Anda di halaman 1dari 30

Keselamatan Kerja

di Laboraturium
BIOLOGI X
Alat-Alat di
Laboratium
Beaker Glass/
Gelas Corong
Gelas Piala Labu Ukur/Labu Takar
tempat meletakkan
sebagai penampung sample Membuat/Mengencerkan larutan
kertas saring
sampai volume tertentu

Gelas Ukur Pipet Tetes/Droping


Spatula Stainlessteel
sebagai Alat ukur volume, Mengambil sampel cair
untuk sampel bahan cair. Mengambil bahan kimia
padat
Mortar dan Pestle
Pengaduk Kaca Fungsi : Untuk
Untuk menghomogenkan Pipet Volume/Pipet Gondok Menghaluskan Bahan
larutan.
Mengambil bahan dan
mengukur volume
larutan
Erlenmeyer
Botol Semprot

Pipet Ukur
Tempat
menyimpan
untuk • Sebagai tempat
menampung bahan kimia
aquades, mencuci untuk sementara
Mengambil larutan dan dan membilas • Tempat
alat dan bahan menghomogenkan
mengukur volume larutan atau media.
Tabung Reaksi Lampu Spirtus
sebagai tempat
pengenceran atau Lampu pemanas api
digunakan tempat dengan bahan bakar
menyimpan media dari spirtus

Rak Tabung Reaksi

Tempat meletakkan
tabung reaksi
Jenis Mikroskop

Mikroskop Cahaya
• mikroskop yang dapat digunakan
dengan memanfaatkan cahaya ->
Kaca. sebagai sumber energinya.
• pembesaran maksimal 1000 kali
dari ukuran sebenarnya

Mikroskop Elektron
Mikroskop
• memanfaatkan elektron sebagai sumber
Untuk mengamati objek energinya
• dapat diperbesar hingga satu juta kali
yang ukurannya sangat kecil
ukuran objek sebenarnya
hingga mata manusia tidak • mampu memberikan gambaran permukaan,
akan mampu untuk jaringan, dan struktur dari objek yang
melihatnya diamati.
MIKROSKOP (OPTIK)
•Lensa Okuler, memperbesar kembali
bayangan yang dihasilkan lensa objektif.
(perbesaran 6, 10 atau 12 x)
•Lensa Objektif, perbesaran 10, 40, atau 100
kali. Fungsi minyak emersi adalah sebagai
pelumas serta memperjelas bayangan benda.
•Kondensor, mengumpulkan cahaya yang
dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya
ke objek.
•Diafragma, mengatur banyak sedikitnya
cahaya yang masuk dan mengenai preparat
atau objek yang diamati.
•Cermin/Kaca, menerima dan mengarahkan
cahaya yang diterima oleh mikroskop. Cermin
mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan
cahaya yang didapatnya tersebut
MIKROSKOP (MEKANIK-non Optik)
•Revolver, mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan
oleh pengamat.
•Tabung Mikroskop, menghubungkan lensa objektif dan lensa
okuler pada mikroskop.
•Lengan Mikroskop, tempat pengamat ketika memegang
mikroskop.
•Meja Benda, tempat meletakkan objek yang hendak diamati.
Pada meja benda ini terdapat pula penjepit objek yang berguna
untuk menjaga objek agar tetap ditempat yang diinginkan.
•Makrometer (pemutar kasar), menaikkan atau menurunkan
tabung dengan cepat, agar pengamat dapat mengatur kejelasan
gambaran objek yang didapatkan.
•Mikrometer (pemutar halus), menaikkan atau menurunkan
tabung secara lambat dan berguna untuk melakukan pengaturan
agar mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang
diinginkan.
•Kaki Mikroskop, penyangga untuk menjaga mikroskop agar
tetap pada tempat yang diinginkan. Kaki mikroskop juga berguna
sebagai tempat memegang mikroskop jika mikroskop hendak
dipindahkan.
Nama Bahan Fungsinya
Spiritus bahan bakar pembakaran dalam praktikum
Metelin Blue Pewarna pada object glass mikroskop
Eosin(Merah) Pewarna
Asam Sulfat (H2SO4) proses pengasaman, sifatnya korosif Kuat.
Vaseline Pelumas
Iodin menguji amilum (enzim),
NaCl menetralkan suatu zat,
Soda Api (NaOH) Bahan membuat sabun, Bahan Basa
Alkohol mensterilkan benda
Formalin mengawetkan suatu zat/benda
Aquades Bahan Pelarut
Sangat Beracun
n
Merusak Bahaya
Kesehatan Iritasi
Sangat Mudah
Terbakar
CERTIFICATE
This certificate is proudly presented to

Timmy Jimmy
Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest
one in the Solar System

