PENCATATAN KEUANGAN PRIBADI / RUMAH TANGGA

PENGHASILAN "TETAP" BULANAN

Pemasukan:
1 Gaji yang bersangkutan = 3,500,000.00
2 Gaji Istri = -
Total Pemasukan 3,500,000.00 = 100%

Pengeluaran
1 Angsuran Pinjaman Bank =
2 Angsuran Pinjaman Koperasi Lain = 0% 30% 1,050,000.00
3 Angsuran Pinjaman Lembaga Lain =
4 Tabungan = 0% 10% 350,000.00
5 Biaya Pendidikan = PERENCANAAN /
6 Biaya Rumah Tangga = ANGGARAN /
7 Biaya Telepon = AMPLOP
8 Biaya Listrik = 0% 60% 2,100,000.00
9 Biaya Transport =
10 Asuransi Kesehatan =
11 Biaya Lain-lain = (+)
Total Pengeluaran - (-) 0% Jumlah Persentase Pengeluaran atau
Total Pengeluaran dibagi Total Pemasukan 0%
Selisih Lebih / Kurang (Pemasukan dikurangi Pengeluaran) 3,500,000.00 100% Selisih Lebih / Kurang dibagi Total Pemasukan
(+)

100%
Angsuran Pinjaman Bank = -
Angsuran Pinjaman Koperasi Lain = 200,000.00
Angsuran Pinjaman Lembaga Lain = 100,000.00
Tabungan = 350,000.00
Biaya Pendidikan = 300,000.00
Biaya Rumah Tangga = 1,000,000.00
Biaya Telepon = 250,000.00
Biaya Listrik = 250,000.00
Biaya Transport = 500,000.00
Asuransi Kesehatan = -
Biaya Lain-lain = 250,000.00
PENCATATAN KEUANGAN PRIBADI / RUMAH TANGGA
PENGHASILAN "TIDAK TETAP" BULANAN

Pemasukan Tidak Tetap:

Bulan Pertama = 2,500,000.00
Bulan Kedua = 3,000,000.00
Bulan Ketiga = 2,000,000.00
7,500,000.00
Rata-rata per bulan = 2,500,000.00

Pemasukan:
1 Upah yang bersangkutan = 2,500,000.00
Total Pemasukan 2,500,000.00 = 100%

Pengeluaran
1 Angsuran Pinjaman Bank =
2 Angsuran Pinjaman Koperasi Lain = 0% 30%
3 Angsuran Pinjaman Lembaga Lain =
4 Tabungan = 0% 10%
5 Biaya Pendidikan = PERENCANAAN /
6 Biaya Rumah Tangga = ANGGARAN /
7 Biaya Telepon = AMPLOP
8 Biaya Listrik = 0% 60%
9 Biaya Transport =
10 Asuransi Kesehatan =
11 Biaya Lain-lain = (+)
Total Pengeluaran - (-) 0% Jumlah Persentase Pengeluaran atau
Total Pengeluaran dibagi Total Pemasukan 0%
Selisih Lebih / Kurang (Pemasukan dikurangi Pengeluaran) 2,500,000.00 100% Selisih Lebih / Kurang dibagi Total Pemasukan
(+)

100%
Angsuran Pinjaman Bank = -
Angsuran Pinjaman Koperasi Lain = 100,000.00
Angsuran Pinjaman Lembaga Lain = 200,000.00
Tabungan = 250,000.00
Biaya Pendidikan = 100,000.00
Biaya Rumah Tangga = 800,000.00
Biaya Telepon = 250,000.00
Biaya Listrik = 250,000.00
Biaya Transport = 500,000.00
Asuransi Kesehatan = -
Biaya Lain-lain = 50,000.00
PENCATATAN KEUANGAN PRIBADI / RUMAH TANGGA
PENGHASILAN "TETAP" DAN "TIDAK TETAP" BULANAN - DIGABUNG

Pemasukan Tidak Tetap:

3 Usaha Ternak Ayam dan Hasil Bumi (pendapatan bersih)
Bulan Pertama = 1,500,000.00
Bulan Kedua = 2,000,000.00
Bulan Ketiga = 2,500,000.00
6,000,000.00
Rata-rata per bulan = 2,000,000.00

4 Warung kecil-kecilan (pendapatan bersih)

Bulan Pertama = 500,000.00
Bulan Kedua = 250,000.00
Bulan Ketiga = 750,000.00
1,500,000.00
Rata-rata per bulan = 500,000.00

Pemasukan:
1 Upah yang bersangkutan = -
2 Gaji Istri = 3,000,000.00
3 Usaha Ternak Ayam dan Hasil Bumi = 2,000,000.00
4 Warung kecil-kecilan = 500,000.00 (+)
Total Pemasukan 5,500,000.00 = 100%

