Anda di halaman 1dari 7

Quiz Pertemuan 7

Diketahui : Suatu jalan baru direncanakan dengan kriteria sebagai berikut.


a. Rata – rata hujan perhari (Tjam) = 6 jam
b. Rata – rata jumlah hari hujan pertahun (Thari) = 55%
c. Faktor air hujan masuk ke pondasi jalan (WL) = 15%
d. Waktu air hilang dari perkerasan = 4 jam
e. Nilai Reability (R) = 90%
f. Standar Deviasi (S0) = 0,4
g. Traffic Loading (w18) = 18 x 106
h. Initial Present Servicebility Index (Po) = 4,2
i. Terminal Servicebility Index (Pt) = 2,5
j. Δ PSI = 4,2 – 2,5 = 1,7
k. CBR for the subgrade: 6%, Mr = 1500 x 6 = 9000 Psi
l. Elastic Modulus for EAC = 380.000 Psi
m. Elastic Modulus for Granular Base EBG = 27.000 Psi
n. Elastic Modulus for Subbase Granular ESBG = 13.000 Psi

Ditanya : Tentukan ketebalan tiap lapis dan evaluasi hasil perencanaan


perkerasan jalan!
Jawaban :
1. Mencari nilai koefisien kekuatan lapis permukaan (a1)

0.41

Maka didapat nilai a1 sebesar 0,41


2. Mencari nilai koefisien kekuatan lapis pondasi (a2)

0.13
Maka didapat nilai a2 sebesar 0,13
3. Mencari nilai koefisien kekuatan lapis pondasi bawah (a3)

0,098

Maka didapat nilai a3 sebesar 0,098


4. Mencari nilai SN, SN1, dan SN2
Maka didapat nilai SN, SN1, dan SN2 sebagai berikut.
1. SN (Mr = 9000) = 4,7
2. SN1 (Mr = EBG = 27.000 Psi) = 3,5
3. SN2 (Mr = ESBG = 13.000 Psi) = 4
5. Mencari nilai m2 dan m3
Tjam Thari
Pheff = x x WL x 100
24 365
6 (55 % x 365)
Pheff = x x 0,15 x 100
24 365
Pheff = 2,07% > 1%

Berdasarkan data air hilang dalam 4 jam, maka diambil kualitas drainase baik.

Maka didapat nilai m2 dan m3 adalah 1,2


6. Mencari nilai D1, D2, dan D3
 SN = a1 x d1 + a2 x d2 x m2 + a3 x d3 x m3

 ( SNa 11 )
D1 >

3,5
D >(
0 , 41 )
1

D1 > 8,54 maka digunakan 9 in.

 D2 > ( SN 2−(a 1 x d 1)
a 2 x m2 )
D2 > ( 4−(0 , 41 x 9)
0,1 3 x 1,2 )
D2 > 1,99, maka digunakan 2 in.

 D3 > ( SN −(a 1 xad31+a 2 x d 2 x m 2)


x m3 )
D3 > ¿
D3 > 5,94, maka digunakan 6 in.
 Ketebalan Total = D1 + D2 + D3
=9+2+6
= 17 in

Surface 9 in 9 Inch

Base 2 in 2 Inch

Sub Base 6 in 6 Inch

Namun hasil ini tidak logis karena pada umumnya lapisan yang ketebalan
paling tebal adalah Sub Base sehingga perlu dievaluasi.

Dari hasil desain perkerasan lentur jalan baru di atas, ditemukan kejanggalan
dalam mendesain, yaitu nilai D1 > D2 dan D2 < D3. Pada umumnya adalah D3 > D2
> D1. Salah satu faktor yang menyebabkan kejanggalan hasil desain adalah m atau
faktor drainase. Selain itu, faktor beban yang melintas juga mempengaruhi hasil
desain perkerasan lentur jalan baru ini.

Anda mungkin juga menyukai