Anda di halaman 1dari 14

PRE dan POST SUBMATERI 5

NO SOAL PRE TEST SOAL POST TEST


BPH
1 Seorang pasien, laki-laki, usia 48 tahun, JAWBANE TAK GANTI BOS KOREKSI
mengalami gangguan perbesaran prostat jinak YA
(BPH) tingkatan sedang. Ukuran prostat pasien Seorang pasien, laki-laki, usia 40 tahun,
saat ini adalah 30 g dan kadar Prostat specific mengalami gangguan perbesaran prostat jinak
antigen (PSA) adalah 1,0 ng/L. Pasien tidak (BPH) disertai hipertensi (TD= 180/90mmHg).
memiliki riwayat hipertensi dan TD pasien saat Selama ini, pasien diberi obat dutasteride oleh
ini adalah 100/85 mmHg. Dokter berdiskusi dokter. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk
dengan apoteker untuk menentukan terapi utama mengkombinasikan antihipertensi yang sekaligus
untuk pengobatan pasien. Apakah obat yang tepat anti-BPH dengan dutasteride. Apakah
direkomendasikan? antihipertensi yang tepat direkomendasikan?
a. Prazosin a. Nifedipin
b. Tamsulosin b. Tamsulosin
c. Terazosin c. Atenolol
d. Alfuzosin d. Prazosin
e. Doxazosin e. Furosemid
Jawbaan B Jawaban B
Tamsulosin merupakan pilihan terapi BPH Kombinasi α1-blocker dan penghambat 5α-
dengan hipotensi. reduktase dapat menghasilkan efek sinergis
yang mampu mengkombinasikan keuntungan
dari kedua golongan obat tersebut. Salah satu
keuntungannya adalah dengan mempercepat efek
klinis obat karena obat golongan penghambat
5αreduktase membutuhkan waktu berbulan-
bulan sebelum perubahan klinis terlihat. Selain
itu, efek sinergis hasil kombinasi kedua
golongan obat yang ditemukan pada terapi
kombinasi juga lebih efektif dalam mengurangi
kemungkinan retensi urin dan progresi ke arah
kanker yang membutuhkan terapi bedah.
(HIPERPLASIA PROSTAT JINAK:
MANAJEMEN TATALAKSANA DAN
PENCEGAHAN, JIMKI vol 8 no 3- 2020)
2 Seorang pasien, laki-laki, usia 64 tahun, akan Seorang pasien laki-laki 56 tahun didiagnosis
menjalani operasi akibat pembesaran prostat. BPH. Tekanan darah pasien 160/100 mmHg.
Dokter akan memberikan antibiotik profilaksis Obat oabat yang direkomendasikan kepada
pada operasi tersebut untuk mencegah resiko pasien sebagai terapi? (Ukai 15, Terbaru)
infeksi luka operasi dan berdiskusi dengan Doksazosin
apoteker untuk pemberian obat tersebut. Atenolol
Kapankah waktu yang tepat untuk pemberian Bisoprolol
antibiotik tersebut? Propanolol
a. 1 hari sebelum operasi Lisinopril
b. 3 jam sebelum operasi Jawab A
c. 12 jam sebelum operasi Terapi BPH
d. 1 jam sebelum operasi Alfa bloker ( doxazosin, erazosin, tamsulosin,
e. 6 jam sebelum operasi silodosin) bekerja dengan mekanisme
Jawaban D menghambat reseptor Alfa 1 adrenergik pos
Pemberian antibiotik profilaksis paling tidak 30 sipnap secara selektif sehingga terjadi relaksasi
menit sampai 1 jam sebelum insisi dan harus pada otot jaringan prostat, membuat urinasi
dilanjutkan selama 1 hari sampai 3 hari (Narsaria menjadi lebih
and Singh, 2017).
3 Pasien pria berusia 70 th didiagnosa BPH dan Seorang pasien laki-laki berumur 60 tahun,
diberikan terapi yang menghambat enzim 5 alfa menderita hyperplasia prostat jinak (BPH),
reduktase. Obat tersebut adalah dokter memberikan terazosin dengan dosis 1 mg
selama 3 hari, kemudian 11 hari kemudian
a. Doxazosin diberikan dosis 2 mg. bagaimana mekanisme
b. Sildenafil kerja obat tersebut ? (Ukai 27)
c. Darifenacin a. Agonis reseptor alfa 1
d. Finasteride b. Antagonis reseptor alfa 1
e. Oxybutynin c. Agonis reseptor alfa non selektif
d. Agonis reseptor alfa 2
Pembahasan : D e. Antagonis rseptor alfa 2
Penghambat enzim 5 alfa reductase adalah Jawaban B
finasteride Terazosin merupakan golongan reseptor alfa 1
dengan mekanisme antagonis reseptor alfa 1

