Anda di halaman 1dari 16

Ciri-Ciri Penuaan Dini, Penyebab, dan

Pencegahannya
Penuaan dini ditandai dengan munculnya keriput, kerutan, dan garis
halus. Penyebab penuaan dini, di antaranya paparan sinar matahari,
kontraksi otot wajah yang berulang, posisi tidur kurang baik, hingga
kebiasaan merokok. Meski tidak dapat dihindari, Anda bisa melakukan
cara mencegah penuaan dini.

Penuaan dini ditandai dengan munculnya keriput, kerutan, dan garis halus
Table of Content

Apa tanda atau ciri-ciri penuaan dini?


Apa penyebab penuaan dini?

Apa faktor risiko yang meningkatkan kemunculan penuaan kulit?

Adakah cara mengatasi penuaan dini?

Bagaimana cara mencegah penuaan dini agar kulit tetap kencang?

Seiring bertambahnya usia, jaringan kolagen dan elastin tubuh akan melemah.
Akibatnya, elastisitas kulit akan berkurang sehingga tanda-tanda penuaan,
seperti keriput atau kerutan akan muncul. Meski umum terjadi pada di atas
usia 50 tahun, proses penuaan bisa terjadi lebih awal, yang dikenal dengan
istilah penuaan dini. 
Penuaan dini merupakan sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Keriput,
kerutan, atau garis halus di wajah yang muncul sebelum waktunya tentu
membuat Anda merasa jengkel, bahkan minder dengan penampilan diri
sendiri. Memang, Anda tidak dapat menghindari kemunculan tanda penuaan.
Akan tetapi, Anda bisa memperlambat datangnya penuaan dengan
mengetahui penyebab dan cara mencegah penuaan dini yang tepat.
Apa tanda atau ciri-ciri penuaan dini?
Pada dasarnya, tanda penuaan dini sebenarnya mirip dengan penuaan kulit
secara normal, tetapi terjadi lebih awal. Setiap orang mengalami proses
penuaan yang berbeda-beda. Umumnya, seseorang bisa dikatakan mengalami
penuaan dini apabila proses ini terjadi sebelum usia 35 tahun. Berikut adalah
ciri-ciri penuaan dini yang perlu diwaspadai:

 Munculnya keriput ataupun kerutan


 Kulit kendur
 Menipisnya kulit yang membuat kulit terlihat transparan dan mudah
lebam
 Kulit yang kering dan kasar
 Kulit menjadi lebih rapuh
 Kurangnya pigmen kulit yang membuat warna kulit memudar

Adapun penjelasan selengkapnya mengenai ciri-ciri penuaan dini adalah


sebagai berikut.
1. Kerutan atau keriput serta kulit kendur

Tanda penuaan dini bisa muncul di area dahi


Salah satu ciri-ciri penuaan dini adalah munculnya kerutan atau keriput serta
kulit kendur. Hal ini bisa terjadi karena kulit akan memperlambat produksi
kolagen sehingga elastisitasnya semakin menghilang saat memasuki usia 30-
an. Padahal, kolagen berfungsi menjaga kekenyalan kulit. Lemak di bawah kulit,
di pipi, dagu, dan hidung Anda pun bisa ikut hilang sehingga membuat kulit
wajah semakin kendur.Biasanya, Anda bisa melihat tanda penuaan dini,
terutama pada area sekitar otot yang sering digunakan, seperti dahi, atau area
tubuh yang kerap terpapar sinar matahari langsung. 
2. Bintik hitam 
Bintik-bintik hitam di kulit juga jadi ciri-ciri penuaan dini. Kondisi ini dikenal
pula dengan bintik hitam penuaan. Bintik hitam biasanya muncul di area
wajah, punggung tangan, atau lengan bagian bawah akibat paparan sinar
matahari berlebih yang memicu hiperpigmentasi pada kulit.Flek hitam di kulit
wajah akibat paparan sinar matahari bisa muncul di atas usia 40 tahun. 
3. Peradangan atau hiperpigmentasi di sepanjang dada 
Beberapa orang mungkin mengalami ciri penuaan dini berupa perubahan
warna yang tidak merata di area dada seiring bertambahnya usia. Mirip
dengan bintik-bintik hitam, kondisi ini bisa disebabkan oleh kerusakan sel
tubuh akibat paparan sinar matahari secara berlebihan. Jenis hiperpigmentasi
ini juga bisa muncul akibat eksim atau kondisi kulit lainnya yang
merusak pigmen melanin, yakni suatu jenis pigmen pemberi warna pada kulit. 
4. Kulit kering dan gatal

