Anda di halaman 1dari 3

Soal

1. Apa yang anda pahami tentang masalah belajar?

2. Jelaskan faktor fakor pemicu dalam masalah belajar!

3. Deskripsikan solusi solusi yang akan anda terapkan untuk membantu siswa menyelesaikan masalah
masalah dalam belajar (berikan contoh)!

Jawab

1. Prayitno (1985) mengemukakan bahwa masalah adalah sesuatu yang tidak disukai adanya,
menimbulkan kesulitan bagi diri sendiri dan atau orang lain, ingin atau perlu dihilangkan. Sedangkan
menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan
dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Pengertian belajar dapat didefinisikan “Belajar ialah sesuatu proses yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

Dari definisi masalah dan belajar maka masalah belajar dapat diartikan atau didefinisikan sebagai
berikut.“Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh siswa dan menghambat
kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan”. Kondisi tertentu itu dapat berkenaan dengan keadaan dirinya yaitu berupa
kelemahan-kelemahan dan dapat juga berkenaan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi
dirinya.

Menurut saya sendiri masalah belajar adalah keadaan dimana seseorang mengalami kesusahan dalam
belajar sehingga menyebabkan keterlambatan memahami pelajaran.

2. A. Faktor yang terletak pada dirinya (faktor intern) antara lain:

1. Kurangnya kemampuan dasar yang dimiliki oleh murid. Kemampuan dasar (intelegensi) merupakan
wadah bagi kemungkinan tercapainya hasil belajar. Jika kemampuan ini rendah maka hasil yang akan
dicapai pun akan rendah pula, dan ini akan menimbulkan kesulitan belajar.

2. Kurangnya bakat khusus suatu situasi belajar tertentu. Seperti halnya dengan intelegensi, bakat
merupakan untuk mencapai hasil belajar tertentu. Murid yang kurang atau tidak memiliki bakat dalam
suatu kegiatan belajar tertentu akan mengalami kesulitan belajar. Keberhasilan dalam belajar hanya
ditentukan oleh minat ini, sehingga anak yang kurang berminat dalam suatu pelajaran tertentu akan
lebih banyak mengalami kesulitan belajar.

3. Kurang motivasi atau dorongan untuk belajar. Tanpa motif yang besar anak akan banyak mengalami
kesulitan belajar, karena motif ini merupakan faktor pendorong Situasi pribadi terutama emosional yang
dihadapi murid-murid tertentu. Misalnya pertentangan yang dialami dalam dirinya, situasi kekecewaan
(frustasi), dalam kesedihan, dan sebagainya dapat menimbulkan kesulitan dalam belajar.

4. Faktor-faktor jasmaniah, seperti cacat tubuh, gangguan kesehatan gangguan penglihatan,


pendengaran, kelainan jasmani dan sebagainya. Misalnya anak yang terganggu pendengarannya akan
lebih banyak mengalami kesulitan dalam belajar. Faktor-faktor bawaan, seperti buta warna, kidal cacat
tubuh dn sebagainya.

B. Faktor yang terletak di luar dirinya

1. Faktor lingkungan sekolah yang kurang memadai bagi situasi belajar anak seperti: cara mengajar,
sikap guru, kurikulum atau materi yang dipelajari, perlengkapan belajar yang kurang, cara evaluasi yang
kurang tepat, ruang belajar yang kurang memadai. Sistem administrasi, waktu belajar yang kurang tepat,
situasi sosial di sekolah, dan sebagainya.

2. Situasi dalam keluarga yang kurang mendukung situasi belajar seperti: kekacauan rumah tangga
(broken home). Kurang perhatian orang tua, kurangnya perlengkapan belajar, kurangnya kemampuan
orang tua, dan sebagainya.

3. Situasi lingkungan sosial yang mengganggu keadaan anak seperti pengaruh negatif dari pergaulan,
situasi masyarakat yang kurang memadai, gangguan kebudayaan seperti film, bacaan-bacaan, dan
sebagainya.

3. Cara mengatasi kesulitan belajar siswa:

1. Peran orang tua terhadap anaknya untuk jangan menuntut dari kemampuan siswa. Kebanyakan siswa
sering dibanding-bandingkan dengan anak lain yang dikira lebih sukses.

2. Guru juga berperan sekali dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Misalnya dengan pendekatan
personal dengan menanyakan “mengapa kamu sulit belajar nak? Apa keluhanmu?”

3. Seorang guru bisa memberikan jam tambahan kepada siswa yang bermasalah.

4. Orang tua juga bisa memberikan dorongan atau motivasi terhadap anaknya.

5. Orang tua bisa memberikan les privat dengan mengundang guru untuk mengajari anaknya.

Contoh: seorang anak yang mengalami masalah penglihatan atau pendengaran soluso yang di berikan
adalah memindahkan tempat duduk anak tersebut di bagian depan agar dapat melihat papan tulis
dengan jelas dan mendengar penjelasan guru. Selain itu, mengatur tenpat duduk siswa dalam kelas juga
dapat menghindari masalah belajar yaitu siswa yang dipengaruhi oleh teman sebangkunya agar
dipisahkan.

Sumber:
http://paypelajaran.blogspot.com/2015/12/pengertian-masalah-belajar-dan-jenis.html?m=1

https://www.pakmono.com/contoh-kesulitan-belajar-siswa-dan-cara/

https://www.slideshare.net/RiaDefti/masalah-belajar

https://brainly.co.id/tugas/21534371

Anda mungkin juga menyukai