2
Kata Pengantar
1.4 Sasaran
Sasaran dari TIK POLITALA adalah terciptanya layanan TIK
manajemen perguruan tinggi yang mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi
6
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
2.1. Visi
Visi yang diusung bagian TIK untuk mewujudkan TIK yang berkualitas dan
selaras dengan visi POLITALA, yakni:
“Menjadi pusat pengembangan teknologi informasi dan komunikasi”.
7
BAB III
ANALISIS KONDISI
TIK
Kondisi umum TIK POLITALA saat ini diidentifikasi melalui
mekanisme evaluasi diri menggunakan analisis SWOT. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran kinerja dan kondisi TIK POLITALA sekarang. Analisa
dilakukan pada aspek internal yang meliputi Kekuatan (Strength) dan Kelemahan
(Weakness) serta aspek eksternal berupa Peluang (Opportunities) dan Ancaman
(Threats).
10
2. Adanya dana-dana kompetitif baik dari Dikti maupun dari sumber lainnya
11
yang dapat juga digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana dan
peningkatan kemampuan SDM di bidang teknologi informasi dan
komunikasi.
3. Adanya teknologi berbasis open source yang dapat digunakan dan
dikembangkan dengan murah, sehingga akan memacu kreativitas bagi
pengembang dan mahasiswa.
4. Semakin banyak penggunaan teknologi informasi sebagai sarana
pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi
5. Teknologi informasi dan komunikasi secara langsung maupun tidak
langsung dapat memberikan imbas pada peningkatan daya saing mutu
layanan dan mutu pendidikan.
3.4 Ancaman (Threats)
1. Membanjirnya konten produksi negara asing dapat memberikan dampak
negatif terhadap motivasi pengembangan konten secara mandiri
sehingga ketergantungan lembaga terhadap asing sulit dihilangkan.
2. Peningkatan kualitas TIK lembaga lain
3. Berdirinya lembaga pendidikan asing di Indonesia dapat mengakibatkan
ketatnya persaingan dalam memperebutkan peluang untuk
meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat
sehingga memicu kekunoan suatu teknologi yang diterapkan yang
semakin pendek.
5. Ancaman dari hacker dan virus computer.
BAB IV
RENCANA
STRATEGIS
4.1 Analisis SWOT
Analisa SWOT merupakan alat yang digunakan untuk mengembangkan empat tipe pilihan strategi: SO, WO, ST dan WT. Kunci
kesuksesan penggunaan matriks TOWS adalah mempertemukan faktor kunci internal dan eksternal untuk membentuk strategi seperti berikut ini:
SO (Strength – Opportunity)
Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan kesempatan
WO (Weakness – Opportunity)
Mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan kesempatan
ST (Strength – Threat)
Menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
WT (Weakness – Threat )
Mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman
Penyusunan strategi menggunakan matriks SWOT disajikan pada tabel
STRENGTH WEAKNESS
12
kewenangan 1. Belum ada arah pengembangan teknologi
informasi dan komunikasi POLITALA
2. Belum ada struktur dan aturan detail yang
komprehensif mengenai hubungan antar unit,
terutama yang berkaitan dengan teknologi
informasi.
3. Belum ada SOP dan SLA layanan TIK
4. Belum adanya Disaster Recovery System
13
dan tanggung jawab untuk mengelola TIK 5.Jumlah dan mutu SDM yang ada saat ini
5. POLITALA memiliki Program Studi D3 masih kurang
Teknik Informatika 6. Belum adanya tupoksi bagian TIK
6. POLITALA telah mencapai berbagai 7. Pemanfaatan produk dan layanan teknologi
perkembangan dalam penerapan layanan informasi dan komunikasi POLITALA masih
TIK belum optimal.
