Anda di halaman 1dari 5

NAMA : IMAM BUKHARI

NIM : 4183151022
KELAS : PENDIDIKAN IPA B 18
MATA KULIAH : GENETIKA

1. Ada 2 syarat hingga disebut Materi Genetik. Apa saja dan jelaskan!

Jawab

Materi genetik tersebut meliputi Deoxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid (RNA).

DNA adalah sejenis biomolekul yang menyimpan instruksi - intruksi genetika pada setiap
organisme. Sedangkan RNA adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis
dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.

Perbedaan RNA dengan DNA terletak pada satu gugus hidroksil cincin gula pentosa, sehingga
dinamakan ribosa, sedangkan gugus pentosa pada DNA disebut deoksiribosa.[1] Basa nitrogen pada
RNA sama dengan DNA, kecuali basa timina pada DNA diganti dengan urasil pada RNA. Jadi tetap
ada empat pilihan: adenina, guanina, sitosina, atau urasil untuk suatu nukleotida. Selain itu, bentuk
konformasi RNA tidak berupa pilin ganda sebagaimana DNA, tetapi bervariasi sesuai dengan tipe dan
fungsinya.

DNA dapat ditemukan di dalam nukleus atau inti sel dan juga didalam cairan inti sel atau
nukleoid, sedangkan RNA ditemukan didalam sitoplasma sel, nukelus, dan ribosom. Bentuk rantai
DNA memiliki bentuk double heliks yang terdiri dari dua rantai yang saling berpilin, sedangkan RNA
hanya terdiri atas satu rantai atau heliks tunggal. RNA juga memiliki rantai nukleotida yang jauh lebih
pendek jika dibandingkan dengan rantai DNA. DNA terdiri atas basa nitrogen guanine yang
berpasangan dengan sitosin, dan adenine yang berpasangan dengan timin. Adapun RNA terdiri atas
basa nitrogen guanine yang berpasangan dengan sitosin, namun berbeda dengan DNA, adenine RNA
berpasangan dengan urasil. Dari fungsi, DNA berfungsi menyimpan dan menurunkan informasi
genetik dalam jangka waktu yang panjang. Adapun RNA berfungsi sebagai pembawa dan penerjemah
kode genetik untuk pembuatan protein. RNA juga berfungsi menghambat ekspresi gen untuk menekan
pertumbuhan tumor atau kanker.

2. Penyusun DNA ada 3 komponen utama. Sebutkan dan jelaskan!

Jawab

1. Deoksiribosa

Deoksiribosa atau gula deoksi adalah monosakarida dengan rumus molekul H-(C=O)-(CH2)-
(CHOH)3-H. Gula ini memiliki lima karbon dan merupakan gula ribosa yang kehilangan satu atom
oksigen. Deoksiribosa mengikat gugus fosfat dan basa nitrogen (sitosin, timin, adenin, atau guanin).

2. Gugus Fosfat

Gugus Fosfat adalah unsur non-organik dengan rumus molekul PO43-. Unsur ini berperan
sebagai agen buffer.
3. Sitosin

Sitosin (cytosine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Dalam gen, sitosin dilambangkan
huruf C. Di DNA, sitosin berikatan dengan guanin dan membentuk tiga ikatan hidrogen (pada gambar
berupa garis titik-titik).

3. Tuliskan dan jelaskan Dogma Central Genetija Molekular!

Jawab

Dogma sentral biologi molekuler menjelaskan mengenai proses perubahan gen dari DNA
menjadi RNA, dan RNA menjadi protein. Dogma ini menjelaskan bagaimana proses pembacaan
materi genetik menjadi protein yang berperan di setiap tahap metabolisme di dalam tubuh suatu
organisme.

Dogma sentral biologi molekuler terbagi atas 3 tahapan besar, yaitu replikasi, transkripsi, dan
translasi. Ketiga tahap ini memungkinkan penyalinan materi genetik menjadi protein.

4. Apa yang dimaksud dengan Replikasi?

Jawab

Replikasi DNA itu secara umum terjadi dengan bantuan enzim DNA polimerase. Enzim DNA
polimerase sebenarnya memiliki banyak variasi sesuai organismenya, plus proses ini juga dibantu
oleh enzim - enzim lain seperti topoisomerase yang fungsinya meluruskan struktur heliks DNA,
helikase yang membuka ikatan hidrogen, RNA primase yang memasang primer RNA, dan enzim
ligase yang menyatukan potongan DNA.

