Anda di halaman 1dari 2

Nama : Debora Iriani Sanda Pasoro

Nim : 1961050139
Kelas : A
Tugas (1) Essay Pendek Mengenai Tahapan Ilmiah
Flora normal adalah sekumpulan mikroorganisme yang hidup pada organisme (manusia atau hewan)
tanpa menimbulkan gejala penyakit atau efek negatif yang nyata. Dalam tubuh manusia sebenarnya
tidak steril, kolonisasi bakteri atau jamur berlangsung sejak awal kehidupan. Anatomi manusia terdiri
dari bagian-bagian dimana tubuh ini dihuni oleh mikrorganisme. Flora normal bersifat komensial
(memanfaatkan inang dalam kehidupanya tapi tidak mempengaruhi inang) bergantung pada faktor-
faktor kebersihan. Flora normal memiliki hubungan mutualisme yaitu saling menguntungkan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa tentang flora normal.
Data menunjukkan bahwa diantara 20 pertanyaan tentang flora normal, sebagian besar siswa kami
(50%) mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan benar. Persentase terendah dari responden kami
yang menjawab dengan benar adalah untuk pertanyaan tentang definisi, 58.75% (369 responden) dan
persentase tertinggi adalah pada pertanyaan tentang predileksi /local anatomi 614 responden
menjawab benar (97,77%). Selama tahun-tahun Pendidikan pra-klinis dan klinis, mahasiswa
kedokteran menerima dasar pengetahuan kedokteran, yaitu Anatomi, Histologi, Mikrobiologi dan
Parasitologi.
Pembelajaran klinis kemudian menjadi inti dari keseluruhan Pendidikan kedokteran. Banyak factor
untuk mempengaruhi pengembangan kompetensi klinis mahasiswa, ketika siswa naik ke tingkat
menjadi senior, maka pengetahuan mereka tentang flora normal meningkat. Secara umum, tingkat
pengetahuan siswa kami tentang flora normal sangat baik, meskipun masih perlu ditingkatkan lagi.

Tugas (2) Anemia dan Gejala Darah Lainnya Terkait Soil Transmitted Helminthiasis:
Pendekatan Internet Studi Sastra Sistematis Dilaporkan Di Seluruh Indonesia
Soil transmission helminthiasis (STH) adalah infeksi yang disebabkan oleh sekelompok cacing
nematoda yang menyerang usus manusia yang dapat ditularkan melalui tanah yang terkontaminasi.
Golongan cacing ini menyebabkan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia adalah Ascaris
lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing tambang yaitu Necator americanus dan Ancylostoma
duodenale. Ascaris lumbricoides adalah spesies cacing yang termasuk ke dalam phylum Nematoda,
kelas Phasmidia, ordo Rabditida, subordo Oxyurata, famili Ascaridea dan genus Ascaris. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara infeksi STH dengan anemia.
Infeksi STH menyebabkan gizi buruk, pertumbuhan fisik, mental yang kurang baik, anemia,
kemunduran intelektual pada anak. Manifestasi yang ditimbulkan berupa kekurangan zat gizi kalori,
protein, kehilangan darah hingga anemia. Populasi yang lebih rentan terhadap infeksi, misalnya anak-
anak dan wanita hamil.
Anemia adalah penurunan jumlah massa eritrosit dan kadar hemoglobin sehingga tidak dapat
memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen kejaringan perifer. Anemia disebabkan karena
kurangnya asupan nutrisi seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12 sehingga produksi eritrosit
menurun. Maka terdapat hubungan yang sedang antara infeksi STH dengan anemia yang menyatakan
bahwa infeksi dari Ascaris lumbricoides merupakan faktor risiko independen terjadinya anemia dan
mempunyai hubungan yang signifikan dengan status anemia. Perlu dilakukan penanganan dan
pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari STH.

Anda mungkin juga menyukai