Anda di halaman 1dari 12

Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.

1 (2020) 26-37

JEDI Vol. 3, No.1,pp 26-37, 2020

© 2018 FEB UPNVJT. All right reserved


e-ISSN - 2614-2384

Journals of Economics Development Issues (JEDI)


URL:http://JEDI.upnjatim.ac.id/index.php/JEDI
JEDI

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP


PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
PERBANKAN DI INDONESIATAHUN 2011-2016
Lina Dwi Mayangsari
Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Indonesia, Indonesia
Email : lmaya429@gmail.com

INFORMASIARTIKEL ABSTRACT

Article history:
Dikirim tanggal: 24 Februari 2020
Revisi pertama tanggal: 24 Februari This research aimed to test the effect of CSR to “return stock”
2020 directly nor indirectly through profitability which was proxied by ROA and
ROE as intervening variable in banking which listed on Indonesia stock
Diterima tanggal: 27 exchange in the period of 2011-2016. Population target of this research
Februari 2020 were banking reports which reported regarding the finance report and CSR
Tersedia online tanggal: 29 activity completely in the year of 2011-2016 which was received from the
Februari 2020 annual report. The sample technique was chosen by using purposive
sampling method. Therefore, this research received 30 finance reports and
annual reports from 5 banks in Indonesia. The technique of data analysis
was using WarpPLS.
Key words : CSR, Profitability, Stock The result of this research showed that CSR was able to give a
Return positive effect to the profitability which was proxied by ROA and ROE,
however the profitability was unable to give a positive effect to return
stock through profitability. Meanwhile, CSR was able to give a positive
effect to return stock

26
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

PENDAHULUAN Berbagai studi tentang CSR


Perusahaan yang bergerak di bidang menggambarkan bahwa penjelasan CSR
perbankan di Indonesia memiliki peranan faktanya memberikan beberapa manfaat untuk
penting dalam pertumbuhan perekonomian perusahaan yang utamanya adalah manfaat
Indonesia karena sebagai mediasi dalam jangka panjang misal peningkatan nilai
menghimpun dan menyalurkan danakepada perusahaan yang tergambar pada harga
masyarakat. Namun demikian, keberadaannya saham, melindungi legitimasi yang didapat
menjadi kurang penting ketika perusahaan perusahaan, meningkatkan penjualan dan
perbankan tidak memperhatikan efek sosial dengan tidak langsung akan menyebabkan
yang ditimbulkannya, terkait dengan masyarakat ikut dalam menjaga keberadaan
diterapkannya program Corporate Social dari perusahaan, tetapi return saham bank bjb,
Responsibility (CSR). bank BNI, bank CIMB Niaga, Bank panin dan
Peraturan di Indonesia menurut UU no bank BII mengalami fluktuasi dari tahun 2011
40 tahun 2007 mewajibkan badan usaha sampai dengan tahun 2016.
berbentuk perseroan terbatas (PT) melakukan Return saham pada bank bjb, bank BNI,
program CSR, peraturan ini secara tersirat bank CIMB Niaga, Bank panin dan bank BII
mewajibkan Bank (berbentuk Perseroan mengalami fluktuasi dari tahun 2011 sampai
terbatas) untuk melakukan program CSR. dengan tahun 2016 dimana penurunan return
Perusahaan-perusahaan di Indonesia termasuk saham beragam terjadi dari tahun 2011 sampai
Bank melakukan program CSR tidak hanya dengan tahun 2016 hingga menuju nilai
sebagai marketing gimmick melainkan sudah negatif. Fluktuasi penurunan return saham
menjadi kebutuhan agar bank lebih dikenal kemungkinan besar dipengaruhi oleh besaran
oleh masyarakat dan lingkungan atau bisa CSR yang diungkapkan dan profitabilitas
dikatakan peningkatkan citra perusahaan perusahaan. Pemilihan kelima bank tersebut
(Lako, 2011:71). karena kelima bank ini mempunyai
Komitmen yang kuat untuk persyaratan yang mengeluarkan annual report
melaksanakan program CSR dalam jangka dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016
panjang memberi manfaaat bagi yang didalamnya berisi besaran CSR,
kelangsungan perusahaan dan memberi profitabilitas dan harga saham.
manfaat pula bagi sekitarnya. Program CSR Pengungkapan CSR menjelaskan bahwa
yang diberikan meningkatan rasa ikut perusahaan semakin memiliki citra yang baik
memiliki perusahaan, sehingga loyalitas dari sehingga mempengaruhi return saham
karyawan, penjual, konsumen dan masyarakat perushaan. Profitabilitas menjelaskan
sekitar terhadap setiap produk atau jasa yang kapabilitas manajemen perusahaan dalam
dihasilkan, karena mereka merasa mengatur modal yang ada untuk memperoleh
diperhatikan dan dihargai oleh perusahaan. laba bagi pemilik saham dan kemampuan
Pendapat Lako (2011:95) menyatakan bahwa menajemen perusahaan untuk mengelolah
menyisihkan dana bagi pelaksanaan CSR piutang dalam jumlah sewajarnya dimana
secara harmonis dan dilandasi niat yang tulus posisi keuangan bank tidak dalam keadaan
adalah suatu investasi yang akan kredit macet yang tinggi, sehingga para
mendatangkan keuntungan dikemudian hari. investor tidak mengambil modalnya dan
Hal ini bisa terjadi karena, Gusti Allah ora investor yang belum menanamkan modal pada
sare. Secara iman dapat diuraikan bahwa perusahaan akan menanamkan modal.
barang siapa mengasaihi dan menyayangi Lindawati dan Marsella (2015:171),
sesma makhluknya, maka Gusti Allah akan secara tersirat tergambarkan bahwa semakin
mencintai, mengasihi dan mengganti kebaikan besar dana yang ditempatkan di perusahaan
tersebut secara berlimpah dengan cara-Nya. bagi CSR akan semakin meningkatkan nama
perusahaan di mata masyarakat. Nama yang
27
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