Replikasi DNA yang terjadi, disebut replikasi semikonservatif, karena masing-masing dari kedua
rantai DNA induk bertindak sebagai cetakan/templat untuk pembuatan dua rantai DNA dengan untai
ganda yang baru.

Replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-menerus melakukan replikasi
DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA sangatlah diatur, yaitu pada fase S siklus sel,
sebelum mitosis atau meiosis I. Penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA polimerase yang
membantu pembentukan ikatan antara nukleotida-nukleotida penyusun polimer DNA. Proses replikasi
DNA dapat pula dilakukan in vitro dalam proses yang disebut reaksi berantai polimerase.

5. Apa yang dimaksud dengan Transkripsi dan Translasi?

Jawab

Transkripsi adalah proses penyalinan (transkrip = salin = fotokopi) gen di DNA menjadi urutan
kodon mRNA (messenger RNA, atau ARNd, ARN duta) dengan bantuan enzim RNA polimerase.
RNA polimerase menyalin DNA dengan menambahkan basa komplemen di bagian DNA
cetakan/antisense sehingga huruf nukleotida akan sama dengan DNA komplemen/kode/sense. Di
prokariot, mRNA bisa langsung ditranslasi, sementara di eukariot, mRNA mengalami pemotongan
bagian intron (bagian yang tidak dikode jadi protein) menyisakan ekson (yang berisi informasi kode
protein) melalui proses yang disebut splicing. Informasi gen yang dibawa berupa kodon, 3
huruf/triplet huruf nukleotida berisi informasi asam amino tertentu.

Translasi adalah proses penerjemahan kodon2 mRNA menjadi rantai polipeptida dengan bantuan
tRNA (transfer RNA, atau ARNt) di ribosom. Awalnya mRNA menempel di rRNA dari subunit kecil
ribosom, bagian urutan nukleotida anti-Shine-Dalgarno untuk docking (bayangin colokan listrik,
bagian ini adalah lubangnya yang pas buat masuk). Kemudian tRNA akan mengenali kodon mulai
(AUG) di mRNA dan mentransfer asam amino metionin sebagai asam amino pertama di polipeptida.
Ini tahap inisiasi. Tahap elongasi adalah tahap selanjutnya, di mana sisa kodon akan diterjemahkan
oleh tRNA dan rantai polipeptida akan semakin panjang dengan asam amino yang diterjemahkan.
Terakhir, tahap terminasi adalah tahap akhir di mana ribosom tiba di kodon stop (UAA, UAG, dan
UGA) yang tidak ada tRNA nya. Polipeptida lepas dan ribosom terbuka, mRNA akan didegradasi
atau ditranslasi lagi sesuai kebutuhan. Polipeptida akan dibawa ke badan Golgi untuk dikemas
menjadi protein yang sempurna.

6. Jelaskan mRNA, tRNA dan rRNA!

Jawab

A. Pengertian mRNA

Molekul Messenger RNA (mRNA) membawa transkrip gen, yang mengkodekan untuk protein
fungsional tertentu, dari inti ke ribosom. Produksi mRNA terjadi dengan proses yang disebut
transkripsi. Enzim yang terlibat dalam transkripsi adalah RNA polimerase. Pada eukariota, molekul
pra-mRNA diproses untuk membentuk molekul RNA dewasa melalui modifikasi pasca-transkripsi.
Pemrosesan pra-mRNA mencakup penambahan 5 ′ kap, pengeditan, dan polyadenylation. Tutup 7-
metilguanosin ditambahkan ke bagian depan ujung 5.

Beberapa perubahan diizinkan untuk urutan mRNA dengan mengedit urutan. Ekor poli (A)
dengan sekitar 250 residu adenosin ditambahkan pada ujung 3 molec dari molekul mRNA untuk
melindunginya dari degradasi oleh exonucleases. Di sisi lain, pre-mRNA eukariotik terdiri dari intron
dan ekson. Penyambungan alternatif adalah proses lain di mana berbagai kombinasi ekson disambung
bersama untuk mencapai beberapa jenis protein dari molekul pra-mRNA tunggal. MRNA prokariotik
mampu menghasilkan satu jenis protein setelah terjemahan.