7. Terdapat fasilitasi komunikasi antar staf, 8. Local content repository masih rendah
karyawan dan unit 9. Sistem informasi masih sebatas menampung data,
8. Perencanaan Pembangunan sarana dan dan masih dalam tahap validasi data.
prasarana jaringan tulang punggung 10. Tata kelola atau manajemen sarana dan
(backbone) wireless yang menghubungkan prasarana jaringan komputer yang ada belum
antar gedung. optimal
9. Jaringan intranet mencapai seluruh area 11. Masih minimnya bandwidth internet yang
kampus dilanggan untuk memenuhi kebutuhan sivitas
10. Penggunaan kabel Serat Optik akademika, jika dibandingkan dengan
kebutuhan ideal pengguna yang semakin
11. Adanya persetujuan usulan pembangunan
meningkat.
server pusat dan peralatan TIK
12. Jumlah fasilitas teknologi informasi belum
12. Letak geografis kampus POLITALA yang sebanding dengan jumlah SDM baik dosen,
berdekatan staf administrasi, maupun mahasiswa.
13. Belum adanya layanan TIK yang menjadi
wadah untuk mengembangkan kewirausahaan
14. Belum adanya layanan TIK yang menjadi
OPPORTUNITY Pemaksimalan dukungan pimpinan dalam wadah untuk mengembangkan pemahaman nilai
pengembangan TIK (S1, S3 O7) islami
1. Semakin meningkatnya Pengoptimalan pemanfaatan dan pegelolaan Pembuatan design arsitektur pengembangan
stakeholder layanan TIK untuk memenuhi kebutuhan TIK (W1, O1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11)
eksternal yang terkait dengan POLITALA (S6,7, O1,2,3,4,5,6) Pembuatan SOP dan SLA Layaan TIK
(W2,3, O1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11)
Meningatkan kuantitas dan kualitas SDM bagian
TIK
2. Meningkatnya kebutuhan akan Pengoptimalan pemanfaatan sarana (W4, O1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11)
dan
kemudahan dalam pelaksanaan dan prasarana TIK untuk memenuhi kebutuhan
kegiatan (S8,9,10,1,12, O1,2,3,4,5,6)
pendidikan baik administrasi Pemanfaatan anggaran secara optimal (S2,
ataupun akademik yang didukung TIK O8,10,11)
3. Pengembangan teknologi informasi
Pembuatan aturan pemanfaatan produk Mengoptimalkan pembangunan dan prasarana TIK
layanan TIK (W6,7, O1,2,10) pengelolaan sarana dan (W8,9,10,11,12,
komunikasi dapat berfungsi sebagai profit Meningkatkan hubungan baik O1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11)
dengan
center kampus. stakeholder eksternal/pihak Tersedianya layanan dan sarana dan prasarana
4. Hasil pengembangan produk internal ketiga (S1,3,6,7,8,9,10 TIK secara optimal (
siap dipasarkan ke luar kampus. O7,8,9) Mengembangkan layanan TIK yang menjadi wadah
Meningkatkan kinerja bagian TIK (S4,O1,2)
5. Belum banyak lembaga pendidikan yang Menciptakan sinergi progam studi dan kegiatan kewirausahan (W13 dan S4)
bagian
menyertakan sertifikasi teknologi TIK (S4,5, O3,4,5,7,10) Mengembangkan layanan TIK yang menjadi
informasi berstandar nasional dan wadah pengembangan pemahaman nilai Islami (W14
internasional bagi lulusannya. dan S-)
6. Adanya kesempatan POLITALA untuk
berekspansi di tingkat regional ASEAN
7. Banyaknya tawaran kerjasama di bidang
teknologi informasi dan komunikasi
dari berbagai pihak
8. Adanya dana-dana kompetitif baik dari
Dikti maupun dari sumber lainnya
9. Adanya teknologi berbasis open source
yang dapat digunakan dan
dikembangkan dengan murah,
10. Semakin banyak penggunaan teknologi
informasi sebagai sarana pengembangan
Tri Dharma Perguruan Tinggi
11. Teknologi informasi dan komunikasi
dapat memberikan imbas pada
peningkatan daya saing mutu layanan dan
mutu pendidikan.
