PRE dan POST SUBMATERI 3
NO PRE SOAL
STROKE
1 Penderita stroke askemik mendapatkan TpA
yang memiliki batas waktu pemberian yang
dapat menimbulkan bahaya. Berapa batas
waktu yang menimbulkan bahaya tersebut?
(Try Out 16, Terbaru)
a. 1 jam
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam
Jawaban : D
Batasan waktu 3-4,5 jam, lebih dari 4,5 jam
akan terjadi perdarahan intraserabral
( Lansberg, et al, 2009
2 Seseorang laki-laki 59 tahun masuk IGD
dengan keluhan mendadak kelemahan, sulit
bicara dan tidak sadar. Setelah dilakukan
pemeriksaan, pasien didiagnosis stroke
perdarahan. Dokter
meresepkan cairan manitol. Bagaimanakah
mekanisme kerja manitol?
a. Menghentikan perdarahan
b. Pengendalian kejang
c. Menurunkan tekanan intrakranial
d. Stabilisasi jalan nafas
e. Pengendalian gula darah
Kunci : C
Manitol sebagai diuretik osmotik menarik air
POST SOAL
Seorang pasien, perempuan, usia 59 tahun,
masuk UGD suatu rumah sakit dan
didiagnosa dokter mengalami stroke Non
Hemorargik. Menurut suaminya, 1 jam yang
lalu pasien merasakan tangan dan kaki serta
badan sebelah kiri tidak bisa digerakkan.
Apoteker di depo UGD menyiapkan obat-
obatan untuk mengatasi gejala penyakit
pasien. Apakah obat yang tepat digunakan
untuk mengatasi gejala penyakit pasien
tersebut?
a. Heparin injeksi
b. Nimodipin injeksi
c. Enoxaparin injeksi
d. Fondaparineux injeksi
e. Alteplase injeksi
Jawaban E
Pembahasan: Tatalaksana stroke yang
pertama adalah alteplase iv
Seorang pasien, perempuan, usia 55 tahun,
dirawat di IGD suatu rumah sakit dalam
kondisi tidak sadar karena stroke
hemmorargi. Sebelumnya pasien mengalami
sindrom koroner akut dengan elevasi segmen
ST (STEMI). Selama di rumah sakit pasien
mendapat obat aspirin, heparin, klopidogrel,
metoprolol injeksi, dan streptokinase.
Apoteker mengatakan kepada dokter bahwa
hal tersebut merupakan efek samping obat.
Apakah obat yang mengakibatkan efek
 dari interstisial dan ruang interselular otak
melintas sawar darah otak sehingga dapat
memperbaiki aliran darah otak dan
mengurangi tekanan intrakranial.
3 Apabila menggunakan warfarin, monitoring
yang perlu dilakukan? (rekomendasi Ukai
18)
a. INR
b. SGOT
c. SGPT
d. Tekanan Darah
e. Scr
Pembahasan : A
Warfarin merupakan obat anticoagulant
dengan indeks terapi yang sempit dan t ½
yang panjang (40 jam) dan variabilitas
antar pasien cukup signifikan. Monitoring
INR regular dibutuhkan untuk aturan
pendosisan.
Monitoring warfarin bertujuan untuk stabilisasi
INR. Saat INR diatas 3, resiko perdarahan naik
secara eksponenesial. Saat INR berada dalam nilai
subterapi tetap ada potensial resiko peningkatan
trombotik.
4 Seorang pasien, laki-laki, usia 55 tahun,
samping pada pasien tersebut?
a. Aspirin
b. Metoprolol Injeksi
c. Heparin
d. Streptokinase
e. Klopidogrel
Jawaban D
Pembahasan: Streptokinase merupakan obat
trombolitik. Efek samping yang timbul mual,
muntah dan perdarahan. Perdarahan inilah
yang menyebabkan stroke haemoragik. (PIO
NAS)
Seorang pasien, perempuan, usia 50 tahun,
masuk IGD suatu rumah sakit karena
serangan stroke isechemik. Serangan terjadi
2,5 jam yang lalu. Dokter juga akan
memberikan aspirin tablet 80 mg setelah
pasien menjalani terapi dengan alteplase dan
meminta informasi dari apoteker mengenai
waktu yang tepat untuk pemberian obat
tersebut. Apakah informasi yang tepat
diberikan?
a. Langsung diberikan saat serangan
b. 24-48 jam setelah serangan
c. 12 jam setelah serangan
d. 24-48 jam setelah pemberian
Alteplase
e. 12 jam setelah pemberian Alteplase
Jawaban D
Pembahasan: alteplase dan aspirin diberikn
bersamaan dapat meningkatkan toksisitas.
Pemberian alteplase dimonitoring tiap jam
selama 24 jam. Penggunaan aspirin tidak
disarankan dalam 24 jam setelah pemberian
fibrinolitik (Buletin Rasional. Vol 12 no 1)
masuk IGD rumah sakit dan didiagnosa
dokter mengalami stroke isekemik akut.
Dokter akan memberikan obat alteplase,
aspirin, hidroklorotiazid, kaptopril, dan
klopidogrel untuk pasien dan meminta

