ke hadirat Allah untuk bersekutu. Doa-baca: Mazmur 57:9 Amsal 26:14 mengatakan, "Seperti pintu berputar pada engselnya, demikian si pemalas di "Bangunlah hai jiwaku, bangunlah, hai gambus tempat tidumya." Orang yang malas terus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!" berputar pada tempat tidurnya, tidak meninggalkan tempat tidurnya. Ia berputar ke HARUS BANGUN PAGI-PAGI dalam, tidur di tempat tidurnya; berputar keluar, MENGHAMPIRI TUHAN juga tidur di tempat tidurnya. Berputar ke sana ke mari selalu berada di tempat tidur. Banyak Pernah seorang saudari mengucapkan orang sayang terhadap tempat tidurnya. Balik ke perkataan yang baik sekali: "Berapa besar kasih dalam, tempat tidur itu yang ia sayangi; balik seseorang kepada Tuhan, pertama dapat dilihat keluar, tempat tidur itu tetap menyenangkan. Ia dari pilihannya atas tempat tidur atau Tuhan. senang tidur, tidak dapat meninggalkan tempat Anda lebih mengasihi tempat tidur, ataukah tidurnya. Tetapi kalau mau belajar melayani lebih mengasihi Tuhan? Orang yang lebih Allah, mau belajar menjadi orang Kristen yang mengasihi tempat tidur akan tidur lebih lama baik, tiap hari harus bangun lebih pagi, pada lagi, jika lebih mengasihi Tuhan, ia akan bangun pagi- pagi hari harus sudah bangun. lebih pagi. Jadi, jika Anda lebih mengasihi Siapa yang bangunnya pagi-pagi, dia Tuhan, Anda harus bangun lebih pagi.” akan mendapatkan banyak faedah rohani. Doa Mengapa orang Kristen harus bangun pada waktu biasa tidak dapat memenangkan doa pagi-pagi? Karena pagi hari adalah waktu yang pada pagi-pagi hari. Pembacaan Alkitab pada terbaik untuk berjumpa dengan Tuhan. Bagi waktu biasa tidak bisa memenangkan pembacaan orang yang sehat, bangun lebih pagi adalah lebih Alkitab pada pagi-pagi hari. Persekutuan dengan baik. Karena pagi hari adalah waktu yang terbaik Tuhan pada waktu biasa, tidak bisa me- untuk berjumpa dengan Tuhan, bersekutu dan menangkan persekutuan dengan Tuhan pada berkomunikasi dengan Tuhan. Manna harus waktu pagi-pagi hari. Pagi-pagi adalah waktu diambil sebelum matahari terbit (Kel. 16:14-21). yang paling baik. Kita tidak seharusnya Kalau matahari sudah terbit, manna itu akan menggunakan waktu yang paling baik untuk mencair, sehingga kita tidak bisa makan manna. perkara-perkara yang lain. Kita harus Jika Anda ingin di hadapan Tuhan memperoleh menggunakan waktu yang paling baik dalam rawatan rohani, mendapat pembinaan rohani, satu hari, yaitu pagi-pagi hari, digunakan di mempunyai persekutuan yang indah, hadapan Tuhan. Banyak orang Kristen mendapatkan makanan rohani, Anda harus menggunakan waktu sepanjang hari untuk bangun pagi-pagi. Jika terlambat, tidak bisa perkara-perkara yang lain, sampai malam hari, mendapatkan manna. Pada pagi-pagi hari, Allah sewaktu ia paling lelah, hampir naik tempat teristimewa akan membagi-bagikan makanan tidur, baru berlutut berdoa, membaca Alkitab. rohani, persekutuan yang kudus kepada anak- Tidak heran kalau pembacaan Alkitabnya tidak anakNya. Siapa terlambat mengambil, tidak akan baik, berdoanya tidak baik, persekutuannya memperolehnya. dengan Tuhan juga tidak baik, karena ia bangun Banyak anak Allah yang berada dalam terlalu lambat. Sebab itu begitu kita percaya keadaan sakit, bukan karena mereka mempunyai Tuhan, harus belajar pada pagi-pagi hari kesulitan rohani yang lain, melainkan karena meluangkan waktu untuk bersekutu dengan mereka terlambat bangun pagi. Banyak anak Allah, berhubungan dengan Allah. Allah yang persembahannya baik, bergairah, juga sangat mengasihi Tuhan, namun karena Catatan: mereka terlambat bangun pagi, mereka tidak bisa menampilkan penghidupan orang Kristen yang normal. Anda jangan mengira hal ini merupakan perkara sepele yang tidak ada sangkut pautnya dengan perkara rohani; sesungguhnya, hubungannya besar sekali. Banyak orang yang telah mengeluarkan waktu bertahun-tahun, namun masih tidak bisa menjadi orang Kristen yang baik, ini dikarenakan bangunnya terlalu lambat. Kita tidak pernah menemukan orang yang pandai berdoa bangunnya terlambat, kita juga tidak pernah mengenal orang yang mempunyai persekutuan yang intim dengan Tuhan bangunnya terlambat. Semua orang yang Minggu ke 1 – Selasa PAGI-PAGI MENIKMATI MAKANAN ROHANI Doa-baca: Mazmur 63:2 "Perkara pertama yang harus dilakukan "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari oleh anak Allah setiap pagi hari ialah Engkau, jiwaku haus kepadaMu, tubuhku rindu mendapatkan makanan bagi manusia batiniah- kepadaMu, seperti tanah yang kering dan tandus, nya. Manusia lahiriah kita tidak bisa bekerja tiada berair." tanpa makan, demikian pula, setiap pagi hari, manusia batiniah kita juga harus mendapatkan TELADAN BANGUN PAGI-PAGI makanan. Setiap orang di antara kita harus mengakui, bahwa manusia batiniah kita Dalam Alkitab, tercatat bahwa hamba memerlukan makanan. Lalu, apakah makanan Allah selalu bangun pagi-pagi. Mari kita manusia batiniah kita, bukan berdoa, melainkan melihat: firman Allah. Ini juga bukan berarti hanya (1) Abraham (Kej.19:27). (2) Yakub membaca firman Allah, membiarkannya (Kej.28:18). (3) Musa (Kel.8:20). (4) Yosua melewati pikiran kita seperti air yang melewati (Yos.3:1). (5) Gideon (Hak.6:38). (6) Hana (I satu saluran, melainkan harus menikmati firman Sam.1:19). (7) Samuel (I Samuel 15:12). (8) yang kita baca, dan juga menerapkannya ke Daud (I Sam.17:20). (9) Ayub (Ay.1:5). (10) dalam hati kita." Maria (Luk.24:22). (11) Para Rasul (Kis.5:21). "Tuhan pernah dengan sukarela Beberapa ayat Alkitab di atas mengajariku suatu kebenaran, ini bukan berasal memberitahu kita, bahwa setiap hamba Allah dari orang yang memberitahukan kepadaku. mempunyai kebiasaan pada pagi-pagi berurusan Sampai kini, meskipun telah lewat empat puluh dengan Allah, mempunyai kebiasaan pada pagi- tahun lebih, aku mengakui, aku tetap tidak pagi bekerja, mempunyai kebiasaan pada pagi- kehilangan faedah kebenaran itu. Pokoknya pagi hari bersekutu dengan Allah. Mereka adalah demikian: Pada kali itu penampakanku bangun pagi-pagi melakukan banyak hal yang lebih jelas daripada sebelumnya, setiap hari aku berhubungan dengan pekerjaan Allah, yang ada harus memperhatikan perkara yang paling besar sangkut pautnya dengan persembahan. Meskipun yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu perlu dalam Alkitab tidak ada perintah Allah agar kita bersukacita di dalam Tuhan. Perkara pertama bangun pagi-pagi, tetapi banyak teladan yang yang harus diperhatikan bukanlah berapa banyak dapat memperlihatkan kepada kita, bahwa semua aku melayani Tuhan, atau bagaimana aku orang yang melayani Allah dengan setia, mereka memuliakan Tuhan, melainkan bagaimana di da- pasti bangun pagi-pagi. Bahkan Tuhan Yesus lamku mendapatkan sukacita, bagaimana sendiripun bangun pagi-pagi. Pagi-pagi benar, manusia batiniahku mendapatkan perawatan. waktu hari masih gelap, Ia bangun pergi ke Aku boleh saja memberitakan Injil kepada orang padang belantara untuk berdoa (Mrk. 1:35). yang belum percaya, aku