Anda di halaman 1dari 15

Minggu ke 1 – Senin 

                  mengenal Allah selalu bangun pagi-pagi, datang


ke hadirat Allah untuk bersekutu.
Doa-baca: Mazmur 57:9             Amsal 26:14 mengatakan, "Seperti pintu
  berputar pada engselnya, demikian si pemalas di
"Bangunlah hai jiwaku, bangunlah, hai gambus tempat tidumya." Orang yang malas terus
dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!" berputar pada tempat tidurnya, tidak
  meninggalkan tempat tidurnya. Ia berputar ke
HARUS BANGUN PAGI-PAGI dalam, tidur di tempat tidurnya; berputar keluar,
MENGHAMPIRI TUHAN juga tidur di tempat tidurnya. Berputar ke sana
  ke mari selalu berada di tempat tidur. Banyak
            Pernah seorang saudari mengucapkan orang sayang terhadap tempat tidurnya. Balik ke
perkataan yang baik sekali: "Berapa besar kasih dalam, tempat tidur itu yang ia sayangi; balik
seseorang kepada Tuhan, pertama dapat dilihat keluar, tempat tidur itu tetap menyenangkan. Ia
dari pilihannya atas tempat tidur atau Tuhan. senang tidur, tidak dapat meninggalkan tempat
Anda lebih mengasihi tempat tidur, ataukah tidurnya. Tetapi kalau mau belajar melayani
lebih mengasihi Tuhan? Orang yang lebih Allah, mau belajar menjadi orang Kristen yang
mengasihi tempat tidur akan tidur lebih lama baik, tiap hari harus bangun lebih pagi, pada
lagi, jika lebih mengasihi Tuhan, ia akan bangun pagi- pagi hari harus sudah bangun.
lebih pagi. Jadi, jika Anda lebih mengasihi             Siapa yang bangunnya pagi-pagi, dia
Tuhan, Anda harus bangun lebih pagi.” akan mendapatkan banyak faedah rohani. Doa
            Mengapa orang Kristen harus bangun pada waktu biasa tidak dapat memenangkan doa
pagi-pagi? Karena pagi hari adalah waktu yang pada pagi-pagi hari. Pembacaan Alkitab pada
terbaik untuk berjumpa dengan Tuhan. Bagi waktu biasa tidak bisa memenangkan pembacaan
orang yang sehat, bangun lebih pagi adalah lebih Alkitab pada pagi-pagi hari. Persekutuan dengan
baik. Karena pagi hari adalah waktu yang terbaik Tuhan pada waktu biasa, tidak bisa me-
untuk berjumpa dengan Tuhan, bersekutu dan menangkan persekutuan dengan Tuhan pada
berkomunikasi dengan Tuhan. Manna harus waktu pagi-pagi hari. Pagi-pagi adalah waktu
diambil sebelum matahari terbit (Kel. 16:14-21). yang paling baik. Kita tidak seharusnya
Kalau matahari sudah terbit, manna itu akan menggunakan waktu yang paling baik untuk
mencair, sehingga kita tidak bisa makan manna. perkara-perkara yang lain. Kita harus
Jika Anda ingin di hadapan Tuhan memperoleh menggunakan waktu yang paling baik dalam
rawatan rohani, mendapat pembinaan rohani, satu hari, yaitu pagi-pagi hari, digunakan di
mempunyai persekutuan yang indah, hadapan Tuhan. Banyak orang Kristen
mendapatkan makanan rohani, Anda harus menggunakan waktu sepanjang hari untuk
bangun pagi-pagi. Jika terlambat, tidak bisa perkara-perkara yang lain, sampai malam hari,
mendapatkan manna. Pada pagi-pagi hari, Allah sewaktu ia paling lelah, hampir naik tempat
teristimewa akan membagi-bagikan makanan tidur, baru berlutut berdoa, membaca Alkitab.
rohani, persekutuan yang kudus kepada anak- Tidak heran kalau pembacaan Alkitabnya tidak
anakNya. Siapa terlambat mengambil, tidak akan baik, berdoanya tidak baik, persekutuannya
memperolehnya. dengan Tuhan juga tidak baik, karena ia bangun
            Banyak anak Allah yang berada dalam terlalu lambat. Sebab itu begitu kita percaya
keadaan sakit, bukan karena mereka mempunyai Tuhan, harus belajar pada pagi-pagi hari
kesulitan rohani yang lain, melainkan karena meluangkan waktu untuk bersekutu dengan
mereka terlambat bangun pagi. Banyak anak Allah, berhubungan dengan Allah.
Allah yang persembahannya baik, bergairah,  
juga sangat mengasihi Tuhan, namun karena Catatan:
mereka terlambat bangun pagi, mereka tidak bisa  
menampilkan penghidupan orang Kristen yang
normal. Anda jangan mengira hal ini merupakan
perkara sepele yang tidak ada sangkut pautnya
dengan perkara rohani; sesungguhnya,
hubungannya besar sekali. Banyak orang yang
telah mengeluarkan waktu bertahun-tahun,
namun masih tidak bisa menjadi orang Kristen
yang baik, ini dikarenakan bangunnya terlalu
lambat. Kita tidak pernah menemukan orang
yang pandai berdoa bangunnya terlambat, kita
juga tidak pernah mengenal orang yang
mempunyai persekutuan yang intim dengan
Tuhan bangunnya terlambat. Semua orang yang
Minggu ke 1 – Selasa                  PAGI-PAGI
MENIKMATI MAKANAN ROHANI
Doa-baca: Mazmur 63:2  
                        "Perkara pertama yang harus dilakukan
"Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari oleh anak Allah setiap pagi hari ialah
Engkau, jiwaku haus kepadaMu, tubuhku rindu mendapatkan makanan bagi manusia batiniah-
kepadaMu, seperti tanah yang kering dan tandus, nya. Manusia lahiriah kita tidak bisa bekerja
tiada berair." tanpa makan, demikian pula, setiap pagi hari,
  manusia batiniah kita juga harus mendapatkan
TELADAN BANGUN PAGI-PAGI makanan. Setiap orang di antara kita harus
  mengakui, bahwa manusia batiniah kita
            Dalam Alkitab, tercatat bahwa hamba memerlukan makanan. Lalu, apakah makanan
Allah selalu bangun pagi-pagi. Mari kita manusia batiniah kita, bukan berdoa, melainkan
melihat: firman Allah. Ini juga bukan berarti hanya
(1) Abraham (Kej.19:27). (2) Yakub membaca firman Allah, membiarkannya
(Kej.28:18). (3) Musa (Kel.8:20). (4) Yosua melewati pikiran kita seperti air yang melewati
(Yos.3:1). (5) Gideon (Hak.6:38). (6) Hana (I satu saluran, melainkan harus menikmati firman
Sam.1:19). (7) Samuel (I Samuel 15:12). (8) yang kita baca, dan juga menerapkannya ke
Daud (I Sam.17:20). (9) Ayub (Ay.1:5). (10) dalam hati kita."
Maria (Luk.24:22). (11) Para Rasul (Kis.5:21).            "Tuhan pernah dengan sukarela
            Beberapa ayat Alkitab di atas mengajariku suatu kebenaran, ini bukan berasal
memberitahu kita, bahwa setiap hamba Allah dari orang yang memberitahukan kepadaku.
mempunyai kebiasaan pada pagi-pagi berurusan Sampai kini, meskipun telah lewat empat puluh
dengan Allah, mempunyai kebiasaan pada pagi- tahun lebih, aku mengakui, aku tetap tidak
pagi bekerja, mempunyai kebiasaan pada pagi- kehilangan faedah kebenaran itu. Pokoknya
pagi hari bersekutu dengan Allah. Mereka adalah demikian: Pada kali itu penampakanku
bangun pagi-pagi melakukan banyak hal yang lebih jelas daripada sebelumnya, setiap hari aku
berhubungan dengan pekerjaan Allah, yang ada harus memperhatikan perkara yang paling besar
sangkut pautnya dengan persembahan. Meskipun yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu perlu
dalam Alkitab tidak ada perintah Allah agar kita bersukacita di dalam Tuhan. Perkara pertama
bangun pagi-pagi, tetapi banyak teladan yang yang harus diperhatikan bukanlah berapa banyak
dapat memperlihatkan kepada kita, bahwa semua aku melayani Tuhan, atau bagaimana aku
orang yang melayani Allah dengan setia, mereka memuliakan Tuhan, melainkan bagaimana di da-
pasti bangun pagi-pagi. Bahkan Tuhan Yesus lamku mendapatkan sukacita, bagaimana
sendiripun bangun pagi-pagi. Pagi-pagi benar, manusia batiniahku mendapatkan perawatan.