baik akan meningkatkan harga saham yang TELAAH LITERATUR DAN


tenttu saja menjadi magnet tersendiri, bagi PENGEMBANGAN HIPOTESIS
investor akan mempengaruhi pengambilan Teori CSR
keputusan untuk berinvestasi pada perusahaan Konsep Tripel Bottom Line
tersebut, dan bagi masyarakat akan merumuskan bahwa jalannya dan
meningkatkan keinginan untuk membeli. pertumbuhan perusahaan tidak hanya
Penelitian lain yang telah dilakukan oleh bergantung pada keuntungan (profit), namun
Antonuis (2012: 67) mempunyai pendapat harus ada aksi yang dilakukan perusahaan
yang berbeda, dimana CSR mempunyai terhadap lingkungan (planet), serta keadilan
hubungan negatif terhadap return saham. Hal bagi masyarakat dalam maupun luar
ini menerangkan bahwa semakin tinggi biaya perusahaan (people). Keseimbangan tripel
CSR maka perusahaan akan menanggung bottom line dilakukan demi terciptanya
biaya operasional yang lebih besar, sehingga sustainable development (pembangunan
mengurangi laba perusahaan. Laba berkelanjutan). Kerangka berpikir dan
perusahaan menurun maka investor kurang konsep dari sustainability terletak pada
tertarik bagi membeli saham perusahaan pertemuan antara tiga aspek, people-sosial,
tersebut. Saham perusahaan menjadi turun, planet-lingkungan, dan profit-ekonomi.
yang berdampak terhadap penurunan return Tujuan akhir tersebut diantaranya adalah
saham, dan ini sejalan dengan pendapat anti menyeimbangkan antara kinerja ekonomi,
CSR yaitu Friedman dalam Robin, F (2008: kesejahteraan sosial (wellbeing), dan
232) yang menyatakan “The business of peremajaan serta pelestarian lingkungan
business is to maximise profits, to earn a good hidup.
return on capital invested and to be good Corporate Social Responsibility
corporate citizen obeying the law no more and Corporate Social Responsibility
no less”. Tanggung jawab sosial adalah fungsi merupakan kegiatan bisnis yang tidak hanya
pemerintah, bukan tanggung jawab bisnis berorientasi kepada peningkatan laba untuk
ataupun perusahaan. CSR menghabiskan laba para pemegang saham (stockholder)
dan dividen bagi pemilik atau pemegang melainkan memiliki tanggung jawab yang
saham. luas kepada para pemangku kepentingan
Berdasarkan fakta tersebut, penelitian ini lainnya (stakeholders). Corporate Social
memiliki tjuan untuk mengetahui ada tidaknya Responsibility memiliki kemiripan dengan
pengaruh corporate social responsibility akuntansi sosial.
terhadap profitabilitas dan return saham pada Menurut (Wibisono 2007:8) CSR
perusahaan perbankan di Indonesia 2011- dapat didefinisikan sebagai “tanggung jawab
2016. perusahaan kepada para pemamangku
Rumusan masalah dalam penelitian ini kepentingan untuk berlaku etis,
adalah: 1) apakah CSR berpengaruh terhadap meminimalkan dampak negatif dan
profitabilitas pada perusahaan perbankan memaksimalkan dampak positif yang
tahun 2011-2016?; 2) apakah profitabilitas mencangkup aspek ekonomi sosial dan
berpengaruh terhadap return saham pada lingkungan (triple bottom line), dalam rangka
perusahaan perbankan tahun 2011-2016?; 3) mencapai tujuan pembangunan
apakah CSR berpengaruh terhadap return berkelanjutan”. Menurut Williams
saham melalui profitabilitas pada perusahaan (2001:123) dalam (Resturiany 2011)
perbankan tahun 2011-2016?; 4) apakah CSR menyebutkan bahwa: “Tujuan perusahaan
berpengaruh terhadap return saham pada menerapkan CSR agar dapat
perusahaan perbankan tahun 2011-2016? memberimanfaat yang terbaik bagi
stakeholders dengan cara memenuhi