Kulit kering dan terasa gatal jelang usia 40 tahun


Tahukah Anda kalau kulit kering dan gatal juga bisa menandakan ciri-ciri
penuaan dini? Ya, proses penipisan kulit dermis (lapisan dalam kulit) yang
memicu dehidrasi bisa membuatnya rentan kering dan mengelupas, serta
rapuh, seiring bertambahnya usia.Anda mungkin akan menyadari kemunculan
tanda penuaan dini ini jelang usia 40 tahun.  
5. Kulit tangan kendur
Tak hanya di wajah, lapisan atas kulit tangan juga bisa mengalami penipisan
dan mengandung lebih sedikit protein penyusun, seperti kolagen. Akibatnya,
kulit tangan Anda tampak mengendur, tipis, dan rentan muncul
keriput.Sebenarnya, tidak diketahui pasti kapan kemunculan ciri penuaan dini
ini. Namun, beberapa orang mulai menyadari kulit tangan jadi kendur pada
akhir usia 30-an dan awal usia 40-an.
6. Rambut rontok
Rambut rontok juga jadi tanda penuaan dini yang mungkin dialami. Rambut
rontok bisa muncul akibat sel induk yang memicu pertumbuhan rambut baru
di folikel mati. Kondisi ini bisa terjadi karena pengaruh perubahan hormon,
faktor lingkungan, genetika, dan pola makan.
Apa penyebab penuaan dini?
Ada banyak hal yang menjadi penyebab penuaan dini terjadi, seperti:
1. Paparan sinar matahari

Jaringan kulit bisa rusak akibat paparan sinar UV


Salah satu penyebab penuaan dini pada wajah adalah paparan sinar ultraviolet
(UV) dari sinar matahari secara berlebih. Sinar UV inilah yang dapat merusak
salah satu jaringan kulit yang bernama elastin.Saat jaringan elastin rusak, kulit
akan lebih mudah untuk mengendur dan meregang. Akibatnya, kulit menjadi
lebih mudah keriput, terluka dan lebam, serta membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk sembuh.
2. Kebiasaan merokok

Asap dan panas dari rokok bisa membentuk keriput


Bahaya merokok ternyata jadi penyebab penuaan dini yang umum terjadi.
Alhasil, kulit terasa kering dan kasar, warna kulit memudar, serta muncul
keriput tidak dapat terhindarkan. Berbagai jenis racun yang terkandung di
dalam rokok akan membuat kulit Anda terpapar dengan stres
oksidatif.Misalnya, asap dan panas dari rokok, serta kebiasaan mengerutkan
area bibir saat merokok sangat berkontribusi terhadap pembentukan keriput.
Asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit. Selain itu,
kandungan nikotin dalam rokok bisa mempersempit pembuluh darah serta
mengurangi asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel kulit.Tak
hanya mengancam kesehatan kulit, kandungan zat racun dalam rokok bisa
meningkatkan risiko kanker kulit akibat kandungan nitrosamin dan tar dalam
rokok yang bersifat karsinogen.
Apa faktor risiko yang meningkatkan kemunculan
penuaan kulit?
Ada sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemunculan penuaan
pada kulit, seperti pola makan, gaya hidup, hingga faktor lingkungan. Berikut
penjelasan selengkapnya.
1. Kontraksi otot wajah berulang
Kontraksi otot dari ekspresi wajah yang dilakukan secara berulang, seperti
tersenyum, menyipitkan mata, mengerutkan kening atau bibir, atau
menggosok mata bisa meningkatkan faktor risiko penuaan dini, seperti keriput
atau kerutan. Anda bisa menyadari ciri penuaan dini ini pada area ujung mata
dan di antara kedua alis.  
2. Posisi tidur