waktu hari masih gelap, Ia bangun pergi ke Aku boleh saja memberitakan Injil kepada orang
padang belantara untuk berdoa (Mrk. 1:35). yang belum percaya, aku boleh saja membina
Ketika Dia hendak memilih dua belas rasul, Dia kaum saleh, aku boleh saja membantu orang
memanggil murid-murid-Nya pada pagi-pagi yang dalam kesulitan, aku boleh melalui banyak
hari datang kepadaNya (Luk. 6:13), apa lagi perkara di dunia ini menyatakan bahwa diriku
kita? adalah anak Allah; tetapi, jika aku tidak
           Dari dalam Alkitab, kita telah melihat bersukacita di dalam Tuhan, manusia batiniahku
banyak teladan. Bagaimanakah dengan hamba tidak setiap hari mendapatkan perawatan, maka
Allah yang di luar Alkitab? Seperti Muller, John semua perkara yang kulakukan tidak berada di
Wesley, dan hamba-hamba Allah lainnya yang dalam satu roh yang tepat."
terkenal, mereka semuanya bangun pagi. Baik  
orang yang kita kenal, atau orang yang kita baca Catatan :
dalam buku, orang-orang yang cukup berguna di  
tangan Tuhan, mereka semua memperhatikan
bangun pagi. Mereka memberi sebutan bangun
pagi-pagi dengan "morning watch" (jaga pagi/
munajad pagi). Setiap hamba Tuhan
memperhatikan munajad pagi ini. Istilah
"munajad pagi" tidak ada di dalam Alkitab, jika
kita memberi nama yang lain -- penyegaran pagi
-- juga boleh. Tetapi, bagaimanapun, bangun
pagi-pagi datang ke hadirat Tuhan adalah satu
hal yang penting.
 
PENGALAMAN GEORGE MULLER PADA
Minggu ke 1 – Rabu                    menyeru: "O, Tuhan Yesus!" Setiap orang di
tengah kita telah belajar menyeru nama Tuhan,
Doa-baca: Mazmur 119:147 penyeruan sedemikian sangat baik, tetapi ini
  belum merupakan isi dari doa, masih merupakan
"Pagi-pagi buta aku bangun dan berseru; aku pembuka kata dari doa. "O, Tuhan Yesus!"
berharap kepada firmanMu" (Tl.). selanjutnya bagaimana? Kita tidak bisa hanya
  menyeru nama Tuhan tetapi tidak berdoa; hanya
LANGKAH PERTAMA PENYEGARAN PAGI memiliki pembukaan tetapi tanpa isi. Setelah
– menyeru nama Tuhan, selanjutnya masih harus
MENYERU NAMA TUHAN berbicara kepada Tuhan. Kita boleh berkata
  kepada Tuhan, "Ya Tuhan Yesus, aku cinta
            Dari kehidupan tubuh manusia, kita bisa kepadaMu! Aku mau hidup bagiMu!" Langkah
menemukan satu hukum, yaitu tubuh jasmaniah pertama melatih roh adalah berdoa, yaitu
manusia kita ini perlu setiap hari mendapatkan berbicara kepada Tuhan.
suatu penyegaran. Setelah kita bangun pagi,             Banyak orang ketika berdoa, sangat
seluruh tubuh kita perlu suatu penyegaran mungkin berada di dalam otak atau di dalam
kembali. Kita perlu mencuci muka kita, agar pikiran mereka. Di dalam pikiran berbicara atau
setelah mencuci muka segala perasaan yang berdoa kepada Tuhan adalah melatih otak.
sumpek juga tercuci hilang. Kemudian setelah Berdoa melatih roh berbeda dengan berdoa
mencuci muka, mencuci mulut, lalu melakukan melatih otak. Anda menyeru Tuhan Yesus dan
satu pernafasan yang dalam, mencuci paru-paru, berkata kepada Tuhan, bahwa Anda mau
setelah melakukan pencucian ini, seluruh diri mengasihi Tuhan, mau hidup bagi Dia. Doa
manusia kita terasa segar. Jika di pagi hari masih Anda ini membuat roh Anda terbangunkan,
bisa mandi, memiliki peredaran darah seluruh semakin Anda berbicara, roh Anda semakin
tubuh yang normal, maka seluruh diri kita terasa membubung. Tetapi hati-hatilah, jangan setelah
segar bugar! Semua ini menyatakan bahwa berbicara sejenak Anda kembali berputar ke
setiap pagi tubuh manusia perlu kembali dalam otak Anda. Kalau Anda berputar ke dalam
mendapatkan pembaruan. Waktu pagi hari cepat otak, harus segera mendapatkan satu peringatan,
berlalu, satu jam cepat lewat, karena itu firman sepertilah lampu lalu lintas di jalanan; saat ini
Tuhan mengatakan, "Harus menebus waktu" (Ef. Anda harus segera menyeru Tuhan Yesus,
5:16; Tl.). Waktu yang paling perlu ditebus kembali ke dalam roh, berbicara di dalam roh.
dalam sehari ialah pagi hari sekitar jam enam Karena itu berdoa adalah langkah pertama
sampai jam tujuh. Setiap detik dalam waktu- melatih roh.
waktu ini sangatlah berharga. Kita harus             Bukan hanya kaum saleh Perjanjian Baru
menebusnya kembali. yang menyeru nama Tuhan, bahkan pada zaman
            Jika Anda benar-benar sibuk, lebih baik kuno, orang yang membuat mazmur pada
Anda mengurangi waktu untuk melatih tubuh Perjanjian Lama juga menyeru Tuhan. Dalam
Anda, dan lebih banyak menaruh waktu Anda Mazmur 119:147 Daud berkata, "Pagi-pagi buta
untuk keperluan kerohanian. Ketika Paulus aku bangun dan berseru; aku berharap kepada
menulis surat kepada Timotius dan Titus, di sana firmanMu" (Tl.). Berseru yang dikatakan di sini
tercantum keinginannya agar manusia melatih adalah berseru kepada Tuhan: "Ya Tuhan!"
rohnya. Dalam I Timotius 4:7b dia mengatakan, Berseru yang dikatakan di sini juga adalah
"Latihlah dirimu beribadah." Latihan yang berdoa, berbicara kepada Tuhan. Jadi berseru di
disinggung di sini sepertilah latihan olah raga. sini mencakup arti berseru dan berdoa kepada
Kita harus dalam penghidupan sehari-hari kita Tuhan. Kita tidak bisa hanya berseru, tetapi tidak
melatih roh kita, memperhidupkan Kristus. mengutarakan sesuatu kepada Tuhan. Semakin
Dalam II Timotius 1:7 Paulus mengatakan, banyak berbicara kepada Tuhan, mengutarakan
"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh sesuatu kepada Tuhan, makin baik. Berseru dan
ketakutan, melainkan roh yang inembangkitkan mengutarakan kepada Tuhan sepertilah
kekuatan, kasih, dan ketertiban." Setiap bagian melakukan pernafasan dalam-dalam. Anda
dalam roh kita sepertilah setiap anggota tubuh mengutarakan apa yang di dalam Anda, itu
kita yang memerlukan latihan. Cara untuk seperti menghembuskan nafas; dan Anda
melatih tubuh cukup banyak; ada orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan itu sepertilah
melakukan senam tera, ada orang yang menghirup. Anda menghembuskan CO2, kemu-
melakukan senam Indonesia, ada orang yang dian menghidup udara segar dari Allah. Dalam
melakukan senam Aerobik, ada orang metabolisme sedemikian, tanpa disadari, di
melakukan olah raga golf, ada yang jogging. dalam kita bersih, seluruh diri kita juga menjadi
Namun cara yang paling sederhana untuk sehat.
melatih roh adalah melalui menyeru nama  
Tuhan. Selama 20 tahun ini, kita telah belajar Catatan:
Minggu Ke 1 — Kamis                 waktu, saya bisa mendoa-bacakan Kejadian 1:1
selama satu hari. Semakin kita mendoa-
Doa-baca: Mazmur 119:148 bacakannya, kita semakin memiliki rasa, Ya
  Allah, Engkau telah menciptakan langit, kami
"Aku bangun mendahului waktu jaga malam mustahil menciptakan langit, namun hari ini
untuk merenungkan janjiMu." kami telah menikmati langit. Betapa baiknya
  Engkau menciptakan bulan, bintang, matahari di
LANGKAH KEDUA PENYEGARAN PAGI -- langit. Engkau tidak hanya menciptakan langit,
DOA-BACA FIRMAN TUHAN Engkau juga menciptakan bumi, semua makhluk
  hidup di bumi adalah ciptaanMu! Doa-baca
            Setelah berseru, Daud berkata, "Aku demikian membuat firman Tuhan dan roh kita
merenungkan janjiMu." Sewaktu kita mutlak berbaur menjadi satu. Ini membuat roh
menengadah kepada Tuhan mohon Tuhan kita benar-benar dilatih.
