A. Definisi
nyeri ulu hati, mual, dan muntah. Salah satu penyebab gastropati adalah efek
samping dari pemakaian OAINS serta beberapa faktor lain seperti, infeksi
pada gagal ginjal kronis yang menyebabkan ureum terlalu banyak beredar
pada mukosa lambung dan gastritis sekunder dari terapi obat-obatan (Utami,
2016).
B. Patofisiologi
mengakibatkan seluruh unit nefron akan hancur, namun masih terdapat sisa
nefron yang masih utuh tetap dapat bekerja. Sisa nefron yang ada mengalami
tekanan kapiler dan aliran darah glomerulus. Proses ini juga diikuti oleh
urea dan kreatinin serum. Pada Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) sebesar 60%,
pasien masih belum merasakan keluhan (asimtomatik), tetapi kadar urea dan
kreatinin serum telah meningkat. Sampai pada LFG sebesar 30%, mulai
timbul keluhan pada pasien seperti nokturia, mual, lemah, nafsu makan
kurang yang dapat berakibat penurunan berat badan. Pada LFG dibawah 30%,
terlampau tinggi (>50 mg/dL). Apabila konsentrasi urea serum rendah, urea
lesi pada sel epithelial superficial didalam lambung. Toxic uremia juga
Sindrom uremik
Lesi epitel
superficial lambung
Gastropatik
Gastropatik
uremik
uremik
Gangguan Intoleransi
pola tidur aktvitas
1. Mual
2. Muntah
4. Anoreksia
5. Sebah
6. Cepat kenyang
D. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Endoscopy yang dapat berupa hasil yaitu mukosa bisa normal,
E. Penatalaksanaan
A. Pengkajian
1. Pengumpulan data
a. Identitas penderita
b. Keluhan Utama
Adanya rasa mual, muntah, tidak nafsu makan, adanya nyeri pada ulu
hati.
Adanya riwayat penyakit ginjal atau penyakit – penyakit lain yang ada
f. Riwayat psikososial
2. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem integumen
Turgor kulit menurun, adanya luka atau warna kehitaman bekas luka.
b. Sistem pernafasan
c. Sistem kardiovaskuler
d. Sistem gastrointestinal
e. Sistem urinary
Poliuri, retensio urine, inkontinensia urine, rasa panas atau sakit saat
berkemih.
g. Sistem neurologis
B. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut
b. Penyebab
berlebihan)
Subjektif
1) Mengeluh nyeri
Objektif
3) Gelisah
5) Sulit tidur
Subjektif
Tidak tersedia
Objektif
5) Menarik diri
7) Diaforesis
2. Nausea
b. Penyebab
2) Ganggaun esofagus
3) Distensi lambung
5) Gangguan prankeas
intraabdomen)
Subjektif
1) Mengeluh mual
Objektif
(tidak tersedia)
Subjektif
2) Sensasi panas/dingin
3) Sering menelan
Objektif
1) Saliva meningkat
2) Pucat
3) Deaforesis
4) Takikardia
5) Pupil dilatasi
3. Defisit nutrisi
metabolisme
(Tidak tersedia)
Objektif
Subjektif
2) Kram/nyeri abdomen\
Objektif
5) Sariawan
8) Diare
4. Diare
terbentuk
b. Penyebab
Fisiologis
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk.XIV
Wahyuni, S. Kep (70900118038)
11
1) Inflamasi gastrointestinal
2) Iritasi gastrointestenila
3) Proses infeksi
4) Malabsorpsi
Psikologis
1) Kecemasan
Situasional
1) Terpapar kontaminan
2) Terpapar toksin
3) Penyalagunaan laksatip
4) Penyalagunaan zat
Objektif
1) Urgency
2) Nyeri/kram abdomen
Objektif
ekternal.
b. Penyebab
jadwal pemantauan/pemeriksaan/tindakan)
3) Kurang privasi
4) Restraint fisik
Subjektif
Objektif
(tidak tersedia)
Subjektif
Objektif
(tidak tersedia)
6. Intoleransi aktivitas
hari.
b. Penyebab
2) Tirah baring
3) Kelemahan
4) Imobilitas
Subjektif
Mengeluh lelah
Objektif
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk.XIV
Wahyuni, S. Kep (70900118038)
14
Frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat
Subjektif
3) Merasa lemah
Objektif
4) Sianosis
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Luaran
Intervensi Rasional
keperawatan keperawatan
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,insentitas
umum pasien
menurunkan nyeri
yang dirasakan
Mual
memfasilitasi pengurangan
mual
(misalnya., biofeedback,
hypnosis, relaksasi,
imajinasi terbimbing,
akupresur) untuk
mengatasi mual
terjadinya mual
penyakit.
d. Kolaborasi untuk pemberian
d. Pemberian diet yang
diet
sesuai dapat
meningkatkan nutrisi
diare penyebab
pencernaan dialamiMengidentifikasi
perkembangan penyakit
makanan yang
mengandung laktosa
c. Pasien mengerti
c. Beri penjelasan tentang
pentingnya aktivitas
pentingnya melakukan
sehingga dapat
aktivitas.
kooperatif dalam
tindakan keperawatan.
dan benar.
pasien.
tidur/istirahat.