KONTRASEPSI
4 Seorang perempuan, usia 28 tahun, menikah dan Seorang perempuan, usia 28 tahun, menikah dan
memiliki 1 orang anak usia 2 tahun, datang ke memiliki 1 orang anak usia 2 tahun, datang ke
apotek ingin membeli pil KB kombinasi. Salah apotek ingin membeli pil KB kombinasi. Salah
satu hormon yang terdapat dalam pil KB tersebut satu hormon yang terdapat dalam pil KB tersebut
adalah Ethinylestradiol 0,03 mg. Bagaimanakah adalah Levonelgestrel 0,15 mg. Bagaimanakah
mekanisme aksi hormon tersebut dalam mencegah mekanisme aksi hormone tersebut dalam
kehamilan? mencegah kehamilan?
a. Menekan sekresi FSH a. Menekan sekresi FSH
b. Meneingkatkan sekresi FSH b. Meneingkatkan sekresi FSH
c. Menekan sekresi LH c. Menekan sekresi LH
d. Meningkatkan sekresi LH d. Meningkatkan sekresi LH
e. Meningkatkan sekresi GRH e. Meningkatkan sekresi GRH
Jawaban A Jawaban C
Mekanisme Kerja dari komponen estrogen dalam Levonelgestrel adalah salah satu progestin
pil menekan sekresi FSH menghalangi maturasi sehingga memiliki mekanisme menekan sekresi
folikel dalam ovarium. LH
5 Seorang pasien, perempuan, usia 35 tahun, Seorang perempuan, usia 29 tahun, telah rutin
mendatangi apotek untuk meminta informasi obat menggunakan pil KB yang mengandung
untuk menunda menstruasi karena 2 minggu ke kombinasi hormon desogestrol dan
depan akan pergi umrah. Obat apa yang akan anda etinilestradiol sebagai metode kontrasepsi
direkomendasikan? semenjak 1 bulan yang lalu. Saat ini, perempuan
a. Epimegastrol tersebut mengeluhkan terjadi dismenore ketika
b. Norethisteron akan menstruasi sejak menggunakan kontrasepsi
c. Estradiol valerat tersebut. Dokter meminta pertimbangan apoteker
d. Spirasteron terkait oral kontrasepsi lain yang dapat
e. Nomegastrol direkomendasikan. Apakah pil KB yang tepat
Jawaban B direkomendasikan?
Noretisteron dapat digunakan untuk mengatasi a. Pil KB yang mengandung etinilestradiol
menstruasi yang tidak teratur atau dapat juga saja
digunakan untuk menunda menstruasi b. Pil KB yang mengandung lynesterol saja
c. Pil KB yang mengandung Klomifen sitrat
saja
d. Pil KB yang mengandung Danazol saja
e. Pil KB yang mengandung kombinasi
lynesterol dan etinilestradiol
Jawaban B
Pengunaan etinilestradiol memiliki efek samping
disminore 2,3% sehngga untuk mengatasi hal
tersebut gunakan kandungan Progestin
(levonegestrel, desogestrel, noretindron,
Linestrenol) saja.
6 Seorang perempuan, usia 32 tahun datang ke Seorang perempuan periksa ke dokter kandungan
apotek membeli pil KB untuk kontrasepsi. dan ingin menggunakan kontrasepsi hormonal.
Perempuan tersebut baru saja memiliki anak Pasien memiliki bayi berumur 3 bulan dan ingin