HIPERLIPID
5 Seorang laki-laki 42 tahun dengan
riwayat DM 5 tahun, mengalami
komplikasi jantung koroner 2 tahun
yang lalu datang ke apotek menebus
resep obat. Terapi yang didapat pasien
adalah glibenklamid, metformin,
kaptopril dan simvastatin. Berapa
target kolesterol LDL pasien tersebut?
a. 70 mg/dL
b. 110 mg/dL
c. 130 mg/dL
d. 180 mg/dL
e. 200 mg/dL
Kunci : A
Pasien memiliki riwayat PJK, diabetes
dan hipertensi diklasifikasikan dalam
kelompok resiko “sangat tinggi”
menurut NCEP-ATP III dengan target
terapi LDL <70 mg/dL
apoteker untuk menetapkan regiment
terapinya. Apoteker mengatakan bahwa
beberapa obat harus ditunda pemberiannya
untuk 7 hari kedepan. Apakah obat yang
dimaksudkan oleh apoteker tersebut?
a. Alteplase dan aspirin
b. Kaptopril dan klopidogrel
c. Aspirin dan hidroklorotiazid
d. Alteplase dan klopidogrel
e. Hidroklorotiazid dan kaptopril
Jawaban E
Pembahasan: Peningkatan tekanan darah
pada pasien stroke iskemik merupakan hal
yang wajar dan umumnya tekanan darah akan
Kembali turun setelah serangan stroke
iskemik akut, sehingga penggunaan obat
antihiperensi dapat ditunda (Buletin
Rasional. Vol 12 no 1)
Seorang pasien perempuan berumur 50
tahun, didiagnosa dokter kolesterolimia
dengan hasil pemeriksaan laboratorium total
kadar kolesterol 290 mg/dL, LDL 250
mg/dL, HDL 55 mg/dL. Dokter memberikan
tablet simvastatin 10 mg 1 x 1. Informasi apa
yang sebaiknya disampaikan kepada pasien
tentang cara penggunaan obat tersebut?
(Ukai 15)
  A. Diminum bersama makan pada pagi hari
  B. Diminum bersama makan pada siang hari
  C. Diminum sebelum makan pada siang hari
  D. Diminum sebelum makan pada malam hari
  E. Diminum sebelum tidur pada malam
hari
Jawban E
Pembahasan: pembentukan/sintesis
kolesterol maksimal terjadi pada malam hari,
sehingga diberkan simvastatin dengan
 harapan obat bekerja optimal (Ikawati,
Zulies,dkk. Pengaruh pemberian simvastatin
pagi vs malam thd penurunan kolesterol pd
pasien hiperkolesterolemia pasien rawat
jalan RS PKU Muhamadiyah.2015)
6 Seorang pasien dislipidemia dengan TG : Seorang apoteker di suatu rumah sakit
600, kolesterol total : 190, LDL 60 dan sedang melakukan MESO pada seorang
HDL 55. Pasien memiliki riwayat pasien rawat jalan (laki-laki, usia 55 tahun,
diabetes militus, terapi apa yang sesuai penderita hiperkolesterol dan
dengan pasien tersebut? ( Ukai 17,18, hipertrigliseridemia yang mendapatkan
rekomendasi Ukai 18) terapi dengan simvastatin dan gemfibrozil
Ezetimeb selama 30 hari). Saat ini, pasien
Lovastatin mengeluhkan terjadi nyeri pada beberapa
Kolesteramin otot di bagian tubuhnya. Apakah data
fenofibrat laboratorium yang tepat dipantau untuk
Niasin mengkonfirmasi efek samping obat
Jawaban : D tersebut?
Pasien memiliki profil trigliserida yang a. Kreatinin serum
tinggi, kondisi tersebut beresiko tinggi b. Kadar Hemoglobin
menyebabkan pankreatitis. Fibrat c. Kreatin kinase
merupakan terapi ancidislipidemia yang d. Jumlah sel darah putih
merniliki profil Penurunan TG paling e. SGPT dan SGOT
besar (20-50%) Jawaban C
Pembahasan: enzim yang terdapat dalam
otot rangka adalah kreatin kinase sehinggga
tepat digunakan untuk memonitoring nyeri
otot.
7 Seorang perempuan berumur 45 tahun Seorang pasien, laki-laki, usia 34 tahun,
mendapatkan obat ezetimibe (S.1.d.d) untuk
melakukan general medical check up.
mengobati penyakit hiperkolesterolnya.
Diketahui kadar trigliserida 353 mg/dL. Bagiamanakah mekanisme aksi obat
tersebut?
Rekomendasi obat apa yang diberikan
a. Menghambat enzim HMG-CoA
pada pasien tersebut? reduktase
b. Meningkatkan sintesis HDL
a. Simvastatin
c. Meningkatkan aktivitas enzim LPL
b. Fenofibrat d. Menghambat absorpsi kolesterol di
usus
c. Kolestiramin
e. Mengikat komplek asam empedu-
d. Kolestipol kolesterol
Jawaban D
 e. Provastatin Pembahasan: Farmakologi ezetimibe yaitu
menghambat transporter sterol sehingga
Jawaban: A
mengganggu penyerapan koleterol di usus
(Medscape)