28
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

tanggung jawabekonomi, hukum, etika dan mengurangi asimetri informasi,


kebijakan. kesalahpahaman, khususnya informasi dan
Berdasarkan pada asumsi dasar pertanggungjawaban berbagai dampak dari
stakeholder theory Adam (2002) yang lingkungan.
dikutip oleh Hadi (2014:94-95) menjelaskan
bahwa perusahaan tidak bisa lepas dari Kinerja Perusahaan
lingkungan sosial (social setting) sekitarnya. Pengukuran kinerja diartikan
Perusahaan perlu menjaga legitimasi merupakan suatu alat manajemen yang
stakeholder serta mendudukkannya dalam dipakai untuk meningktakan kualitas
kerangka kebijakan dan pengambilan pengambilan keputusan dan akuntabilitas
keputusan, sehingga dapat mendukung (Mahsun, 2006:26). Pengukuran kinerja
dalam pencapaian tujuan perusahaan, yaitu keuangan dapar diukur menggunakan rasio-
stabilitas usaha dan jaminan going concern. rasio. Untuk mengukur kinerja keuangan
Ghozali & Chariri (2007:410) dalam penelitian ini di gunakan analisis
menyatakan bahwa hal yang mendasari teori profitabilitas. Analisis profitabilitas
legitimasi adalah “kontrak sosial antar (profitability analysis) merupakan evalusai
perusahaan dan masyarakat di tempat atas tingkat pengembalian investasi
perusahaan beroperasi dan menggunakan perusahaan. Analisis ini berfokus pada rasio
sumber ekonomi”. Legitimasi merupakan ROA dan ROE perusahaan serta dinilai
suatu tindakan atau perbuatan hukum yang dengan menggunakan rasio-rasio, sehingga
berlaku, peraturan yang ada, baik peraturan dapat digunakan sebagai alat untuk
hukum formal, etnis, adat-istiadat, maupun berkomunikasi dengan pihak-pihak yang
hukum kemasyarakatan yang sudah lama berkepentingan tentang kinerja keuangan
tercipta secara sah. Batasan-batasan yang perusahaan
ditekankan oleh norma-norma dan nilai-nilai
sosial serta reaksi terhadap batasan tersebut Return Saham
mendorong pentingnya analisis perilaku Return saham merupakan hasil
organisasi dengan memerhatikan lingkungan. (keuntungan atau kerugian) yang diperoleh
Ghozali & Chariri (2007: 141) investor dari kegiatan investasi saham.
menjelaskan bahwa teori legitimasi sangat “Return dapat dibagi menjadi dua yaitu
bermanfaat dalam menganalisis perilaku berupa return realisasi ataupun return
organisasi, karena teori legitimasi adalah hal ekspektasi” (Jogiyanto, 2010:41). Return
yang paling penting bagi organisasi. Teori realisasi adalah laba yang telah terjadi yang
legitimasi juga memberikan perspektif yang dihitung berdasarkan data historis. Return
komprehensif pada pengungkapan tanggung realisasi penting karena dipakai sebagai
jawab sosial dan lingkungan perusahaan. penentuan return ekspektasi untuk mengukur
Crowther David (2008) yang dikutip risiko di masa yang akan depan dan sebagai
oleh Hadi (2014:59) mengurai prinsip-prinsip dasar salah satu alat ukur kinerja perusahaan.
tanggung jawab sosial (Social Responsibility) Sedangkan return ekspektasi adalah return
menjadi tiga yaitu: Sustainability, berkaitan yang diharapkan akan diperoleh investor di
dengan bagaimana perusahaan dalam massa yang akan datang
melakukan aktivitas (action) tetap
memperhitungkan keberlanjutan sumber daya Pengaruh CSR Terhadap Profitabilitas
di masa yang akan datang.Accountability, Berdasarkan teori stakeholders
merupakan upaya perusahaan terbuka dan perusahaan memilih untuk menanggapi
bertanggung jawab atas aktivitas yang telah banyak tuntutan yang dibuat oleh para pihak
dilakukan. Transparency, merupakan prinsip yang berkepentingan (stakeholders), yaitu
penting bagi pihak eksternal, berperan untuk setiap kelompok dalam lingkungan luar
29
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