berbicara kepada kita, lebih baik kita tidak             Ketika Anda pada pagi hari demikian
berbicara, agar tidak mengganggu pembicaraan tuntas mendoa-bacakan firman Tuhan, maka
Tuhan. Daud berkata lagi, "Aku bangun men- sepanjang hari firman Tuhan bisa berbicara di
dahului waktu jaga malam untuk merenungkan dalam Anda, bekerja, dan roh Anda dengan
janjiMu." Ini memperlihatkan kepada kita, sendirinya bisa menjadi kuat. Pada malam
bahwa pengalaman kaum saleh Perjanjian Lama, harinya, di dalam Anda penuh dengan firman
ada doa, ada menengadah kepada firman Tuhan, Tuhan, ketika Anda berjalan sampai di pintu
juga ada merenungkan firman Tuhan. Hari ini balai sidang, Anda akan tak tertahan berseru:
kita kaum saleh dalam Perjanjian Baru, telah "Haleluya! Pada mulanya Allah menciptakan
mendapatkan jalan yang paling pintas untuk langit dan bumi." Di dalam sidang, tanpa orang
mendapatkan firman Tuhan, tidak dengan mendorong, Anda akan bangun dan berdiri
merenungkan firman Tuhan, melainkan mendoa- berbicara. Penyebab kita tidak bisa berbicara
bacakan firman Tuhan. Karena merenung mudah bagi Tuhan di dalam sidang adalah kurangnya
membuat orang menerima firman ke dalam otak, doa-baca dalam kehidupan kita. Jika seorang
jatuh ke dalam pikiran. Tetapi mendoa-baca imani cukup dalam berdoa-baca, begitu ia masuk
firman Tuhan disertai berseru, orang mudah dan hadir dalam sidang gereja, pastilah memiliki
sekali dan dengan otomatis membawa firman banyak perkataan, karena yang harus diutarakan
Tuhan sebagai doa. sangatlah banyak. Perjanjian Baru saja sudah
            Misalnya, pagi hari ini Anda membaca meliputi 27 kitab, ayat dari kitab manapun boleh
Kejadian 1:1: "Pada mulanya Allah menciptakan diambil untuk didoa-bacakan. Kalau kita setiap
langit dan bumi." Jika Anda merenungkan pagi hari berseru kepada Tuhan, mendoa-
ketujuh kata-kata ini, Anda bisa berpikir, apakah bacakan firman Tuhan, maka dalam
pada mulanya itu? Pada mulanya adalah penghidupan kita setiap hari, kita akan dengan
sebermula. Lalu kapankah sebermula itu? Inilah sendirinya dipenuhi firman Tuhan.
arti merenungkan firman Tuhan. Jika kita me-  
makai kata-kata tadi sebagai doa-baca, "Ya Catatan:
Tuhan, pada mulanya, Ya Tuhan, pada mulanya.
Tanpa Dikau, tidak ada permulaan, ada Dikau,
ada permulaan." Anda demikian berkata-kata
kepada Tuhan, dalam roh Anda segera penuh
dengan perasaan: "Ya Tuhan, kiranya
pertunanganku adalah Engkau yang memulai,
pernikahanku juga Engkau yang memulai,
rumah tanggaku yang akan datang adalah
Engkau yang memulai, aku melahirkan dan
merawat anak-anak juga Engkau yang memulai .
. . " Selanjutnya, ketika Anda mendoa-baca
"Allah menciptakan." Anda berkata kepada
Tuhan, "Ya Allah, bukan memikirkan, bukan
membuat ide, bukan mereka-reka, melainkan
menciptakan, hanya Engkau yang bisa men-
ciptakan, kami tidak bisa menciptakan, kami
paling banyak hanya bisa menemukan atau
membuat."
            Jika Anda benar-benar telah merasakan
cita rasa doa-baca, Anda baru bisa menghargai
setiap kata di dalam Alkitab. Jika saya memiliki
Minggu ke 1 — Jumat                 boleh dari dalam hati mendoa-baca ayat Alkitab
yang kemarin: "Pada mulanya, Allah,
Doa-baca: Hakim-hakim 5:31b menciptakan, langit, bumi." Ketika Anda
  membersihkan diri, Anda juga boleh mendoa-
"Tetapi orang yang mengasihiNya bagaikan baca. Anda boleh dalam waktu yang bersamaan
matahari yang terbit dalam kemegahannya." melakukan dua perkara, mungkin sewaktu
  memulainya tidak terbiasa, tetapi setelah
MENDATANGKAN KEBANGUNAN melakukan beberapa kali sudah terbiasa. Pada
ROHANI pagi hari Anda memiliki waktu setengah jam,
bahkan sampai lima puluh menit berdoa, juga
Ketetapan hukum yang Allah berikan kepada membaca firman Tuhan. Akhirnya, Anda
alam semesta ini adalah adanya satu fajar setiap membaurkan doa dan membaca Alkitab,
dua puluh empat jam, fajar memberikan satu demikian roh Anda dihidupkan, pada pagi hari
permulaan baru kepada setiap makhluk hidup, dalam satu hari ini, seluruh diri Anda memiliki
memberikan satu terang matahari yang baru. satu kebangunan.
Demikian juga dengan penghidupan kerohanian Kebangunan bagi orang Kristen bukan setelah
orang Kristen. Setiap pagi seharusnya ada satu hari siang, lebih-lebih bukan pada sore atau
kebangunan, ada satu fajar. Pada tahun 1960, petang hari setelah matahari terbenam,
saya pernah memberitakan suatu berita tentang melainkan pada pagi-pagi hari. Penghidupan
hukum kebangunan, tetapi waktu itu kita belum orang Kristen bukan seperti matahari terbenam
menggunakan terang dari fajar. Sekarang kita di ufuk barat, melainkan seperti matahari terbit
nampak bahwa penghidupan orang Kristen, di ufuk timur. Dan bahkan kita adalah matahari.
perlu memiliki satu fajar, memiliki satu Hakim-hakim 5:31 mengatakan, "Tetapi orang
permulaan yang baru. Mungkin hari ini Anda yang mengasihiNya bagaikan matahari terbit
sangat kalah, tetapi Anda boleh melalui dalam kemegahannya." Amsal 4:18 mengatakan,
mengaku dosa kepada Tuhan, mohon darah adi "Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya
Tuhan mencuci bersih, dan pada keesokan fajar, yang kian bertambah terang sampai
harinya, Anda bisa kembali di hadapan Tuhan rembang tengah hari." Penghidupan orang
memiliki satu permulaan yang baru. Sebab itu Kristen seharusnya mengikuti matahari. Ketika
kita, orang-orang Kristen, harus tidur pagian dan matahari terbit, kita juga ikut naik, kita terus
bangun pagian, pada pagi hari matahari terbit, naik sampai ke tengah hari. Penghidupan orang
kita juga ikut bangun. Jangan menunggu jam Kristen tidak mengenal sore hari; tak peduli kita
delapan baru bangun tidur. Perlu sebelum jam masuk ke dalam kerumunan orang, atau masuk
enam, lebih baik sekitar jam lima sudah bangun. dalam sidang, kita harus membawa cahaya fajar
Bahkan orang-orang kuno juga mengajarkan kepada orang. Sebab itu setiap pagi, tak peduli
bahwa kita harus bangun pada pagi-pagi hari, bagaimana repotnya Anda, Anda harus
juga dikatakan, rencana sepanjang hari mengeluarkan waktu melatih roh.
tergantung pada pagi hari, perkataan ini sangat Dalam zaman dunia hari ini, tidak ada satu
beralasan. Kita sebagai orang Kristen adalah orangpun yang tidak sibuk, karena itu kita harus
orang yang paling tepat di bumi, sebab itu harus menggunakan waktu kita seperti menggunakan
menempuh penghidupan yang paling tepat. uang, yaitu harus terlebih dahulu ada perhitung-
Penghidupan yang paling tepat adalah annya. Kita harus menggunakan bagian pertama
penghidupan yang mengikuti matahari, begitu dari waktu kita setiap hari pada diri Tuhan.