boleh saja membina Ketika Dia hendak memilih dua belas rasul, Dia kaum saleh, aku boleh saja membantu orang memanggil murid-murid-Nya pada pagi-pagi yang dalam kesulitan, aku boleh melalui banyak hari datang kepadaNya (Luk. 6:13), apa lagi perkara di dunia ini menyatakan bahwa diriku kita? adalah anak Allah; tetapi, jika aku tidak Dari dalam Alkitab, kita telah melihat bersukacita di dalam Tuhan, manusia batiniahku banyak teladan. Bagaimanakah dengan hamba tidak setiap hari mendapatkan perawatan, maka Allah yang di luar Alkitab? Seperti Muller, John semua perkara yang kulakukan tidak berada di Wesley, dan hamba-hamba Allah lainnya yang dalam satu roh yang tepat." terkenal, mereka semuanya bangun pagi. Baik orang yang kita kenal, atau orang yang kita baca Catatan : dalam buku, orang-orang yang cukup berguna di tangan Tuhan, mereka semua memperhatikan bangun pagi. Mereka memberi sebutan bangun pagi-pagi dengan "morning watch" (jaga pagi/ munajad pagi). Setiap hamba Tuhan memperhatikan munajad pagi ini. Istilah "munajad pagi" tidak ada di dalam Alkitab, jika kita memberi nama yang lain -- penyegaran pagi -- juga boleh. Tetapi, bagaimanapun, bangun pagi-pagi datang ke hadirat Tuhan adalah satu hal yang penting.
PENGALAMAN GEORGE MULLER PADA Minggu ke 1 – Rabu menyeru: "O, Tuhan Yesus!" Setiap orang di tengah kita telah belajar menyeru nama Tuhan, Doa-baca: Mazmur 119:147 penyeruan sedemikian sangat baik, tetapi ini belum merupakan isi dari doa, masih merupakan "Pagi-pagi buta aku bangun dan berseru; aku pembuka kata dari doa. "O, Tuhan Yesus!" berharap kepada firmanMu" (Tl.). selanjutnya bagaimana? Kita tidak bisa hanya menyeru nama Tuhan tetapi tidak berdoa; hanya LANGKAH PERTAMA PENYEGARAN PAGI memiliki pembukaan tetapi tanpa isi. Setelah – menyeru nama Tuhan, selanjutnya masih harus MENYERU NAMA TUHAN berbicara kepada Tuhan. Kita boleh berkata kepada Tuhan, "Ya Tuhan Yesus, aku cinta Dari kehidupan tubuh manusia, kita bisa kepadaMu! Aku mau hidup bagiMu!" Langkah menemukan satu hukum, yaitu tubuh jasmaniah pertama melatih roh adalah berdoa, yaitu manusia kita ini perlu setiap hari mendapatkan berbicara kepada Tuhan. suatu penyegaran. Setelah kita bangun pagi, Banyak orang ketika berdoa, sangat seluruh tubuh kita perlu suatu penyegaran mungkin berada di dalam otak atau di dalam kembali. Kita perlu mencuci muka kita, agar pikiran mereka. Di dalam pikiran berbicara atau setelah mencuci muka segala perasaan yang berdoa kepada Tuhan adalah melatih otak. sumpek juga tercuci hilang. Kemudian setelah Berdoa melatih roh berbeda dengan berdoa mencuci muka, mencuci mulut, lalu melakukan melatih otak. Anda menyeru Tuhan Yesus dan satu pernafasan yang dalam, mencuci paru-paru, berkata kepada Tuhan, bahwa Anda mau setelah melakukan pencucian ini, seluruh diri mengasihi Tuhan, mau hidup bagi Dia. Doa manusia kita terasa segar. Jika di pagi hari masih Anda ini membuat roh Anda terbangunkan, bisa mandi, memiliki peredaran darah seluruh semakin Anda berbicara, roh Anda semakin tubuh yang normal, maka seluruh diri kita terasa membubung. Tetapi hati-hatilah, jangan setelah segar bugar! Semua ini menyatakan bahwa berbicara sejenak Anda kembali berputar ke setiap pagi tubuh manusia perlu kembali dalam otak Anda. Kalau Anda berputar ke dalam mendapatkan pembaruan. Waktu pagi hari cepat otak, harus segera mendapatkan satu peringatan, berlalu, satu jam cepat lewat, karena itu firman sepertilah lampu lalu lintas di jalanan; saat ini Tuhan mengatakan, "Harus menebus waktu" (Ef. Anda harus segera menyeru Tuhan Yesus, 5:16; Tl.). Waktu yang paling perlu ditebus kembali ke dalam roh, berbicara di dalam roh. dalam sehari ialah pagi hari sekitar jam enam Karena itu berdoa adalah langkah pertama sampai jam tujuh. Setiap detik dalam waktu- melatih roh. waktu ini sangatlah berharga. Kita harus Bukan hanya kaum saleh Perjanjian Baru menebusnya kembali. yang menyeru nama Tuhan, bahkan pada zaman Jika Anda benar-benar sibuk, lebih baik kuno, orang yang membuat mazmur pada Anda mengurangi waktu untuk melatih tubuh Perjanjian Lama juga menyeru Tuhan. Dalam Anda, dan lebih banyak menaruh waktu Anda Mazmur 119:147 Daud berkata, "Pagi-pagi buta untuk keperluan kerohanian. Ketika Paulus aku bangun dan berseru; aku berharap kepada menulis surat kepada Timotius dan Titus, di sana firmanMu" (Tl.). Berseru yang dikatakan di sini tercantum keinginannya agar manusia melatih adalah berseru kepada Tuhan: "Ya Tuhan!" rohnya. Dalam I Timotius 4:7b dia mengatakan, Berseru yang dikatakan di sini juga adalah "Latihlah dirimu beribadah." Latihan yang berdoa, berbicara kepada Tuhan. Jadi berseru di disinggung di sini sepertilah latihan olah raga. sini mencakup arti berseru dan berdoa kepada Kita harus dalam penghidupan sehari-hari kita Tuhan. Kita tidak bisa hanya berseru, tetapi tidak melatih roh kita, memperhidupkan Kristus. mengutarakan sesuatu kepada Tuhan. Semakin Dalam II Timotius 1:7 Paulus mengatakan, banyak berbicara kepada Tuhan, mengutarakan "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh sesuatu kepada Tuhan, makin baik. Berseru dan ketakutan, melainkan roh yang inembangkitkan mengutarakan kepada Tuhan sepertilah kekuatan, kasih, dan ketertiban." Setiap bagian melakukan pernafasan dalam-dalam. Anda dalam roh kita sepertilah setiap anggota tubuh mengutarakan apa yang di dalam Anda, itu kita yang memerlukan latihan. Cara untuk seperti menghembuskan nafas; dan Anda melatih tubuh cukup banyak; ada orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan itu sepertilah melakukan senam tera, ada orang yang menghirup. Anda menghembuskan CO2, kemu- melakukan senam Indonesia, ada orang yang dian menghidup udara segar dari Allah. Dalam melakukan senam Aerobik, ada orang metabolisme sedemikian, tanpa disadari, di melakukan olah raga golf, ada yang jogging. dalam kita bersih, seluruh diri kita juga menjadi Namun cara yang paling sederhana untuk sehat. melatih roh adalah melalui menyeru nama Tuhan. Selama 20 tahun ini, kita telah belajar Catatan: Minggu Ke 1 — Kamis waktu, saya bisa mendoa-bacakan Kejadian 1:1 selama satu hari. Semakin kita mendoa- Doa-baca: Mazmur 119:148 bacakannya, kita semakin memiliki rasa, Ya Allah, Engkau telah menciptakan langit, kami "Aku bangun mendahului waktu jaga malam mustahil menciptakan langit, namun hari ini untuk merenungkan janjiMu." kami telah menikmati langit. Betapa baiknya Engkau menciptakan bulan, bintang, matahari di LANGKAH KEDUA PENYEGARAN PAGI -- langit. Engkau tidak hanya menciptakan langit, DOA-BACA FIRMAN TUHAN Engkau juga menciptakan bumi, semua makhluk hidup di bumi adalah ciptaanMu! Doa-baca Setelah berseru, Daud berkata, "Aku demikian membuat firman Tuhan dan roh kita merenungkan janjiMu." Sewaktu kita mutlak berbaur menjadi satu. Ini membuat roh menengadah kepada Tuhan mohon Tuhan kita benar-benar dilatih. berbicara kepada kita, lebih baik kita tidak Ketika Anda pada pagi hari demikian berbicara, agar tidak mengganggu