organisasi yang terkena tindakan dan (profitabilitas), investor tertarik untuk


keputusan organisasi. Diharapkan dengan menanamkan modal, sehingga berpengaruh
memenuhi tuntutan terhadap return saham perusahaan. Penelitian
parastakeholders(karyawan, masyarakat yang dilakukan oleh penelitian Lindawati dan
sekitar, dan lingkungan) melalui CSR dapat Marsella (2015) bahwa CSR dapat dapat
meningkatkan penghasilan perusahaan. meningkatkan citra perusahaan dan
Hasil penelitian yang dilakukan meningkatkan return saham.
(Puspita, 2014) menunjukkan adanya CSR
berpengaruh terhadap kinerja keuangan Pengaruh CSR Terhadap Return Saham
(profitabilitas). Hasil penelitian ini dikuatkan Perusahaan berkewajiban untuk
oleh pendapat Lako (2011: 76) berpendapat melakukan kegiatan CSR, agar tidak
bahwa proyek CSR meningkatkan reputrasi menganggu kepentingan masyarakat yang
perusahaan dan goodwill korperasi yang sesuia dengan teori pemangku kepentingan.
menjadikan perusahaan sebagai the good Semakin besar dana yang dialokasikan
corporate citizenship (GCC) sehingga perusahaan untuk CSR akan semakin
meningkatkan laba. meningkatkan citra perusahaan di mata
masyarakat.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Penelitian Lindawati dan Marsella
Saham (2015:171), citra yang baik akan
Return on Assets (ROA) adalah meningkatkan harga saham, hal ini terjadi
perbandingan antara laba sebelum bunga dan karena ada kepastian untuk para investor
pajak dengantotal aktiva. ROA berpengaruh bahwa perusahaan akan beroperasi tanpa ada
terhadap harga saham, semakin besar ROA penolakan oleh masyarakat.
semakin besar tingkat keuntungan yang
dicapai perusahaan. METODE PENELITIAN
Return on Equity (ROE) adalah Teknik Pengumpulan Data
perbandingan antara laba bersih dengan Penelitian ini, data yang digunakan
modal sendiri. Saat laba bersih turun dan adalah Data sekunder dalam penelitian ini
modal naik maka ROE akan turun. Hal ini adalah data laporan keuangan tahun 2011-
berarti dari total modal yang ada tidak dapat 2016 yang terdaftar di bursa efek Indonesia
mempengaruhi perubahan harga saham. dan laporan tahunan (annual report) tahun
Rasio Return on Assets (ROA) dan 2011-2016. Populasi yang digunakan dalam
Return on Equity (ROE) memiliki pengaruh penelitian ini adalah perusahaan perbankan
secara signifikan terhadap retrun saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
perusahaan. Semakin tinggi keuntungan dengan tahun penelitian 2011-2016. Jumlah
yang diperoleh oleh perusahaan, semakin populasi pada penelitian ini adalah 27
baik kinerja yang dimiliki suatu perusahaan perusahaan.
maka semakin tinggi return saham Penelitian ini adalah teknik purposive
perusahaaan, Penelitian Aryanti, dkk (2016) sampling (sampling purposive), yaitu teknik
yang mendukung adanya pengaruh ROA dan penentuan sampel dengan pertimbangan dan
ROE terhadap return saham. kreteria tertentu. Berdasarkan kriteria pada
penelitian ini maka terpilih 5 perusahaan
Pengaruh CSR Terhadap Return Saham perbankan selama 6 tahun priode 2011-2016,
Melalui Profitabilitas sehingga jumlah sampel sebanyak 30 data.
Pengungkapan CSR menunjukkan Teknik Analisis Data
bahwa perusahaan semakin mempunyai citra Dalam penelitian ini analisis data
yang baik dalam jangka panjang akan menggunakan pendekatan Partial
meningkatkan laba perusahaan LeastSquare (PLS). PLS menggunakan
30
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

proses iterasi 3 tahap dan setiap tahap iterasi estimasi means dan lokasi (Ghozali, 2015:
menghasilkan estimasi. Tahap pertama, 12). Pada penelitian ini menggunakan metode
menghasilkan weight estimate, tahap kedua SEM-PLS dengan WARP-PLS sebagai
menghasilkan estimasi untuk innermodel dan software-nya.
outer model, dan tahap ketiga menghasilkan

HASIL DAN PEMBAHASAN


Outer Model
Hasil Evaluasi Outer Loadings (Factor Loading)
Berdasarkan hasil output pengolahan data pada Tabel 1 cross loadings sebagai berikut:
Tabel 1. Combined loadings and cross-loadings
CSR Profit R.Saham Type (a) SE P value
BCSR 1 0 0 Reflect 0.111 <0.001
ROA 0.099 0.96 -0.086 Reflect 0.113 <0.001
ROE -0.099 0.96 0.086 Reflect 0.113 <0.001
Return Saham 0 0 1 Reflect 0.111 <0.001

Syarat loading diatas 0.70 sering tidak nilai (1), (0.96), (0.96) dan (1). X dan Y
terpenuhi khususnya untuk kuesioner yang bernilai satu karena indikator variable latent
baru dikembangkan. Oleh karena itu, loading hanya satu atau disebut sebagai variable
antara 0.40-0.70 harus tetap dipertimbangkan manivest. Sedangkan Z bernilai masing 0.96
untuk tetap dipertahankan (hair dkk, 2013). karena terdapat 2 indikator.
Hasil loading factor memenuhi syarat dengan

Convergent Validity
Berdasarkan hasil output pengolahan data pada Tabel 2 outer loadings sebagai berikut:
Tabel 2. Convergent Validity
Variabel Proksi Validity
X1 CSR 1.000
Y1 ROA 1.000
Y2 ROE 1.000
Y3 Return Saham 1.000

Berdasarkan tabel 2, masing-masing menyatakan dikatakan tinggi jika berkorelasi


variabel mempunya nilai validity 1, sehingga lebih dari 0,70 dengan konstruk yang ingin
dapat disimpulkan bahwa masing-masing diukur. Namun demikian untuk penelitian
proksi merupakan variabel manifest dari awal dari pengembangan skala pengukuran
masing-masing variabel laten sesuai dengan nilai loading 0,50 sampai dengan 0,60
(Chin, 1998: Imam Ghozali, 2006) yang dianggap cukup.