fajar tiba, kita segera bangun. Perkara pertama Perkara pertama yang dilakukan begitu bangun
yang kita lakukan setelah bangun, bukanlah si- pagi ialah melatih roh Anda, karena hari ini
buk dengan perkara yang lainnya, melainkan Tuhan justru berada di dalam roh Anda. Anda
terlebih dahulu datang mendekati Tuhan, menikmati Tuhan, menerima Tuhan,
mendoa-bacakan dua atau tiga ayat Alkitab, mendapatkan Tuhan, mengalami Tuhan, semua
mencerna ayat-ayat tersebut ke dalam diri kita. ini mutlak adalah cerita roh. Jika hari ini roh
Karena itu, waktu pagi sangatlah berharga. Kita Anda tidak benar, maka hubungan Anda dengan
lebih baik berusaha sedikit menggunakannya Tuhan sepenuhnya akan runtuh. Sebab itu, setiap
untuk hal-hal yang lain, lebih banyak pagi begitu kita bangun, perkara pertama yang
memakainya untuk mendoa-bacakan firman harus kita lakukan adalah melatih roh kita. Anda
Tuhan. Demi menghemat waktu, saya pribadi, harus berseru kepada Tuhan, jika situasi
begitu bangun pagi dan mengenakan pakaian, memungkinkan, Anda perlu mengambil Alkitab
sudah mulai menyeru nama Tuhan, mendoa-baca dan mendoa-baca; jika tidak leluasa, Anda harus
firman Tuhan. Jika saat-saat ini isteri Anda dari ingatan Anda mengambil ayat-ayat Alkitab
belum bangun tidur, janganlah Anda ribut-ribut untuk mendoa-bacakan. Pokoknya Anda harus
dan berteriak keras, Anda boleh di dalam hati memiliki sepotongan waktu yang digunakan di
berdoa. Ketika Anda mengenakan baju, Anda atas doa-baca. Jika Anda demikian berlatih,
manusia Anda akan dari luar ke dalam dicuci
oleh firman Tuhan, sepertinya Anda telah mandi
rohani, dari ujung kepala sampai ujung kaki
telah dibersihkan oleh firman Tuhan, demikian
Anda kembali diperbarui.
 
Catatan:
Minggu ke 1 – Sabtu                   pengharapan kalian, dan menjadi doa kalian
setiap hari.
Doa-baca: II Korintus 4:16             Saya telah berkata cukup banyak,
  tujuannya adalah untuk memberitahu kalian,
"Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi bahwa kita sebagai orang Kristen berbeda
meskipun manusia lahiriah kami semakin dengan orang dunia. Yang dilakukan oleh orang
merosot, namun manusia batiniah kami di- dunia pada pagi-pagi hari hanyalah bersemedi
baharui dari sehari ke sehari." atau merenung, tetapi yang kita lakukan bukan
  bersemedi, melainkan menyeru nama Tuhan,
DIPERBARUI DARI SEHARI KE SEHARI mendoa-baca firman Tuhan, membiarkan diri
kita dipenuhi firman Tuhan, sehingga di dalam
Dalam Titus 3:5 Paulus mengatakan, kita mendapatkan pembaruan. Bersamaan itu,
bahwa kita beroleh selamat melalui permandian begitu kita menyeru nama Tuhan, Roh Kudus
kelahiran kembali dan melalui pembaruan yang segera datang. Karena pribadi Tuhan Yesus
dikerjakan oleh Roh Kudus. Keselamatan yang adalah Roh Kudus. Setiap pagi ketika kita
disinggung di sini bukan hanya mengacu kepada menyeru nama Tuhan, di dalam batiniah kita
keselamatan terlepas dari neraka, melainkan yang terdalam akan timbul suatu perasaan, ini
mengacu kepada keselamatan setiap hari. Setiap menyatakan bahwa Tuhan Yesus datang! Dia
hari terselamatkan dari berbagai macam ke- benar-benar telah dijumpai oleh kita. Terakhir,
sulitan, pencobaan, godaan, dan segala manusia kita ini akan berubah, inilah yang
kelemahan, gangguan, serta berbagai hawa disebut kebangunan. Kebangunan (penyegaran)
nafsu. Kita hidup sebagai manusia, setiap hari ini, sepertilah kita setiap hari perlu mencuci
perlu keselamatan, setiap hari perlu beroleh muka, tidak cukup hanya mencuci sekali,
selamat karena Tuhan. Keselamatan ini terlebih melainkan hari demi hari mencuci. Berdasarkan
dahulu oleh permandian kelahiran kembali, hukum alam semesta, setiap 24 jam sekali
kemudian oleh pembaruan Roh Kudus. Roh matahari terbit, dan kita yang berjalan mengikuti
Kudus adalah Pribadi yang ilahi, Ia di dalam matahari, juga harus setiap 24 jam terbit sekali.
unsur/elemen ilahi membersihkan dan Bahkan kita bagaikan matahari terbit dalam
memperbarui kita. Allah masuk dan berbaur ke kemegahannya. Jika keadaan kerohanian kita
dalam hayat kita, demikianlah hayat ini di dalam mencapai taraf ini, setiap hari kita pasti me-
kita mendatangkan pencucian. Kita di dalam nempuh hari-hari yang diperbarui. Menurut
Allah makan, minum, bergerak, juga dicuci perkataan Paulus, manusia batiniah kita
bersih, demikianlah manusia kita ini menjadi diperbarui dari sehari ke sehari (II Kor. 4:16),
hidup. manusia batiniah kita ini mengacu kepada roh
Ketika Roh Kudus di dalam kita melakukan kita yang telah dilahirkan kembali, mencakup
satu pencucian, hal ini mendatangkan satu pula setiap bagian batiniah kita, semuanya perlu
pembaruan. Ini adalah pelajaran yang mula-mula setiap hari mendapatkan pembaruan metabolis-
bagi setiap orang Kristen; saya sendiri juga me oleh suplaian hayat kebangkitan.
berlatih demikian. Pagi-pagi bangun bukan  
langsung berbicara kepada manusia, melainkan Catatan:
berbicara kepada Allah; saya tidak membuka
mulut kepada manusia, melainkan membuka
mulut kepada Allah. Saya berkata, "Ya Tuhan,
aku cinta kepadaMu." "Tuhan Yesus, aku
berhampir padamu!" Setiap pagi pekerjaan yang
saya lakukan, tidak melebihi dua perkara ini,
yakni menyeru nama Tuhan dan mendoa-
bacakan firman Tuhan. Dua perkara ini adalah
olah raga pagi orang Kristen. Jika Anda setiap
hari melatih dua hal ini, Anda pasti mendapatkan
kebangunan, Anda menjadi matahari terbit,
seperti cahaya fajar yang kian bertambah terang
sampai rembang tengah hari. Lima puluh tahun
yang lalu, ketika saya membaca sampai Hakim-
hakim 5:31, bahwa orang yang mengasihi Tuhan
bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya,
maka aku berdoa kepada Tuhan, "Ya Allah, aku
cinta kepadaMu, kiranya aku di hadapanMu
bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya."
Semoga ayat Alkitab ini juga menjadi
Minggu ke 2 – Minggu                 setelah lewat dua bulan, mulailah menjadi usang,
tidak lagi seperti fajar, melainkan seperti
Doa-baca: Ratapan 3:22-23a matahari tenggelam. Pada saat ini Anda harus
  tahu, bahwa masih ada lagi satu fajar yang
"Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis- menunggu Anda, dan di dalam fajar itu
habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; . . ." terkandung belaskasihan Allah. Setiap pagi be-
  laskasihan Allah selalu baru, kebaruan ini
PENGHIDUPAN JALAN BARU menyiratkan kepada kita, orang-orang yang
Penghidupan jalan baru yang juga mengasihi Allah, yang menuntut Allah, bahwa
merupakan penghidupan orang Kristen yang kita seharusnya setiap pagi memiliki permulaan
normal adalah penghidupan yang segar tiap baru, menikmati Tuhan sebagai makanan pagi
fajar, menang tiap hari. Amsal 4:18 mengatakan, yang limpah.
"Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya Setiap benda material dalam alam ini
fajar, yang kian bertambah terang sampai memiliki arti yang melambangkan. Demi
rembang tengah hari." Fajar adalah saat sinar kesehatan tubuh kita, setiap pagi kita harus
matahari baru keluar sedikit demi sedikit, memiliki makan pagi yang baik; demikian juga
matahari pagi belum terbit dari ufuk timur. Jalan untuk roh kita, juga harus memiliki makanan
yang ditempuh oleh kita sebagai orang Kristen rohani pagi yang paling baik. Inilah sebabnya
bukanlah jalan matahari terbenam, melainkan setiap pagi begitu bangun pagi kita segera
jalan fajar, yang kian bertambah terang sampai berseru kepada Tuhan; Tuhanlah yang pertama
rembang tengah hari, mulai pagi sampai tengah kita pikirkan dari antara semua manusia,
hari terus menanjak. Kita sebagai orang Kristen perkara, atau benda, kemudian menikmati sedikit
hanya menempuh penghidupan sampai tengah firman Tuhan. Dalam Mazmur 119:147-148
hari, tidak menempuh sampai sore hari. pemazmur berkata, "Pagi-pagi buta aku bangun
Ratapan 3:22-24 mengatakan, "Tak dan berseru; aku berharap kepada firmanMu.
berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis- Aku bangun mendahului waktu jaga malam
habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; . . . untuk merenungkan janjiMu." Ketika seseorang
Tuhan adalah bagianku, . . . aku berharap merenungkan, memikirkan, sering kali menutup
padaNya." Yeremia adalah seorang nabi yang matanya, tetapi mengapa di sini dikatakan
sering menangis, karena situasi dan keadaan bangun? (Dalam bahasa aslinya berarti
sewaktu dia hidup tidak ada satupun yang bisa membuka mata). Dari pengalaman kita bisa
membuat dia gembira. Saat itu bani Israel gagal, mendapatkan terang, bahwa ketika merenungkan
gersang, bahkan negaranya musnah dan mereka firman Tuhan di pagi hari, kita perlu membuka
tertawan, Yeremia sendiri juga termasuk orang- mata kita, kalau tidak kita mudah tertidur
orang yang tertawan. Inilah sebabnya dia khusus kembali. Jadi di sini juga menyatakan, bahwa
menulis satu kitab Ratapan yang terdiri dari lima kita perlu bergumul untuk bangun pagi, bangun
pasal. Namun di dalam ratapannya ternyata pagi bukanlah satu perkara yang mudah. Karena
terdapat potongan kalimat seperti di atas, yang pagi-pagi sekitar jam lima sampai jam enam,
isinya bukan meratap, melainkan bergembira, ini tempat tidur bagi seseorang adalah paling
merupakan nyanyian sukacita di dalam ratapan. menyenangkan, seolah memiliki satu perekat
Dia telah mengecap bahwa seluruh diri Tuhan yang kuat, agar orang tidak bangun. Sebaliknya
adalah bagiannya. Potongan kalimat ini dengan waktu-waktu setelah jam sepuluh malam, tempat
jelas memberitahu kita, bahwa Tuhan adalah tidur boleh jadi tidak menyenangkan, sehingga
bagian kita, Dia telah diberikan kepada kita orang-orang tidak ingin tidur lebih pagian.
untuk kita nikmati dalam kasih karunia dan Tetapi barangsiapa yang tidur lambat dan
rahmatNya. Dia penuh dengan kasih karunia, bangun lambat, tubuh mereka tidak bisa sehat,
bahkan ketika keadaan kita sangat kasihan, kerohanian mereka juga tidak bisa kuat. Hari ini
sehingga kasih karunia tidak bisa mencapai lagi, kita yang mau menempuh jalan baru, harus
Dia masih memiliki belaskasihan, semua ini bangun pagi-pagi, sebelum hari terang,
setiap pagi baru bagi kita. Karena itu, kita harus mendahului waktu jaga malam, tidak melakukan
memegang setiap pagi, untuk bangun dan yang lain, melainkan berseru kepada Tuhan,
menerima belaskasihanNya yang baru. menengadah, merenungkan firman Tuhan.
Bertahun-tahun saya menjadi orang Kristen, Karena itu orang yang mau menempuh jalan
makin lama makin memahami, bahwa kita baru, haruslah orang yang bangun pagi-pagi;
benar-benar memerlukan belaskasihan Allah. orang yang tidak memiliki munajad pagi, sulit
Banyak kali kita menjadi usang, mundur, tidak menempuh jalan baru ini.
layak menikmati kasih karunia Allah. Pada saat  
demikian, kita masih memiliki belaskasihan Catatan:
Allah. Ketika Anda baru beroleh selamat, Anda
merasakan cukup baik, bergembira, tetapi
Minggu ke 2 – Senin                   dalam. Melalui berteriak dan bernafas, di satu
pihak kita menghembuskan, di pihak lain kita
Doa-baca: Ratapan 3:55-56 menghirup. Menghirup selalu berkaitan erat
  dengan menghembus. Melalui menghembus, kita
"Ya Tuhan, aku memanggil (berseru kepada) menghembuskan keluar segala hal yang negatif.
namaMu dari dasar lobang yang dalam. Engkau Setiap kali Anda menghembuskan hal-hal yang
mendengar suaraku! Janganlah Kau tutupi negatif, maka hal-hal yang positif dari Tuhan
telingaMu terhadap kesahku dan teriak akan memenuhi diri Anda. Kita ambil contoh
tolongku!" dalam hal temperamen, ketika Anda hampir
  marah-marah, janganlah memikirkan untuk
MAKNA MENYERU NAMA TUHAN menekannya, asal Anda berseru, "O, Tuhan
Orang Kristen bukan hanya perlu memiliki Yesus!" kemudian ditambah satu kalimat doa
pengenalan terhadap Allah, juga perlu dalam yang pendek, "Tuhan Yesus, aku mau marah!"
penghidupan sehari-hari dengan riil menikmati Cobalah demikian dan lihatlah apakah Anda
Allah yang kita kenal. Ada satu jalan yang masih bisa marah. Melalui menyeru nama
paling sederhana dan paling singkat untuk Tuhan, Anda bisa menghembuskan temperamen
menikmati Tuhan yaitu melalui "Menyeru nama Anda, dan kemudian menghirup masuk Tuhan
Tuhan". Dalam Alkitab terjemahan bahasa Yesus. Apakah Anda ingin menjadi kudus? Jalan
Indonesia sering dikatakan sebagai "memanggil untuk menjadi kudus ialah menyeru Tuhan
nama Tuhan", yang berarti berdoa. Tetapi Yesus. Melalui menyeru namaNya, maka segala
menurut arti kata dari bahasa aslinya, "berseru" dosa, kejahatan, dan kenajisan, akan
ini bukan berarti berdoa, dalam bahasa Ibraninya terhembuskan keluar, di samping itu semua hal
berarti "berseru kepada", "berteriak kepada". yang positif -- kelimpahan Tuhan -- akan
Arti bahasa Yunaninya sebagai "memohon terhirup masuk oleh Anda.
kepada orang", "memanggil nama orang", yaitu             Seorang saudara pernah menulis satu
dengan suara yang terdengar oleh orang lain kidung yang menyinggung bernafaskan Tuhan.
memanggil nama seseorang. Karena itu Marilah kita baca beberapa bait dari kidung
"menyeru nama Tuhan" arti yang benar adalah tersebut : Kidung 116 :
menyeru nama Tuhan Yesus, dengan suara yang Padaku, hembuslah RohMu, ajarku
terdengar orang berseru "Ya Tuhan Yesus, O menghirupMu;
Tuhan Yesus". ke pangkuanMu ku acu, dosaku dan diriku.
            Kejadian pasal 4 menyinggung orang Koor: Ku hembuskan dukacita, dosa nistaku; ku
yang pertama menyeru nama TUHAN yaitu hirup dan hirup saja, genap limpahMu.
Enos. Arti Enos ialah "getas/rapuh, orang yang Ku hembus kehidupanku, baru aku terpenuh;
pasti mati". Dia mengenal, setelah manusia lepas lemah dan kuatku, hirup rahmat,
jatuh, manusia tidak saja menjadi kosong dan kurniaMu.
sia-sia, manusia juga menjadi getas, pasti mati. Ku hembus kekang dosaku, Kau sapu s'mua
Dengan otomatis dia berseru kepada Tuhan. buatku;
Demikian juga kita, setelah kita mengenal kesia- hirup kelimpahan kudus, tahulah Kau Sang
siaan hidup manusia, kita lalu berkata: "Ya Hayat.
Tuhan, aku tidak seharusnya menurut pandang-  
anku sendiri, aku harus menurut caraMu dan Catatan:
hidup beribadah kepadaMu. Tuhan, kehidupan
manusiaku kosong dan sia-sia, aku adalah orang
yang lemah dan pasti mati." Pada saat ini dengan
sendirinya kita bisa berseru kepada nama Tuhan.
            Menyeru Tuhan juga berarti berteriak
kepada Tuhan, bahkan mengalami pernafasan
rohani. "Ya Tuhan, aku memanggil namaMu
dari dasar lobang yang dalam. Engkau
mendengar suaraku! Janganlah Kau tutupi
telingaMu terhadap kesahku dan teriak
tolongku!" (Rat.3:55-56). Ayat-ayat di atas
menunjukkan bahwa berseru juga merupakan
memanggil/berteriak dan juga pernafasan.
Berteriak adalah satu tarikan nafas yang baik.
Ada orang memberitahu saya, menangis adalah
satu olah raga yang paling baik bagi bayi. Setiap
kali Anda berteriak, saat itulah dengan
sendirinya Anda memiliki satu pernafasan yang
Minggu ke 2 – Selasa                  berseru kepada Tuhan untuk keberadaan diri
Anda, saya menganjuri Anda untuk
Doa-baca: Yesaya 12:3-4 mencobanya. Semakin Anda berseru, "O, Tuhan
  Yesus, betapa baiknya Engkau terhadapku!"
