3. Seorang pasien, usia 59 tahun, masuk UGD suatu rumah sakit karena serangan Acute Coronary
Sindrome dengan peningkatan segmen ST (STEMI). Pasien mendapatkan terapi dengan injeksi
Alteplase. Apakah golongan obat yang diberikan kepada pasien tersebut?
a. Antiplatelet d. Agen fibrinolitik
b. Antikoagulan e. Vasodilator
c. Beta bloker
5. Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, dibawa ke UGD suatu rumah sakit dan didiagnosa dokter
mengalami STEMI. Pasien diberikan nitrogliserin sublingual, carvedilol, dan aspirin. Dokter
mengevaluasi terapi pasien dan membutuhkan tambahan obat untuk mengatasi keadaan infark
pasien. Apakah golongan obat yang tepat direkomendasikan kepada dokter tersebut?
a. ACE inhibitor d. Calcium channel blocker
b. Antiokoagulan e. Inotropik positif
c. Antiplatelet
6. Seorang pasien dengan diagnosa NSTEMI mendapatkan resep dokter yang berisi dua
antiplatelet yaitu aspirin dan clopidogrel. Pasien memiliki riwayat gastritis. Dokter ingin
memberikan terapi tambahan dan berkonsultasi dengan apoteker untuk meminimalisir resiko efek
samping antiplatelet. Apakah obat yang tepat disarankan?
a. Asam mefenamat d. Lansoprazol
b. Asam traneksamat e. Vitamin K
c. Antasida
7. Seorang pasien, laki-laki, usia 68 tahun, penderita syndrome koroner akut, dilarikan ke UGD
suatu rumah sakit dan didiagnosa dokter mengalami syok kardiogenik. TD pasien saat ini adalah
60/40 mmHg. Apoteker di depo UGD menyiapkan obat emergensi untuk pasien tersebut? Apakah
obat yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
a. Dobutamin d. Nitrogliserin
b. Dopamin e. Digoksin
c. Norepinefrin
8. Seorang pasien, laki-laki, usia 55 tahun, dirwat di suatu rumah sakit dengan diagnosa mengalami
sindroma koroner akut (SKA). Hasil monitoring dengan EKG menyimpulkan bahwa pasien juga
mengalami peningkatan segmen ST. Apakah obat yang tepat diberikan kepada pasien untuk
pertama kalinya?
a. Aspirin dan Furosemide d. Aspirin dan nitrogliserin
b. Alteplase dan Furosemide e. Alteplase dan Propranolol
c. Propranolol dan Nifedipin
9. Seorang pasien, laki-laki, usia 50 tahun, dibawa ke unit gawat darurat suatu rumah sakit karena
karena mengalami gangguan jantung dan didiagnosa oleh dokter mengalami ST Elevasi Miokard
Infark (STEMI). Dokter mengatakan kepada apoteker yang bertugas di depo UGD bahwa dia
akan memberikan terapi fibrinolitik kepada pasien tersebut. Apakah fibrinolitik yang tepat untuk
mengobati pasien tersebut?
a. Asetosal d. Alteplase
b. Warfarin e. Isosorbid dinitrat
c. Heparin
12. Seorang apoteker melakukan MESO pada seorang pasien rawat jalan (laki-laki, usia 75 tahun,
penderita syndrome koroner akut) setelah menggunakan obat yang diresepkan dokter selama 14
hari terakhir. Pasien saat ini mengalami gusi berdarah dan apoteker menduga hal tersebut adalah
akibat efek samping obat dari obat yang diminum pasien (bisoprolol 1 x 10 mg, furosemide 1 x 40
mg, aspirin 1 x 80 mg, ISDN sublingual prn dan vitamin B kompleks). Apakah obat yang
menyebabkan efek tersebut?
a. Bisoprolol d. ISDN
b. Furosemid e. Vitamin B kompleks
c. Aspirin
13. Seorang pasien, laki-laki, usia 50 tahun, dibawa ke unit gawat darurat dan didiagnosa mengalami
ST Elevasi Miokard Infark (STEMI). Dokter sudah memberikan terapi fibrinolitik dan akan
memberikan antiplatelet. Namun, pada catatan medis pasien ditemukan riwayat alergi terhadap
aspirin dan dokter meminta informasi mengenai pilihan terapi pengganti aspirin. Apakah obat
yang tepat direkomendasikan kepada dokter?
a. Alteplase d. Vitamin K
b. Klopidrogel e. Warfarin
c. Heparin
14. Seorang apoteker di depo rawat inap suatu rumah sakit melakukan MESO pada seorang pasien
(perempuan, usia 63 tahun, penderita jantung koroner) obat yang telah digunakan adalah
alteplase dan dilanjutkan dengan enoxaparin. Apakah parameter laboratorium yang tepat
dimonitor oleh apoteker tersebut?
a. PTT d. LED
b. INR e. RBC
c. AST
15. Seorang perempuan 55 tahun, berat badan 50 kg, tinggi badan 160 cm, dirawat di IGD suatu
rumah sakit dalam kondisi tidak sadar. Hasil pemeriksaan dengan CT-Scan pada kepala pasien
ditemukan adanya perdarahan otak yang cukup luas yang diduga karena ESO. Sebelumnya
pasien mengalami sindrom koroner akut dengan elevasi segmen ST (STEMI). Selama di rumah
sakit pasien mendapat obat aspirin, heparin, klopidogrel, metoprolol injeksi, dan streptokinase.
Apakah obat yang mengakibatkan efek samping pada pasien tersebut?
a. Aspirin d. Metoprolol Injeksi
b. Heparin e. Streptokinase
c. Klopidogrel