Anda di halaman 1dari 1

Rika Rahayu Handayani

G20180092
Farmasi-C Serang
Semester 5

Ilmu adalah proses pencarian kebenaran menggunakan metode ilmiah tertentu. Ilmu
adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode
berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan
yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau keorangan untuk
tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun
melakukan penerapan.
Filsafat, karena selalu berhadapan dengan alam empiris, (metafisika, ghaib) maka ia
komit dengan organon (alatnya) yaitu logika. Cara kerjanya selalu diawali dengan
pertanyaan apa. Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal.
Filsafat sifat kebenarannya bersifat spekulatif artinya kebenaran yang berdasarkan pada
nalar dan logika. Sedangkan Ilmu sifat kebenarannya bersifat tentatif, artinya ilmu akan
terus digunakan oleh manusia selama belum ada ilmu yang lebih baru. Ilmu sebelumnya
boleh tidak digunakan lagi apabila ada ilmu baru dengan metode baru, hasil baru yang
lebih valid dan unggul.
Agama kebenarannya bersifat mutlak, artinya tidak bisa diganggu gugat. Ilmu dan filsafat
tidak boleh mengalahkan kedudukan agama. Pada agama manusia hanya untuk mengikuti
tidak boleh diuji atau cari kebenarannya. Karena agama yang menciptakannya Tuhan /
Allah Yang Maha Esa. Ciri sesuatu dikatakan agama minimal ada 4
1. Adanya pengatur : Tuhan atau Allah SWT
2. Aturan atau hukum yang dibuat yang kebenarannya harus kita ikuti
3. Adanya pembawa yaitu para Nabi dan Rasul atau para Dai untuk menyebarkan
agama
4. Adanya komunitasnya atau manusia sebagai pelaksana aturan yang bersumber
dari Tuhan atau Allah.

Anda mungkin juga menyukai