"Maka kamu akan menimba air dengan Anda akan makin terlepas dari diri sendiri,
kegirangan dari mata air keselamatan. Pada makin dipenuhi Tuhan. Anda akan mencapai
waktu itu kamu akan berkata: Bersyukurlah langit tingkat ketiga. Karena itu, bahkan dalam
kepada Tuhan, panggillah namaNya . . ." Perjanjian Lama, Yesaya bisa memberitahu kita
  memuji Tuhan, menyeru namaNya, memanggil,
PELAKSANAAN MENYERU NAMA TUHAN bahkan bersuara lantang.
Bagaimana kita bisa menghirup Tuhan? Ijinkan saya membagi-nikmatkan beberapa
Melalui membuka diri kita kepada Tuhan, dan pengalaman saya pribadi terhadap hal menyeru
menyeru namaNya. Kita perlu berseru Tuhan. Saya dibesarkan di gereja Baptis Selatan,
kepadaNya, bahkan berteriak kepadaNya, seperti setelah beroleh selamat, karena menuntut firman
yang dikatakan dalam Yeremia, menyeru Tuhan Allah, saya tinggal beberapa tahun di satu
berarti berteriak kepadaNya, dari lobang yang perhimpunan Kaum Saudara yang sangat ketat.
dalam berseru kepadaNya. Ketika kita dalam Praktik mereka adalah diam tenang. Dalam
keadaan yang lembam, itulah artinya kita berada sidang mereka, bahkan sebuah jarum yang jatuh
dalam lobang yang dalam. Saat itu kita perlu ke tanahpun akan terdengar. Saya tidak
berteriak berseru kepadaNya, demikian baru bisa melukiskannya secara berlebihan.
membebaskan kita dari kurungan itu, dan lebih Pada bulan Agustus 1931, suatu hari ketika
banyak menerima Tuhan masuk ke dalam kita. saya sedang berjalan di suatu jalan, Roh Kudus
Yesaya juga memberitahu kita, bahwa di dalam saya berkata, "lihatlah dirimu sendiri,
berseru kepada Tuhan itu berarti memanggil kamu telah memperoleh demikian banyak
namaNya (berteriak kepadaNya). "Lihatlah, pengetahuan, kamu telah mengetahui lambang
Allah itu keselamatanku; aku mau bersandar dan nubuat, tetapi lihatlah dirimu betapa mati!"
kepadaNya, dan tidak takut; sebab Tuhan Allah Saat itu segera di dalam saya terasa lapar dan
itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi haus; seolah-olah ada satu benda yang mau
kekuatanku dan keselamatanku. Maka kamu meledak. Namun dikarenakan latar belakang
akan menimba air dengan kegirangan dari mata keagamaan saya, saya tidak berani
air keselamatan. Pada waktu itu kamu akan melakukannya di jalanan. Saya menekan diri
berkata: Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah sendiri, sore hari, senja dan bahkan malam
namaNya . . . Bermazmurlah bagi Tuhan, . . . harinya, saya sangat merasa sedih. Saya
berserulah dan bersorak sorailah, hai penduduk menunggu sampai keesokan harinya, karena
Sion, sebab yang mahakudus, Allah Israel, waktu itulah saya baru bisa membebaskan diri
agung di tengah-tengahmu" (Yes. 12:2-6; Tl.). saya di hadapan Tuhan. Rumah saya berada di
Dalam ayat-ayat di atas, Yesaya memberitahu sebuah bukit. Begitu pagi datang, saya berlari ke
kita agar kita bersyukur, bermazmur, atas puncak bukit itu, menuangkan isi hati
memanggil, dan berseru. Semuanya ini kepada Tuhan. Saya tidak bermaksud berseru,
berpadanan dengan ayat keempat. Dalam ayat tetapi ada barang yang meletus keluar dari dalam
dua dia berkata, bahwa Allah adalah diri saya, "O, Tuhan Yesus!" Dengan sendirinya
keselamatan kita, Allah adalah kekuatan kita. saya telah berseru kepada Tuhan. Tidak ada
Allah adalah segala sesuatu kita. Yang kita orang mengajar saya menyeru Tuhan, saya juga
perlukan adalah menimba air dari mata air belum nampak dari dalam Alkitab tentang hal
keselamatan Allah. Bagaimana kita bisa menyeru Tuhan, saya dengan sendirinya telah
menimba air dengan kegirangan dari mata air melaksanakannya Meskipun saya belum
keselamatan? Caranya adalah menyeru memiliki istilah "menikmati Tuhan” dan
namaNya, bersyukur memuji Tuhan, bermazmur "membebaskan roh", tetapi saya telah memiliki
bagiNya, memanggil, dan berseru. Dalam ayat realitas kedua hal tersebut. Saya benar-benar
empat, pujian dan seruan digabungkan menjadi telah berlatih dan membebaskan roh saya. Saya
satu, dalam ayat enam, sorak sorai dan seruan juga benar-benar telah menikmati Tuhan.
digabung jadi satu. Ini berarti menyeru nama Setelah kejadian itu, hampir setiap pagi saya
Tuhan adalah memanggil dan bersuara lantang. pergi ke puncak bukit, untuk berseru kepada
Banyak orang Kristen yang selamanya tidak nama Tuhan. Melalui menyeru nama Tuhan,
pernah memanggil dan berseru dengan suara saya dipenuhi Tuhan. Setiap pagi ketika saya
lantang. Jika Anda belum pernah berseru di turun dari bukit, saya dipenuhi sukacita. Saya
hadapan Tuhan, saya ragu-ragu apakah Anda berada di atas langit, seluruh bumi dan segala
pernah menikmati Tuhan dengan kaya sesuatu di bumi berada di bawah kaki saya.
limpahnya. Cobalah di depan Allah Anda
berseru kepadaNya. Jika Anda belum pernah
Minggu ke 2 – Rabu                    orang Kristen yang sejati setiap hari berdoa
kepada Tuhan, tetapi tetangga, kawan, dan
Doa-baca: Roma 10:12b-13 teman sekolah mereka, tidak tahu kalau mereka
  adalah orang Kristen. Kita boleh menyebut
". . . kaya bagi semua orang yang berseru orang-orang Kristen demikian sebagai orang
kepadaNya. Sebab, barangsiapa yang berseru Kristen tak bersuara. Namun, jika mereka men-
kepada nama Tuhan, pasti diselamatkan" (Tl.) jadi orang Kristen yang berseru kepada nama
  Tuhan, maka penyeruan mereka akan
SEJARAH MENYERU NAMA TUHAN menyatakan status Kekristenan mereka. Inilah
  keadaan orang-orang Kristen pada mulanya.
            Sejarah menyeru nama Tuhan dimulai             Ketika Paulus menulis surat Roma, dia
pada generasi manusia yang ketiga, yaitu Enos sendiri menekankan hal menyeru nama Tuhan.