Perhatikan tablet tersebut krn TG <

399 maka direkomendasikan statin
8 Seorang pasien, laki-laki, usia 49 tahun, Seorang pasien, laki-laki, usia 49 tahun,
penderita hiperkolesterol menerima penderita hiperkolesterol menerima obat
obat yang diresepkan dokter di suatu yang diresepkan dokter di suatu apotek.
apotek. Pasien mendengarkan Pasien mendengarkan penjelasan apoteker
penjelasan apoteker tentang kegunaan tentang kegunaan obatnya, salah satunya
obatnya, salah satunya adalah adalah Ezetimibe 10 mg (S 1 dd 1 tab. dc
simvastatin 20 mg (S 1 dd 1 tab. dc pagi). Bagaimanakah mekanisme aksi obat
Malam hari). Bagaimanakah mekanisme tersebut?
aksi obat tersebut? a. Menghambat sterol transporter
a. Menghambat sterol transporter NPCiL1 di usus halus
NPCiL1 di usus halus b. Menghambat aktivitas enzim LPL
b. Menghambat aktivitas enzim LPL c. Menghambat aktivitas enzim HMG-
c. Menghambat aktivitas enzim Coa Reductase
HMG-Coa Reductase d. Menghambat sekresi VLDL dari hati
d. Menghambat sekresi VLDL dari e. Meningkatkan aktivtias enzim LPL
hati Jawaban A
e. Meningkatkan aktivtias enzim Pembahasan: Farmakologi ezetimibe yaitu
LPL menghambat transporter sterol sehingga
Jawaban C mengganggu penyerapan koleterol di usus
Simvastatin adalah senyawa (Medscape)
antilipermic derivat asam mevinat yang
mempunyai mekanisme kerja
menghambat 3-hidroksi-3-metil-
glutaril-koenzim A (HMG-CoA)
reduktase yang mempunyai fungsi
sebagai katalis dalam pembentukan
 kolesterol.
9 Seorang pasien laki2, usia 45th, baru Seorang apoteker di suatu rumah sakit
saja terdiagnosa oleh dokter di suatu memberikan konseling pada saat
puskesmas dislipidemia, hasil menyerahkan obat kepada seorang pasien
pemeriksaan laboratorium menunjukkan (laki-laki, usia 62 tahun, penderita
kadar kolesterol total dalam darah 285 hyperlipidemia selama 5 tahun dan DM tipe-
mg/dl, LDL 230 mg/dl, HDL 45 mg/dl 2 selama 3 tahun). Saat ini, kadar LDL pasien
dan tligliserida 170 mg/dl. Dokter adalah 150 mg/dL dan apoteker menetapkan
menunjukkan hasil laboratorium pasien target LDL yang harus dicapai pasien setelah
tersebut kepada apoteker dan menjalankan pengobatan dan terapi
berdiskusi untuk menentukan perubahan gaya hidup. Berapakah target LDL
pengobatan yang tepat. Apakah yang tepat disampaikan pada pasien
golongan antihiperlipidemia yang tepat tersebut?
direkomendasikan yang tepat pada a. < 55 mg/dL
dokter tersebut? (Ukai 14) b. < 120 mg/dL
a. Penghambat absorbsi kolesterol c. < 70 mg/dL
b. Niacin d. < 130 mg/dL
c. Fibrat e. < 100 mg/dL
d. Resin penukar ion Jawaban E
e. HMG-Coa reductase inhibitor Pembahasan: pada pasien hiperlipidemia
Kunci : E dengan DM merupakan pasien resiko tinggi,
Dasar pemilihan terapi pada target LDL yang disarankan <100 mg/dL atau
hyperlipidemia adalah dengan melihat 50% bila LDL awal antara 100-200 mg/dL
pada nilai LDL, kemudian baru TG, Hasil (Perki, 2013)
Data LDL sangat tinggi perlu diberikan
obat HMG-Coa reductase inhibitr
(Simvastatin, Rosuvastatin,
Atorvastatin) untuk menurunkan
LDLnya

10 Seorang pasien pria berusia 58 tahun
datang ke klinik dengan keluhan sakit
kepala. Data laboratorium menunjukkan
bahwa kadar kolesterol total (TC) 180,
LDL100, dan kadar trigliserida (TG)
400. Pasien didiagnosis hyperlipidemia.
Obat apa yang tepat untuk pasien
tersebut?(Ukai 18)
Kolestiramin
Simvasin
Asam nikotinat
Seorang pasien, laki-laki, usia 55 tahun
masuk IGD dan didiagnosa dokter mengalami
efek samping obat dengan gejala nyeri otot
yang berat. Pada pasien ditemukan kadar
enzim kreatin kinase 600 IU/L. Pasien
diketahui memiliki riwayat hiperlipidemia,
hipertensi, dan diabetes, dan meminum
amlodipin, glimepirid, kaptopril, metformin,
dan simvastatin. Apakah obat yang
menyebabkan gejala efek samping pada
pasien tersebut?
 Gemfibrozil a. Amlodipin
Niasin b. Metformin
Jawaban: D c. Glimepirid
Syarat kolesterol normal : d. Simvastatin
TC < 200 mg mg/dL e. Kaptopril
LDL < 100 mg/dL Jawaban D
TG< 150 mg/dL Pembahasan: Efek samping simvastatin
Pengobatan hiperlidemia tertinggi sebanyak 5% adalah peningkatan
TG tinggi  fibrat kadar kreatin kinase yang merupakan enzim
TC tinggi  BARs (koles-) pada otot rangka sehingga menimbulkan
LDL tinggi  statin nyeri otot (Medscape)

