Disusun oleh:
Kelompok 3
dunia sejakawaltahun 2020. Gejala ini yang ditimbulkan oleh virus Covid-19
menjangkit orang yang beresiko tinggi. Penyebaran virus corona ini sangat cepat
dan meluas melalui interaksi langsung antara orang yang terjangkit virus dan
orang sehat. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk memutus mata rantai
surat edaran No.03 tahun 2020 (Kemendikbud, 2020c) dan Surat Edaran No.4
siswa untuk belajar dari rumah, dikenal dengan pembelajaran jarak jauh
lembaga sekolah formal maupun informal, mulai dari tingkatan PAUD, SD,
converence, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group.
tidak semua peserta didik akan sukses dalam pembelajaran online. Ini
al., 2021).
Penutupan sekolah, hidup dalam isolasi, dan ketakutan akan risiko infeksi
mental dan kekerasan. Stigma dan diskriminasi terkait Covid-19 dapat membuat
anak-anak lebih rentan terhadap kekerasan dan tekanan psikososial (Fatimah &
Mahmudah, 2020).
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat
A. Identitas Jurnal
1. Jurnal Utama
Zulqarnain Baloch.
DOI :-
URL :
2. Jurnal Pendukung
ISSN : 2580-9504
URL :http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PAUD/article/view/22282
DOI :-
ISSN : 2686-6404
URL : https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/667
B. Pembahasan
1. Analisis PICO
Problem, Population
No. Jurnal/Author Intervention (I) Comparassion (C) Outcome (O)
(P)
1. The impact of Munculnya masalah Survei ini Dalam jurnal ini Hasil penelitian menemukan
COVID-19 psikologis yang dipicu melibatkan tidak ada bahwa 20,7 dan 7,16%
pandemic outbreak oleh COVID-19 kuesioner yang intervensi anak-anak berusia 7 sampai
on education and khususnya pada anak- didistribusikan pembanding atau 15 tahun di Cina mengalami
mental health of anak sehingga peneliti melalui versi online yang gangguan psikologis-
Chinese children akan mengevaluasi melalui WeChat, a dibandingkan. gugatan akibat wabah
aged 7–15 years: dampak pandemi Pesan multiguna COVID-19. Gejala-gejala
an online COVID-19 pada Cina, media sosial, ini lebih banyak terjadi di
kesehatan mental dan dan mo- aplikasi sekolah menengah dan
efektivitas serta sikap pembayaran empedu asrama siswa sekolah
terhadap pendidikan dibandingkan dengan
online di kalangan anak- sekolah dasar dan sekolah
anak Cina berusia 7-15 hari siswa. Secara umum,
tahun. sebagian besar responden
puas dengan pendidikan
online, tapi masih
substansial proporsi siswa
tidak nyaman dengan ini
bentuk pembelajaran
baru. Oleh karena itu, pihak
berwenang harus men-
mengoptimalkan program
pendidikan online dan
memastikan akses yang
sama ke peluang
pembelajaran digital.
2. Tabel Hasil
Metode (Desain, Level
Volume,
No. Author Tahun Judul Sampel, Variabel, Hasil penelitian Database Evidence
Angka
Instrumen, Analisis) Based
1. Zhongren 2021 - The impact of D : Kualitatif Hasil penelitian Proquest
Ma COVID-19 S : Anak-anak berusia 7- menemukan bahwa
pandemic 15 tahun. 20,7 dan 7,16%
outbreak on V: Dampak pandemi anak-anak berusia 7
education and Covid - 19, Pendidikan sampai 15 tahun di
mental health dan kesehatan mental Cina mengalami
of Chinese anak gangguan
children aged I : Instrumen yang psikologis- gugatan
7–15 years: an digunakan adalah akibat wabah
online Kuesioner terperinci, COVID-19. Gejala-
terdiri dari 62 pertanyaan gejala ini lebih
dirancang dalam bahasa banyak terjadi di
Inggris dan Cina. sekolah menengah
A : Menggunakan dan asrama siswa
analisis statistik sekolah
dibandingkan
dengan sekolah
dasar dan sekolah
hari siswa. Secara
umum, sebagian
besar responden
puas dengan
pendidikan online,
tapi masih
substansial
proporsi siswa tidak
nyaman dengan ini
bentuk pembelajaran
baru. Oleh karena
itu, pihak
berwenang harus
men
mengoptimalkan
program pendidikan
online dan
memastikan akses
yang sama ke
peluang
pembelajaran digital
2. Feti Pratiwi 2021 Volume 7, Gambaran D : Kualitatif Hasil dari penelitian Google
Nomor 1 Perkembangan S:- ini menyebutkan
Scholar
Anak Usia V : Perkembangan Anak bahwa Kegiatan
Dini Dalam Usia Dini, Pembelajaran pembelajaran daring
Pembelajaran Daring di masa pandemi
Daring Selama I : Penelusuran pustaka covid-19
Pandemi terhadap jurnal-jurnal mempengaruhi
Covid-19 penelitian yang sudah ada perkembangan anak
untuk menjawab usia dini. Sebagian
pertanyaan penelitian besar aspek
yakni terkait gambaran perkembangan pada
perkembangan anak usia siswa PAUD
dini dalam pembelajaran mengalami
jarak jauh selama penurunan seperti
pandemi covid-19. pada perkembangan
A:- nilai agama dan
moral,
perkembangan fisik-
motorik,
perkembangan
bahasa, dan
perkembangan
sosio-emosi. Tingkat
penurunan yang
cukup besar yaitu
dalam aspek fisik-
motorik dan sosio-
emosional anak.