pembicaraan tuntas mendoa-bacakan firman Tuhan, maka Tuhan. Daud berkata lagi, "Aku bangun men- sepanjang hari firman Tuhan bisa berbicara di dahului waktu jaga malam untuk merenungkan dalam Anda, bekerja, dan roh Anda dengan janjiMu." Ini memperlihatkan kepada kita, sendirinya bisa menjadi kuat. Pada malam bahwa pengalaman kaum saleh Perjanjian Lama, harinya, di dalam Anda penuh dengan firman ada doa, ada menengadah kepada firman Tuhan, Tuhan, ketika Anda berjalan sampai di pintu juga ada merenungkan firman Tuhan. Hari ini balai sidang, Anda akan tak tertahan berseru: kita kaum saleh dalam Perjanjian Baru, telah "Haleluya! Pada mulanya Allah menciptakan mendapatkan jalan yang paling pintas untuk langit dan bumi." Di dalam sidang, tanpa orang mendapatkan firman Tuhan, tidak dengan mendorong, Anda akan bangun dan berdiri merenungkan firman Tuhan, melainkan mendoa- berbicara. Penyebab kita tidak bisa berbicara bacakan firman Tuhan. Karena merenung mudah bagi Tuhan di dalam sidang adalah kurangnya membuat orang menerima firman ke dalam otak, doa-baca dalam kehidupan kita. Jika seorang jatuh ke dalam pikiran. Tetapi mendoa-baca imani cukup dalam berdoa-baca, begitu ia masuk firman Tuhan disertai berseru, orang mudah dan hadir dalam sidang gereja, pastilah memiliki sekali dan dengan otomatis membawa firman banyak perkataan, karena yang harus diutarakan Tuhan sebagai doa. sangatlah banyak. Perjanjian Baru saja sudah Misalnya, pagi hari ini Anda membaca meliputi 27 kitab, ayat dari kitab manapun boleh Kejadian 1:1: "Pada mulanya Allah menciptakan diambil untuk didoa-bacakan. Kalau kita setiap langit dan bumi." Jika Anda merenungkan pagi hari berseru kepada Tuhan, mendoa- ketujuh kata-kata ini, Anda bisa berpikir, apakah bacakan firman Tuhan, maka dalam pada mulanya itu? Pada mulanya adalah penghidupan kita setiap hari, kita akan dengan sebermula. Lalu kapankah sebermula itu? Inilah sendirinya dipenuhi firman Tuhan. arti merenungkan firman Tuhan. Jika kita me- makai kata-kata tadi sebagai doa-baca, "Ya Catatan: Tuhan, pada mulanya, Ya Tuhan, pada mulanya. Tanpa Dikau, tidak ada permulaan, ada Dikau, ada permulaan." Anda demikian berkata-kata kepada Tuhan, dalam roh Anda segera penuh dengan perasaan: "Ya Tuhan, kiranya pertunanganku adalah Engkau yang memulai, pernikahanku juga Engkau yang memulai, rumah tanggaku yang akan datang adalah Engkau yang memulai, aku melahirkan dan merawat anak-anak juga Engkau yang memulai . . . " Selanjutnya, ketika Anda mendoa-baca "Allah menciptakan." Anda berkata kepada Tuhan, "Ya Allah, bukan memikirkan, bukan membuat ide, bukan mereka-reka, melainkan menciptakan, hanya Engkau yang bisa men- ciptakan, kami tidak bisa menciptakan, kami paling banyak hanya bisa menemukan atau membuat." Jika Anda benar-benar telah merasakan cita rasa doa-baca, Anda baru bisa menghargai setiap kata di dalam Alkitab. Jika saya memiliki Minggu ke 1 — Jumat boleh dari dalam hati mendoa-baca ayat Alkitab yang kemarin: "Pada mulanya, Allah, Doa-baca: Hakim-hakim 5:31b menciptakan, langit, bumi." Ketika Anda membersihkan diri, Anda juga boleh mendoa- "Tetapi orang yang mengasihiNya bagaikan baca. Anda boleh dalam waktu yang bersamaan matahari yang terbit dalam kemegahannya." melakukan dua perkara, mungkin sewaktu memulainya tidak terbiasa, tetapi setelah MENDATANGKAN KEBANGUNAN melakukan beberapa kali sudah terbiasa. Pada ROHANI pagi hari Anda memiliki waktu setengah jam, bahkan sampai lima puluh menit berdoa, juga Ketetapan hukum yang Allah berikan kepada membaca firman Tuhan. Akhirnya, Anda alam semesta ini adalah adanya satu fajar setiap membaurkan doa dan membaca Alkitab, dua puluh empat jam, fajar memberikan satu demikian roh Anda dihidupkan, pada pagi hari permulaan baru kepada setiap makhluk hidup, dalam satu hari ini, seluruh diri Anda memiliki memberikan satu terang matahari yang baru. satu kebangunan. Demikian juga dengan penghidupan kerohanian Kebangunan bagi orang Kristen bukan setelah orang Kristen. Setiap pagi seharusnya ada satu hari siang, lebih-lebih bukan pada sore atau kebangunan, ada satu fajar. Pada tahun 1960, petang hari setelah matahari terbenam, saya pernah memberitakan suatu berita tentang melainkan pada pagi-pagi hari. Penghidupan hukum kebangunan, tetapi waktu itu kita belum orang Kristen bukan seperti matahari terbenam menggunakan terang dari fajar. Sekarang kita di ufuk barat, melainkan seperti matahari terbit nampak bahwa penghidupan orang Kristen, di ufuk timur. Dan bahkan kita adalah matahari. perlu memiliki satu fajar, memiliki satu Hakim-hakim 5:31 mengatakan, "Tetapi orang permulaan yang baru. Mungkin hari ini Anda yang mengasihiNya bagaikan matahari terbit sangat kalah, tetapi Anda boleh melalui dalam kemegahannya." Amsal 4:18 mengatakan, mengaku dosa kepada Tuhan, mohon darah adi "Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya Tuhan mencuci bersih, dan pada keesokan fajar, yang kian bertambah terang sampai harinya, Anda bisa kembali di hadapan Tuhan rembang tengah hari." Penghidupan orang memiliki satu permulaan yang baru. Sebab itu Kristen seharusnya mengikuti matahari. Ketika kita, orang-orang Kristen, harus tidur pagian dan matahari terbit, kita juga ikut naik, kita terus bangun pagian, pada pagi hari matahari terbit, naik sampai ke tengah hari. Penghidupan orang kita juga ikut bangun. Jangan menunggu jam Kristen tidak mengenal sore hari; tak peduli kita delapan baru bangun tidur. Perlu sebelum jam masuk ke dalam kerumunan orang, atau masuk enam, lebih baik sekitar jam lima sudah bangun. dalam sidang, kita harus membawa cahaya fajar Bahkan orang-orang kuno juga mengajarkan kepada orang. Sebab itu setiap pagi, tak peduli bahwa kita harus bangun pada pagi-pagi hari, bagaimana repotnya Anda, Anda harus juga dikatakan, rencana sepanjang hari mengeluarkan waktu melatih roh. tergantung pada pagi hari, perkataan ini sangat Dalam zaman dunia hari ini, tidak ada satu beralasan. Kita sebagai orang Kristen adalah orangpun yang tidak sibuk, karena itu kita harus orang yang paling tepat di bumi, sebab itu harus menggunakan waktu kita seperti menggunakan menempuh penghidupan yang paling tepat. uang, yaitu harus terlebih dahulu ada perhitung- Penghidupan yang paling tepat adalah annya. Kita harus menggunakan bagian pertama penghidupan yang mengikuti matahari, begitu dari waktu kita setiap hari pada diri Tuhan. fajar tiba, kita segera bangun. Perkara pertama Perkara pertama yang dilakukan begitu bangun yang kita lakukan setelah bangun, bukanlah si- pagi ialah melatih roh Anda, karena hari ini buk dengan perkara yang lainnya, melainkan Tuhan justru berada di dalam roh Anda. Anda terlebih dahulu datang mendekati Tuhan, menikmati Tuhan, menerima Tuhan, mendoa-bacakan dua atau tiga ayat Alkitab, mendapatkan Tuhan, mengalami Tuhan, semua mencerna ayat-ayat tersebut ke dalam diri kita. ini mutlak adalah cerita roh. Jika hari ini roh Karena itu, waktu pagi sangatlah berharga. Kita Anda