4 Seorang pria dengan hasil laboratorium

antara lain kolesterol total 2,6
mmol/l. LDL normal, dan trigliserida
nor/mal. Terapi yang tepat untuk
diberikan adalah? (ukia 14)
Fenofibrat
Kolestiramin
Gemfibrozil
Lavastatin
Niasin
Jawaban B
nilai kolesterol total yang tinggi dapat
diatasi dengan pemberian
antidislipidemia golongan bile acid resin
(BAR), contohnya kolestiramin,
kolestipol, dan kolesevelam

HIPERTENSI
11 Pasien berusia 65 tahun menderita Pasien wanita berusia 50 tahun datang ke
hipertensi dan sudah mendapatkan klinik dengan keluhan nyeri sendi ibu jari
terapi antihipertensi. Pasien tidak kaki. Pasien memiliki riwayat hipertensi,
memiliki komplikasi DM dan ginjal. diabetes, dan dislipidemia. Hasil uji
Target tekanan darah pasien adalah .... laboratorium laboratorium menunjukkan
(Ukai 17,18) kadar asam urat pasien 9 mg/dl. Sekitar
a. 140/90 mmHg sebulan yang lalu, pasien mendapatkan terapi
b. 169/100 mmHg obat kaptopril, HCT, glimepirid, metformin
c. 120/80 mmHg dan simvastatin.Apoteker menduga pasien
d. 150/90 mmHg mengalami efek samping obat. Obat apa yang
e. 130/90 mmHg dapat meningkatkan kadar asam urat pasien?
 JAWABAN: D (TO Nas ukai 15)
Rekomendasi JNC 8, target tekanan a. Simvastatin
darah (mmHg) : b. HCT
Usia sistol Diastol c. Glimepirid
≥ 60 tahun < 150 < 90 d. Kaptopril
< 60 tahun < 140 < 90 e. Metfotmin
pembahasan B
>18 tahun dengan < 140 < 90
Efek samping diuretik tiazid (klortalidone,
CKD
HCT, indapamid) adalah hiponatremia,
>18 tahun dengan < 140 < 90 hipokalemia, hiperkalsemia, meningkatkan
DM glukosa darah dan meningkatkan kadar asam
urat.
12 Pasien wanita berusia 50 tahun datang Seorang pria 45 tahun dengan keluhan
ke klinik dengan keluhan nyeri sendi ibu bersin-bersin, demam dan pilek. Apoteker
jari kaki. Pasien memiliki riwayat berniat memberikan sediaan yang
hipertensi, diabetes, dan dislipidemia. mengandung pseudoefedrin. Maka riwayat
Hasil uji laboratorium laboratorium penyakit yang harus ditanyakan? (ukai
menunjukkan kadar asam urat pasien 9 terbaru)
mg/dl. Sekitar sebulan yang lalu, pasien A. Rheumatoid Artritis
mendapatkan terapi obat kaptopril, B. Asma
HCT, glimepirid, metformin dan C. Gangguan ginjal
simvastatin. Apoteker menduga pasien D. Hipertensi
mengalami efek samping obat. Obat apa E. Gout
yang dapat meningkatkan kadar asam Jawaban Anda Benar! (Kunci Jawaban : D)
urat pasien? (To nas 15, Ukai Pembahasan: Pseudoefedrin
Terburu) dikontraindikasikan pada pasien hipertensi
a. Simvastatin (Medscape)
b. HCT
c. Glimepirid
d. Kaptopril
e. Metfotmin

pembahasan B
Efek samping diuretik tiazid
(klortalidone, HCT, indapamid) adalah
hiponatremia, hipokalemia,
hiperkalsemia, meningkatkan glukosa
darah dan meningkatkan kadar asam
urat.

