KEWIRAUSAHAAN

OLAHAN PRODUK IKAN PATIN

NUTINIAL

Dosen Pembimbing : Ir. Hj. Umi Salawati Msi

KELOMPOK 5 :

Dhea Ashfia (P07131119016)

Halimato Saadiah (P07131119027)
Mauliatika Pratiwi (P07131119042)
Nadila Mahmuda (P07131119047)
Nadya Mansurah (P07131119048)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESRHATAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN GIZI

2021
1. Analisis SWOT
Kekuatan :
Ikan patin memiliki zat gizi dan bermanfaat bagi tubuh. Ikan patin tersebut juga bagus
untuk masa pertumbuhan. Produk Nutinial juga praktis untuk dibawa dalam keadaan
matang dan mentah. Nugget ini juga disukai dari banyak golongan sehingga
menguntungkan untuk anak yang tidak suka makan ikan. Nugget ini memiliki isian yang
beragam dan memiliki saus yang diminati semua orang yaitu saus mentai. Nutinial juga
memliki bentuk yang beragam mulai dari hewan, alphabet hingga angka
Ikan patin juga tersedia dimana saja khususnya di kabupaten banjar, Kalimantan selatan
yang berasal dari minapolitan sehingga ikan patin selalu tersedia.
Nugget ini bisa dijadikan lauk untuk makan dan bisa dikonsumsi dalam bentuk cemilan
atau penghambat waktu lapar

Kelemahan :
Tidak tahan lama apabila menyimpan dalam suhu ruang, tergantung pada listrik dan
lemari pendingin es jika listrik sering padam maka lemari pendingines juga mati dan suhu
makanan akan berubah – ubah karena suhu disekitar tidak konsisten

Peluang :
-Mempromosikan produk ini dimedia social.
-Banyaknya konsumen.
Banyaknya masyarakat yang menggemari nugget, karena nugget merupakan makanan
yang sudah siap dan mudah diolah, makanan ini juga sangat praktis untuk dihidangkan
tetapi memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dengan adanya nugget ikan ini akan
menambah variasi nugget dan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada
umumnya.

Ancaman :
Adanya persaingan dalam penjualan, pesaing menggunakan cara yang sama dalam
menyajikan produk
2. Analisis Resiko

No Resiko Dampak Antisipasi

1 Bahan baku tidak sampai Produksi tidak berjalan Mengembangkan
tepat waktu dengan baik bahan baku alternatif
2 Bahan baku yang diterima Penjualan terhambat dan Memberikan perasan
tidak segar / amis kurang minat terhadap jeruk nipis, bawang,
produk kunyit, dan jahe
3 Tenaga kerja yang sakit/ Produknya berkurang Melakukan jadwal
izin ataupun tidak bisa seiring dengan tenaga atau membuat jadwal
hadir kerja yang tidak bisa untuk setiap harinya
berhadir
4 Pengetahuan tenaga kerja Terjadi hal yang tidak Memberikan edukasi
diinginkan misalnya dan penjelasakan
kerusakan dalam produk kepada tenaga kerja
5 Tenaga kerja tidak Produk yang disajikan Memberikan bonus
semangat dan bermalas tidak sesuai keinginan atau semangat dan
malasan motivasi
6 Kualitas produk tidak Rasa yang dihasilkan Pengolahannya
konsisten entah itu rasa, berbeda – beda sehingga dilakukan dengan
ukuran dan bentuk orang – orang khususnya takaran agar rasa
langganan yang sudah konsisten, bentuk dan
suka dengan rasa yang ukuran dapat
biasanya jadi kurang menggunakan cetakan
minat lagi karena rasa yang sama agar tidak
yang berubah, begitu berubah - ubah
juga dengan bentuk dan
ukuran apabila ukuran
terlalu besar daripada
biasanya makan penjual
akan mengalami
kerugian