Lampiran Surat Permohonan Kaji Etik Penelitian

Nama Peneliti Utama Fariz Auliadi Khalil

(Gelar)
NIM / NIP 160610004
Alamat email Rioak66@gmail.com
No.Hp 082386696875
Asal Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Institusi/Lembaga
Keperluan Penelitian Skripsi / Tesis / Penelitian mandiri / Penelitian yang didanai*
Judul Penelitian Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Remaja Usia 12-14
Tahun Di SMP IT Al-Markhazul Islami Kota Lhokseumawe
Title (Judul The Relationship between Physical Activity and Nutritional Status of
dalam bahasa Adolescents Aged 12-14 Years in SMP IT Al-Markhazul Islami,
Inggris) Lhokseumawe City
Desain Penelitian Cross Sectional Study
Tempat Penelitian SMP IT Al-Markhazul Islami Kota Lhokseumawe
Subjek Penelitian Remaja Usia 12-14 Tahun
Pembimbing/Promotor _
/Anggota peneliti
Abstrak (Ringkasan) Status gizi adalah ekspresi atau perwujudan dari nutrisi seseorang dalam
bentuk variabel tertentu. Variabel yang dimaksud berupa angka yang
diinterpretasikan dalam kriteria khusus untuk menentukan status gizi.
Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi, salah satunya adalah
aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh
otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan status gizi
pada remaja usia 12-14 tahun di SMP IT AL-Markazul Islami Kota
Lhokseumawe. Responden pada penelitian ini berjumlah 55 siswa yang
memenuhi kriteria inklusi dan berada pada kelas 7 dan 8 SMP dengan
menggunakan metode total sampling. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif analitik dengan menggunakan desain cros sectional. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Masa Tubuh (IMT)
untuk menilai status gizi dan Physical Activity Questionnaire for Children
(PAQ-C) untuk menilai aktivitas fisik. Analisis univariat menunjukkan
responden terbanyak adalah siswa perempuan dengan kategori umur
terbanyak 13-14 tahun dan kelas terbanyak adalah kelas 7. Sebanyak
(45,5%) responden berada pada status gizi normal dan sebanyak (54,5%)
responden berada pada aktivitas fisik tinggi. Analisis bivariat
menunjukkan hasil sebanyak (21,9%) responden dengan status gizi kurus-
normal berada pada aktivitas fisik rendah dan sebanyak (78,1%) pada
aktivitas fisik tinggi. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji
alternatif chi square yaitu penggabungan sel karena tidak memenuhi
syarat untuk menggunakan uji chi square dan menunjukkan p value
sebesar 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan
 antara aktivitas fisik dengan status gizi pada responden.

Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih

Lhokseumawe, 26 Januari 2021

Pemohon,

(Fariz Auliadi Khalil)