13 Seorang bapak berumur 50 tahun Seorang ibu mengalami hipertensi dan

 masuk IGD dengan tekanan darah
165/90 mmHg. pasien mengalami
Hipertensi dan gagal ginjal. Berdasakan
JNC VIII apa rekomendasi terapi
first line hipertensi pasien CKD dan
targetnya terapinya? (Ukai 16,
Terbaru)
a. Valsartan dan target terapi
150/90 mmHg
b. Ibersartan dan target terapi
150/80 mmHg
c. Captopril dan target terapi
140/90 mmHg
d. Lisinopril dan target terapi
140/80 mmHg
e. Enalapril dan target terapi
130/90 mmHg
Jawab C
HT+ CKD pilihan terapinya adalah ACEI
Didalam soal folonfan ACEI ada 3
(Captropril, lisinopril, enalapril) smwnya
benar bisa jadi first line
Untuk targenyaa JNC VIII HT+ CKD=
<140/<90
Lihat lagi di jawabanya jika ada 130/80
maka itu jwabnya tp smw jawaban hnya
mengikutkan satu angkat 140 kalau gak
90 berrti jika satu ikut yang satunya
jua ikut =>> 140/90
14 Seorang pasien perempuan usia 42
tahun dirawat diruang perawatan
penyakit dalam, riwayat diabetes 20
tahun. Mengalami hipertensi dengan TD
150/94 mmHg hasil analisis urinalisis
didapatkan proteinuria. Dokter
meminta rekomendasi apoteker untuk
terapi antihipertensi yang tepa apakah
antihipertensi yang tepat untuk pasien
(Ukai 18)
Enalapril
diabetes. obat yang dikonsumsi menyebabkan
ibu tersebut mengalami batuk. apakah
mediator yang menyebabkan ibu tersebut
batuk? (Ukai 18)
  A. Histamin
  B. Bradikinin
  C. Prostaglandin
  D. Serotonin
  E. Efinefrin
Jawaban Anda Benar! (Kunci Jawaban : B)
efek samping Khas CAPTROPIL adalah
BATUK KERING =>> yang bertangung
jawab atas terjadinya batuk kering pada
kaptopril adalah efek dari pembentukan
BRADIKININ =>>> jika terjadi
SOLUSINYA pindah ke ARB ( losartan)
Seorang ibu hamil berusia 28 tahun
didiagnosa dokter menderita praeklamsia.
Saat ini sedang menjalani terapi dengan
metildopa. Mekanisme kerja manakah di
bawah ini yang sesuai dengan kasus
tersebut?
A. Merangsang reseptor α2 adrenergik di
otak
B. Menghambat influx kalsium sepanjang
membran sel
C. Menghambat efek angiontensinogen
 Propanolol D. Memblok dengradasi bradikinin
Hidrokorotiazid E. Menghabat pengambilan katekolamin pada
Biosprolol sel otot halus
Amlodipin Jawaban A
Jawabannya A Metildopa memiliki efek dalam merangsang
Adanya proteinuria adalah salah satu reseptor alfa diotak sehingga mengurangi
tanda kerusakan fungsi ginjal. Namun Cardiac output dan tekanan darah
pasien masih belm nemerlukan
hemodialisis. Golongan ACEI atau
ARB memiliki fungsi sebgai
renoprotektor dan cardioprotektor
karena menurukan tekanan efferen
pada ginjal sehigga menurunkan beban
jantung memompa darah (Medscape)
15 Bagaimana mekanisme kerja furosemid Tn. X umur 45 th, nyeri tengkuk.
dalam menurunkan tekanan darah? didiagnosa ht stage 1. riwayat gagal
a. Menghambat reabsorpsi kalium ginjal. Dokter meresepkan obat ...
dan natrium (rekomendasi Ukai 18)
b. Mencegah angiotensin berikatan a. Timolol
b. propranolol
dengan reseptornya
c. furosemide
c. Menghambat konversi
d. spironolakton
angiotensin e. kandesartan
d. Menurunkan curah jantung
e. Menghambat kerja anzim Pembahasan : E
Jawban A Pasien dengan riwayat gagal ginjal
Furosemid bekerja pada bagian mendapatkan terapi berupa ACEI atau
segmen tebal parsasendens ARB yang berfungsi sebagai
langkung henle dengan antihipertensi dan renal remodeling.
menghambat kontransporter Propranolol = beta blocker
Naᶧ/Kᶧ/ CI¯ pada membran luminal Furosemide = diuretik kuat (loop diuretic)
tubulus. Kerja tranporter ini Spironolakton =diuretik hemat kalium
mereabsorpsi natrium, kalium dan (antagonis aldosterone)
klorida. Candesartan = ARB
Sumber: JNC 8

16 Seorang pria berusia 70 tahun Seorang pasien didiagnosis hipertensi dan

mengidap hipertensi stage II dan gagal diberikan resep furosemid 2 kali sehari 20
ginjal kronis stage III. Ia telah diobati mg oleh dokter. Selama penggunaan
di RS selama 5 hari dengan furosemid, sebaiknya dilakukan pemantauan
menggunakan Valsartan 1 x terapi terhadap.... (Ukai Terbaru)
 160 mg per hari. Apakah emeriksaan a. Frekuensi denyut jantung
yang harus dilakukan terkait dengan b. TSH
efek samping yang mungkin terjadi c. LDL, VLDL, dan HDL
setelah pemberian obatnya? (Ukai 28)
d. Serum kreatinin
a. BUN
e. aPTT
b. Kalium
c. Kalsium Jawban: D
d. Fosfat Pemantauan terapi untuk diuretik :
e. Asam urat  tekanan darah
Jawaban A  BUN (Blood Urea Nitrogen)
Pada medscape valsartan memiliki efek  Serum kreatinin
samping >10% : Dizzines (17%)  Elektrolit serum (K, Mg, Na)
Increased blood urea nitrogen (BUN  Asam urat
17%) Jadi yang harus diwaspadai adalah
BUN

