NIM ; 1909200413211,009
Masalah gizi merupakan hal yang umum terjadi, terutama di Indonesia. Masalah gizi timbul
karena terjadi suatu ketidak seimbangan atau gangguan antara asupan yang diterima dengan
kebutuhan tubuh. Ketidak seimbangan tersebut bisa berarti kelebihan maupun kekurangan gizi.
Saat ini di masalah gizi di Indonesia semakin kerap terjadi dan harus ditangani dengan serius.
Beberapa faktor penyebab masalah gizi di Indonesia, antara lain :
1. Konsumsi makanan yang tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi yang memenuhi
syarat gizi seimbang.
2. Penyakit infeksi yang berkaitan dengan tingginya kejadian penyakit menular terutama diare,
cacingan dan penyakit pernapasan akut (ISPA). Hal ini terjadi karena lingkungan dan kualitas
hidup yang kurang sehat.
3. Ketersediaan pangan di keluarga, pola asuh, dan juga akses informasi mengenai gizi dan
kesehatan.
1. Upaya perbaikan gizi akan lebih efektif jika merupakan bagian dari kebijakan penangulangan
kemiskinan dan pembangunan SDM. Membiarkan penduduk menderita masalah kurang gizi
akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan dalam hal pengurangan kemiskinan.
Berbagai pihak terkait perlu memahami problem masalah gizi dan dampak yang ditimbulkan
begitu juga sebaliknya, bagaimana pembangunan berbagai sektor memberi dampak kepada
perbaikan status gizi. Oleh karena itu tujuan pembangunan beserta target yang ditetapkan di
bidang perbaikan gizi memerlukan keterlibatan seluruh sektor terkait.