Signature: Your Name Signature: Your Name


Prosedur keselamatan kerja di laboratorium:
1. Syarat laboratorium yang baik: kondisi sistem ventialasi udara yang baik, penataan
ruangan yang rapi, tersediannya alat keselamatan kerja dalam kondisi baik, memiliki
jalur evakuasi yang baik.
2. Tata tertib keselamatan kerja, diantaranya: dilarang membawa keluar alat-alat
tanpa izin petugas, yang tidak berkepentingan dilarang masuk, memakai jas
laboratorium, membuang sampah pada tempatnya, mengetahui cara pemakaian alat
darurat, dsb.
3. Alat keselamatan kerja misalnya: pemadam kebakaran, eye washer, water shower,
kotak P3K, jas laboratorium, peralatan pembersih, obat-obatan, kapas, plaster.
4. Simbol keselamatan kerjaCara memindahkan bahan kimia: mengetahui segala
informasi tentang bahan kimia yang digunakan, baik cara membawa, bahaya yang
bisa ditimbulkan dll.
5. Pembuangan limbah: sebaiknya perlu penanganan yang tepat terhadap limbah kimia
karena dapat membahayakan bagi lingkungan.
6. Penanganan kecelakaan: mengetahui prosedur penangana kecelakaan yang baik dan
benar.
Macam - Macam
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman dalam satu
spesies yg sama -> variasi SPESIES
Contoh : GEN /JENIS
EKOSISTEM
Bunga mawar (putih, merah,
dll), beras (Putih, coklat,
dll), manusia (warna
kulit/rambut)
Dapat dilihat dari Morfologi, anatomi, fisiologi adanya hubungan timbal balik antara makhluk
Contoh : Keanekaragaman falidae (B.Kucing), Palmae hidup dengan lingkungannya. (biotik dan
(kelapa, aren, lontar, pinang) abiotic)

Daratan
Lotik/Mengalir -> Sungai
/teresttrial
Aliran Air
Lentik/Tidak Mengalir-> Perairan/
Kolam, danau, rawa, waduk Tundra, Taiga, Hutan Gugur,
Aquatik
Sabana, Hutan Hujan Tropis,
Perairan Air Tawar Stepa, Gurun/Padang pasir
Kadar Garam
/Salinitasnya
Perairan Air Laut
EKOSISTEM
Hubungan timbal balik/Interaksi antara makhluk hidup dg lingkungannya

Komponen Abiotik Tanah, Air, udara, cahaya, pH, suhu, kelembapan, mineral

Berdasarakan Cara memperoleh makanan


a. Autotrof (Dapat membuat makanannya sendiri anorganik->organik)
b. Heterotrof (tidak dapat membuat makanannya sendiri) Komponen
Berdasarakan Peranan dalam ekosistem
a. Produsen = Dapat membuat makanannya sendiri
b. Konsumen = bergantung pada produsen untuk memenuhi energinya
Biotik
Herbivor, karnifora, Detrivitor (makhluk hidup yang memakan hewan Pola
atau tumbuhan mati = Jamur )
c. Dekomposer = mengurai zat organic-> anorganik Interaksi
Pemangsa/Predator Macam Interaksi Makhluk Hidup 1 Makhluk Hidup 2 Contoh
vs Mangsa Macan dg rusa
Predasi Diuntungkan Dirugikan
Mempertaruhkan Kebutuhan Kompetisi Dirugikan Dirugikan Elang dan ular
hidup yg sama
Mutualisme Diuntungkan Diuntungkan Kupu-kupu dg bunga

Komensalisme Diuntungkan Tdk berpengaruh Ikan hiu dan remora


Parasit &
Inangnya Manusia dg virus
Parasitisme Diuntungkan Dirugikan
Piramida Jumlah

Jumlah individu berdasarkan Rantai Makanan :


tingkatan/tropi Peristiwa Makan
dimakan

Piramida
Biomassa
Jumlah berat total
organisme berdasarkan
tingkatan/tropi
Piramida
ALIRAN Jaring-jaring makanan :
kumpulan dari beberapa
rantai makanan
Ekologi
ENERGI
Piramida energi

Banyaknya energi yang


tersimpan dan berpindah dari
tingkatan tropi terendah
Daur Biogeokimia
perpindahan komponen kimia melalui makhluk
hidup dan lingkungannya
SIKLUS AIR
Air laut, danau, dan sungai + cahaya matahari -> menguap.
-> membentuk awan -> angin -> awan -> permukaan daratan ->
kondensasi -> hujan -> meresap ke tanah,
-> sungai, dll
SIKLUS • karbon paling banyak di udara CO2 -> ditangkap tumbuhan -> fotosintesis -> CO2 dan O2-> dilepas di udara -> masuk
ke hewan dan manusia-> respirasi -> CO2 dilepas ke udara
KARBON • organisme mati -> diurai -> bahan bakar/fosil -> Kegiatan pabrik & asap pembakaran -> CO 2 dilepas diudara
Siklus
Nitrogen
bakteri Rhizobium yang
bersimbiosis dengan kacang-
kacangan membentuk bintil akar
-> mengikat nitrogen dari udara
Amonifikasi -> .Amonium ->
Nitrifikasi oleh bakteri nitrifikasi ->
Nitrit -> Nitrat -> Di reduksi
Bakteri Denitrifikasi -> Dilepas Ke
udara