OA dan OS
17 Seorang Bapak N berusia 55 tahun Seseorang pasien, perempuan, usia 50 tahun,
datang ke poliklinik mengeluhkan nyeri penderita osteoarthritis dirawat di suatu
pada sendi tangan dan lutut. Dokter rumah sakit karena mengalami kekambuhan
mendiagnosa osteoartitis untuk penyakitnya. Salah satu obat yang
pertama kalinya. Dokter berkonsultasi diresepkan dokter adalah injeksi intra
dengan apt tentang rekomendasi obat articular methylprednisolon 40 mg yang akan
untuk mengatasi nyeri nya. obat apa diinjeksikan pada 2 sendi pergelangan kaki.
yang tepat? (Ukai 17, Terbaru) Bagaimanakah mekanisme kerja obat
 A. Selekoksib  tersebut dalam pengobatan pasien?
 B. asetaminopen a. Antiallergi dan antiinflamasi
 C. ketorolac  b. Relaksan otot polos dan
 D. metampiron  immunosupresan
 E. tramadol  c. Analgetik dan immnoaktivator
Jawaban Anda Benar! (Kunci Jawaban : d. Analgetik dan relaksan otot
B) e. Antiinflamasi dan immnosupresan
Pasien OA lebih direkomendasikan Jawban E
pemberian NSAID sebgai analgeik Pembahasan:
ringan- sedang (pharmacotherapy 7 ed Mekanisme kerja methylprednisolone yakni
1526). Namun karena pasien sudah mencegah peradangan dengan mengontrol
diberikan NSAID ibuprofen mengalami laju sintesis protein, menekan migrasi
keluhuan gangguan GI maka lebih polimorfonuklear leukosit (PMN) dan
disarankan mengunakan paracetamol fibroblast (Medscape)
yang memiliki efek samping GI yang
 lebih ringan dari pada ibu profen. Dan
ditambah dengan pemberian golongan
Antagonis Histamin (AH2) : Ranitidine
untuk mengurangi sekresi HCL.
18 Pasien riwayat OA memakai ibuprofen
2x 200mg mengeluh perut terasa nyeri,
mual dan kembung obat yang diperlukan
adalah ? (Ukai 17)
Acetosal dan omeprazole
Paracetamol dan ranitidine
Na Diklofenat dan simetidine
Ketorolac dan ranitidine
Ketoprofen dan simetidine
Jawab: B
Pasien OA lebih direkomendasikan
pemberian NSAID sebgai analgeik
ringan- sedang (pharmacotherapy 7 ed
1526). Namun karena pasien sudah
diberikan NSAID ibuprofen mengalami
keluhuan gangguan GI maka lebih
disarankan mengunakan paracetamol
yang memiliki efek samping GI yang
lebih ringan dari pada ibu profen. Dan
ditambah dengan pemberian golongan
Antagonis Histamin (AH2) : Ranitidine
untuk mengurangi sekresi HCL.
19 Seorang wanita berusia 65 tahun
didiagnosis mengalami osteoartritis.
Dokter memberikan obat pelumas sendi
untuk pengobatannya. Obat apa yang
diberikan? (Ukai 14)
a. Asam hialuronat
b. Deksametasone
c. Piroksikam
d. Artrosentesis
e. DMARD
pembahasan A
Injeksi lutut untuk OA:
Asam hialuronat --> untuk melapisi
Kakak Aldi menderita osteoartritis sejak 1 tahun
yang lalu sudah mengkonsumsi parasetamol namun
nyeri tidak hilang, selain nyeri pada sendi kakak
aldi sering merasakan kebas serta kesemutan pada
kaki dan tangan. Obat OA apa yang cocok
diberikan kepada kakak aldi? (Ukai 15 )
a. Ibuprofen
b. Dexamethasone
c. Duloxetin
d. Natrium diclofenac
e. Hyaluronic acid
Jawaban: C
Duloxetine diberikan kepada pasien OA yang
sekaligus mengalami neuropatic symptom
Marie, 2017
Seorang apoteker di suatu rumah sakit
sedang melakukan monitoring efek samping
obat parasetamol pada seorang pasien (laki-
laki, usia 50 tahun). Pasien rutin
menggunakan obat ini selama 2 minggu untuk
mengatasi nyeri karena penyakit
osteoarthritis yang dideritanya. Pasien
mengatakan kepada apoteker bahwa akhir
akhir ini sering merasa lemas dan terjadi
pembesaran pada perut. Apakah parameter
laboratorium yang harus dimonitor terkait
dengan efek samping obat tersebut?
a. Kadar Hemoglobin
 tulang rawan dan berguna sebagai b. Kadar Gula Darah
pelumas serta peredam c. Kadar SGOT/SGPT
Kortikosteroid --> untuk mengurangi d. Kadar Kolesterol
inflamasi atau pembengkakan e. Kadar Klirens Kreatinin
Artrosentesis --> untuk mengisap cairanJawaban C
dari sendi lutut sehingga membantu Pembahasan:
mengurangi rasa sakit dan bengkak Parasetamol dimetabolisme dihati. Efek
secara langsung toksik parasetamol terkait dengan sebuah
metabolit alkil minornya yaitu NAPQI yang
berikatan dengan sel hati, sehingga perlu
dilakukan monitoring fungsi hati. (Clark,
1973).
20 Bagaimana aturan minum obat asam Seorang dokter akan meresepkan
ibandronat? (Ukai 14, Terbaru) triamcinolone injeksi intra-articular untuk
a. Diminum pagi hari saat perut pengobatan osteoarthritis seorang pasien
kosong (laki-laki, usia 60 tahun) dengan gejala nyeri
b. Diminum setelah suapan pertama pada sendi jari tangan, pergelangan tangan,
makanan lutut dan sendi pangkal paha (hip joint).
c. Diminum sebelum makan Dokter lupa dengan aturan pakai obat
d. Diminum setelah makan tersebut dan meminta informasi dari
e. Diminum sebelum tidur apoteker untuk kemudian disampaikan
pembahasan A kepada pasien. Apakah informasi auran pakai
Obat asam ibandronat harus diminum 1 obat yang tepat disampaikan kepada dokter?
jam sebelum mengonsumsi makanan dan a. 1 kali seminggu
minuman pertama kali (selain air) atau b. 1 kali 3 bulan