31
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

Composite Reliability
Berdasarkan hasil output pengolahan data pada Tabel 3 construct reliability and validity
sebagai berikut:
Tabel 3. Composite Reliability
Composite
Variabel Cronbach's Alpha
Reliability
CSR 1.000 1.000
ROA 0.915 0.959
ROE 0.915 0.959
Return Saham 1.000 1.000

Tabel 3 menunjukkan bahwa bahwa seluruh variabel reliabel. Hal ini sesuai
composite reliability untuk setiap variabel di dengan Abdillah dan Jogiyanto (2015) yang
dapat nilai 1,000 selain itu Cronbachs Alpha menyatakan bahwa nilai composite reliability
untuk setiap variabel dalam penelitian ini juga penelitian yang dilakukan lebih dari 0,7.
bernilai 1,000, sehingga dapat disimpulkan

Hasil Uji Inner Model


R-squared Coefficients
Berdasarkan hasil output pengolahan data pada Tabel 4 R-square sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil Uji R-squared Coefficients
VARIABEL R Square
Profitabilitas 0.356
Return Saham 0.167

Berdasarkan tabel di atas diperoleh Angka R2 (R Square) pada return


angka R2 (R Square) pada profitabilitas sahan 0,167 atau 16,7%. Hal ini menunjukkan
sebesar 0,356 atau 35,6%. Hal ini bahwa prosentase sumbangan pengaruh
menunjukkan bahwa prosentase sumbangan variabel independen (BCSR) terhadap
pengaruh variabel independen (BCSR) variabel dependen (return saham) sebesar
terhadap variabel dependen (Profitabilitas) 16.7%. Sedangkan sisanya sebesar 83.3%
sebesar 35,6%. Sedangkan sisanya sebesar dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain
64,4% dipengaruhi atau dijelaskan oleh yang tidak dimasukkan dalam model
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
model penelitian ini.

Hasil Uji Path Coefficients (Direct Effect)


Berdasarkan hasil output pengolahan data pada Tabel 5 path coefficients dan p-values
sebagai berikut:
32
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

Tabel 5. Hasil Uji Direct Effect Path Coefficients and P Values

Path P values
Coefficients
BCSR -> Profitabilitas 0.597 <0.001
Profitabilitas -> Return Saham 0.164 0.169
BCSR -> Return Saham 0.352 0.015

Hasil Uji Path Coefficients (Indirect Effect)


Berdasarkan hasil output pengolahan data dapat diketahui indirect effect masing-
masing sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Uji Indirect Effect Path Coefficients and P Value

Path P values
Coefficients
BCSR -> Return Saham melalui 0.098 1
Profitabilitas

Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui mengindikasikan bahwa Profitabilitas bukan


bahwa terdapat pengaruh tidaklangsung sebagai variabel intervening.
BCSR terhadap Return saham melalui Total Effect
Profitabilitas sebesar 1 dan nilai Pvalue 1 Efek total (total effect) adalah efek
>0.05, artinya terdapat BCSR terhadap dari berbagai hubungan, efek total merupakan
Return saham melalui Profitabilitas namun gabungan antara efek langsung dan efek tidak
tidak signifikan, dan berdasarkan tabel 6 efek langsung. Berdasarkan hasil output
tidak langsung menggunakan Profitabilitas pengolahan data dapat diketahui total effect
sebagai intervening menunjukkan pengaruh masing-masing variabel sebagai berikut:
sangat tidak signifikan, hal inilah yang