kedua tiga bulan yang lalu dan masih menyusui tetap menyusui anaknya sampai 1 tahun. Dokter
bayinya. Perempuan tersebut juga mengatakan berdiskusi dengan apoteker mengenai
bahwa 5 tahun yang lalu dia juga menggunakan kontrasepsi yang tepat. Apakah kontrasepsi
pil KB untuk menunda kehamilan atas hormonal yang tepat direkomendasikan untuk
rekomendasi dokter di puskesmas. Apakah pil KB perempuan tersebut?
yang tepat direkomendasikan? a. Etonorgestrel implan
a. Pil KB yang mengandung etinilestradiol b. Kombinasi etinil estradiol dan siproteron
saja ESTROGEN asetat tablet 21
b. Pil KB yang mengandung lynesterol saja c. Linestrenol tablet 28
c. Pil KB yang mengandung Klomifen sitrat d. IUD mengandung levonogestrel
saja e. Levonosgrestel tablet 2
d. Pil KB yang mengandung Danazol saja Jawaban C
e. Pil KB yang mengandung kombinasi Kontrasepsi untuk ibu hamil Hanya mengandung
lynesterol dan etinilestradiol Progestin (levonegestrel, desogestrel,
Jawaban B noretindron, Linestrenol) contoh sediaan
Pembahasan: dipasaran PiL KB Andalan Laktasi.
Lynesterol adalah golongan progestin jadi yang
aman untuk ibu menyesui adalah golongan
progestin saja.
7 Seorang pasien, perempuan, usia 45 tahun, Seorang wanita menebus resep ke apotek yang
penderita stroke, dirawat di rumah sakit karena berisi obat griseofulvin dan pil KB yang
mengalami serangan stroke (nilai INR: 1,0). mengandung progesteron. Pada saat skrining
Pasien rutin menggunakan warfarin untuk terapi resep, apoteker menemukan adanya interaksi
penyakitnya. Apoteker menyimpulkan bahwa obat antara griseofulvin dengan hormon
serangan stroke yang dialami pasien terjadi karena progesteron dalam pil KB tersebut.
adanya interaksi obat, karena saat ini juga sedang Bagaimanakah mekanisme interaksi obat yang
mengkonsumsi obat bebas yang berisi terjadi pada kedua obat tersebut?
parasetamol, ctm, dan ambroxol dan pil KB untuk a. Griseofulvin mempercepat metabolisme
kontrasepsi. Apakah obat-obatan yang saling progesteron
berinteraksi pada pasien tersebut? b. Griseofulvin memperlama metabolisme
a. Pil KB dan warfarin progesteron
b. Ambroxol dan CTM c. Griseofulvin meningkatkan absorbsi
c. CTM dan warfarin progesteron
d. Warfarin dan parasetamol d. Griseofulvin menurunkan absorbsi
e. Parasetamol dan kontrasepsi oral progesteron
Jawaban A e. Griseofulvin dan progesteron terikat
Dari medscape interaksi warfarin dengan pil KB protein plasma
(Estradiol) bersifat kontraindikasi( Jawaban A
griseofulvin mempercepat metabolisme
estradiol menurunkan efek warfarin dengan progesteron (mengurangi efek kontrasepsi)

