Anda di halaman 1dari 3

Review Laporan Manajemen Keperawatan

A. Pengkajian

1. Pengaplikasian model MKAP sdh tetap, pada perhitungan tenaga keperawatan mulai dari
Metode Gillieis dan Douglas

2. Pengumpulan data, tidak ada status menurut tingkat ketenagakerjaan (PNS/Honorer)

3. Pada tabel 3.2 tidak perlu dimasukkan data spesifikasi pekerja administrasi dan inventaris

4. Pada tabel 3.3 tidak perlu dimasukkan data pendidikan SMK

5. Belum ada data untuk mendapatkan BOR (Bed Occupacy Rate)

6. Tidak pernah dilakukan penerimaan pasien baru. Sebaiknya, setiap ada pasien yang
datang harus dilakukan penerimaan sesuai dengan SOP

7. Sebagian kecil model dokumentasi yg digunakan dapat menambah beban perawat dan
menyita banyak waktu, karena jumlah pasien dengan tenaga perawat saat melakukan
proses keperawatan kadang tidak seimbang.

8. Tidak ada penjelasan tentang keselamatan pasien (Patient Safety)

9. 7. Pada laporan yang dianalisis tidak ada pengkajian khusus terkait M3 Material

sedangkan di teori disebutkan secara lengkap

M1 (man),M2 Metode,M3 (material) sarana dan prasarana

M3 antara lain – Denah, Nama alat, jumlah dan standar yg tersedia, daftar obat, jumlah
dan standar yg tersedia,daftar alat tenun,daftar alat rumah tangga

10. Tdk ada pengkajian M4 – Money Antara lain, Pemasukan, RAB operasional, manajemen
dan pengembangan SDM, sarana dan prasarana

11. M5 Mutu (pelayanan kesehatan) Hanya menjelaskan terkait kepuasan pasien berupa hasil
kuesioner Sedangkan lingkup M5 Terdapat poin lain seperti Patient safety, kenyamanan,
kecemasan perawatan diri dan pengetahuan perilaku pasien (Referensi buku manajemen
MAK halaman 214- 220)

12. Dalam asuhan keperawatan yg dianalisis terdapat pengkajian terkait spiritual. Berbeda
dengan konsep manajemen terdapat dalam buku manajemen MAK yang hanya mencakup
upaya kesehatan baik bio, psiko, sosial. Tentunya ini menjadi acuan sebagai
penyelenggara kesehatan untuk mengupayakan kesehatan yg bermutu

B. Analisis data dan prioritas Masalah

1. Analisis data dalam asuhan keperawatan yg dianalisis menggunakan strategi SWOT

2. Data yg terdapat pada analisis SWOT sudah sesuai dengan data pengkajian

3. Setelah tahapan analisis swot selanjutnya identitas masalah dan alternatif penyelesaian
masalah

4. Data tersebut ditentukan poin2 yg menjadi prioritas masalah

5. Pada analisis SWOT menggunakan perhitungan bobot untuk menentukan prioritas


masalah

6. Pada tahap perumusan masalah , hanya menggunakan perhitungan bobot. Mulai dari
angka 1 (sangat rendah) sampai 5( sangat tinggi)

Mengutip buku manajemen MAK halaman 224 dalam tahapan analisis SWOT terdapat
pemberian bobot dan peringkat. pemberian bobot kualitas dari 1.0 (paling penting)
sampai dengan 0.0 (tidak penting)

Setelah itu masuk ke tahapan peringkat/rating, peringkat menggunakan skala mulai dari 4
(sangat baik) sampai 1 (kurang). Data peringkat didapatkan berdasarkan hasil pengukuran
baik secara observasi, wawancara, pengukuran langsung. Kemudian langkah selanjutnya
yakni mengalikan bobot dengan rating untuk mendapatkan nilai masing masing faktor

C. Rencana pemecah permasalahan sudah tepat


1. Perencanaan (plan of action) Menggunakan tabel aplikasi perencanaan keperawatan
berdasarkan metode BCS Mengutip buku MAK hal 256

Balanced scorecard (BSC) merupakan suatu kerangka kerja baru yang mengintegrasikan
berbagai ukuran yang diturunkan dari strategi suatu organisasi. Selain ukuran finansial
masa lalu, balanced scorecard juga menggunakan pendorong kinerja masa depan.

Balanced scorecard secara singkat adalah suatu sistem manajemen untuk mengelola
implementasi strategi, mengukur kinerja secara utuh, mengomunikasikan visi, strategi,
dan sasaran kepada pemegang saham.

Balanced score card memberi manfaat bagi organisasi dalam beberapa cara, yaitu:

a. menjelaskan visi organisasi;

b. menyelaraskan organisasi untuk mencapai visi itu;

c. mengintegrasikan perencanaan strategis dan alokasi sumber daya;

d. meningkatkan efektivitas manajemen dengan menyediakan informasi yang tepat untuk


mengarahkan perubahan.

2. Pada perencanaan asuhan keperawatan menetapkan tabel BSC, akan tetapi tdk terdapat
indikator atau target keberhasilan yg ingin dicapai

Anda mungkin juga menyukai

  • VR 7
    VR 7
    Dokumen1 halaman
    VR 7
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • VR 8
    VR 8
    Dokumen4 halaman
    VR 8
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • VR 6
    VR 6
    Dokumen3 halaman
    VR 6
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • VR 4
    VR 4
    Dokumen1 halaman
    VR 4
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • VR 5
    VR 5
    Dokumen2 halaman
    VR 5
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • VR 3
    VR 3
    Dokumen2 halaman
    VR 3
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Kasus NOK
    Laporan Pendahuluan Kasus NOK
    Dokumen24 halaman
    Laporan Pendahuluan Kasus NOK
    Ilha Mukarramah
    0% (1)
  • Teori Proses Menua
    Teori Proses Menua
    Dokumen42 halaman
    Teori Proses Menua
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • VR 2
    VR 2
    Dokumen3 halaman
    VR 2
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • 5 6172222519542546491
    5 6172222519542546491
    Dokumen2 halaman
    5 6172222519542546491
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • Proses Penuaan
    Proses Penuaan
    Dokumen5 halaman
    Proses Penuaan
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • LP HS
    LP HS
    Dokumen25 halaman
    LP HS
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • Batu Ginjal
    Batu Ginjal
    Dokumen25 halaman
    Batu Ginjal
    Ilha Mukarramah
    100% (1)
  • LP Gastropati Uremikum
    LP Gastropati Uremikum
    Dokumen21 halaman
    LP Gastropati Uremikum
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat
  • LP Stomatitis
    LP Stomatitis
    Dokumen27 halaman
    LP Stomatitis
    Ilha Mukarramah
    Belum ada peringkat