sebelum mengkonsumsi obat / suplemen c. 1 kali sebulan

d. 1 kali 6 bulan
oral lain.
e. 1 kali 2 bulan
Jawaban E
Pembahasan:
Triamcinolone pada pengobatan
osteoarthritis diberikan 60 mg setiap 6
minggu (Medscape)
Rute intramuskular lebih disukai pada pasien yang
tidak patuh. Bentuk depot (triamcinolone asetonid
10-40mg/injeksi, triamcinolone hexacetonide, dan
methylprednisolone acetate) berikan kontrol gejala
selama 2 sampai 6 minggu. Onset efek mungkin
tertunda selama beberapa hari. Efek depot
memberikan lancip fisiologis, menghindari
hipotalamus hipofisis penekanan sumbu. (Dipiro 9,
36)
21 Px perempuan 65th didiagnosis
osteoporosis, datang ke apotek untuk
konsultasi kepada apoteker. pasien
menanyak suplemen apa yang sesuai
untuk kondisi pasien? (Try Out 17)
a. kalsium dan vit d
b. kalsium dan vit b kompleks
c. zink dan vit a
d. zink dan vit c
e. zat besi dan vit e
Pembahasan :
Osteoporosis pada lansia disebabkan
karena defisiensi hormon, kalsium, dan
vitamin D. Sehingga diperlukan
suplemen berupa intake kalsium dan
vitamin D yang cukup untuk
meningkatkan masa tulang.
Sumber : Chrisholm-burns et al ., 2016
22 Seorang wanita berusia 54 tahun
memiliki nilai T score-1.0, setelah
mendapat hasil tersebut apa yang
direkomendasikan oleh tim medis untuk
pasien tersebut? (Ukai 18)
A. Merubah gaya hidup, konsumsi
vitamin D dan kalsium yang cukup
B. Merubah gaya hidup, dan
menggunakan terapi obat
C. Asam alendronat
D. Kalsitonin
E. Risendronat
Kunci : A
1. T score ≥ -1.0: gaya hidup, kalsium
dan vitamin D
2. (osteopenia) T-score -1.1 to -2.4:
gaya hidup, kalsium dan vitamin D,
Terapi obat
untuk mencegah keropos tulang lebih
lanjut sakit pada tulang tertentu,
penurunan tinggi badan, perubahan
struktur tubuh.
Seorang pasien osteoarthritis (OA), laki-
laki, usia 58 tahun, mendapatkan supplement
yang berisi glucosamine sulfat dan
chondroitine sulfate. Kedua senyawa ini
memiliki kesamaan mekanisme aksi dalam
pengobatan OA. Manakah istilah di bawah ini
yang menggambarkan persamaan kedua
supplement tersebut?
a. Ekivalensi kimia
b. Alternatif farmasetik
c. Ekivalensi farmasetik
d. Alternatif terapeutik
e. Ekivalensi terapeutik
Jawaban B
Pembahasan: alternatif farmasetik
merupakan obat yang memiliki zat aktif yang
sama akan menghasilkan bioavailabilitas
sebanding sehingga efeknya akan sama dalam
hal efikasi dan keamanan (BPOM)
Seorang pasien, perempuan, usia 50 tahun,
didiagnosis dokter di suatu rumah sakit
mengalami osteoporosis. Hasil pengujian
laboratorium menunjukkan bahwa pasien
mengalami defisiensi vitamin D. Apakah
supplement yang tepat diberikan kepada
pasien tersebut?
a. Tokoferol
b. Menadiol
c. Kolekalsiferol
d. Tiamin
e. Retinol
Jawban C
Tokoferol = Vitamin E
Menadiol = Vitamin K
Kalsiferol = Vitamin D
Kolekalsiferol = Vitamin D3
Ergokalsiferol = Vitamin D2
Tiamin = Vitamin B1
Retinol = Vitamin A
 3. T scrore di bawah -2.5: gaya hidup,
suplementasi kalsium (kalsium karbonat,
kalsium sitrat), dan Vitamin D first line
(Asam Alendronat, Asam Risendronat),
alternative (Raloksifen, Asam
Ibandronat),
RA dan GOUT
23 Seorang pasien laki-laki didiagnosa
hiperurisemia oleh dokter. Saat datang
ke dokter kadar asam urat darah
mencapai 7 mg/dL. Pasien hanya
merasakan nyeri ringan dan tidak
mengalami gangguan pergerakan.
Sehingga dokter meresepkan allopurinol
