Anda di halaman 1dari 1

Artikel

Belajar “Manner” lebih susah daripada belajar membaca, WHY?

Pada dasarnya manusia diciptakan dengan berbagai etnis, mulai dari yang berkulit hitam, hingga rambut
blonde. Dengan tradisi dan bahasa yang beragam. Dalam modernisasi ini, atau biasa kita sebut sebagai
era 1.0 dimana hampir semua kegiatan kita dilakukan di media digital. Tapi sadar tidak, semakin
berkembangnya teknologi semakin pula berkurangnya manner di tanah air ini? Dari sesuatu yang tidak
beretika hingga kesalahpahaman yang akhirnya berujung viral. Mengapa hal itu dapat terjadi?ada
beberapa faktor berkurangnya manner terutama dalam kalangan remaja. Menurut … terjadinya
peningkatan penggunaan sosial media dalam kurun waktu singkat yang terjadi di Indonesia dengan
pengguna terbanyak adalah usia remaja. Dari sinilah peran kita sebagai pemuda Indonesia untuk
mengubah pola pikir masyarakat luas.

. Apakah kamu selalu berpikir bahwa masyarakat jepang terlahir dengan disiplin yang tinggi? Dengan
rasa hormat dan sopan santun yang tinggi? Tidak. Sama halnya dengan Indonesia, dahulu pun Negara
Jepang merupakan Negara yang terpuruk. Baik itu dalam segi ekonomi maupun dalam segi etika. Dikutip
dari buku seikatsu kaizen, dimana pada tahun 1872 pemerintah jepang mengeluarkan ‘peraturan
mengenai sanksi pelanggaran’ hal ini diterapkan karena banyaknya Negara asing yang singgah mengeluh
dengan adab orang jepang yang tergolong tidak sopan. Mereka menerapkan manner terlebih dahulu
yang kemudian disusuli dengan pendidikan formal. Meski diawali dengan banyaknya peraturan dan
sanksi namun karena masyarakatnya mempunyai kemauan untuk berubah, maka dengan keterbiasaan
itulah sampai saat ini pun masyarakat Jepang memiliki etika yang baik. Diawali dengan etiket (tata cara)
dimana pemerintah membuat peraturan dengan sanksi kemudian moral dimana masyarakat mampu
membedakan mana yang baik dan buruk yang akhirnya menjadi sebuah etika dimana mereka sudah
memahami penyebab dan akibat suatu sikap .

Dari situlah mereka pun bisa bangkit dari masa lalu, dan mau membangun bersama negaranya hingga
terdapat modernisasi tanpa melupakan tradisi yang di anggap baik dan melupakan tradisi yang dianggap
buruk.

Dalam hal ini kita sebagai pemuda Indonesia dapat mengubah pola pikir masyarakat luas dengan
kemauan untuk maju salah satunya memperbaiki manner di era 1.0 ini. Tidak perlu berpikir cara yang
susah, dengan selalu santun dan bertata krama seperti hormat kepada orang yang lebih tua, menjaga
bahasa di kolom komentar media sosial hingga beribadah pun kita sudah memperbaiki manner kita.

Anda mungkin juga menyukai