Organisme mati -> Diurai


decomposer -> Amonifikasi ->
Amonium ->Nitrifikasi oleh bakteri
nitrifikasi -> Nitrit -> Nitrat -> Di
reduksi Bakteri Denitrifikasi ->
Dilepas Ke udara
• Tumbuhan yang mengambil unsur fosfat ditanah -> dimakan hewan -> organisme mati -> diuraikan -> tanah mengandung fosfat yang digunakan
untuk tanaman
• Tanah yang mengandung fosfos mengalir ke perairan dan fosfat yang berasal dari tanaman seperti pupuk -> mengendap di bawah air ->
sedimentasi -> menumpuk -> batu-batuan pegunungan -> lapuk -> menjadi tanah atau batuan kecil -> terseret arus air -> masuk pada tanah atau
mengalir ke perairan
• udara -> sulfur bereaksi dengan air-> asam sulfat -> hujan -> ion sulfat -> masuk tanah -> diserap tumbuhan -> dimakan hewan
dan manusia -> mati -> diurai bakteri anaerob -> masuk dalam tanah -> sebagian digunakan oleh tanaman & sisanya keluar
melalui erupsi ->gas hidrogen sulfida ke udara dilepas
• Organisme mati -> menjadi fosil -> bahan bakar industry -> sulfur masuk ke udara
NB : Hampir sama dengan Karbon
Wallace

Weber

Oriental
Peralihan Australia
Garis Wallace : membatasi fauna di bagian Oriental dengan yang ada di bag.peralihan.
Garis Weber : membatasi fauna di bagian peralihan dengan yang ada di australia
Penyebaran Fauna

Barat/Asiatis Timur/
/Oriental Peralihan australian

Sumatera, Jawa, Bali,


Kalimantan -> MAMALIA Papua, dan Papua Nugini -
BESAR > CAMPURAN DENGAN
• Tapir, beruang (Sumatra dan Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba, HEWAN ASUTRALIA
Kalimantan) Lombok (ENDEMIK) • Burung cenderawasih
• Macan tutul (Jawa, Bali, dan • Varanus komodoensis (komodo) -> NTT, • Burung kasuari
Madura), • Macrocephalon maleo (maleo), • Kangguru
• Burung Jalak (Bali), • Anoa terdapat di Sulawesi, • Wallabi
• Gajah (Sumatra), • Babi rusa,
• Orang utan (Sumut dan • Burung maleo terdapat di Sulawesi,
Kalimantan), • Kuskus sulawesi
• Badak, Harimau (Sumatra dan
Jawa)
Pola Persebaran Fauna di dunia
1. Paleartik : eropa, asia, rusia, sebagian
afrika utara
Hewan : beruang kutub, panda

2. Neartik : Amerika Utara, Amerika Serikat


Hewan : Kalkun, burung biru

3. Neotropik (tropis) = Amerika selatan


Hewan : Ikan piranha, alpaka, anaconda,
belut listrik

4. Ethiophian = Afrika, madagascar,


Hewan : Unta, Burung Unta, Zebra

5. Oriental = Asia tenggara


Hewan : Gajah, harimau, simpanse

6. Australis = Australia, Indonesia


Hewan : cendrawasih, kanguru, wallabi
Penyebaran Flora
kawasan Malesiana (Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Papua Nugini)
Raflessia Arnoldi (Bengkulu); Mahoni, jati (Jawa); Matoa (Papua),

