pengalaman paling berkesan yang sulit untuk dilupakan pada saat ditolong orang lain dan dari

kejadian tersebut mendorong kita untuk melakukan apa.

1. Kronologis Ditolong Orang Lain:

Pernah saya disaat pulang dari kantor yang berada di Jalan HR. Rasuna Said menuju ke rumah saya
yang berada di Ciputat Tangerang Selatan, tepat nya jam 7 malam disaat hujan deras, banjir dan
disertai Petir kendaraan yang saya tunggangi yaitu Motor Pulsar mengalami mogok diduga karena
Aki/ Busi kemasukan air didaerah sekitar Arteri Pondok Indah. Maka saya mendorong motor sendiri
yang sangat berat, licin karena hujan lebat dan banjir, awalnya saya mengeluh karena bengkel sangat
jauh dan tidak ada bengkel yang menangani motor produksi India yaitu Pulsar, saat itulah saya
berdoa kepada Tuhan dengan sangat pasrah. Sudah berlangsung setengah jam saya mendorong
motor, akhirnya ada orang anak muda menaiki motor juga mungkin sepantaran yang iba dan segera
mendatangani saya untuk menolong tanpa langsung berkenal. Beberapa percakapan: “Kenapa pak
Motornya” tanya dari si penolong saya jawab “Mogok pak, mungkin saya menerobos hujan lebat dan
banjir sepertinya businya terendam air dan saya udh coba mengeringkan masih belum bisa”
dipinggirkanlah motor saya tuk di perbaiki karena saya tidak ahli dalam mesin, selang beberapa
menit penolong coba perbaiki ternyata masih belum bisa perbaiki. Selang bercakap-cakap dengan
penolong dan si Penolong bertanya ke saya : “Pak mau pulang ke arah mana? Saya jwb: ke Arah
Ciputat, si penolong langsung tanggap: “Oh yaudah motor bpk saya Catut (Mendorong Motor yang
mogok dengan menggunakan kaki dengan menggunakan motor) aja sampai ke Ciputat kebetulan
saya mau pulang ke arah sana (saya sebetulnya tidak bertanya ke penolong untuk tujuan sebelum
menolong saya), jaraknya lumayan jauh, maka penolong itu dengan senang hati membantu karena
waktu bercakap-cakap si penolong sudah pernah mengalami hal serupa, si penolong membalas budi
apabila ada orang lain yang mengalami hal serupa. Sesampainya di gang rumah saya, saya
menawarkan untuk mampir ke rumah saya dan saya mengeluarkan uang imbalan dan tiba2 si
penolong itu menjauh/lanngsung pergi sebelum saya mengucapkan terimakasih dan penolong itu
dari kejauhan bilang ke saya hanya “hati2 ya pak”.

2. Hikmah dari kejadian tersebut dan motivasi saya:

Hikmah dari kejadian tersebut yaitu yang pertama kekuatan Doa karena Allah subhanahu wa ta'ala
Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada hambanya yang menyebutkan Nama-Nya dan hanya
menggantungkan-Nya. Kedua: jangan pernah meremehkan orang lain baik itu statusnya maupun
musuh kita karena semua orang pasti ada titik cerah kebaikan yang tertanam dalam hati.
Maka Motivasi saya yaitu untuk lebih banyak beribadah, merendah kepada orang lain dalam hal
yang baik atau positif, membantu orang lain tanpa pamrih sebatas kemampuan saya, beramal atau
bersedeqah tanpa memandang pengemis itu sehat atau tidak, membantu dikeluarga tanpa
memperlihatkan kelelahan diri sendiri dan tidak menawar barang dagangan ke penjual kecil.