dengan harapan mampu menekan
produksi asam urat pasien. Enzim apa
yang dihambat oleh obat tersebut?
(Ukai 15)
a. Dipeptidyl peptidase IV
b. Topoisomerase I
c. Xanthine oksidase
d. HMG-CoA reduktase
e. Adenilat siklase
Pembahasan : C
Prinsip kerja dari Allopurinol adalah
menghambat xantin oksidase dan
mempengaruhi perubahan hipoxantin
menjadi xantin dan xantin menjadi asam
urat
24 Ny. Frida sedang hamil dan di diagnosa
gout. Dokter bertanya ke apoteker
karena ingin meresepkan obat yang
berguna untuk mengeliminasi asam urat.
Obat apa yang disarankan oleh
apoteker? (Ukai 14)
a. Meloksikam
Seorang pasien, laki-laki, usia 48 tahun,
penderita gout arthritis, mendapatkan
kolkisin 1 mg tablet atas resep dokter untuk
menghilangkan gejala inflamasi pada jari
kakimya penderita Setelah tidak berespon
baik dengan penggunaan piroksikam 10 mg
tablet 2 kali sehari. Bagaimanakah
mekanisme kerja obat tersebut?
a. Menghambat migrasi granulosit ke
lokasi radang
b. Menghambat aktivitas enzim COX-1
dan COX-2
c. Menghambat aktivitas enzim
phospholipase A-2
d. Menghambat aktivitas enzim xantine
oksidase
e. Menghambat reabsorpsi asam urat
pada tubular ginjal
Jawbaan B
Pembahasan : mekanisme aksi piroksikam
yakni menghambat sintesis prostaglandin
dalam jaringan tubuh dengan menghambat
siklooksigenase-1 dan 2 (Medscape)
Seorang dokter di suatu rumah sakit
berdiskusi dengan apoteker untuk
menetapkan terapi untuk seorang pasien
(laki-laki, usia 54 tahun, penderita gout
akut). Serangan gout akut terjadi 6 jam yang
lalu dengan intensitas nyeri pada sendi ibu
jari kaki adalah nyeri sedang (6/10). Hasil
pemeriksaan dokter juga mengungkap bahwa
pasien memiliki riwayat penyakit peptic
ulcer. Apakah obat yang tepat
 b. Probenecid direkomendasikan untuk pengobatan pasien
tersebut? (Ukai Terbaru)
c. Allopurinol
a. Allupurinol
d. Kolkisin b. Prednisolon
c. Kolkisin
e. Ibuprofen
d. Piroksikam
Jawaban: B e. ketoprofen
Jawaban C
Probenesid dapat digunakan untuk
Kolkisin sangat efektif untuk gout akut dan
mengeliminasi asam urat selama diberikan hanya dalam 36 jam onset serangan
kehamilan. Allopurinol relatif terjadi.
dikontraindikasikan. Pada trimester
Allopurinol tidak direkomendasikan untuk gout
pertama dapat menyebabkan terminasi
akut dan baru diberikan minimal 3 minggu setelah
kehamilan. serangan akut berhenti.

25 Ny. C sedang hamil dan mengalami Seorang pasien, perempuan, usia 50 tahun,
serangan gout. Obat yang menjadi penderita hipertensi, diabetes dan
pilihan pertama untuk mengatasi hiperkolesterol datang ke apotek menebus
serangan gout saat hamil adalah...Ukai resep dengan obat Captopril,
14 Hidroklorotiazid, Glimepirid, Metformin dan
a. Meloksikam Simvastatin. Berdasarkan informasi, pasien
b. Probenesid memiliki riwayat gout. Selanjutnya, apoteker
c. Allopurinol melakukan identifikasi DRP’s pada obat-obat
d. Kolkisin yang terdapat dalam resep pasien. Apakah
e. Ibuprofen obat dalam resep yang berisiko menimbulkan
pembahasan E kekambuhan gout pasien?
Ibuprofen adalah obat pilihan pertama a. Captopril
untuk mengurangi serangan gout saat b. Metformin
hamil. c. Hidroklorotiazid
d. Simvastatin
e. Glimepiride
Jawaban C
Pembahasan:
Efek samping diuretik tiazid (klortalidone,
HCT, indapamid) adalah hiponatremia,
hipokalemia, hiperkalsemia, meningkatkan
glukosa darah dan meningkatkan kadar asam
urat.