Tabel 7. Total Effect

CSR Profit R.Saham


CSR
Profit 0.597
Return Saham 0.449 0.164

33
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

Hasil Analisis Pengaruh BCSR terhadap jadi BCSR bepengaruh signifikan terhadap return
Profitabilitas saham
Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa Dari keseluruhan uji yang telah dilakukan,
pengaruh BCSR terhadap Profitabilitas adalah maka diperoleh diagram Partial Least Square
sebesar 0.597 dengan nilai P value sebesar 0.001< sebagai berikut:
0,05, artinya terdapat pengaruh BCSR terhadap
profitabilitas, yang berarti bahwa tinggi atau
rendahnya BCSR mempengaruhi Profitabilitas.
Tabel 4 juga menunjukkan bahwa nilai R-
square (R2) perataan laba sebesar 0.356 yang
artinya BCSR dapat dijelaskan dengan variabel
profitabilitas sebesar 35,6%, hubungannya kuat.
Hipotesis pertama (H1) yaitu terdapat pengaruh
BCSR terhadap profitbilitas diterima jadi BCSR
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
Gambar 1. Diagram Jalur Hasil Output PLS
Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham
Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa Hasil Analisis Pengaruh BCSR terhadap
pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham Profitabilitas
adalah sebesar 0.164 dengan nilai P value sebesar Berdasarkan hasil pengujian statistik di
0.169> 0,05, artinya Profitabilitas tidah atas menunjukkan bahwa aktivitas CSR
berpengaruh terhadap Return Saham. Hipotesis berpengaruh terhadap profitabilitas.Corporate
Kedua (H2) yaitu terdapat pengaruh Profitabilitas Social Responsibility merupakan kegiatan bisnis
terhadap Return Saham tidak diterima, jadi yang tidak hanya berorientasi kepada peningkatan
Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan laba untuk para pemegang saham (stockholder)
terhadap Return saham. melainkan memiliki tanggung jawab yang luas
kepada para pemangku kepentingan lainnya
Pengaruh BCSR terhadap Return Saham melalui (stakeholders).Menurut Wibisono (2007:8), CSR
Profitabilitas didefinisikan sebagai “tanggung jawab perusahaan
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa kepada para pemamangku kepentingan untuk
terdapat pengaruh tidaklangsung BCSR terhadap berlaku etis, meminimalkan dampak negatif dan
Return saham melalui Profitabilitas sebesar 1 dan memaksimalkan dampak positif yang
nilai Pvalue 0.217 >0.05, artinya BCSR tidak mencangkup aspek ekonomi sosial dan lingkungan
berpengaruh terhadap Return saham melalui (triple bottom line), dalam rangka mencapai tujuan
Profitabilitas. Hipotesis pertama (H3) yaitu pembangunan berkelanjutan”. Hubungan CSR
terdapat pengaruh BCSR terhadap Return Saham dengan profitabilitas adalah positif, artinya
melalui Profitabilitas ditolak. semakin tinggi aktivitas CSR perusahaan maka
semakin tinggi pula profitabilitas yang akan
Pengaruh BCSR terhadap Return Saham diperoleh perusahaan. Dengan demikian hipotesis
Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa penelitian pertama yang menyatakan “Terdapat
pengaruh BCSR terhadap Return Saham adalah pengaruh BCSR terhadap profitbilitas” terbukti
sebesar 0.352 dengan nilai P value sebesar 0.015< kebenarannya.
0.05, artinya terdapat pengaruh BCSR terhadap Hasil penelitian ini yang menunjukkan
Return Saham, yang berarti bahwa tinggi atau adanya pengaruh aktivitas CSR terhadap
rendahnya BCSR mempengaruhi Return Saham. profitabilitas mendukung hasil penelitian Puspita
Tabel 4 juga menunjukkan bahwa nilai R- (2014) dimana CSR berpengaruh terhadap kinerja
square (R2) perataan laba sebesar 0.167 yang keuangan (profitabilitas). Selain itu hasil
artinya BCSR dapat dijelaskan dengan variabel penelitian ini juga diperkuat Lako (2011: 76),
profitabilitas sebesar 16,7%, hubungannya tidak dimana Lako berpendapat bahwa proyek CSR
kuat. Hipotesis pertama (H4) yaitu terdapat meningkatkan reputrasi perusahaan dan goodwill
pengaruh BCSR terhadap Return Saham diterima korperasi yang menjadikan perusahaan sebagai the

34
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

good corporate citizenship (GCC) sehingga Menurut Syamsuddin (2009: 64)


meningkatkan laba. Hal ini juga senada dengan profitabilitas ROE menunjukkan kemampuan
hasil penelitian Putra dan Utama (2015) dimana manajemen perusahaan dalam mengelola modal
CSR berpengaruh positif terhadap profitabilitas yang tersedia untuk mendapatkan keuntungan bagi
perusahaan yang diukur dengan ROA pada pemegang saham dan ROA kemampuan
perusahaan industri barang konsumsi yang menajemen perusahaan untuk mengelolah piutang
terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Hasil ini juga dalam jumlah sewajarnya dimana posisi keuangan
didukung Sadeghi dan Mehdi (2016) dalam bank tidak dalam keadaan kredit macet yang
penelitian membuktikan bahwa kinerja sosial tinggi, sehingga para investor tidak menarik
pelanggan dari perusahaan memiliki dampak modalnya dan investor yang belum menanamkan
negatif pada ROA perusahaan namun kinerja modal pada perusahaan akan menanamkan modal.
sosial dari dimensi pekerja dari perusahaan Pengungkapan CSR menunjukkan bahwa
memiliki dampak positif pada ROA. perusahaan semakin mempunyai citra yang baik
dalam jangka panjang akan meningkatkan laba
Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham perusahaan (profitabilitas), investor tertarik untuk
Berdasarkan hasil pengujian statistik di menanamkan modal, sehingga berpengaruh
atas menunjukkan bahwa profitabilitas tidak terhadap return saham perusahaan. Penelitian yang
berpengaruh signifikan terhadap return saham. dilakukan oleh penelitian Lindawati dan Marsella
Profitabilitas yang diukur dari ROA atau (2015:171) bahwa CSR dapat dapat meningkatkan
perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak citra perusahaan dan meningkatkan return saham,
dengantotal aktiva dan ROE merupakan namun dalam penelitian ini BCSR tidak
perbandingan antara laba sebelum pajak dengan berpengaruh terhadap Return Saham melalui
total modal memiliki dampak terhadap harga profitabilitas, sehingga dapat dikatakan bahwa
saham. Profitabilitas tidak berpengaruh profitabilitas tidak terbukti sebagai variabel
terhadapreturn saham, hal ini menunjukkan intervening pada hubungan BCSR dengan Return
bahwa besar kecilnya profitabilitas yang diukur Saham.
dari ROA dan ROE tidak mempengaruhi besar Secara analisi hal ini terjadi karena
kecilnya return saham perbankan. Hasil ini Profitabilitas tidak berpengaruh terhadapreturn
konsisten dengan Hidayansyah dkk (2016) saham, meskipun BCSR berpengaruh terhadap
menjelaskan bahwa Kinerja Keuangan yang profitabilitas. Hasil penelitian yang mendukung
diproksikan ROE tidak berpengaruh signifikan dilakukan oleh yani (2013) menjelaskan bahwa
terhadap harga saham, hal ini diduga adanya Corporate Social Responsibility berpengaruh
variabel lain diluar ROA dan ROE yang positif signifikan terhadap ROE, dan hasil
mempengaruhi return saham seperti inflasi, penelitian yang mendukung dilakukan oleh
tingkat suku bunga, atau perilaku investor dalam Hidayansyah dkk (2016) menjelaskan bahwa
memutuskan investasi. Kinerja Keuangan yang diproksikan ROE tidak
Hasil penelitian ini yang tidak mendukung berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
adanya pengaruh profitabilitas terhadap return
saham yang dilakukan oelh Aryanti, dkk (2016) Pengaruh BCSR terhadap Return Saham
yang menyimpulkan bahwa ROA dan ROE Berdasarkan hasil pengujian statistik di
berpengaruh terhadap return saham. Rasio Return atas menunjukkan bahwa aktivitas CSR
on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap return saham.
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Perbankan berkewajiban untuk melakukan
retrun saham perusahaan. Semakin tinggi kegiatan CSR, agar tidak menganggu kepentingan
keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan, masyarakat yang sesuia dengan teori pemangku
semakin baik kinerja yang dimiliki suatu kepentingan. Semakin besar dana yang
perusahaan maka semakin tinggi return saham dialokasikan perbankan untuk CSR akan semakin
perusahaaan. meningkatkan citra perbankan di mata
masyarakat. Hubungan CSR dengan return saham
Pengaruh BCSR terhadap Return Saham melalui adalah positif, artinya semakin tinggi aktivitas
Profitabilitas CSR perbankan maka semakin tinggi pula return