tidak benar, maka hubungan Anda dengan lebih baik berusaha sedikit menggunakannya Tuhan sepenuhnya akan runtuh. Sebab itu, setiap untuk hal-hal yang lain, lebih banyak pagi begitu kita bangun, perkara pertama yang memakainya untuk mendoa-bacakan firman harus kita lakukan adalah melatih roh kita. Anda Tuhan. Demi menghemat waktu, saya pribadi, harus berseru kepada Tuhan, jika situasi begitu bangun pagi dan mengenakan pakaian, memungkinkan, Anda perlu mengambil Alkitab sudah mulai menyeru nama Tuhan, mendoa-baca dan mendoa-baca; jika tidak leluasa, Anda harus firman Tuhan. Jika saat-saat ini isteri Anda dari ingatan Anda mengambil ayat-ayat Alkitab belum bangun tidur, janganlah Anda ribut-ribut untuk mendoa-bacakan. Pokoknya Anda harus dan berteriak keras, Anda boleh di dalam hati memiliki sepotongan waktu yang digunakan di berdoa. Ketika Anda mengenakan baju, Anda atas doa-baca. Jika Anda demikian berlatih, manusia Anda akan dari luar ke dalam dicuci oleh firman Tuhan, sepertinya Anda telah mandi rohani, dari ujung kepala sampai ujung kaki telah dibersihkan oleh firman Tuhan, demikian Anda kembali diperbarui.
Catatan: Minggu ke 1 – Sabtu pengharapan kalian, dan menjadi doa kalian setiap hari. Doa-baca: II Korintus 4:16 Saya telah berkata cukup banyak, tujuannya adalah untuk memberitahu kalian, "Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi bahwa kita sebagai orang Kristen berbeda meskipun manusia lahiriah kami semakin dengan orang dunia. Yang dilakukan oleh orang merosot, namun manusia batiniah kami di- dunia pada pagi-pagi hari hanyalah bersemedi baharui dari sehari ke sehari." atau merenung, tetapi yang kita lakukan bukan bersemedi, melainkan menyeru nama Tuhan, DIPERBARUI DARI SEHARI KE SEHARI mendoa-baca firman Tuhan, membiarkan diri kita dipenuhi firman Tuhan, sehingga di dalam Dalam Titus 3:5 Paulus mengatakan, kita mendapatkan pembaruan. Bersamaan itu, bahwa kita beroleh selamat melalui permandian begitu kita menyeru nama Tuhan, Roh Kudus kelahiran kembali dan melalui pembaruan yang segera datang. Karena pribadi Tuhan Yesus dikerjakan oleh Roh Kudus. Keselamatan yang adalah Roh Kudus. Setiap pagi ketika kita disinggung di sini bukan hanya mengacu kepada menyeru nama Tuhan, di dalam batiniah kita keselamatan terlepas dari neraka, melainkan yang terdalam akan timbul suatu perasaan, ini mengacu kepada keselamatan setiap hari. Setiap menyatakan bahwa Tuhan Yesus datang! Dia hari terselamatkan dari berbagai macam ke- benar-benar telah dijumpai oleh kita. Terakhir, sulitan, pencobaan, godaan, dan segala manusia kita ini akan berubah, inilah yang kelemahan, gangguan, serta berbagai hawa disebut kebangunan. Kebangunan (penyegaran) nafsu. Kita hidup sebagai manusia, setiap hari ini, sepertilah kita setiap hari perlu mencuci perlu keselamatan, setiap hari perlu beroleh muka, tidak cukup hanya mencuci sekali, selamat karena Tuhan. Keselamatan ini terlebih melainkan hari demi hari mencuci. Berdasarkan dahulu oleh permandian kelahiran kembali, hukum alam semesta, setiap 24 jam sekali kemudian oleh pembaruan Roh Kudus. Roh matahari terbit, dan kita yang berjalan mengikuti Kudus adalah Pribadi yang ilahi, Ia di dalam matahari, juga harus setiap 24 jam terbit sekali. unsur/elemen ilahi membersihkan dan Bahkan kita bagaikan matahari terbit dalam memperbarui kita. Allah masuk dan berbaur ke kemegahannya. Jika keadaan kerohanian kita dalam hayat kita, demikianlah hayat ini di dalam mencapai taraf ini, setiap hari kita pasti me- kita mendatangkan pencucian. Kita di dalam nempuh hari-hari yang diperbarui. Menurut Allah makan, minum, bergerak, juga dicuci perkataan Paulus, manusia batiniah kita bersih, demikianlah manusia kita ini menjadi diperbarui dari sehari ke sehari (II Kor. 4:16), hidup. manusia batiniah kita ini mengacu kepada roh Ketika Roh Kudus di dalam kita melakukan kita yang telah dilahirkan kembali, mencakup satu pencucian, hal ini mendatangkan satu pula setiap bagian batiniah kita, semuanya perlu pembaruan. Ini adalah pelajaran yang mula-mula setiap hari mendapatkan pembaruan metabolis- bagi setiap orang Kristen; saya sendiri juga me oleh suplaian hayat kebangkitan. berlatih demikian. Pagi-pagi bangun bukan langsung berbicara kepada manusia, melainkan Catatan: berbicara kepada Allah; saya tidak membuka mulut kepada manusia, melainkan membuka mulut kepada Allah. Saya berkata, "Ya Tuhan, aku cinta kepadaMu." "Tuhan Yesus, aku berhampir padamu!" Setiap pagi pekerjaan yang saya lakukan, tidak melebihi dua perkara ini, yakni menyeru nama Tuhan dan mendoa- bacakan firman Tuhan. Dua perkara ini adalah olah raga pagi orang Kristen. Jika Anda setiap hari melatih dua hal ini, Anda pasti mendapatkan kebangunan, Anda menjadi matahari terbit, seperti cahaya fajar yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Lima puluh tahun yang lalu, ketika saya membaca sampai Hakim- hakim 5:31, bahwa orang yang mengasihi Tuhan bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya, maka aku berdoa kepada Tuhan, "Ya Allah, aku cinta kepadaMu, kiranya aku di hadapanMu bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya." Semoga ayat Alkitab ini juga menjadi Minggu ke 2 – Minggu setelah lewat dua bulan, mulailah menjadi usang, tidak lagi seperti fajar, melainkan seperti Doa-baca: Ratapan 3:22-23a matahari tenggelam. Pada saat ini Anda harus tahu, bahwa masih ada lagi satu fajar yang "Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis- menunggu Anda, dan di dalam fajar itu habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; . . ." terkandung belaskasihan Allah. Setiap pagi be- laskasihan Allah selalu baru, kebaruan ini PENGHIDUPAN JALAN BARU menyiratkan kepada kita, orang-orang yang Penghidupan jalan baru yang juga mengasihi Allah, yang menuntut Allah, bahwa merupakan penghidupan orang Kristen yang kita seharusnya setiap pagi memiliki permulaan normal adalah penghidupan yang segar tiap baru, menikmati Tuhan sebagai makanan pagi fajar, menang tiap hari. Amsal 4:18 mengatakan, yang limpah. "Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya Setiap benda material dalam alam ini fajar, yang kian bertambah terang sampai memiliki arti yang melambangkan. Demi rembang tengah hari." Fajar adalah saat sinar kesehatan tubuh kita, setiap pagi kita harus matahari baru keluar sedikit demi sedikit, memiliki makan pagi yang baik; demikian juga matahari pagi belum terbit dari ufuk timur. Jalan untuk roh kita, juga harus memiliki makanan yang ditempuh oleh kita sebagai orang Kristen rohani pagi yang paling baik. Inilah sebabnya bukanlah jalan matahari terbenam, melainkan setiap pagi begitu bangun pagi kita segera jalan fajar, yang kian bertambah terang sampai berseru kepada Tuhan; Tuhanlah yang pertama rembang tengah hari, mulai pagi sampai tengah kita pikirkan dari antara semua manusia, hari terus menanjak. Kita sebagai orang Kristen perkara, atau benda, kemudian menikmati sedikit hanya menempuh penghidupan sampai tengah