Menurut Van Welzen dan Silk botanis dari Belanda, flora Malesiana terbagi
kedalam flora daratan :
- Sunda -> Nepenthes gymnaphora (kantung semar)
- Sahul -> Myristica fragnans (Nutmeg)
- Wallace (Tengah) -> Eucalyptus deglupta (pohon pelangi)
karena memiliki batang berwarna warni.
Manfaat, Nilai, & Upaya Keragaman Hayati
• Nilai Ekonomi : sebagai pemasok
• Sebagai sumber pangan, pendapatan , contoh : kayu gaharu
sandang, papan, dan
Kesehatan
dan cendana untuk industri kosmetik,
insitu ->
Pala untuk rempah
pelestarian pada
• Sebagai sumber plasma • Nilai Biologis : penunjang kehidupan habitat aslinya. Cagar
nutfah bagi makhluk hidup termasuk Alam, Hutan Lindung,
• Mempertahankan manusia. Contoh : Tumbuhan -> suaka margasatwa,
keberlangsungan oksigen (02) yang diperlukan oleh taman Nasional
ekosistem makhluk hidup untuk pernapasan eksitu -> pelestarian
• Sebagai lahan penelitian • Nilai Ekologis : komponen ekosistem di luar habitat aslinya.
dan pengembangan ilmu yang sangat penting, misal hutan Hutan Kebun Botani,
pengetahuan hujan tropis. Hutan hujan tropis Kebun Plasma Nutfah,
• Sebagai sumber Kebun Binatang
Sebagai paru-paru bumi.
pendapatan/ devisa • Nilai Sosial : menjadi alat hiburan
dan pariwisata/rekreasi.
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Taksonomi : Cabang ilmu yang mempelajari mengenai pengelompokan
makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan berdasarkan
cirinya

Macam Klasifikasi Makhluk Hidup


ALAMI Didasarkan perbedaan dan persamaan ciri morfologi (bentuk luar tubuh),
Contoh : Berdasarkan cara bergerak -> hewan bersayap (aves), hewan
berkaki, hewan bersarap, dan hewan bersirip

BUATAN Didasarkan perbedaan dan persamaan ciri morfologi (bentuk luar tubuh) +
anatomi dan fisiologi (terutama alat reproduksi dan habitatnya)
(Artifisial) Contoh : tanaman perdu, semak, pohon,

FILOGENIK
Didasarkan sejarah evolusinya -> pohon filogenik
3. (UN 2013) Kucing, anjing dan
1. (UN 2014) Burung, buaya, ikan,
harimau menunjukkan kekerabatan
katak dan kambing digolongkan dalam
yang dekat sehingga dikelompokkan 5. (SNMPTN 2012) Nama
subfillum yang sama berdasarkan
dalam kel.karnivora berdasarkan… ilmiah padi ialah Oryza
sifat...
a. cara berkembangbiak sativa var memberamo.
a. Permukaan tubuh berkulit
b. jenis makanan Kata sativa dan
b. Anggota gerak beruas-ruas
c. jumlah anggota gerak memberamo menunjukkan
c. Osmoregulasi homoioterm
d. sistem rangka tubuh ..
d. Cara reproduksi ovovivipar
e. sistem pernafasan a. subspecies dan
e. Memiliki tulang belakang
subvarietas
4. (SNMPTN 2012) Nama ilmiah padi b. sub genus dan
ialah Oryza sativa var memberamo. penunjuk spesies
2. (UN 2014) Padi, jagung, jahe,
Kata sativa dan memberamo c. penunjuk spesies dan
lengkuas,dan anggrek ke dalam
menunjukkan .. penunjuk varietas
satu kelompok karena memiliki
a. subspecies dan subvarietas d. subspesies dan
a. akar serabut
b. sub genus dan penunjuk spesies penunjuk varietas
b. tulang daun menyirip
c. penunjuk spesies dan penunjuk e. subgenues dan
c. batang bercabang
varietas penunjuk varietas
d. kelipatan bunga 4 dan 5
d. subspesies dan penunjuk
e. biji berkeping dua
varietas
e. subgenues dan penunjuk
varietas
6. Faktor-faktor berikut ini dapat
meningkatkan keanekaragaman 8. Manfaat keanekaragaman
hayati, kecuali…. hayati bagi manusia adalah 10. (UN 2011) Pengelompokan
a. Klasifikasi = meyusun suatu sebagai berikut, kecuali.... organisme dapat didasarkan
kelompok
b. perkawinan antar spesies a. sumber hasil pertanian atas keragaman tingkat gen
c. Adaptasi = penyesuaian dg lingkungan b. sumber plasma nutfah dan spesies. Tanaman berikut
d. interaksi gen dengan lingkungan c. sumber penghasil energy yang menunjukkan
e. Domestikasi = mengadopsi hewan d. sumber perikanan keanekaragaman tingkat gen
tumbuhan ke lingkungan manusia hamper e. sumber pengairan adalah …
sama exsitu a. melon, mentimun,
semangka
7. Berdasarkan energitika dan 9. Keanekaragaman cenderung b. sirsak, srikaya, mangga
produktivitas yang paling tepat tinggi didalam ekosistem… c. Jahe, temu oreng dan temu
menduduki taraf trofik terbanyak a. hutan hujan tropis lawak
adalah.... b. tundra d. bunga mawar, bunga melati,
a. Konsumen Tingkat I c. hutan homogen dan bunga kenanga
b. Produsen d. taiga e. kelapa gading, kelapa
c. Konsumen Tingkat II e. savana hibrid, dan kelapa hijau
d. Dekoponser
e. Konsumen Tingkat III

Anda mungkin juga menyukai