35
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

saham perbankan. Dengan demikian hipotesis Profitabilitas tidak mampu memberikan kontribusi
penelitian keempat yang menyatakan “Terdapat terhadap Return saham perusahaan. Profitabilitas
pengaruh BCSR terhadap return saham” terbukti tidak dapat memberi sinyal positif terhadap para
kebenarannya. Hasil peneitian ini konsisten investor sehingga tidak mampu memberi efek
dengan hasil penelitian Lindawati dan Marsella terhadap Return Saham.
(2015:171) dimana citra yang baik akan Besaran CSR tidak berkontribusi dalam
meningkatkan harga saham, hal ini terjadi karena meningkatkan Return Saham melalui Profitabilitas
ada kepastian untuk para investor bahwa karena BCSR meningkatkan laba perusahaan
perusahaan akan beroperasi tanpa ada penolakan (profitabilitas) membutuhkan waktu jangka
oleh masyarakat. Penelitian Cheng dan panjang dan peningkatan Return saham hanya
Christiawan (2011)menunjukkan bahwa sebagian kecil dipengaruhi profitabilitas. Besaran
pengungkapan CSR berpengaruh signifikan CSR berkontribusi dalam meningkatkan Return
terhadap abnormal return yang menandakan saham. CSR yang menjaga hubungan para
bahwa investor mempertimbangkan informasi pemangku kepentingan terutama masyarakat
CSR untuk membuat keputusan. Pengungkapan sekitar dan lingkunga, meningkatkan kepercayaan
CSR yang dilakukan perusahaan memiliki para investor untuk menanamkan modalnya.
kandungan informasi, sehingga investor akan Penelitian ini memberikan bukti bahwa
bereaksi pada pengumuman itu. Pengungkapan besaran CSR membantu meningkatkan
aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan CSR profitabilitas dan return saham perbankan.
dapat mengirimkan signal positif kepada Variabel CSR mampu memperkuat teori bahwa
stakeholders dan pasar mengenai prospek CSR dapat menjaga berkelangsungan perbankan
perusahaan dimasa yang akan datang bahwa yang diproksikan dengan meningkatnya
perusahaan memberikan jaminan atas profitabilitas dan return saham. Penelitian ini tidak
keberlangsungan hidup perusahaan dimasa yang memberikan bukti bahwa BCSR berpengaruh
akan datang. terhadap Return Saham melalui Profitabilitas,
Selain itu didukung pula oleh penelitian BCSR mampu meningkatkan profitabilitas
Putra dan Utama (2015) membuktikan bahwa CSR perbankan.
berpengaruh positif dan signifikan pada return Peneliti selanjutnya disarankan
saham. Semakin banyak pengungkapan CSR maka membedakan jenis pembagian CSR perbankan
semakin tinggi return saham yang akan diterima seperti besaran CSR untuk pendidikan, besaran
oleh para investor, sebaliknya apabila semakin CSR untuk pelatihan, besaran CSR untuk
sedikit pengungkapan CSR maka semakin rendah pemeliharaan lingkungan terhadap profitabilitas
return saham yang akan diterima oleh para dan return saham. Selain itu, karena hasil
investor. penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas
Hasil penelitian ini tidak didukung oleh tidak mempengaruhi return saham, peneliti
penelitian yang dilakukan oleh Antonius (2012) selanjutnya disarankan untuk menambah variabel
membuktikan bahwa CSR tidak berpengaruh seperti infasi, tingkat suku bunga, atau perilaku
terhadap Return saham, semakin tinggi biaya CSR investor dalam berinvestasi.
maka perusahaan akan menanggung biaya Penelitian ini memiliki beberapa
operasional yang lebih besar, sehingga keterbatasan dalam penyusunan. Adapaun
mengurangi laba perusahaan. keterbatasan yang dihadapi penulis yaitu: 1)
sampel penelitian berupa laporan keuangan dan
SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN annual report hanya pada lima perusahaan
KETERBATASAN perbankan di Indonesia sehingga jumlah sampel
Besaran CSR mampu memberi kontribusi yang kecil; dan 2) variabel-variabel yang
dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan. digunakan dalam penelitian ini hanya satu variabel
Pengungkapan kegiatan CSR menjaga independen yaitu besaran CSR dan dua variabel
keberlanjutan usaha perbankan, tidak ada dependen, yaitu profitabilitas yang diproksikan
penolakan masyarakat dan meningkatkan citra ROA, ROE, dan return saham.
perusahaan, dimana dalam jangka panjang dapat
meningakatkan profitabilitas. Namun