firman Tuhan. Dalam Mazmur 119:147-148 hari, tidak menempuh sampai sore hari. pemazmur berkata, "Pagi-pagi buta aku bangun Ratapan 3:22-24 mengatakan, "Tak dan berseru; aku berharap kepada firmanMu. berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis- Aku bangun mendahului waktu jaga malam habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; . . . untuk merenungkan janjiMu." Ketika seseorang Tuhan adalah bagianku, . . . aku berharap merenungkan, memikirkan, sering kali menutup padaNya." Yeremia adalah seorang nabi yang matanya, tetapi mengapa di sini dikatakan sering menangis, karena situasi dan keadaan bangun? (Dalam bahasa aslinya berarti sewaktu dia hidup tidak ada satupun yang bisa membuka mata). Dari pengalaman kita bisa membuat dia gembira. Saat itu bani Israel gagal, mendapatkan terang, bahwa ketika merenungkan gersang, bahkan negaranya musnah dan mereka firman Tuhan di pagi hari, kita perlu membuka tertawan, Yeremia sendiri juga termasuk orang- mata kita, kalau tidak kita mudah tertidur orang yang tertawan. Inilah sebabnya dia khusus kembali. Jadi di sini juga menyatakan, bahwa menulis satu kitab Ratapan yang terdiri dari lima kita perlu bergumul untuk bangun pagi, bangun pasal. Namun di dalam ratapannya ternyata pagi bukanlah satu perkara yang mudah. Karena terdapat potongan kalimat seperti di atas, yang pagi-pagi sekitar jam lima sampai jam enam, isinya bukan meratap, melainkan bergembira, ini tempat tidur bagi seseorang adalah paling merupakan nyanyian sukacita di dalam ratapan. menyenangkan, seolah memiliki satu perekat Dia telah mengecap bahwa seluruh diri Tuhan yang kuat, agar orang tidak bangun. Sebaliknya adalah bagiannya. Potongan kalimat ini dengan waktu-waktu setelah jam sepuluh malam, tempat jelas memberitahu kita, bahwa Tuhan adalah tidur boleh jadi tidak menyenangkan, sehingga bagian kita, Dia telah diberikan kepada kita orang-orang tidak ingin tidur lebih pagian. untuk kita nikmati dalam kasih karunia dan Tetapi barangsiapa yang tidur lambat dan rahmatNya. Dia penuh dengan kasih karunia, bangun lambat, tubuh mereka tidak bisa sehat, bahkan ketika keadaan kita sangat kasihan, kerohanian mereka juga tidak bisa kuat. Hari ini sehingga kasih karunia tidak bisa mencapai lagi, kita yang mau menempuh jalan baru, harus Dia masih memiliki belaskasihan, semua ini bangun pagi-pagi, sebelum hari terang, setiap pagi baru bagi kita. Karena itu, kita harus mendahului waktu jaga malam, tidak melakukan memegang setiap pagi, untuk bangun dan yang lain, melainkan berseru kepada Tuhan, menerima belaskasihanNya yang baru. menengadah, merenungkan firman Tuhan. Bertahun-tahun saya menjadi orang Kristen, Karena itu orang yang mau menempuh jalan makin lama makin memahami, bahwa kita baru, haruslah orang yang bangun pagi-pagi; benar-benar memerlukan belaskasihan Allah. orang yang tidak memiliki munajad pagi, sulit Banyak kali kita menjadi usang, mundur, tidak menempuh jalan baru ini. layak menikmati kasih karunia Allah. Pada saat demikian, kita masih memiliki belaskasihan Catatan: Allah. Ketika Anda baru beroleh selamat, Anda merasakan cukup baik, bergembira, tetapi Minggu ke 2 – Senin dalam. Melalui berteriak dan bernafas, di satu pihak kita menghembuskan, di pihak lain kita Doa-baca: Ratapan 3:55-56 menghirup. Menghirup selalu berkaitan erat dengan menghembus. Melalui menghembus, kita "Ya Tuhan, aku memanggil (berseru kepada) menghembuskan keluar segala hal yang negatif. namaMu dari dasar lobang yang dalam. Engkau Setiap kali Anda menghembuskan hal-hal yang mendengar suaraku! Janganlah Kau tutupi negatif, maka hal-hal yang positif dari Tuhan telingaMu terhadap kesahku dan teriak akan memenuhi diri Anda. Kita ambil contoh tolongku!" dalam hal temperamen, ketika Anda hampir marah-marah, janganlah memikirkan untuk MAKNA MENYERU NAMA TUHAN menekannya, asal Anda berseru, "O, Tuhan Orang Kristen bukan hanya perlu memiliki Yesus!" kemudian ditambah satu kalimat doa pengenalan terhadap Allah, juga perlu dalam yang pendek, "Tuhan Yesus, aku mau marah!" penghidupan sehari-hari dengan riil menikmati Cobalah demikian dan lihatlah apakah Anda Allah yang kita kenal. Ada satu jalan yang masih bisa marah. Melalui menyeru nama paling sederhana dan paling singkat untuk Tuhan, Anda bisa menghembuskan temperamen menikmati Tuhan yaitu melalui "Menyeru nama Anda, dan kemudian menghirup masuk Tuhan Tuhan". Dalam Alkitab terjemahan bahasa Yesus. Apakah Anda ingin menjadi kudus? Jalan Indonesia sering dikatakan sebagai "memanggil untuk menjadi kudus ialah menyeru Tuhan nama Tuhan", yang berarti berdoa. Tetapi Yesus. Melalui menyeru namaNya, maka segala menurut arti kata dari bahasa aslinya, "berseru" dosa, kejahatan, dan kenajisan, akan ini bukan berarti berdoa, dalam bahasa Ibraninya terhembuskan keluar, di samping itu semua hal berarti "berseru kepada", "berteriak kepada". yang positif -- kelimpahan Tuhan -- akan Arti bahasa Yunaninya sebagai "memohon terhirup masuk oleh Anda. kepada orang", "memanggil nama orang", yaitu Seorang saudara pernah menulis satu dengan suara yang terdengar oleh orang lain kidung yang menyinggung bernafaskan Tuhan. memanggil nama seseorang. Karena itu Marilah kita baca beberapa bait dari kidung "menyeru nama Tuhan" arti yang benar adalah tersebut : Kidung 116 : menyeru nama Tuhan Yesus, dengan suara yang Padaku, hembuslah RohMu, ajarku terdengar orang berseru "Ya Tuhan Yesus, O menghirupMu; Tuhan Yesus". ke pangkuanMu ku acu, dosaku dan diriku. Kejadian pasal 4 menyinggung orang Koor: Ku hembuskan dukacita, dosa nistaku; ku yang pertama menyeru nama TUHAN yaitu hirup dan hirup saja, genap limpahMu. Enos. Arti Enos ialah "getas/rapuh, orang yang Ku hembus kehidupanku, baru aku terpenuh; pasti mati". Dia mengenal, setelah manusia lepas lemah dan kuatku, hirup rahmat, jatuh, manusia tidak saja menjadi kosong dan kurniaMu. sia-sia, manusia juga menjadi getas, pasti mati. Ku hembus kekang dosaku, Kau sapu s'mua Dengan otomatis dia berseru kepada Tuhan. buatku; Demikian juga kita, setelah kita mengenal kesia- hirup kelimpahan kudus, tahulah Kau Sang siaan hidup manusia, kita lalu berkata: "Ya Hayat. Tuhan, aku tidak seharusnya menurut pandang- anku sendiri, aku harus menurut caraMu dan Catatan: hidup beribadah kepadaMu. Tuhan, kehidupan manusiaku kosong dan sia-sia, aku adalah orang yang lemah dan pasti mati." Pada saat ini dengan sendirinya kita bisa berseru kepada nama Tuhan. Menyeru Tuhan juga berarti berteriak kepada Tuhan, bahkan mengalami pernafasan rohani. "Ya Tuhan, aku memanggil namaMu dari dasar lobang yang dalam. Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kau tutupi telingaMu terhadap kesahku dan teriak tolongku!" (Rat.3:55-56). Ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa berseru juga merupakan memanggil/berteriak dan juga pernafasan. Berteriak adalah satu tarikan nafas yang baik. Ada orang memberitahu saya, menangis adalah satu olah raga yang paling baik bagi bayi. Setiap kali Anda berteriak, saat itulah dengan sendirinya Anda memiliki satu pernafasan yang Minggu ke 2 – Selasa berseru kepada Tuhan untuk keberadaan diri Anda, saya menganjuri Anda untuk Doa-baca: Yesaya 12:3-4 mencobanya. Semakin Anda berseru, "O, Tuhan Yesus, betapa baiknya Engkau terhadapku!" "Maka kamu akan menimba air dengan Anda akan makin terlepas dari diri sendiri, kegirangan dari mata air keselamatan. Pada makin dipenuhi Tuhan. Anda akan mencapai waktu itu kamu akan berkata: Bersyukurlah langit tingkat ketiga. Karena itu, bahkan dalam kepada Tuhan, panggillah namaNya . . ." Perjanjian Lama, Yesaya bisa memberitahu kita memuji Tuhan, menyeru namaNya, memanggil, PELAKSANAAN MENYERU NAMA TUHAN bahkan bersuara lantang. Bagaimana kita bisa menghirup Tuhan? Ijinkan saya membagi-nikmatkan beberapa Melalui membuka diri kita kepada Tuhan, dan pengalaman saya pribadi terhadap hal menyeru menyeru namaNya. Kita perlu berseru Tuhan. Saya dibesarkan di gereja Baptis Selatan, kepadaNya, bahkan berteriak kepadaNya, seperti setelah beroleh selamat, karena menuntut firman yang dikatakan dalam Yeremia, menyeru Tuhan Allah, saya tinggal beberapa tahun di satu berarti berteriak kepadaNya, dari lobang yang perhimpunan Kaum Saudara yang sangat ketat. dalam berseru kepadaNya. Ketika kita dalam Praktik mereka adalah diam tenang. Dalam keadaan yang lembam, itulah artinya kita berada sidang mereka, bahkan sebuah jarum yang jatuh dalam lobang yang dalam. Saat itu kita perlu ke tanahpun akan terdengar. Saya tidak berteriak berseru kepadaNya, demikian baru bisa melukiskannya secara berlebihan. membebaskan kita dari kurungan itu, dan lebih Pada bulan Agustus 1931, suatu hari ketika banyak menerima Tuhan masuk ke dalam kita. saya sedang berjalan di suatu jalan, Roh Kudus Yesaya juga memberitahu kita, bahwa di dalam saya berkata, "lihatlah dirimu sendiri, berseru kepada Tuhan itu berarti memanggil kamu telah memperoleh demikian banyak namaNya (berteriak kepadaNya). "Lihatlah, pengetahuan, kamu telah mengetahui lambang Allah itu keselamatanku; aku mau bersandar dan nubuat, tetapi lihatlah dirimu betapa mati!" kepadaNya, dan tidak takut; sebab Tuhan Allah Saat itu segera di dalam saya terasa lapar dan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi haus; seolah-olah ada satu benda yang mau kekuatanku dan keselamatanku. Maka kamu meledak. Namun dikarenakan latar belakang akan menimba air dengan kegirangan dari mata keagamaan saya, saya tidak berani air keselamatan. Pada waktu itu kamu akan melakukannya di jalanan. Saya menekan diri berkata: Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah sendiri, sore hari, senja dan bahkan malam namaNya . . . Bermazmurlah bagi Tuhan, . . . harinya, saya sangat merasa sedih. Saya berserulah dan bersorak sorailah, hai penduduk menunggu sampai keesokan harinya, karena Sion, sebab yang mahakudus, Allah Israel, waktu itulah saya baru bisa membebaskan diri agung di tengah-tengahmu" (Yes. 12:2-6; Tl.). saya di hadapan Tuhan. Rumah saya berada di Dalam ayat-ayat di atas, Yesaya memberitahu sebuah bukit. Begitu pagi datang, saya berlari ke kita agar kita bersyukur, bermazmur, atas puncak bukit itu, menuangkan isi hati memanggil, dan berseru. Semuanya ini kepada Tuhan. Saya tidak bermaksud berseru, berpadanan dengan ayat keempat. Dalam ayat tetapi ada barang yang meletus keluar dari dalam dua dia berkata, bahwa Allah adalah diri saya, "O, Tuhan Yesus!" Dengan sendirinya keselamatan kita, Allah adalah kekuatan kita. saya telah berseru kepada Tuhan. Tidak ada Allah adalah segala sesuatu kita. Yang kita orang mengajar saya menyeru Tuhan, saya juga perlukan adalah menimba air dari mata air belum nampak dari dalam Alkitab tentang hal keselamatan Allah. Bagaimana kita bisa menyeru Tuhan, saya dengan sendirinya telah menimba air dengan kegirangan dari mata air melaksanakannya Meskipun saya belum keselamatan? Caranya adalah menyeru memiliki istilah "menikmati Tuhan” dan namaNya, bersyukur memuji Tuhan, bermazmur "membebaskan roh", tetapi saya telah memiliki bagiNya, memanggil, dan berseru. Dalam ayat realitas kedua hal tersebut. Saya benar-benar empat, pujian dan seruan digabungkan menjadi telah berlatih dan membebaskan roh saya. Saya satu, dalam ayat enam, sorak sorai dan seruan juga benar-benar telah menikmati Tuhan. digabung jadi satu. Ini berarti menyeru nama Setelah kejadian itu, hampir setiap pagi saya Tuhan adalah memanggil dan bersuara lantang. pergi ke puncak bukit, untuk berseru kepada Banyak orang Kristen yang selamanya tidak nama Tuhan. Melalui menyeru nama Tuhan, pernah memanggil dan berseru dengan suara saya dipenuhi Tuhan. Setiap pagi ketika saya lantang. Jika Anda belum pernah berseru di turun dari bukit, saya dipenuhi sukacita. Saya hadapan Tuhan, saya ragu-ragu apakah Anda berada di atas langit, seluruh bumi dan segala pernah menikmati Tuhan dengan kaya sesuatu di bumi berada di bawah kaki saya. limpahnya. Cobalah di depan Allah Anda berseru kepadaNya. Jika Anda belum pernah Minggu ke 2 – Rabu orang Kristen yang sejati setiap hari berdoa kepada Tuhan, tetapi tetangga, kawan, dan Doa-baca: Roma 10:12b-13 teman sekolah mereka, tidak tahu kalau mereka adalah orang Kristen. Kita boleh menyebut ". . . kaya bagi semua orang yang berseru orang-orang Kristen demikian sebagai orang kepadaNya. Sebab, barangsiapa yang berseru Kristen tak bersuara. Namun, jika mereka men- kepada nama Tuhan, pasti diselamatkan" (Tl.) jadi orang Kristen yang berseru kepada nama Tuhan, maka penyeruan mereka akan SEJARAH MENYERU NAMA TUHAN menyatakan status Kekristenan mereka. Inilah keadaan orang-orang Kristen pada mulanya. Sejarah menyeru nama Tuhan dimulai Ketika Paulus menulis surat Roma, dia pada generasi manusia yang ketiga, yaitu Enos sendiri menekankan hal menyeru nama Tuhan. anak Set. Sejarah menyeru nama Tuhan terus Dia mengatakan, "Sebab tidak ada perbedaan berkelanjutan dalam seluruh Alkitab. Kita bisa antara orang Yahudi dengan orang Yunani, menunjukkan banyak contoh dari orang-orang karena Allah yang satu itu adalah Tuhan bagi yang menyeru nama Tuhan: Abraham semua orang, kaya bagi semua orang yang (Kej.12:8), Ishak (Kej.26:25), Musa (Ul.4:7), berseru kepadaNya. Sebab, barangsiapa yang Ayub (Ay.12:4), Yabes (I Taw.4:10), Simson berseru kepada nama Tuhan, pasti diselamatkan" (Hak.16:18), Samuel (I Sam.12:18), Daud (II (Roma 10:12-13, Tl.). Dalam Roma 10:12 Sam.22:4), Yunus (Yun.2:2), Elia (I Raj.18:24), Paulus berkata, bahwa Tuhan kaya bagi setiap Elisa (II Raj.5:11), Yeremia (Rat.3:55). Kaum orang yang berseru kepadaNya. Dalam ayat 13 saleh Perjanjian Lama tidak hanya menyeru dia mengutip nubuat Yoel yang mengatakan, nama Tuhan, mereka bahkan menubuatkan "Sebab barangsiapa yang berseru kepada nama bahwa orang-orang lainnya juga akan menyeru Tuhan, pasti diselamatkan." Dalam I Korintus namaNya (Yoel 2:32; Zef. 3:9; Zak.13:9). Paulus juga menyinggung tentang menyeru Meskipun banyak orang yang sangat Tuhan, dia