Tidur menyamping bisa berisiko memunculkan tanda penuaan


Tahukah Anda kalau posisi tidur juga bisa jadi penyebab penuaan dini berupa
pembentukan keriput?Saat Anda tidur dalam posisi menyamping, tekanan
pada bantal bisa memunculkan garis-garis halus pada dagu, pipi, ataupun
kening Anda.Tanda penuaan ini tidak terjadi secara instan, tetapi
membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa memunculkan
tandanya. Namun, bila kulit mulai kehilangan elastisitasnya, garis-garis halus
tersebut akan lebih mudah terlihat.Biasanya ciri penuaan yang muncul karena
posisi tidur, terletak pada bagian sisi kening, mulai dari bagian dari alis sampai
ke garis rambut, dan bagian tengah pipi.
3. Pola tidur yang buruk
Tidak hanya posisi tidur, kurangnya waktu tidur yang berkualitas bisa
membuat proses regenerasi sel tubuh jadi terganggu sehingga menyebabkan
penuaan kulit terjadi. Setidaknya, ada sebuah studi kecil yang dimuat
dalam Clinical and Experimental Dermatology  membuktikan bahwa pola tidur
buruk dapat meningkatkan risiko penuaan kulit dan rusaknya fungsi penghalang
kulit (skin barrier).
4. Pola makan kurang tepat
Pola makan yang kurang tepat bisa meningkatkan faktor risiko penuaan dini.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Dermato-
Endocrinology yang menyatakan bahwa konsumsi makanan tinggi gula dan
karbohidrat olahan bisa membuat kulit mudah rusak, termasuk mempercepat
munculnya tanda penuaan.
5. Kebiasaan konsumsi alkohol dan kafein

Konsumsi kafein berlebihan bisa memicu penuaan dini


Mengonsumsi alkohol secara berlebihan disebut dapat membuat tubuh
dehidrasi. Jika dilakukan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan kulit
mengendur seiring berjalannya waktu.Di samping itu, konsumsi kafein
berlebihan juga dipercaya bisa menjadi penyebab penuaan dini. Namun,
sejumlah ahli masih belum yakin apakah mengonsumsi kopi setiap hari dapat
menyebabkan keriput.
6. Stres 
Banyak hal yang memicu kondisi stres pada diri Anda. Sayangnya, stres dapat
meningkatkan faktor risiko penuaan dini pada kulit wajah dan tubuh.Saat
stres, otak akan melepas hormon kortisol, yakni jenis hormon yang dapat
melemahkan kolagen sehingga membuat kulit lebih cepat tua sebelum
waktunya.Selain itu, tubuh akan memicu respons peradangan di dalam tubuh
yang dapat merusak kebiasaan tidur Anda. Sebuah studi yang dimuat
dalam The American Journal of Geriatric Psychiatry membuktikan bahwa hormon
stres dan peradangan dapat membuat tubuh menua dengan cepat.
7. Faktor lingkungan
Menurut hasil studi yang dimuat dalam Dermato-Endocrinology, ciri penuaan
dini, termasuk bintik hitam dan keriput, bisa semakin parah akibat paparan
faktor lingkungan, seperti polusi udara atau udara yang sudah
terkontaminasi. Hal ini bisa menyebabkan radikal bebas sehingga tanda
penuaan dini bisa muncul. 
Adakah cara mengatasi penuaan dini?
Cara mengatasi penuaan dini yang muncul di awal, Anda cukup menggunakan
produk perawatan kulit atau skincare yang mengandung retinoid, vitamin C,
dan alpha hydroxy acids/AHA. Namun, untuk mengatasi penuaan dini yang
disebabkan oleh paparan sinar matahari bertaraf sedang atau parah, Anda
bisa melakukan prosedur perawatan kulit, seperti chemical peeling, dermabrasi,
atau laser  resurfacing. Sedangkan, cara mengatasi penuaan dini berupa garis
halus di wajah yang dalam bisa diatasi dengan suntik botulinum toxin
(botox) atau filler, yang terbuat dari suntikan asam hialuronat, lemak Anda
sendiri, dan implan Gore-Tex.Beberapa orang mungkin ingin menjalani
prosedur kecantikan, seperti facelift, brow lift, atau operasi kosmetik pada
kelopak mata. Jika Anda ingin melakukan prosedur medis atau kecantikan
tertentu sebagai cara menghilangkan penuaan dini pada wajah, pastikan
untuk berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu. Dokter mungkin dapat
memberikan rekomendasi jenis tindakan sesuai dengan kondisi dan masalah
kulit Anda. Dengan demikian, tampilan kulit lebih mudah bisa didapat secara
maksimal. 
Bagaimana cara mencegah penuaan dini agar kulit
tetap kencang?
Adapun beberapa pola hidup atau kebiasaan yang dapat dilakukan sebagai
cara mencegah penuaan dini adalah sebagai berikut. 
1. Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut

Gunakan pembersih wajah dengan bahan yang melembapkan


Salah satu cara mencegah penuaan dini pada wajah adalah dengan cuci muka
menggunakan sabun pembersih wajah yang lembut. Sebaiknya, gunakan
sabun cuci muka yang mengandung asam lemak esensial untuk menjaga
kelembapan kulit. Sabun pembersih wajah mengandung teh hijau bermanfaat
untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Pastikan Anda mengusap
wajah dengan gerakan memutar secara perlahan. American Academy of
Dermatology menyarankan agar tidak terlalu keras menggosok wajah karena
bisa berisiko mempercepat penuaan kulit wajah. 
2. Oleskan sunscreen dengan SPF tinggi
 

Oleskan sunscreen dengan SPF 30 pada kulit wajah dan tubuh


Cara mencegah penuaan dini yang paling penting adalah dengan melindungi
kulit dari paparan sinar matahari berlebih, terutama saat Anda melakukan
aktivitas di luar rumah. Anda perlu menggunakan sunscreen atau tabir surya
dengan broad spectrum dan SPF 30 pada area kulit wajah dan kulit yang tidak
tertutup pakaian.Hindari memilih tabir surya mengandung alkohol karena bisa
menyebabkan kulit menjadi kering. Supaya kolagen dalam kulit terlindungi,
cari tabir surya yang memiliki kandungan antioksidan di dalamnya.Oleskan
tabir surya ke permukaan kulit tiap pagi dan siang hari, serta ulangi setiap 2
jam atau lebih sering, jika Anda berkeringat atau berenang.Selain itu, Anda
juga perlu melindungi kulit dengan mengenakan pakaian lengan panjang
yang melindungi kulit tubuh, memakai topi atau payung (bila perlu), serta
mencari tempat teduh saat beraktivitas di luar ruangan.
3. Pakai produk perawatan kulit retinoid
Seiring bertambahnya usia, kulit akan mulai kehilangan elastisitasnya sehingga
tampak kendur. Maka dari itu, cara mencegah penuaan dini pada wajah bisa
dengan mengoleskan produk skincare atau krim obat dengan kandungan
turunan vitamin A, seperti retinoid. Akan tetapi, Anda tidak disarankan
menggunakan retinoid bersamaan dengan obat jerawat benzoil
peroksida. Pasalnya, benzoil peroksida dapat mengoksidasi retinoid sehingga
keefektifan fungsinya dapat berkurang. Bagi Anda yang sedang hamil atau
berencana untuk hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih
dahulu sebelum memutuskan menggunakan retinoid sebagai perawatan kulit
sehari-hari.
4. Gunakan produk perawatan kulit mengandung antioksidan dan
peptida

Gunakan krim wajah mengandung antioksidan


Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit mengandung antioksidan
dan peptida, seperti vitamin A, C, dan E, teh hijau, dan ekstrak biji anggur
sebagai cara mencegah penuaan dini pada wajah selanjutnya.Anda disarankan
untuk mengoleskan produk ini pada pagi hari sebelum menggunakan
pelembap dan tabir surya agar melindungi kulit dari kerusakan. 
5. Lakukan eksfoliasi secara rutin
Setiap 28 hari sekali, kulit akan secara teratur melepaskan sel-sel yang mati.
Namun, proses tersebut akan semakin melambat seiring bertambahnya usia
sehingga membuat kulit menjadi terlihat kusam dan tampak lebih tua.Untuk
menghilangkan sel mati yang menumpuk dan membuat kulit menjadi lebih
cerah, lakukan eksfoliasi secara rutin seminggu sekali. Perhatikan bahan-bahan
yang terkandung dalam scrub untuk menghindari iritasi kulit.
6. Hindari ekspresi wajah berulang
Anda bisa menghindari ekspresi wajah terlalu sering agar terhindar dari
kontraksi wajah yang menyebabkan penuaan pada kulit. Sebagai solusinya,
Anda bisa mengenakan kacamata hitam untuk membantu mengurangi garis-
garis halus yang disebabkan oleh menyipitkan mata.
7. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok bisa mempercepat penuaan kulit serta menyebabkan
kerutan dan kusam pada kulit.
8. Makan makanan yang sehat