Pengeluaran
1 Angsuran Pinjaman Bank =
2 Angsuran Pinjaman Koperasi Lain = 0% 30%
3 Angsuran Pinjaman Lembaga Lain =
4 Tabungan = 0% 10%
5 Biaya Pendidikan = PERENCANAAN /
6 Biaya Rumah Tangga = ANGGARAN /
7 Biaya Telepon = AMPLOP
8 Biaya Listrik = 0% 60%
9 Biaya Transport =
10 Asuransi Kesehatan =
11 Biaya Lain-lain = (+)
Total Pengeluaran - (-) 0% Jumlah Persentase Pengeluaran atau
Total Pengeluaran dibagi Total Pemasukan 0%
Selisih Lebih / Kurang (Pemasukan dikurangi Pengeluaran) 5,500,000.00 100% Selisih Lebih / Kurang dibagi Total Pemasukan
(+)

100%
Angsuran Pinjaman Bank = -
Angsuran Pinjaman Koperasi Lain = -
Angsuran Pinjaman Lembaga Lain = 1,800,000.00
Tabungan = -
Biaya Pendidikan = 500,000.00
Biaya Rumah Tangga = 2,000,000.00
Biaya Telepon = 250,000.00
Biaya Listrik = 250,000.00
Biaya Transport = 500,000.00
Asuransi Kesehatan = -
Biaya Lain-lain = 200,000.00
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI / NERACA
LAPORAN BERBENTUK SKONTRO ATAU "T"

1 AKTIVA =
80,000,000.00 =

2 HARTA / ASSET =
80,000,000.00 =

3 A. HARTA LANCAR
- KAS → UANG TUNAI 800,000.00
- KOPERASI WADAH → TABUNGAN 2,000,000.00
- BANK → TABUNGAN 2,500,000.00
- KOPERASI WADAH → DEPOSITO 1,000,000.00
- BANK → DEPOSITO -
- SIMPANAN EMAS → PERHIASAN 23K (3Gram) 3,000,000.00
- SIMPANAN KAPITALISASI KOPERASI WADAH (SP,
SW, SS) 700,000.00

- PIUTANG DAGANG / JASA

- PERSEDIAAN BARANG

B. HARTA TETAP
- TANAH → TEMPAT TINGGAL / SAWAH / KEBUN 30,000,000.00
- BANGUNAN → RUMAH / TOKO / GUDANG 20,000,000.00
- KENDARAAN → MOTOR / MOBIL 20,000,000.00

TOTAL HARTA / ASSET 80,000,000.00 =

 PASIVA
80,000,000.00

HUTANG / KEWAJIBAN + MODAL

38,880,000.00 + 41,120,000.00

I
A. HUTANG LANCAR - JANGKA PENDEK (≤ 1 tahun) I.1
- HUTANG DI WARUNG 300,000.00
- HUTANG DI SAUDARA 2,500,000.00
- HUTANG KOPERASI WADAH 1,500,000.00
- HUTANG BUNGA KOPERASI WADAH 180,000.00

- HUTANG DAGANG / JASA I.2

- HUTANG GAJI KARYAWAN I.3

II
II.1
B. HUTANG JANGKA PANJANG (> 1 tahun)
- HUTANG KENDARAAN 20,000,000.00
- HUTANG BUNGA KENDARAAN 14,400,000.00
- HUTANG KOPERASI WADAH -
- HUTANG LAIN-LAIN -
II.2
MODAL 41,120,000.00

TOTAL HUTANG + MODAL 80,000,000.00

-
- HUTANG DI WARUNG 300,000.00 3 100,000.00
- HUTANG DI SAUDARA 2,500,000.00 10 250,000.00
- HUTANG KOPERASI WADAH 1,500,000.00 12 125,000.00
- HUTANG BUNGA KOPERASI WADAH 180,000.00 12 15,000.00 1%

- HUTANG KENDARAAN 20,000,000.00 24 833,333.33

- HUTANG BUNGA KENDARAAN 14,400,000.00 24 600,000.00 3%
 RASIO LIKUIDITAS : semakin besar perbandingan (≥ 100%), semakin baik
Rasio Kas (Cash Ratio) ketersediaan dana tunai untuk melunasi hutang lancar / kewajiban lancar
223%

Rasio Cepat (Quick Ratio) kemampuan harta lancar dikurangi persediaan barang, dalam melunasi hutang lancar / kewa
Rasio Lancar (Current Ratio) kemampuan harta lancar dalam melunasi hutang lancar / kewajiban lancar

RASIO SOLVABILITAS : semakin kecil perbandingan (≤ 100%), semakin baik → diperlukan saat dilikuidasi atau tida
Rasio Hutang terhadap Harta mengukur persentase dana yang berasal dari hutang
(Debt to Asset Ratio)
49%

Rasio Hutang terhadap Modal mengukur persentase hutang dengan modal

(Debt to Equity Ratio)
95%
melunasi hutang lancar / kewajiban lancar

kan saat dilikuidasi atau tidak sanggup bayar hutang