar KAHFI. Lalu dia nemuin MARINDA buat jelasin semua. Kalau apa yang dilihatnya
tadi cuma salah paham.
DEA : please Mar percaya sama aku. Aku sama WAHYU nggak ada apa-apa. Tadi cuma salah
paham. Emang dia nembak aku. Dan jujur aku juga suka dia. Cuma posisinya KAHFI juga suka dia. Tadi itu
aku mau nolak WAHYU tapi kepergok KAHFI. Dia jadi salah paham.
MARINDA : iya aku percaya sama kamu. Nanti aku coba jelasin ke KAHFI.
DEA : makasih ya MAR. Makasih. Serius aku nggak ada apa-apa sama WAHYU.
(di kamar mandi. DEA masuk kamar mandi dihadang oleh ABC)
DINNAR : ini lho anak yang nggak tahu diri. Udah miskin, nggak tahu diri. Sekarang jahat lagi sama
sahabatnya.
LOLITA : Oh, ini ya. Pantesan nggak punya temen. Sok sih.
DINNAR : nilai segitu saja sombong. huss sana sana. Dasar broken home.
DEA : kamu boleh nggak suka sama aku? Kamu boleh benci sama aku tapi jangan hina
keluargaku! (DEA mendorong DINNAR sampai jatuh)
(DINNAR bangkit lalu membalas DEA. Tak cukup sampai disitu. B, CANDRA ikut-ikut mengeroyok DEA.
Berbagai tindakan kekerasan dilakukan. Jambak, pukul, sampai tampar)
(DEA lari menuju belakang sekolah. Ternyata dia tidak sadar kalo WAHYU dari tadi mengejarnya)
WAHYU : hey kamu dipanggil malah lari. (kaget melihat muka memar di pelipis DEA dan mendapat
DEA sedang menangis) kamu kenapa?
DEA : kamu nggak ngerti WAHYU. Aku udah bilang jauhin aku. Sekalipun kita bersama, kita nggak
bahagia. Apa omongan aku kurang jelas.
WAHYU : tapi kenapa? Gara-gara KAHFI? Dia nggak berhak ngatur-ngatur kita.
DEA : apa kamu nggak sadar sama apa yang kamu lakuin. Ini cuma bisa buat aku hancur.
Karena kamu
Rapuh hidupku remuk jantungku
(adegan Y dan DEA saling menghindar. Perang dingin. Meski sebetulnya DEA terus mencoba minta
maawahyu tapi Y selalu menghindar. MARINDA berusaha mempersatukan mereka. Diiring lagu Sherina -
Persahabatan)
Betapa bahagianya
Betapa senangnya
Betapa bahagianya
(MARINDA mencoba mendekati KAHFI agar dia mau baikan lagi dengan DEA. Dia capek berada ditengah-
tengah perang dingin mereka)
KAHFI : anak kecil gimana? DEA aja yang nusuk dari belakang.
MARINDA : DEA udah ceritain semua ke aku. Kalian cuma salah paham.
Sepulang sekolah MARINDA datang ke rumahnya WAHYU. Dia sudah tidak tahan dengan kedua
sahabatnya yang sedang perang dingin.
MARINDA : Kamu harus cepet bikin keputusan. Kasih kepastian buat mereka berdua. Aku nggak mau
perang dingin ini berlangsung lama.
MARINDA : maka dari itu. DEA nggak mau ngorbanin sahabatnya yang diam-diam suka sama kamu.
WAHYU : tapi...
MARINDA : please YU, please! Ini demi kebaikan mereka berdua. Kamu mau mereka seperti ini terus?
WAHYU : oke. oke..! aku bakal berusaha jelasin semuanya biar mereka nggak bertengkar sia-sia
WAHYU pun berusaha menemui DEA dan KAHFI hari itu juga. Namun sayang, hanya KAHFI yang berhasil
ditemuinya. Sedari masuk kelas sampai jam pelajaran habis DEA terus menghindar.
KAHFI : tapi aku suka sama kamu WAHYU? Sejak kita pertama kali masuk SMA malah
WAHYU : kamu baik, kamu pinter, kamu enak diajak ngobrol tapi maawahyu aku suka kamu cuma
sebagai teman. Iya, cuma teman.