berkata, " . . . dengan segala orang di hafal dengan nubuat Yoel tentang Roh Kudus, segala tempat yang berseru kepada nama Tuhan namun tidak banyak yang memperhatikan bahwa kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan fakta untuk menerima pencurahan Roh Kudus Tuhan kita" (I Kor.1:2). Dalam surat II Trmotius perlu menyeru nama Tuhan. Yoel menubuatkan dia juga memberitahu Timotius, bahwa ia harus bahwa Allah akan mencurahkan Roh Kudus, di menuntut perkara-perkara rohani bersama-sama lain pihak ia menubuatkan bahwa orang-orang dengan orang-orang yang berseru kepada Tuhan akan berseru kepada nama Tuhan. Pencurahan dengan hati yang murni (II Tim.2:22). Dari ayat- Allah memerlukan kerja sama penyeruan kita. ayat Alkitab ini kita nampak, bahwa orang-orang Nubuat Yoel tergenapi pada hari Pentakosta. Kristen pada abad pertama sudah melaksanakan Pada hari Pentakosta Allah mencurahkan perkara menyeru nama Tuhan. Karena itu RohNya, kaum saleh pada masa permulaan sepanjang Perjanjian Lama dan juga dalam menerima Roh ini melalui menyeru namaNya. zaman orang Kristen pada mulanya, kaum saleh Penyeruan mereka adalah suatu reaksi terhadap telah menyeru nama Tuhan. Tetapi sayang pencurahan Roh oleh Allah. Stefanus juga sekali, perkara ini justru telah diabaikan oleh menyeru nama Tuhan. Ketika dia dilempari kebanyakan orang Kristen dalam waktu yang dengan batu, dia berseru kepada nama Tuhan sangat lama. Kita percaya, bahwa hari ini Tuhan (Kis.7:60). akan memulihkan perkara menyeru namaNya, Seluruh kaum saleh dalam Perjanjian dan mau supaya kita melaksanakan menyeru Baru melaksanakan menyeru nama Tuhan nama Tuhan, agar kita bisa menikmati kekayaan (Kis.9:14, 22:16; I Kor.1:2; II Tim.2:22). Ketika hayatNya. Paulus masih sebagai Saulus dari Tarsus, dia mendapatkan satu surat kuasa dari para imam, Catatan: untuk membelenggu setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan (Kis. 9:14). Ini menyatakan bahwa kaum saleh pada masa permulaan adalah orang-orang yang menyeru kepada Yesus. Penyeruan kepada nama Tuhan oleh mereka, telah menjadi tanda, ciri-ciri mereka sebagai orang Kristen. Sebab itu, sangatlah mudah bagi Saulus dari Tarsus untuk mengenali orang-orang Kristen di Damaskus, karena mereka adalah orang-orang yang berseru kepada Tuhan. Orang- orang Kristen itu tidak hanya berdoa kepada Tuhan, bahkan menyeru kepada Tuhan. Banyak Minggu ke 2 – Kamis Mazmur 86:5 mengatakan, bahwa Tuhan Doa-baca: Mazmur 118:5 itu baik dan suka mengampuni, berlimpah kasih setia (belas kasihan) bagi semua orang yang "Dalam kesesakan aku telah berseru kepada berseru kepadaNya. Jalan agar kita berbagian Tuhan. Tuhan telah menjawab aku dengan dalam belas kasihanNya yang limpah adalah memberi kelegaan." menyeru namaNya. Saat berseru kepadaNya, kita akan semakin menikmati belas kasihanNya. TUJUAN MENYERU NAMA TUHAN 4. Berbagian dalam Penyelamatan Tuhan 1. Mendapatkan Keselamatan Mazmur 116 memberitahu kita melalui Mengapa kita perlu menyeru nama menyeru Tuhan, kita juga bisa berbagian dalam Tuhan? Manusia mau mendapatkan keselamatan, penyelamatan Tuhan, "Aku akan mengangkat perlu menyeru nama Tuhan (Roma 10:13). piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Misalkan ada orang mendengarkan Injil dan Tuhan" (ayat 13). Dalam Mazmur pasal yang percaya Tuhan, Anda boleh menyuruhnya sama menyinggung empat kali tentang berseru dengan tenang berdoa, membantu dia beroleh kepada Tuhan (Mazmur 116: 2, 4, 13, 17). selamat. Saya melihat banyak orang beroleh Penyeruan di sini adalah untuk berbagian di selamat secara demikian. Tetapi jika Anda tidak dalam penyelamatanNya. Kita telah melihat hanya membantu dia berdoa, juga membantu dia bahwa jalan untuk menimba air dari mata air menyeru Tuhan, maka pengalaman ke- keselamatan adalah menyeru nama Tuhan (Yes. selamatannya bisa lebih kuat Cara pertama yaitu 12:2-4). dengan tenang membantu dia berdoa, itu bisa membantu orang beroleh selamat, tetapi ini tidak 5. Menerima Roh Kudus begitu limpah. Cara yang kedua yaitu dengan suara lantang menyeru nama Tuhan, bisa Alasan lain lagi menyeru nama Tuhan membantu orang secara lebih limpah beroleh yaitu untuk menerima Roh Kudus (Kis.2:17a; selamat. Karena itu kita bisa membantu orang 21). Cara yang paling baik dan paling mudah agar membuka diri sendiri, berseru kepada nama untuk dipenuhi Roh Kudus ialah menyeru nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus. Roh itu sudah dicurahkan, untuk menerimanya kita perlu berseru kepada Tuhan. 2. Mendapatkan Penyelamatan dari Kesulitan, Setiap saat kita boleh melakukan demikian. Jika Kesesakan, Penderitaan, dan Penyakit Anda banyak kali menyeru nama Tuhan, Anda bisa dipenuhi Roh Kudus. Alasan lain perlunya menyeru nama Tuhan adalah untuk mendapatkan penyelamatan Catatan: dari kesulitan dan kesesakan (Maz.18:7; 50:15; 80:7; 86:7; 118:5); dari penderitaan dan penyakit (Maz. 116:3-4). Orang-orang yang tidak setuju dengan hal menyeru nama Tuhan, ternyata menemukan diri mereka justru telah berseru kepadaNya, tatkala mereka menghadapi kesulitan atau penyakit. Ketika hidup kita lancar dan tidak ada kesulitan, kita mungkin menolak untuk menyeru Tuhan. Namun begitu kesulitan muncul, tanpa seorangpun memberitahu kita untuk berseru kepadaNya, secara spontan kita akan berseru kepadaNya. Menyeru Tuhan akan mendatangkan keselamatan dan pertolongan bagi kita. Ketika kita menghadapi kesulitan dan penderitaan, kita perlu menyeru Tuhan. Lebih lanjut Mazmur 116:3-4 memberitahu kita, bahwa menyeru nama Tuhan akan menyelamatkan kita terlepas dari banyak perkara yang negatif seperti penderitaan, kesesakan, kematian, dan alam maut. Jika Anda ingin terselamatkan dari semua kesulitan itu, Anda harus menyeru Tuhan.
3. Berbagian dalam Belas Kasihan Tuhan Minggu ke 2– Jumat berseru kepadaNya, Dia segera datang. Dalam Perjanjian Lama Musa juga demikian berkata Doa-baca: Yesaya 55:6 tentang Tuhan: "Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai Allah yang demikian dekat "Carilah Tuban selama Ia berkenan ditemui; kepadanya, seperti Tuhan, Allah kita, setiap kali berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" kita memanggil (berseru kepadaNya)?" Setiap kali kita berseru kepada-Nya, Dia dekat kepada 6. Minum Minuman Rohani, Makan Makanan kita (Maz. 145:18). Maukah Anda menikmati Rohani, penyertaanNya beserta segala kelimpahanNya? Mendapatkan Kepuasan Cara yang terbaik untuk mengalami penyertaanNya beserta segala kelimpahanNya, Yesaya 55:1 mengatakan, "Ayo, hai ialah menyeru nama Tuhan. Ketika Anda sedang semua orang yang haus, marilah dan minumlah mengendarai mobil di jalan bebas hambatan atau air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, Anda sedang bekerja, Anda perlu menyeru marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli kepadaNya. Setiap saat dan di mana saja Anda dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa berseru kepadaNya, Dia akan dekat kepada bayaran!" Bagaimana cara makan dan minum Anda, bahkan