anak Set. Sejarah menyeru nama Tuhan terus Dia mengatakan, "Sebab tidak ada perbedaan
berkelanjutan dalam seluruh Alkitab. Kita bisa antara orang Yahudi dengan orang Yunani,
menunjukkan banyak contoh dari orang-orang karena Allah yang satu itu adalah Tuhan bagi
yang menyeru nama Tuhan: Abraham semua orang, kaya bagi semua orang yang
(Kej.12:8), Ishak (Kej.26:25), Musa (Ul.4:7), berseru kepadaNya. Sebab, barangsiapa yang
Ayub (Ay.12:4), Yabes (I Taw.4:10), Simson berseru kepada nama Tuhan, pasti diselamatkan"
(Hak.16:18), Samuel (I Sam.12:18), Daud (II (Roma 10:12-13, Tl.). Dalam Roma 10:12
Sam.22:4), Yunus (Yun.2:2), Elia (I Raj.18:24), Paulus berkata, bahwa Tuhan kaya bagi setiap
Elisa (II Raj.5:11), Yeremia (Rat.3:55). Kaum orang yang berseru kepadaNya. Dalam ayat 13
saleh Perjanjian Lama tidak hanya menyeru dia mengutip nubuat Yoel yang mengatakan,
nama Tuhan, mereka bahkan menubuatkan "Sebab barangsiapa yang berseru kepada nama
bahwa orang-orang lainnya juga akan menyeru Tuhan, pasti diselamatkan." Dalam I Korintus
namaNya (Yoel 2:32; Zef. 3:9; Zak.13:9). Paulus juga menyinggung tentang menyeru
            Meskipun banyak orang yang sangat Tuhan, dia berkata, " . . . dengan segala orang di
hafal dengan nubuat Yoel tentang Roh Kudus, segala tempat yang berseru kepada nama Tuhan
namun tidak banyak yang memperhatikan bahwa kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan
fakta untuk menerima pencurahan Roh Kudus Tuhan kita" (I Kor.1:2). Dalam surat II Trmotius
perlu menyeru nama Tuhan. Yoel menubuatkan dia juga memberitahu Timotius, bahwa ia harus
bahwa Allah akan mencurahkan Roh Kudus, di menuntut perkara-perkara rohani bersama-sama
lain pihak ia menubuatkan bahwa orang-orang dengan orang-orang yang berseru kepada Tuhan
akan berseru kepada nama Tuhan. Pencurahan dengan hati yang murni (II Tim.2:22). Dari ayat-
Allah memerlukan kerja sama penyeruan kita. ayat Alkitab ini kita nampak, bahwa orang-orang
Nubuat Yoel tergenapi pada hari Pentakosta. Kristen pada abad pertama sudah melaksanakan
Pada hari Pentakosta Allah mencurahkan perkara menyeru nama Tuhan. Karena itu
RohNya, kaum saleh pada masa permulaan sepanjang Perjanjian Lama dan juga dalam
menerima Roh ini melalui menyeru namaNya. zaman orang Kristen pada mulanya, kaum saleh
Penyeruan mereka adalah suatu reaksi terhadap telah menyeru nama Tuhan. Tetapi sayang
pencurahan Roh oleh Allah. Stefanus juga sekali, perkara ini justru telah diabaikan oleh
menyeru nama Tuhan. Ketika dia dilempari kebanyakan orang Kristen dalam waktu yang
dengan batu, dia berseru kepada nama Tuhan sangat lama. Kita percaya, bahwa hari ini Tuhan
(Kis.7:60). akan memulihkan perkara menyeru namaNya,
            Seluruh kaum saleh dalam Perjanjian dan mau supaya kita melaksanakan menyeru
Baru melaksanakan menyeru nama Tuhan nama Tuhan, agar kita bisa menikmati kekayaan
(Kis.9:14, 22:16; I Kor.1:2; II Tim.2:22). Ketika hayatNya.
Paulus masih sebagai Saulus dari Tarsus, dia  
mendapatkan satu surat kuasa dari para imam, Catatan:
untuk membelenggu setiap orang yang berseru  
kepada nama Tuhan (Kis. 9:14). Ini menyatakan
bahwa kaum saleh pada masa permulaan adalah
orang-orang yang menyeru kepada Yesus.
Penyeruan kepada nama Tuhan oleh mereka,
telah menjadi tanda, ciri-ciri mereka sebagai
orang Kristen. Sebab itu, sangatlah mudah bagi
Saulus dari Tarsus untuk mengenali orang-orang
Kristen di Damaskus, karena mereka adalah
orang-orang yang berseru kepada Tuhan. Orang-
orang Kristen itu tidak hanya berdoa kepada
Tuhan, bahkan menyeru kepada Tuhan. Banyak
Minggu ke 2 – Kamis                    
            Mazmur 86:5 mengatakan, bahwa Tuhan
Doa-baca: Mazmur 118:5 itu baik dan suka mengampuni, berlimpah kasih
  setia (belas kasihan) bagi semua orang yang
"Dalam kesesakan aku telah berseru kepada berseru kepadaNya. Jalan agar kita berbagian
Tuhan. Tuhan telah menjawab aku dengan dalam belas kasihanNya yang limpah adalah
memberi kelegaan." menyeru namaNya. Saat berseru kepadaNya,
  kita akan semakin menikmati belas kasihanNya.
TUJUAN MENYERU NAMA TUHAN  
  4. Berbagian dalam Penyelamatan Tuhan
1. Mendapatkan Keselamatan  
              Mazmur 116 memberitahu kita melalui
            Mengapa kita perlu menyeru nama menyeru Tuhan, kita juga bisa berbagian dalam
Tuhan? Manusia mau mendapatkan keselamatan, penyelamatan Tuhan, "Aku akan mengangkat
perlu menyeru nama Tuhan (Roma 10:13). piala keselamatan, dan akan menyerukan nama
Misalkan ada orang mendengarkan Injil dan Tuhan" (ayat 13). Dalam Mazmur pasal yang
percaya Tuhan, Anda boleh menyuruhnya sama menyinggung empat kali tentang berseru
dengan tenang berdoa, membantu dia beroleh kepada Tuhan (Mazmur 116: 2, 4, 13, 17).
selamat. Saya melihat banyak orang beroleh Penyeruan di sini adalah untuk berbagian di
selamat secara demikian. Tetapi jika Anda tidak dalam penyelamatanNya. Kita telah melihat
hanya membantu dia berdoa, juga membantu dia bahwa jalan untuk menimba air dari mata air
menyeru Tuhan, maka pengalaman ke- keselamatan adalah menyeru nama Tuhan (Yes.
selamatannya bisa lebih kuat Cara pertama yaitu 12:2-4).
dengan tenang membantu dia berdoa, itu bisa  
membantu orang beroleh selamat, tetapi ini tidak 5. Menerima Roh Kudus
begitu limpah. Cara yang kedua yaitu dengan  
suara lantang menyeru nama Tuhan, bisa             Alasan lain lagi menyeru nama Tuhan
membantu orang secara lebih limpah beroleh yaitu untuk menerima Roh Kudus (Kis.2:17a;
selamat. Karena itu kita bisa membantu orang 21). Cara yang paling baik dan paling mudah
agar membuka diri sendiri, berseru kepada nama untuk dipenuhi Roh Kudus ialah menyeru nama
Tuhan Yesus. Tuhan Yesus. Roh itu sudah dicurahkan, untuk
  menerimanya kita perlu berseru kepada Tuhan.
2. Mendapatkan Penyelamatan dari Kesulitan, Setiap saat kita boleh melakukan demikian. Jika
Kesesakan, Penderitaan, dan Penyakit Anda banyak kali menyeru nama Tuhan, Anda
  bisa dipenuhi Roh Kudus.
            Alasan lain perlunya menyeru nama  
Tuhan adalah untuk mendapatkan penyelamatan Catatan:
dari kesulitan dan kesesakan (Maz.18:7; 50:15;  
80:7; 86:7; 118:5); dari penderitaan dan penyakit
(Maz. 116:3-4). Orang-orang yang tidak setuju
dengan hal menyeru nama Tuhan, ternyata
menemukan diri mereka justru telah berseru
kepadaNya, tatkala mereka menghadapi
kesulitan atau penyakit. Ketika hidup kita lancar
dan tidak ada kesulitan, kita mungkin menolak
untuk menyeru Tuhan. Namun begitu kesulitan
muncul, tanpa seorangpun memberitahu kita
untuk berseru kepadaNya, secara spontan kita
akan berseru kepadaNya. Menyeru Tuhan akan
mendatangkan keselamatan dan pertolongan
bagi kita. Ketika kita menghadapi kesulitan dan
penderitaan, kita perlu menyeru Tuhan. Lebih
lanjut Mazmur 116:3-4 memberitahu kita, bahwa
menyeru nama Tuhan akan menyelamatkan kita
terlepas dari banyak perkara yang negatif seperti
penderitaan, kesesakan, kematian, dan alam
maut. Jika Anda ingin terselamatkan dari semua
kesulitan itu, Anda harus menyeru Tuhan.
 
3. Berbagian dalam Belas Kasihan Tuhan
Minggu ke 2– Jumat                    berseru kepadaNya, Dia segera datang. Dalam
Perjanjian Lama Musa juga demikian berkata
Doa-baca: Yesaya 55:6 tentang Tuhan: "Sebab bangsa besar manakah
  yang mempunyai Allah yang demikian dekat
"Carilah Tuban selama Ia berkenan ditemui; kepadanya, seperti Tuhan, Allah kita, setiap kali
berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" kita memanggil (berseru kepadaNya)?" Setiap
  kali kita berseru kepada-Nya, Dia dekat kepada
6. Minum Minuman Rohani, Makan Makanan kita (Maz. 145:18). Maukah Anda menikmati
Rohani, penyertaanNya beserta segala kelimpahanNya?
Mendapatkan Kepuasan Cara yang terbaik untuk mengalami
  penyertaanNya beserta segala kelimpahanNya,
            Yesaya 55:1 mengatakan, "Ayo, hai ialah menyeru nama Tuhan. Ketika Anda sedang
semua orang yang haus, marilah dan minumlah mengendarai mobil di jalan bebas hambatan atau
air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, Anda sedang bekerja, Anda perlu menyeru
marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli kepadaNya. Setiap saat dan di mana saja Anda
dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa berseru kepadaNya, Dia akan dekat kepada
bayaran!" Bagaimana cara makan dan minum Anda, bahkan limpah kaya terhadap Anda.