3. Lintang 2021 Volume 3, Dampak D : Kualitatif Hasil penelitian Google
Tunjung Nomor 1 Pandemi S : 5 anak murid, 1 wali menunjukkan bahwa
Schoolar
Sekar Jati Covid-19 murid, 2 guru, dan 1 aktivitas belajar dari
dan Woro Terhadap kepala sekolah rumah telah
Sumarni Perkembangan V : COVID-19, menghambat
Anak Sekolah perkembangan anak, perkembangan anak
Dasar sekolah dasar. baik dari segi
I : Wawancara dengan kognitif, bahasa, dan
responden untuk sosial-
mengetahui, emosionalnya.
mendapatkan informasi, Sedangkan dampak
dan menganalisis positifnya yaitu anak
mengenai perkembangan menjadi rajin
kognitif, bahasa, dan membantu
social-emosional orangtuanya.
A : Tematik
3. Tumbuh Kembang Anak Saat Sekolah Daring Selama Pandemi
Anak usia sekolah merupakan anak usia 6-12 tahun yang sudah dapat
permulaan usia 6 tahun anak mulai masuk sekolah, dengan demikian anak
dengan baik
19
mewajibkan guru tetap bekerja dari rumah siswa belajar dari rumah
guru dan murid selama belajar online, namun juga memaksa peran orang
kesuksesan anak selama belajar di rumah. Awalnya peran orang tua adalah
agama untuk patuh terhadap aturan, dan untuk pembiasaan yang baik.
pandemi Covid-19 sangat ditentukan oleh peran orang tua. Peran yang
bidang akademik. Banyak orangtua yang bekerja di luar rumah tetapi tetap
berlangsung.
5. Impikasi
anak pada masa sekolah terutama pada saat pandemi keterbatasan anak
anak. Hal ini karena selama masa pandemi, anak usia dini lebih banyak
tidak bisa menyusun kata-kata yang baik dan benar yang bisa
masa pandemi ini, pencapaian nilai agama dan moral anak mengalami
ini terkait dengan kurangnya stimulasi dari guru dan orang tua di
rumah atau stimulasi yang diberikan kurang tepat. Dalam hal ini,
anak.
Seni merupakan hal yang disukai anak dan menjadi salah satu media
bagi guru atau orang tua mengajarkan berbagai hal pada anak
kegiatan seni).
perlu adanya dukungan kedua orang tua dan guru, terutama orang tua
B. Saran
Fatimah, S., & Mahmudah, U. (2020). How E-Learning Affects Students’ Mental
Health During Covid-19 Pandemic: An Empirical Study.DWIJA
CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 114.
https://doi.org/10.20961/jdc.v4i1.41991
Eka, Rahayu.(2020). Peran Orang Tua Dalam Pendampingan Anak Usia Sd/Mi
Dalam Pembelajaran Online Di Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Auladuna.
Ma, Z., Idris, S., Zhang, Y., Zewen, L., Wali, A., Ji, Y., Pan, Q., & Baloch, Z.
(2021). The impact of COVID-19 pandemic outbreak on education and
mental health of Chinese children aged 7–15 years: an online survey.BMC
Pediatrics, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12887-021-02550-1
Sutarna, N., Acesta, A., Cahyati, N., Giwangsa, S. F., Iskandar, D., & Harmawati,
H. (2021). Dampak Pembelajaran Daring terhadap Siswa usia 5-8 tahun.
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 288–297.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1265