Abstract - This study aims to analyze the effect of entrepreneurship education and academic
support on students' entrepreneurial intentions. Data from 74 students of the Business and
Multimedia Institute "asmi" were used to test the hypothesis model. The study used saturation
sampling techniques and data collection with questionnaires. The data analysis technique
uses multiple linear regression. The results show that entrepreneurship education and
academic support have a positive and significant effect on students' entrepreneurial
intentions, both partially and simultaneously. The results of this study have practical
implications with the finding that entrepreneurial education is an explanatory variable that is
useful in Indonesia. In addition, the managerial implications of the results of the study
suggest that educational institutions to consider entrepreneurship education and academic
support are important factors to encourage student interest in entrepreneurship.
Keywords: Academic Support, Entrepreneurial Intention, Entrepreneurship Education.
Naskah diterima: 19 Jan 2019, direvisi: 27 April 2019, diterbitkan: 15 Mei 2019
memiliki objek tersendiri yaitu kemampuan sukses berwirausaha (memulai usaha mereka
menciptakan sesuatu (Suryana, 2006). Secara sendiri); Secara aktif mendorong seseorang
langsung, pendidikan kewirausahaan dapat untuk mengeluarkan ide-ide mereka sendiri
mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku di kampus; Bertemu dengan banyak orang di
pada seseorang untuk menjadi wirausaha kampus, yang memiliki ide bagus untuk
yang mengarahkan untuk memilih memulai usaha baru (berwirausaha);
berwirausaha sebagai pilihan karir (Lestari, ketersediaan dukungan infrastruktur yang
2012). baik untuk praktek pendirian usaha baru.
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap pendidikan kewirausahaan adalah: Niat Kewirausahaan (Entrepreneurial
Pembentukan pola pikir mahasiswa untuk Intention)
menjadi seorang wirausahawan Minat berwirausaha dalam penelitian
(entrepreneur) sejati; Pembentukan sikap ini didefinisikan sebagai suatu keadaan
mahasiswa untuk menjadi seorang dimana dalam pikiran mahasiswa IBM ‘asmi’
wirausahawan (entrepreneur) sejati; ada keinginan untuk menciptakan dan
Pembentukan perilaku mahasiswa untuk menjalankan suatu usaha. Mengasumsikan
menjadi seorang wirausahawan minat sebagai faktor emosional yang dapat
(entrepreneur) sejati (Lestari, 2012). mempengaruhi perilaku dan menunjukan
Pengukuran variabel pendidikan keinginan seseorang untuk mencoba
kewirausahaan dapat dilakukan dengan melakukan sesuatu yang telah direncanakan
beberapa indikator yaitu: pendidikan (Ghozali, 2016). Minat merupakan wadah
kewirausahaan menumbuhkan minat untuk pengaruh berbagai faktor-faktor motivasi
berwirausaha; pendidikan kewirausahaan yang mempengaruhi suatu perilaku. Minat
dapat menambah ilmu dalam bidang juga dapat menunjukkan seberapa keras
wirausaha; pendidikan kewirausahaan seseorang berani mencoba, minat
menumbuhkan kesadaran adanya peluang menunjukkan seberapa besar keinginan yang
bisnis (Bukirom, Indradi, & Martono, 2014). direncanakan seseorang untuk dilakukannya
dan minat adalah paling dekat berhubungan
Dukungan Akademik dengan perilaku selanjutnya (Lestari, 2012).
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun
1999, kebebasan akademik adalah kebebasan METODE
yang dimiliki dari setiap anggota sivitas Populasi dalam penelitian ini adalah
akademika dalam melaksanakan kegiatan mahasiswa Program Diploma 3 Manajemen
yang terkait dengan pendidikan dan Administrasi semester lima reguler dan Strata
pengembangan ilmu pengetahuan dan 1 Administrasi Bisnis semester lima dan
teknologi secara bertanggung. Kebebasan tujuh kelas reguler malam IBM ‘asmi’
akademik merupakan implementasi bentuk matakuliah entrepreneurship semester ganjil
dalam dukungan akademik kepada tahun 2018/2019 yang berjumlah 74 orang.