KAHFI : (menahan air mata) terus arti perhatiianmu selama ini apa? Kamu PHP WAHYU kamu PHP
WAHYU : aku nggak PHP. Kamu baik dan sepantasnya aku juga bersikap baik sama kamu. Nggak
lebih. Tolong jangan salah paham.
Sepeninggal WAHYU, KAHFI memikirkan kata-kata WAHYU dan menangis kemudian nyanyi Harusnya Kau
Pilih Aku
Membutuhkan dia
Berada di sampingmu
Datanglah kepadaku
Berada di sampingmu
Datanglah kepadaku
Pagi-pagi kelas sudah heboh. Denger-denger DINNAR baru aja kecelakaan dan sekarang dirawat di rumah
sakit. Rencananya sih mau pada jenguk setelah pulang sekolah hati. Tapi banyak yang enggak bisa. Pada
ada acara dan les sendiri-sendiri.
(DEA datang di bangku LOLITA dan CANDRA yang sedang ngomongin sesuatu tanpa memperduliin
sekitar)
DEA : hmm.. pada jenguk hari ini nggak? Soalnya aku mau jenguk hari ini.
LOLITA : aku nggak deh kayaknya. Sodaraku datang dari Medan. CANDRA mungkin?
CANDRA : aku takut darah. Aku jenguknya pas nanti DINNAR udah pulang aja. Titip salam aja.
Sepulang sekolah DEA pergi ke rumah sakit sendirian. Sejahat-jahatnya DINNAR pada dia dulu tidak akan
mengurangi niatnya berbuat baik sama dia.
DINNAR : kamu orang pertama yang jenguk aku? Sahabat-sahabatku pun belom datang mereka
hanya menelpon dan SMS aja.
DEA : oh ya dapat salam dari temen-temen. Mereka nggak bisa dateng hari ini. Terutama B dan
CANDRA.
(hening)
DINNAR : ya semua. Aku jelek-jelekin kamu di belakang. Kejadian di kamar mandi itu. Banyak deh.
Aku merasa banyak salah sama kamu.
DEA : itu gunanya teman (pelukan) (Mariah Carey – Anytime You Need A Friend)
If you're lonely
Just remember
[Chorus:]
I will be here
Sudah hampir sebulan DEA dan KAHFI mengibarkan bendera perang dingin. Lama-lama mereka mulai
merasa ada hal yang hilang. Masing-masing kamarnya memikirkan tentang kebodohan mereka telah
memutuskan hubungan persahabatannya hanya karena cowok.
DEA : Ya Allah, memang benar bodoh hambaMU ini lebih memilih percintaan daripada sahabat.
KAHFI : Ya Allah, maafkan atas kesalahan hamba telah memutuskan persahabatan ini karena cinta.
KAHFI : tapi masa apa DEA mau maafin aku. Setelah apa yang aku perbuat.
DEA : pokoknya aku harus berani meminta maaf sama KAHFI karena aku juga yang salah aku
yang mulai duluan.
KAHFI : pokoknya aku harus berani meminta maaf sama DEA karena aku yang sudah memutuskan
hubungan persahabatan.
Menyisakan keajaiban
Melawan keterbatasan
Hari ini DEA dan KAHFI sudah bertekat untuk mengakhiri perang dingin ini. Tapi pas mereka berpapasan
di kantin tanpa sengaja mereka saling canggung. Dan akhirnya DEA mengalahkan egonya buat nyapa
KAHFI duluan.
(KAHFI mengangguk)
Mereka diam cukup lama. Satu sama lain sedang mencari kata yang pas buat ngomong. Tapi salah satu
dari mereka tidak ada keberanian buat ngomong duluan.
KAHFI : oke. Cukup diem-diemnya. Aku capek harus terus ngindari kamu. DEA, aku minta maaf
atas semuanya. Aku salah. Aku egois. Nggak pernah bayangin kalo aku jadi kamu.
DEA : aku juga KAHFI. Aku juga salah nggak pernah jujur sama kamu. Aku minta maaf.
KAHFI : kita sama-sama salah. Sama-sama dewain ego masing-masing ( tertawa lalu melepas
pelukan)
DEA : buat apa mikirin cowok? Lagian mikirin fisika kimia aja lebih mudah.
(tertawa bareng-bareng)
Dan bersatu..