Tuhan? Yesaya menunjukkan kepada kita  
caranya, yaitu yang tercantum dalam ayat 6 pada 8. Membarakan Diri Kita Sendiri
pasal yang sama: "Carilah Tuhan selama Ia  
berkenan ditemui, berserulah kepadaNya selama             Melalui menyeru nama Tuhan, kita bisa
Ia dekat!" Jadi, cara untuk minum minuman mengobarkan diri kita sendiri. Yesaya 64:7
rohani dan makan makanan rohani ialah dengan mengatakan, "Tidak ada yang memanggil
menyeru namaNya. namaMu atau yang bangkit untuk berpegang
  kepadaMu." Ketika kita merasa bahwa kita
7. Menikmati Kelimpahan Tuhan sedang lembam, lesu, atau turun, kita bisa
  berkobar dan bangkit kembali melalui menyeru
            Roma 10:12 mengatakan, "Tuhan itu nama Tuhan.
kaya bagi semua orang yang berseru  
kepadaNya." Tuhan itu kaya limpah, dan Ia kaya Catatan:
terhadap setiap orang yang berseru kepadaNya.  
Cara untuk menikmati kelimpahan Tuhan ialah
dengan berseru kepada Tuhan. Tuhan tidak saja
kaya, dalam pasal yang sama ayat 8 mengatakan,
Ia juga dekat dan tersedia; karena Dia adalah
Roh pemberi hayat (1 Kor. 15:45). Dia adalah
Roh, karena itu mahaada. Kita boleh menyeru
namaNya kapan saja dan di mama saja. Begitu
kita berseru kepadaNya, karena Ia adalah Roh
itu, maka Ia segera datang kepada kita, dan kita
segera menikmati segala kelimpahanNya. Ketika
Anda menyeru Tuhan Yesus, Roh itu segera
datang.
            Surat Korintus yang pertama merupakan
sebuah kitab tentang kenikmatan atas Kristus.
Dalam pasal 12 Paulus memberitahu kita
bagaimana menikmati Dia. Cara menikmati
Tuhan ialah dengan menyeru namaNya (12:3;
1:2). Setiap kali kita berseru, "O, Tuhan Yesus,"
Tuhan Sang Roh itu segera datang, dan kita me-
minumNya, meminum Roh pemberi hayat itu
(12:13). Dalam pasal 15:45 memberitahu kita,
bahwa Tuhan sekarang adalah Roh pemberi
hayat. Setiap kali kita berseru, "Tuhan Yesus",
Dia sebagai Roh itu segera datang kepada kita.
Jika saya memanggil nama seseorang, dan orang
itu benar-benar ada dan hidup, juga ada di
samping saya, dia pasti segera datang. Tuhan itu
sejati, hidup, selalu beserta, Dia terhadap kita
senantiasa siap sedia. Karena itu setiap kali kita
Minggu ke 2 — Sabtu                  dalam kalian ada udara? Kalau di dalam diri
kalian sudah ada udara, mengapa kalian masih
Doa-baca: II Timotius 2:22 perlu bernafas?" Logika pertanyaan ini sama
  dengan perlunya kita menyeru Tuhan meskipun
"jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, Ia sudah ada di dalam kita. Tuhan sudah berada
kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama di dalam kita, maka kita tidak perlu lagi berseru
dengan mereka yang berseru kepada Tuhan kepadaNya, perkataan ini seolah sesuai dengan
dengan hati yang murni " logika, namun ini tidak sesuai dengan
  realitasnya. Dalam hal bernafas, tidak ada se-
BAGAIMANA BERSERU KEPADA TUHAN orangpun yang dikarenakan di dalam dirinya
  sudah ada udara maka ia tidak perlu bernafas
            Sekarang kita perlu melihat bagaimana lagi. Kita harus tidak henti-hentinya bernafas
berseru kepada Tuhan. Pertama kita harus demi mempertahankan hidup kita. Demikian
berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni juga, meskipun Tuhan sudah ada di dalam kita,
(II Tim.2:22). Hati kita yang merupakan sumber kita masih perlu berseru kepadaNya, lebih
seruan kita haruslah murni, tidak menuntut yang banyak menghirupNya.
lain kecuali Tuhan sendiri. Kedua, kita juga             Ada orang bertanya, "Mengapa kalian
harus berseru kepada Tuhan dengan bibir yang begitu lantang berseru? Apakah Allah kita tuli?
bersih (Zef.3:9). Kita harus memperhatikan tutur Apakah Dia tidak mendengar doa kita yang kita
kata kita, karena perkataan sia-sia paling panjatkan secara diam-diam?" Mereka mendebat
menajiskan bibir kita. Jika bibir kita tidak bersih dengan mengatakan, bahwa karena Tuhan kita
dikarenakan perkataan yang sia-sia, maka tidak tuli, maka kita tidak perlu dengan suara
sulitlah bagi kita untuk menyeru nama Tuhan. lantang berseru kepadaNya. Tetapi, silakan me-
Selain hati yang murni dan bibir yang bersih, lihat Ibrani 5:7, bagaimana Tuhan berdoa:
kita juga perlu memiliki mulut yang terbuka "Dalam hidupnya sebagai manusia, Ia telah
(Maz.81:11). Kita perlu membuka mulut kita mempersembahkan doa dan permohonan dengan
lebar-lebar dan berseru kepada Tuhan. Di ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang
samping itu, kita perlu menyeru Tuhan secara sanggup menyelamatkanNya dari maut, dan
korporat. Dua Timotius 2:22 mengatakan, karena kesalehanNya, Ia telah didengarkan."
"Jauhdah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, Kata "ratap tangis" di sini, jelas menyatakan
kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama bukan berdoa dengan diam-diam. Jika Anda
dengan mereka yang berseru kepada Tuhan tidak bisa menerima (menggerutu) terhadap
dengan hati yang murni." Kita perlu berhimpun orang-orang yang berseru lantang kepada Tuhan,
bersama dengan tujuan untuk menyeru nama Tu- Anda harus bertanya kepada Tuhan Yesus,
han. Mazmur 88:10 mengatakan, "Aku telah mengapa Dia meratap tangis dalam doa dan
berseru kepadaMu, Ya TUHAN, sepanjang permohonanNya. Kalaupun Allah Bapa tidak
hari." Karena itu, kita harus menyeru namaNya tuli, mengapa pula Tuhan berdoa sebegitu rupa?
setiap hari dan sepanjang hari. Perkara menyeru             Lagi pula, berulang kali Mazmur
nama Tuhan ini bukanlah doktrin semata, memberitahu kita, agar kita bersorak-sorai bagi
melainkan satu perkara yang praktis, riil, yang Tuhan (Maz.66:1; 81:2; 95:1-2; 98:4,6; 100:1).
perlu kita laksanakan setiap hari. Kita tentunya Perhatikanlah, kata-kata ini dalam bahasa
tidak bisa berhenti bernafas. Kita tahu apa yang aslinya bukan hanya bersorak biasa, melainkan
akan terjadi jika kita berhenti bernafas. Selain bersorak-sorai dengan lantang dan sukaria. Kita
itu, dalam Mazmur 116:2b mengatakan, "Maka semua tahu perbedaan antara sekadar suara dan
seumur hidupku aku akan berseru kepadaNya." bersorak-sorai. Kita perlu bersorak-sorai bagi
Selama kita hidup, kita harus berseru Tuhan, karena Tuhan senang mendengarkan
kepadaNya. Saya mengharapkan lebih banyak sorak-sorai demikian.
umat Allah, khususnya yang baru beroleh             Bagaimanapun, persoalan yang
selamat, bisa mulai melaksanakan hal menyeru sebenarnya bukanlah Allah mendengar atau
nama Tuhan. Jika Anda melaksanakannya, Anda tidak, melainkan kita perlu melatih roh kita,
pasti nampak, bahwa ini adalah cara yang ter- membebaskan segala yang ada di dalam roh dan
baik untuk menikmati kelimpahan Tuhan. pikiran kita, agar Tuhan Sang Roh pemberi
            Ada orang bertanya kepada saya, hayat itu masuk ke dalam kita. Hal ini bukan
"Bukankah Tuhan ada di dalam kita? Mengapa soal didengar, melainkan soal menikmati Tuhan
Anda masih mengatakan, bahwa ketika berseru dan berbagian dalam segala kelimpahanNya.
kepada Tuhan, Tuhan akan dekat?" Ada orang  
mengira, kalaupun Tuhan sudah berada di dalam Catatan:
kita, maka kita tidak perlu lagi berseru
kepadaNya. Terhadap orang-orang semacam ini,
saya juga ada satu pertanyaan, "Bukankah di

Anda mungkin juga menyukai