mahasiswa. Faktor-faktor yang berpengaruh Adapun alasan pemilihan populasi
terhadap dukungan akademik: Dukungan adalah bahwa mahasiswa tersebut sudah
untuk memulai usaha sendiri; Dorongan mengikuti matakuliah kewirausahaan. Selain
untuk mengeluarkan ide-ide; ketersediaan itu mahasiswa Program Diploma 3
dukungan infrastruktur yang baik untuk Manajemen Administrasi dan Strata 1
praktek pendirian usaha (Autio, H. Keeley, Administrasi Bisnis kelas reguler malam
Klofsten, G. C. Parker, & Hay, 2001). IBM ‘asmi’ sebagian besar belum bekerja
Indikator dukungan akademik menggunakan secara tetap. Teknik sampling yang
skala dari (Autio et al., 2001) dalam digunakan adalah saturation sampling yaitu
(AKYOL & GURBUZ, 2008) yaitu: berusaha untuk mendapatkan data dari
Mengetahui beberapa orang di kampus yang seluruh anggota populasi yang ada.
Tabel 4. Anova
ANOVAa PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis dan
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig. pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa
1 Regression 1,885 7 ,269 14,708 ,000b pendidikan kewirausahaan dan dukungan
akademik berpengaruh positif dan signifikan
terhadap niat kewirausahaan mahasiswa
Residual 1,208 66 ,018 secara parsial maupun secara simultan. Hasil
ini memiliki implikasi praktis dengan temuan
Total 3,093 73 bahwa pendidikan kewirausahaan merupakan
variabel yang berguna di Indonesia. Hasil
penelitian ini juga memperkuat pentingnya
Berdasarkan tabel Anova nilai sig. dukungan bagi mahasiswa di lingkungan
tertera sebesar 0,000 dapat disimpulkan perguruan tinggi. Dukungan akademik yang
bahwa variabel X1 dan X2 berpengaruh tinggi dapat menumbuhkan motivasi
secara bersamaan terhadap Y. Hal ini dengan berwirausaha yang efektif di kalangan
mengikuti taraf sig. 0,05 sebagai nilai cut off mahasiswa sehingga diharapkan dapat
dari nilai signifikansi. mendorong munculnya lulusan yang memilih
untuk berkarir sebagai wirausaha dan dalam
Analisis Pengaruh Pendidikan jangka panjang diharapkan akan dapat
Kewirausahaan dan Dukungan Akademik memecahkan permasalahan ketenagakerjaan
Terhadap Niat Kewirausahaan Mahasiswa di Indonesia.
Penelitian ini masih memiliki
Hasil dari pengujian ini menunjukkan kelemahan karena adanya beberapa
bahwa, pendidikan kewirausahaan dan keterbatasan, antara lain karena penelitian ini
dukungan akademik berpengaruh positif dan hanya dilakukan pada lokasi penelitian yang
signifikan terhadap niat kewirausahaan terbatas. Oleh karena itu ada beberapa
mahasiswa secara parsial maupun secara pengembangan yang dapat dilakukan dalam
simultan. Hasil ini memiliki implikasi praktis penelitian-penelitian selanjutnya antara lain
dengan temuan bahwa pendidikan masih perlu dilakukan penelitian pada aspek
kewirausahaan merupakan variabel yang yang sama pada sampel yang berbeda untuk
berguna di Indonesia. Lembaga pendidikan mengetahui konsistensi hasil penelitian ini.
di Indonesia dapat mempertimbangkan Selain itu dapat dilakukan uji ulang
pendidikan kewirausahaan sebagai penelitian ini dengan menambahkan variabel-
pembelajaran untuk mendidik dan variabel lain yang berpengaruh dan belum
memberikan kemampuan berwirausaha digunakan dalam penelitian ini atau dengan
kepada para lulusan dan dapat memberikan menggunakan metode yang berbeda untuk
motivasi untuk berani memilih berwirausaha memperoleh pemahaman yang lebih baik dan
sebagai karir nantinya. Hasil pengujian ini hasil yang lebih akurat.
juga memperkuat pentingnya dukungan bagi
mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi. DAFTAR PUSTAKA
Dukungan akademik yang tinggi Akyol, S., & Gurbuz, G. (2008).
dapat menumbuhkan motivasi berwirausaha Entrepreneurial Intentions Of Young
yang efektif di kalangan mahasiswa, Educated Public In Turkey. Journal of
sehingga diharapkan dapat mendorong Global Strategic Management.
munculnya lulusan yang berani untuk https://doi.org/10.20460/JGSM.200821
memilih karir sebagai wirausaha dan dapat 8486
memecahkan permasalahan ketenagakerjaan Autio, E., H. Keeley, R., Klofsten, M., G. C.
di Indonesia. Parker, G., & Hay, M. (2001).