Memperbaiki tata kelola jaringan dan sarana dan prasarananya (W9, T5)
15
4.3 Ringkasan Strategi:
1. Terpenuhinya kebutuhan pengguna TIK secara optimal
Meningkatkan
Keahlian Penggunaan
TIK oleh SDM
POLITALA
17
4.5 Critical Success Factor Analysis
Perspektif Sasaran Strategi Key Program Kerja
Customer Terpenuhinya kebutuhan pengguna a. Indeks kepuasan pengguna 1. Evaluasi dan monitoring layanan
layanan TIK secara optimal b. Tingkat penanganan TIK dalam organisasi
keluhan dan 2. Pengembangan sistem help
permintaan desk layanan TIK
Financial Pemanfaatan anggaran keuangan % tingkat ketercapaian 1. Penyusunan rencana
secara optimal anggaran anggaran
untuk pengembangan TIK
2. Pembuatan laporan realisasi
penggunaan anggaran
Internal Business Optimasi perencanaan dan a. % kesesuaian system yang dalam
1. Identifikasi pembangunan
sistem manajemn
Process pengembangan Manajemen dibangun dengan dan teknologi informasi
Sistem Informasi kebutuhan user yang akan dikembangkan
b. % ketersediaan dokumen 2. Pembuatan dokumen
pengembangan perangkat lunak pengembangan perangkat
Memperluas sarana dan a. % ketersediaan sarana lunak
1. Peningkatan kualitas koneksi
prasarana TIK prasarana TIK jaringan TIK atau ICT
b. Tingkat up time jaringan 2. Pembangunan Disaster
c. % pemenuhan kebutuhan Recovery System Back
akses internet up
3. Penyediaan dukungan sarana
dan prasarana untuk
pengembangan TIK di
Menyusun tata kelola TIK a. Tingkat ketersediaan dan tingkat fakultas
1. Menyusun designdan prodi
arsitektur
pemenuhan dokumen mutu pengembangan TIK
layanan TIK 2. Menyusun dokumen
b. Tingkat pemenuhan mutu layanan TIK (SOP,
penyelesain masalah TIK SLA,
berdasarkan SLA
Perspektif Sasaran Strategi Key Performance Program Kerja
Indicator (KPI)
c. Tingkat pemenuhan tupoksi Dokumen pemeliharaan, dan
dan struktur organisasi user manual dll)
3. Penguatan tupoksi dan
struktur organisasi bagian TIK
Meningkatkan keahlian a. Jumlah pelatihan TIK yang 1. Peningkatan kapasitas sumber
penggunaan oleh SDM diadakan daya
b. Tingkat kehadiran 2. Pengembangan metode
TIK POLITALA dan pemahaman pelatihan TIK yang efektif
Meningkatkan hubungan baik a. Jumlah materi pelatihan
kontrak yang Peningkatan pengelolaan
dengan stakeholder diperpanjang vendor, supplier, atau
b. Jumlah keluhan yang dilayani developer
pihak vendor, supplier, atau
developer
Learning & Growth Meningkatkan kuantitas dan a. Jumlah SDM yang mengikuti 1. Menambah SDM sesuai
kualitas SDM bagian TIK pelatihan kebutuhan dan ketentuan
b. Jumlah sertifikasi yang 2. Melaksanakan pelatihan
diikuti oleh SDM bagian TIK secara berkala
c. Persentase pemenuhan 3. mengikutsertakan SDM dalam
jumlah SDM sertifikasi baik nasional
maupun internasional
Memperluas pengembangan Jumlah layanan TIK di 1. Mengembangkan layanan TIK
layanan TIK pada bidang yang menjadi
bidang wadah
kewirausahaan dan keagamaan kewirausahaan pengembangan jiwa
dan keagamaan kewirausahaan
yang 2. Mengembangkan layanan TIK
dikembangkan yang menjadi wadah
pengembangan pemahaman
Mengembangkan sinergi antara a. Jumlah staf unit atau bagian 1. nilai keagamaan
Melibatkan unitatau bagian lain
bagian TIK dengan unit lainnya lain yang dilibatkan dalam dalam pengembangan layanan
Perspektif Sasaran Strategi Key Performance Program Kerja
Indicator (KPI)
program kerja bagian TIK TIK Politeknik
b. Jumlah riset di bidang TIK yang 2. Mengandeng unit lain
dilakukan Bagian TIK dalam riset di bidang TIK
dengan unit lain
26
merugikan produktivitas institusi POLITALA.
27
gambar tersebut, dengan target capaian dalama jangka pendek POLITALA
sampai dengan tingkat PaaS atau Platform as a services, sesuai dengan
kebutuhan organisasi saat ini dengan rincian program sebagai berikut :
28
BAB VI
PENUTUP