limpah kaya terhadap Anda. Tuhan? Yesaya menunjukkan kepada kita caranya, yaitu yang tercantum dalam ayat 6 pada 8. Membarakan Diri Kita Sendiri pasal yang sama: "Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepadaNya selama Melalui menyeru nama Tuhan, kita bisa Ia dekat!" Jadi, cara untuk minum minuman mengobarkan diri kita sendiri. Yesaya 64:7 rohani dan makan makanan rohani ialah dengan mengatakan, "Tidak ada yang memanggil menyeru namaNya. namaMu atau yang bangkit untuk berpegang kepadaMu." Ketika kita merasa bahwa kita 7. Menikmati Kelimpahan Tuhan sedang lembam, lesu, atau turun, kita bisa berkobar dan bangkit kembali melalui menyeru Roma 10:12 mengatakan, "Tuhan itu nama Tuhan. kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya." Tuhan itu kaya limpah, dan Ia kaya Catatan: terhadap setiap orang yang berseru kepadaNya. Cara untuk menikmati kelimpahan Tuhan ialah dengan berseru kepada Tuhan. Tuhan tidak saja kaya, dalam pasal yang sama ayat 8 mengatakan, Ia juga dekat dan tersedia; karena Dia adalah Roh pemberi hayat (1 Kor. 15:45). Dia adalah Roh, karena itu mahaada. Kita boleh menyeru namaNya kapan saja dan di mama saja. Begitu kita berseru kepadaNya, karena Ia adalah Roh itu, maka Ia segera datang kepada kita, dan kita segera menikmati segala kelimpahanNya. Ketika Anda menyeru Tuhan Yesus, Roh itu segera datang. Surat Korintus yang pertama merupakan sebuah kitab tentang kenikmatan atas Kristus. Dalam pasal 12 Paulus memberitahu kita bagaimana menikmati Dia. Cara menikmati Tuhan ialah dengan menyeru namaNya (12:3; 1:2). Setiap kali kita berseru, "O, Tuhan Yesus," Tuhan Sang Roh itu segera datang, dan kita me- minumNya, meminum Roh pemberi hayat itu (12:13). Dalam pasal 15:45 memberitahu kita, bahwa Tuhan sekarang adalah Roh pemberi hayat. Setiap kali kita berseru, "Tuhan Yesus", Dia sebagai Roh itu segera datang kepada kita. Jika saya memanggil nama seseorang, dan orang itu benar-benar ada dan hidup, juga ada di samping saya, dia pasti segera datang. Tuhan itu sejati, hidup, selalu beserta, Dia terhadap kita senantiasa siap sedia. Karena itu setiap kali kita Minggu ke 2 — Sabtu dalam kalian ada udara? Kalau di dalam diri kalian sudah ada udara, mengapa kalian masih Doa-baca: II Timotius 2:22 perlu bernafas?" Logika pertanyaan ini sama dengan perlunya kita menyeru Tuhan meskipun "jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, Ia sudah ada di dalam kita. Tuhan sudah berada kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama di dalam kita, maka kita tidak perlu lagi berseru dengan mereka yang berseru kepada Tuhan kepadaNya, perkataan ini seolah sesuai dengan dengan hati yang murni " logika, namun ini tidak sesuai dengan realitasnya. Dalam hal bernafas, tidak ada se- BAGAIMANA BERSERU KEPADA TUHAN orangpun yang dikarenakan di dalam dirinya sudah ada udara maka ia tidak perlu bernafas Sekarang kita perlu melihat bagaimana lagi. Kita harus tidak henti-hentinya bernafas berseru kepada Tuhan. Pertama kita harus demi mempertahankan hidup kita. Demikian berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni juga, meskipun Tuhan sudah ada di dalam kita, (II Tim.2:22). Hati kita yang merupakan sumber kita masih perlu berseru kepadaNya, lebih seruan kita haruslah murni, tidak menuntut yang banyak menghirupNya. lain kecuali Tuhan sendiri. Kedua, kita juga Ada orang bertanya, "Mengapa kalian harus berseru kepada Tuhan dengan bibir yang begitu lantang berseru? Apakah Allah kita tuli? bersih (Zef.3:9). Kita harus memperhatikan tutur Apakah Dia tidak mendengar doa kita yang kita kata kita, karena perkataan sia-sia paling panjatkan secara diam-diam?" Mereka mendebat menajiskan bibir kita. Jika bibir kita tidak bersih dengan mengatakan, bahwa karena Tuhan kita dikarenakan perkataan yang sia-sia, maka tidak tuli, maka kita tidak perlu dengan suara sulitlah bagi kita untuk menyeru nama Tuhan. lantang berseru kepadaNya. Tetapi, silakan me- Selain hati yang murni dan bibir yang bersih, lihat Ibrani 5:7, bagaimana Tuhan berdoa: kita juga perlu memiliki mulut yang terbuka "Dalam hidupnya sebagai manusia, Ia telah (Maz.81:11). Kita perlu membuka mulut kita mempersembahkan doa dan permohonan dengan lebar-lebar dan berseru kepada Tuhan. Di ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang samping itu, kita perlu menyeru Tuhan secara sanggup menyelamatkanNya dari maut, dan korporat. Dua Timotius 2:22 mengatakan, karena kesalehanNya, Ia telah didengarkan." "Jauhdah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, Kata "ratap tangis" di sini, jelas menyatakan kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama bukan berdoa dengan diam-diam. Jika Anda dengan mereka yang berseru kepada Tuhan tidak bisa menerima (menggerutu) terhadap dengan hati yang murni." Kita perlu berhimpun orang-orang yang berseru lantang kepada Tuhan, bersama dengan tujuan untuk menyeru nama Tu- Anda harus bertanya kepada Tuhan Yesus, han. Mazmur 88:10 mengatakan, "Aku telah mengapa Dia meratap tangis dalam doa dan berseru kepadaMu, Ya TUHAN, sepanjang permohonanNya. Kalaupun Allah Bapa tidak hari." Karena itu, kita harus menyeru namaNya tuli, mengapa pula Tuhan berdoa sebegitu rupa? setiap hari dan sepanjang hari. Perkara menyeru Lagi pula, berulang kali Mazmur nama Tuhan ini bukanlah doktrin semata, memberitahu kita, agar kita bersorak-sorai bagi melainkan satu perkara yang praktis, riil, yang Tuhan (Maz.66:1; 81:2; 95:1-2; 98:4,6; 100:1). perlu kita laksanakan setiap hari. Kita tentunya Perhatikanlah, kata-kata ini dalam bahasa tidak bisa berhenti bernafas. Kita tahu apa yang aslinya bukan hanya bersorak biasa, melainkan akan terjadi jika kita berhenti bernafas. Selain bersorak-sorai dengan lantang dan sukaria. Kita itu, dalam Mazmur 116:2b mengatakan, "Maka semua tahu perbedaan antara sekadar suara dan seumur hidupku aku akan berseru kepadaNya." bersorak-sorai. Kita perlu bersorak-sorai bagi Selama kita hidup, kita harus berseru Tuhan, karena Tuhan senang mendengarkan kepadaNya. Saya mengharapkan lebih banyak sorak-sorai demikian. umat Allah, khususnya yang baru beroleh Bagaimanapun, persoalan yang selamat, bisa mulai melaksanakan hal menyeru sebenarnya bukanlah Allah mendengar atau nama Tuhan. Jika Anda melaksanakannya, Anda tidak, melainkan kita perlu melatih roh kita, pasti nampak, bahwa ini adalah cara yang ter- membebaskan segala yang ada di dalam roh dan baik untuk menikmati kelimpahan Tuhan. pikiran kita, agar Tuhan Sang Roh pemberi Ada orang bertanya kepada saya, hayat itu masuk ke dalam kita. Hal ini bukan "Bukankah Tuhan ada di dalam kita? Mengapa soal didengar, melainkan soal menikmati Tuhan Anda masih mengatakan, bahwa ketika berseru dan berbagian dalam segala kelimpahanNya. kepada Tuhan, Tuhan akan dekat?" Ada orang mengira, kalaupun Tuhan sudah berada di dalam Catatan: kita, maka kita tidak perlu lagi berseru kepadaNya. Terhadap orang-orang semacam ini, saya juga ada satu pertanyaan, "Bukankah di