Molekul mRNA matang diekspor melalui pori nuklir ke sitoplasma. MRNA matang
diterjemahkan ke dalam urutan asam amino dari protein tertentu dalam proses yang disebut translasi.
Terjemahan difasilitasi oleh ribosom dalam sitoplasma. Transkripsi urutan DNA menjadi molekul
mRNA dan terjemahan molekul mRNA menjadi protein disebut dogma sentral biologi molekuler.
Wilayah pengkodean setiap molekul mRNA terdiri dari kodon, yang merupakan tiga nukleotida, yang
mewakili asam amino tertentu dari rantai polipeptida.

B. Pengertian tRNA

Transfer RNA (tRNA) adalah jenis RNA utama yang secara khusus membawa asam amino ke
ribosom selama penerjemahan. Setiap kodon dalam molekul mRNA dibaca oleh antikodon tRNA
untuk membawa asam amino spesifik ke ribosom. Biasanya, molekul tRNA terdiri dari sekitar 76
hingga 90 nukleotida RNA. Struktur sekunder tRNA adalah bentuk daun semanggi. Ini terdiri dari
empat struktur loop yang dikenal sebagai D-loop, loop antikodon, variabel loop, dan T-loop.
Anticodon loop terdiri dari antikodon spesifik yang memindai kodon komplemen dalam molekul
mRNA.

Molekul tRNA juga terdiri dari batang akseptor, yang terdiri dari kelompok fosfat terminal 5 ‘.
Asam amino dimuat ke dalam ekor CCA di ujung batang akseptor. Beberapa antikodon membentuk
pasangan basa dengan beberapa kodon dengan pemasangan pasangan goyangan.

C. Pengertian rRNA

Ribosomal RNA (rRNA) adalah jenis RNA utama yang terlibat dalam pembentukan ribosom
bersama dengan protein ribosom. Ribosom adalah organel yang mensintesis protein dalam sel,
menerjemahkan urutan pengkodean pada molekul mRNA menjadi rantai polipeptida. Sintesis rRNA
terjadi pada nukleolus. Dua jenis molekul rRNA disintesis sebagai rRNA kecil dan rRNA besar.
Kedua molekul rRNA bergabung dengan protein ribosom untuk membentuk subunit kecil dan subunit
besar. Subunit besar rRNA berfungsi sebagai ribozim yang mengkatalisis pembentukan ikatan
peptida.

Selama penerjemahan, subunit kecil dan subunit besar berkumpul untuk membentuk ribosom.
Molekul mRNA terjepit di antara subunit kecil dan besar. Setiap ribosom terdiri dari tiga situs
pengikatan untuk pengikatan molekul tRNA. Mereka adalah situs A, P, dan E. Situs A berikatan
dengan aminoasil-tRNA. The aminoacyl-tRNA mengandung asam amino spesifik. Molekul
aminoasil-tRNA di situs P melekat pada rantai polipeptida yang sedang tumbuh. Kemudian, molekul
aminoasil-tRNA bergerak ke situs E.

Prokariota terdiri dari 70S ribosom, yang terdiri dari 30S subunit kecil dan 50S subunit besar.
Eukariota terdiri dari 80S ribosom, yang terdiri dari 40S subunit kecil dan 60S subunit besar.

7. Mengapa perlu Sintesis Protein?

Jawab

Sebagai salah satu sumber gizi, protein berfungsi secara aktif sebagai sumber asam amino bagi
organisme. Saat pembentukan protein tersebut, membutuhkan suatu proses sintesis yang akan
mengubah asam amino yang terdapat dalam linier menjadi protein dalam tubuh.

Proses sintesis protein memerlukan peran dari DNA, RNA, serta enzim. Selain itu, sintesis
protein juga membutuhkan bahan dasar asam amino dan berlangsung dalam ribosom. Proses sintesis
protein nantinya akan menghasilkan sebuah protein yang telah diproses secara mekanik dan kimiawi
yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup.

Sintesis protein atau disebut juga biosintesis protein merupakan proses pembentukan partikel
protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA. Dalam proses
sintesis protein, molekul DNA menjadi sumber pengkodean asam nukleat untuk menjadi asam amino.
Kemudian asam amino tersebut akan menyusun protein tetapi tidak terlibat langsung dalam
prosesnya.
Adapun beberapa aspek penting dalam mekanisme protein di antaranya ialah lokasi
berlangsungnya sintesis protein pada sel, mekanisme berpindahnya hasil transformasi dari DNA ke
tempat terjadinya sintesis protein, dan mekanisme asam amino penyusun protein-protein yang
spesifik.

Anda mungkin juga menyukai