36
Lina Dwi Mayangsari./ JEDI Vol.3 No.1 (2020) 26-37

Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jurnal


DAFTAR PUSTAKA Akuntansi Multiparadigma, 6(1), 157-174.
Antonuis, Y. (2012). Ananlisis Pengaruh CSR Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor
Terhadap Kinerja Keuangan Pada Publik. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Perusahaan Pertambangan Dan Nawawi, H. (2006). Evaluasi dan Manajemen
Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan
Periode 2006-2010. Tesis. Universitas Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada
Indonesia. Univercity Press.
Aryanti, A., & Mawardi, M. (2016). Pengaruh Prastowo, J., & Huda, M. (2011). Corporate social
ROA, ROE, NPM dan CR Terhadap resposibility kunci meraih kemulian
Return Saham pada Perusahaan yang bisnis. Yogyakarta: Samudra Biru.
Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). I-
Finance: a Research Journal on Islamic Putra, I. B. G. W., & Utama, I. M. K. (2015).
Finance, 2(2), 54-71. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social
Responsibility dan Informasi Laba
Cheng, M., & Christiawan, Y. J. (2011). Pengaruh Akuntansi Pada Return Saham. E-Jurnal
pengungkapan corporate social Akuntansi, 6(2), 191-207.
responsibility terhadap abnormal return.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 13(1), Robins, F. (2008). Why corporate social
24-36. responsibility should be popularised but
not imposed. Corporate Governance: The
Ghozali, I., & Chariri, A. (2007). Teori akuntansi. international journal of business in
Semarang: Badan Penerbit Universitas society, 8(3), 330-341.
Diponegoro.
Sadeghi, G., & Arabsalehi, M. (2016). Pengaruh
Ghozali, I. (2015). Partial Least Squares Konsep, Kinerja Sosial Perusahaan terhadap kinerja
Teknik dan Aplikasi Menggunakan keuangan perusahaan manufaktur yang
Program SmartPLS 3.0, Edisi 2. terdaftar di Bursa Efek Tehran Iran. E-
Semarang: Badan Penerbit Undip. Journal Department of Accountancy,
Hadi, N. (2014). Corporate Social Responsibility. University of Isfahan Iran, 58(6), 634–659.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Syamsuddin, L. (2009). Manajemen Keuangan
Hidayansyah, P. F., Hubeis, M., & Irwanto, A. K. Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
(2016). Pengaruh Pengungkapan Corporate Persada.
Social Responsibility terhadap Kinerja Undang-undang No 40. (2007). Tentang Perseroan
Keuangan dan Harga Saham pada Sektor Terbatas.
Properti di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Manajemen dan Organisasi, 6(1), 74-89. Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep Dan
Aplikasi CSR. Surabaya: Fascho
Jogiyanto, H. (2010). Teori Portofolio dan Publishing.
Analisis Investasi. Edisi Ketujuh.
Yogyakarta: BPFE. Yani, W. (2013). Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility Terhadap
Kinicki, A., Williams, B. K., Scott-Ladd, B. D., & Kinerja Perusahaan Manufaktur yang
Perry, M. (2011). Management: A Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tesis.
practical introduction. McGraw-Hill Universitas Jember.
Irwin.
Lako, A. (2011). Dekonstruksi CSR & Reformasi
Paradigma Bisnis & Akuntansi. Jakarta:
Erlangga.
Lindawati, A. S. L., & Puspita, M. E. (2015).
Corporate Social Responsibilty: Implikasi
Stakeholder dan Legitimacy Gap dalam
37

Anda mungkin juga menyukai