Pastikan Anda konsumsi makanan tinggi serat


Cara mencegah penuaan dini secara alami dari dalam tubuh adalah dengan
makan makanan yang sehat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Kedua
jenis makanan anti aging bisa mencegah kerusakan kulit serta memperlambat
kemunculan tanda penuaan.Anda juga bisa makan makanan yang cegah
penuaan dini pada wajah, seperti ikan berlemak, cokelat hitam, kaldu tulang,
dan oats.
9. Hindari minum alkohol
Alkohol bisa berdampak buruk pada kulit karena mampu menyebabkan kulit
dehidrasi dan rusak. Lambat laun, konsumsi alkohol berlebihan dapat
menyebabkan Anda terlihat lebih tua. Maka dari itu, Anda perlu menghindari
konsumsi alkohol sebagai cara alami mencegah penuaan dini pada wajah.
10. Rutin berolahraga
Melakukan olahraga secara rutin juga bisa jadi cara mencegah penuaan dini
secara alami. Tidak percaya? Ya, berolahraga bisa meningkatkan sirkulasi
darah dan memperkuat sistem imun tubuh. Dengan demikian, tampilan kulit
bisa terlihat lebih awet muda. 
11. Minum air putih

Minum air putih 8 gelas tiap hari agar tidak dehidrasi


Kurangnya asupan cairan tubuh dapat menyebabkan kondisi dehidrasi.Ketika
mengalami dehidrasi, kulit Anda akan terasa kering, kasar, bahkan bersisik saat
digaruk. Alhasil, tanda penuaan dini bisa semakin jelas terlihat.Mengonsumsi
air putih dengan cukup bisa menjadi langkah yang tepat sebagai cara
mencegah penuaan dini secara alami melalui pola hidup sehat.Pada
umumnya, para ahli kesehatan menyarankan untuk minum air putih sebanyak
8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari agar Anda dapat terhindar dari
dehidrasi.
12. Tidur yang cukup
Kurang tidur bisa berdampak secara signifikan pada fungsi kulit sehingga
muncul-muncul tanda penuaan. Maka dari itu, orang dewasa disarankan untuk
tidur selama 7-9 jam setiap harinya. Selama tidur nyenyak, tubuh akan
meregenerasi kulit, otot, dan sel darah.Selain itu, tubuh juga akan
memproduksi kolagen baru yang dapat mencegah kulit kendur.Anda bisa
tidur dalam posisi telentang untuk mencegah kemunculan tanda penuaan di
kemudian hari. 
13. Hentikan penggunaan produk perawatan kulit yang membuat perih
Jika Anda mengalami kulit perih atau sensasi terasa panas akibat pemakaian
produk perawatan kulit tertentu, segera hentikan penggunaan agar ciri-ciri
penuaan tidak semakin muncul. 
14. Konsumsi suplemen

Pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum minum suplemen


Cara mencegah penuaan pada kulit wajah juga perlu didukung dengan asupan
yang masuk ke dalam tubuh. Bila perlu, Anda bisa mengonsumsi suplemen
dengan kandungan lemak omega-3 untuk membantu menjaga kelembapan
kulit serta mencegah keriput. Selain itu, suplemen ini juga bermanfaat untuk
menjaga kulit Anda tetap kenyal, mengisi kembali lipid (minyak kulit) yang
berkurang seiring bertambahnya usia, sekaligus memberikan efek anti-
inflamasi.Meski begitu, Anda sebaiknya perlu berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter sebelum minum suplemen tertentu untuk mencegah dampak
buruk yang mungkin bisa ditimbulkan.

Anda mungkin juga menyukai