Anda di halaman 1dari 3

NAMA: RIFKI RAHMATULLOH

NIM: G20180147

Prodi: Farmasi

Tugas KIMIA ANALITIK 3

1. Sebutkan dan Jelaskan intrumentasi, fungsi masing-masing komponen, dan prosedur kerja
analisis untuk Spektrofotometer IR Dispersif !
Jawab:
Instrumentasi
• Sumber energi: Campuran oksida Zirkom (Zr) dengan Yitrium (Y), atau Thorium (Th)
dengan Cerium (Ce). Mempunyai radiasi maksimum pada panjang gelombang 1,4 mm
atau bilangan gelombang 7100 cm-1. Globar Sebatang silicon karbida (SiC). Radiasi
maksimum pada panjang gelombang 1,8 – 2,0 mm atau bilangan gelombang 5500–
5000 cm-1.
• Tempat sampel :
• Sistem untuk pemilihan panjang gelombang
• Detektor: memiliki fotosel atau tabung pengganda foto yang menghasilkan valtage
sebanding dengan energi radiasi yang diterima. Fungsinya untuk merubah sinar
menjadi energi listrik yang sebanding dengan besaran yang dapat diukur
• Alat pembaca atau pencatat (recorder): Secara otomatis merekam spektrum sebagai
plot panjang gelombang yang diserap.
Prinsip Kerja
1. Radiasi infra merah dihasilkan sebagai akibat pemanasan pada temperatur tinggi ( K) oleh
pemanasan listrik terhadap suatu bahan yang berada pada sumber energi tersebut.
2. Radiasi kemudian terbagi dua yaitu menuju tempat contoh dan pembanding (reference)
3. Setelah sinar IR di-split, sinar terbagi menjadi dua arus, yaitu sinar yang menuju sampel dan
sinar yang menuju larutan baku pembanding.
4. Kemudian kedua berkas sinar tersebut masuk ke chopper sehingga keluar output sinar yang
diteruskan ke monokromator.
5. Sinar masuk melalui celah masuk atau entrance pada monokromator.
6. Sinar diarahkan masuk melalui celah masuk atau entrance pada monokromator ke bagian
grating monokromator (pemisah panjang gelomban)
7. Sinar difokuskan oleh grating.
8. Sinar keluar melalui celah keluar atau extrance slit dan masuk ke alat scan frekuensi, baru
diteruskan ke detektor.
9. Oleh detektor, sinar diubah menjadi sinyal elektrik dan diperkuat oleh amplifier. Kemudian
sinyal tersebut diinterpretasikan dalam bentuk spektrum infra merah dengan bantuan perangkat
lunak dalam komputer

2. Sebutkan dan Jelaskan intrumentasi, fungsi masing-masing komponen dan prosedur kerja
analisis untuk Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR) !
A. INTERFEROMETER MICHELSON
• Interferometer : Instrumen yang digunakan untuk mengukur gelombang melalui
pola interferensi
• Interferometer Michelson terdiri dari 2 cermin datar (stationary mirror dan
moving mirror) yang saling tegak lurus
• Diantara keduanya diletakkan beamsplitter dengan posisi diagonal
• Material beamsplitter: Germanium atau Besi Oksida-> utk melapisi KBr atau CsI
(mid-, and near- IR), PETF (far-IR)
• Sinar monokromatik->beamsplitter->50% radiasi dipantulkan ke satu cermin, 50%
sisanya diteruskan ke cermin lainnya

Pantulan sinar dr cermin kembali ke beamsplitter-> terjadi interferensi-> 50%
radiasi diteruskan ke sampel, 50% sisanya kembali sumber radiasi
B. SUMBER RADIASI
• Globar atau filamen Nernst (mid- Infrared)
• Lampu Merkuri bertekanan tinggi (far- Infrared)
• Lampu wolfram-halogen (near- Infrared)
C. DETEKTOR
• DTGS (Deuterium Triglycine Sulphate) atau MCT (Mercury Cadmium Telluride) untuk
mid- IR Germanium atau Indium-Antimoni untuk far- IR
• Fotokonduktor Pb-Sulfida untuk near- IR
D. FOURIER TRANSFORM
• Ditemukan oleh Joseph Fourier pada abad 19
• Suatu persamaan matematis digunakan untuk mentransformasikan satu fungsi ke
fungsi yang lain
• Mengubah fungsi dari domain waktu ke domain frekuensi
• Manfaat: membuat data mentah (raw data) dari Interferogram dapat diterjemahkan
menjadi sebuah spektra
Mekanisme
Mekanisme yang terjadi pada alat FTIR dapat dijelaskan sebagai berikut. Sinar yang datang
dari sumber sinar akan diteruskan, dan kemudian akan dipecah oleh pemecah sinar menjadi dua
bagian sinar yang saling tegak lurus. Sinar ini kemudian dipantulkan oleh dua cermin yaitu cermin
diam dan cermin bergerak. Sinar hasil pantulan kedua cermin akan dipantulkan kembali menuju
pemecah sinar untuk saling berinteraksi. Dari pemecah sinar, sebagian sinar akan diarahkan
menuju cuplikan dan sebagian menuju sumber. Gerakan cermin yang maju mundur akan
menyebabkan sinar yang sampai pada detektor akan berfluktuasi. Sinar akan saling menguatkan
ketika kedua cermin memiliki jarak yang sama terhadap detektor, dan akan saling melemahkan
jika kedua cermin memiliki jarak yang berbeda. Fluktuasi sinar yang sampai pada detektor ini akan
menghasilkan sinyal pada detektor yang disebut interferogram. Interferogram ini akan diubah
menjadi spektra IR dengan bantuan computer berdasarkan operasi matematika.
3. Jelaskan teknik penanganan sampel pada FTIR yaitu Attenuated Total Reflection (ATR) dan
Reflection Absorption Spectrometryb(RAS) ! Jawab:
A. ATR
Pada spektroskopi FTIR, salah satu teknik penanganan sampel yang umum dilakukan adalah
dengan teknik attenuated total reflection (ATR). Teknik ini merupakan salah satu metode
solutif dalam spektroskopi IR dalam hal pengolahan sampel. ATR biasanya digunakan untuk
analisis sampel-sampel yang sulit dianalisis dengan metode spektrofotometri FTIR transmitan
karena terbentur preparasi sampel yang sulit.
B. RAS
Teknik untuk menganalisis permukaan
Biasa disebut Grazing-Angle Infrared Spectroscopy
Dapat mengidentifikasi bahan-bahan apa yang ada di dalam sebuah permukaan, begitu juga
orientasi relatif dari permukaan reflektifnya
Biasa digunakan pada permukaan dengan sifat reflektif yang tinggi

Molekul yang diletakkan di permukaan akan bergetar.


Getaran tersebut dapat diketahui melalui cahaya inframerah yang nantinya akan
memantulkan sinarnya ke permukaan.
Setiap molekul memiliki momen dipol, dimana salah satu ujung molekul memiliki muatan
positif dan ujung lainnya memiliki muatan negatif, oleh karena itu molekul dapat menyerap
cahaya inframerah, tetapi hanya pada frekuensi tertentu.
Spektrum cahaya inframerah yang dipantulkan dari permukaan akan menunjukkan puncak
serapan yang menunjukkan karakteristik dari suatu molekul dan metode ikatan ke
permukaan.
Getaran hanya dapat dideteksi jika getaran yang terjadi tegak lurus ke permukaan.

Anda mungkin juga menyukai