Anda di halaman 1dari 3

Judul : Yuk Kenali Fitosterol Agar Kolesterol Tubuh Terjaga

Penulis : Saatdatul SarahMaharani


Isi :
Kalian tahu tidak jika makanan yang ada di sekitar kita terutama di Indonesia lebih banyak yang diolah
dengan cara digoreng seperti ayam goreng, bakwan, nasi goreng, dan banyak jajanan kaki lima lain
yang digoreng, belum lagi jika kita mengonsumsi makanan yang memiliki lemak dan kolesterol yang
tinggi seperti jerohan, makanan bersantan dan lainnya. Indonesia memang kaya akan kebun kelapa
sawitnya oleh karena itu minyak goreng dengan mudah didapatkan si sekitar masyarakat Indonesia.
Karena akses pangannya yang mudah maka dari itu banyak olahan makanan di Indonesia yang selalu
menggunakan minyak dengan jumlah yang cuku banyak. Namun jika konsumsi makanan yang
berlemak terlalu tinggi maka yang terjadi adalah tubuh menyimpan kadar lemak yang tinggi hingga
masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan hipercholesterolemia yaitu keadaan kolesterol tinggi di
dalam darah. Hal ini bisa dilihat berdasarkan hasil uji laboraturium darahnya maka total >200 mg/dl.
Jika tidak ditangani dengan cepat, hiperkolesterolemia dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke
hingga yang paling parah adalah kematian. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menemukan bahwa
penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol yang abnormal. Ditinjau dari sisi geografis, persebaran
penyakit ini pada penduduk di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan di pedesaan. Maka dari itu
banyak penelitian yang mencari sumber anti kolesterol sebagai bahan obat atau suplemen makanan
untuk mengruangi jumlah penderita hiperkolesterolemia salah satunya adalah fitosterol atau stenol.
Fitosterol adalah senyawa bioaktif (sterol dan stenol) yang ditemukan secara alami pada makanan yang
berasal dari tumbuhan dan memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol, yang hanya ditemukan
pada makanan yang berasal dari hewan. Sumber makanan antara lain :

• minyak nabati, seperti minyak jagung (909 mg/100 mL), minyak bunga matahari (411 mg/100
mL), minyak kedelai (320 mg/100 mL), dan minyak zaitun (300 mg/100 mL);
• buah-buahan seperti almond (183 mg/100 g); markisa (44 mg/100 g), jeruk (24 mg/100 g), dan
kembang kol (40 mg/100 g).
• sereal seperti biji gandum (344 mg/100 g), dan kulit gandum (200 mg/100 g);

Pola makan negara barat mengandung sekitar 300 mg sterol dan 30 mg stanol nabati, sedangkan pola
makan vegetarian dapat mencapai kandungan yang lebih tinggi (300 - 500 mg/hari). asupan fitosterol
harian yang direkomendasikan (2 – 4 g/hari) mampu memberikan efek terapeutik pada penurunan
kolesterol LDL, dan umumnya diperlukan konsumsi makanan yang diperkaya dengan fitosterol atau,
sebagai alternatif, penggunaan suplemen fitosterol. Di Brazil, terdapat beberapa makanan olahan yang
diperkaya fitosterol antara lain margarin, yogurt, dan susu.
Sejak akhir tahun 1950-an, sejumlah penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa makanan yang
diperkaya dengan fitosterol mengurangi konsentrasi kolesterol LDL. Studi Vásquez-Trespalacios &
Romero-Palacio (2014) mengevaluasi asupan 4 g/hari stanol tanaman dan mengamati setelah 4 minggu
penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 10,3%. Meta-analisis baru-baru ini mengkonfirmasi efek
fitosterol dalam menurunkan kolesterol, selain membandingkan efek sterol dengan stanol, dan
mengevaluasi hubungan dosis-respons. Dari beberapa data penelitain dapat disimpulkan bahwa efek
penurunan kolesterol LDL dari sterol dan stanol meningkat hingga asupan sekitar 3 g/hari, dengan efek
rata-rata sebesar 12%. Sebuah meta-analisis yang dilakukan oleh Talati dkk. membandingkan efek
tersebut. sterol dan stanol pada kolesterol LDL dan juga tidak ditemukan perbedaan yang signifikan.
Data yang menunjukkan efek penurunan kolesterol dari makanan yang diperkaya dengan fitosterol
berasal dari studi intervensi dengan kualitas metodologi yang baik, dilakukan dengan jumlah peserta
yang relatif besar, dan hasilnya secara umum konsisten.
Mekanisme utama fitosterol menurunkan kadar kolesterol LDL adalah melalui pengurangan (30 - 50%)
penyerapan kolesterol di usus. Penurunan ini kemungkinan dimediasi oleh beberapa mekanisme,
khususnya salah satunya adalah mengurangi jumlah kolesterol dengan menghambat penyerapannya.
Mekanisme lain yang diperkirakan dapat mengurangi kolesterol:
• Modifikasi ekspresi gen yang mengkode protein pembawa sterol, dengan mengurangi
pengangkutan kolesterol ke enterosit yang mendorong penghabisan kolesterol dari enterosit ke
lumen usus;
• Menurunkan laju esterifikasi kolesterol di enterosit; dan
• peningkatan pembuangan kolesterol dari tubuh melalui ekskresi kolesterol transintestinal.

Nah bagaimana, sudahkah kalian mengetahui manfaat fitosterol dalam mengontrol kolesterol didalam
tubuh. Maka dari itu yuk kita peduli dengan kesehatan kita minimal dengan menjaga makanan yang
sehat. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Daftar Pustaka :
Cabral, C.E. and Klein, M.R.S.T., 2017. Phytosterols in the treatment of hypercholesterolemia and
prevention of cardiovascular diseases. Arquivos brasileiros de cardiologia, 109, pp.475-482.
Lainsamputty, F. and Gerungan, N., 2022. Korelasi gaya hidup dan stres pada penderita
hiperkolesterolemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), pp.138-146.
Pirro M, Vetrani C, Bianchi C, Mannarino MR, Bernini F, Rivellese AA. Joint position statement on
“Nutraceuticals for the treatment of hypercholesterolemia” of the Italian Society of Diabetology (SID)
and of the Italian Society for the Study of Arteriosclerosis (SISA). Nutr Metab Cardiovasc Dis.
2017;27(1):2-17. doi: 10.1016/j.numecd.2016.11.122
Gylling H, Simonen P. Phytosterols, phytostanols, and lipoprotein metabolism. Nutrients.
2015;7(9):7965-77. doi: 10.3390/nu7095374 .
Vásquez-Trespalacios EM, Romero-Palacio J. Efficacy of yogurt drink with added plant stanol esters
(Benecol®, Colanta) in reducing total and LDL cholesterol in subjects with moderate
hypercholesterolemia: a randomized placebo controlled crossover trial NCT01461798. Lipids Health
Dis. 2014;13:125. doi: 10.1186/1476-511X-13-125.

Bukti :
Link https://www.kompasiana.com/saatdatul2612/6557e77bee794a65b6457d52/yuk-kenali-fitosterol-
agar-kolesterol-tubuh-terjaga?source_from=notification_activity

Anda mungkin juga menyukai