antagonisme farmakodinamik. risiko

kontraindikasi gangguan tromboemboli)

8 Seorang perempuan, usia 27 tahun, datang ke Seorang ibu berusia 28 tahun datang ke dokter
apotek menyerahkan resep dokter yang berisi mini obgyn untuk berkonsultasi. Ibu tersebut ingin
pil (isi 28 pil) untuk kontrasepsi. Perempuan menjarangkan kehamilan tetapi masih aktif
tersebut mengatakan kepada apoteker bahwa dia menyusui anaknya. Pil KB apakah yang dapat
telah melahirkan semenjak 3 bulan yang lalu. Saat digunakan (ukai 14, Terbaru)
ini, dia sedang menyusui dan sedang haid hari ke- a. Pil estrogen
4. Apoteker menyerahkan mini pil tersebut b. Pil progestin
kepada pasien dan memberikan informasi obat. c. Pil kombinasi
Kapankan waktu yang tepat bagi pasien untuk d. Pil monofasik
mulai menggunakan pil tersebut? e. Pil bifasik
a. Pada malam ini Kunci : B
b. 1 hari setelah haid selesai Pil progestin merupakan kontrasepsi oral
c. Pada haid hari ke-6 yang paling aman untuk ibu menyusui,
d. 7 hari setelah haid selesai karena relatif tidak menyebabkan
e. Pada haid hari ke-7 penurunan produksi ASI/ tidak mempengaruhi
Jawaban A volume ASI
Pembahasan:
Untuk pil KB yang berisi 28 maka cara minumnya
adalah saat haid pertama tapi jika pil KB adalah
21 maka minumnya saat 1 hari setelah haid.
9 Pasien biasa minum pil kb jam 08.00 pagi, tetapi Seorang wanita datang ke apotik Cendekia ingin
baru teringat jam 14.00. Bagaimana cara berkonsultasi kepada apoteker. Selama ini,
meminum obat Kbnya? (Ukai 16,17) wanita tersebut rutin mengkonsumsi pil KB oral
a. Lewati minum hari itu dan lanjutkan minum 1 dan mengatakan kepada apoteker bahwa dia lupa
tab besok jam 08.00 meminum pil KB yang seharusnya diminum
b. Segera minum 1 tab jam 14.00, besok tetap pada 10 jam yang lalu. Apakah yang anda
minum di jam 08.00 sarankan kepada wanita tersebut? ( Ukai
c. Segera minum 1 tab jam 14.00, besok minum 14,15,18, Try Out 17)
kembali di jam 14.00 a. Langsung minum 1 pil KB saat ini juga.
d. Lewati minum hari itu, dan lanjutkan minum b. Langsung minum 2 pil KB saat ini juga
2 tab c. Minum 1 pil KB pada jadwal berikutnya.
e. Segera minum 2 tab jam 14.00, besok tidak d. Minum 2 pil KB pada jadwal berikutnya.
perlu minum pil. e. Minum 3 pil KB pada jadwal berikutnya
Kunci : B Pembahasan : A
Pasien lupa <24 jam Jika terlupa minum pil < 24 jam, maka minum
Aturan minum pil kombinasi jika lupa : pil yang terlupa segera setelah teringat, dan
- Jika lupa <24 jam : segera minum pil minum pil berikutnya sesuai jadwal. Jika terlupa
yang terlupa minum pil < 48 jam, maka minum 2 pil sekaligus
- Jika lupa 24 - <48jam : minum 1 pil pada jadwal minum berikutnya.
yang terlupa, minum 1 pil lagi pada
jam biasa menggunakan pil (pasien
mungkin akan menggunakan 2 pil
dalam 1 hari)
- Jika lupa >48 jam (>2 hari) : minum
1 pil, pil lain yang sebelumnya
terlupa dibuang, minum 1 pil lagi
pada jam biasa menggunakan obat
(pasien mungkin akan menggunakan
2 pil dalam 1 hari). Pasien harus
menggunakan kontrasepsi lain
(kondom, dll) atau menghindari
hubungan seksual, hingga pil telah
diminum teratur selama 7 hari
Sumber : CDC. 2013. Recommended
Actions After Late or Missed Combined
Oral Contraceptives

THT, MATA (GLAUKOMA)


10 Seorang pasien, laki-laki, usia 58 tahun Seorang pasien, laki-laki, usia 23 tahun,
didiagnosa dokter mengalami penyakit glaucoma penderita glaucoma, datang ke apotek menebus
dengan keluhan pandangan berkabut, fotophobia resep obat tetes mata minidose dengan zat aktif
dan sakit kepala. Dokter meresepkan obat tetes timolol maleate 0,5% 5 mL (S. 2 d.d gtt I ods).
mata yang mengandung pilokarpin HCl 2%. Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut? (Ukai Terbaru)
(Ukai 18, Terbaru) a. Antagonis reseptor β-adrenergik
a. Inhibitor enzim kolinesterase selektif
b. Antagonis reseptor beta adrenergik b. Antagonis reseptor β-adrenergik non
c. Inhibitor enzim karbonic anhidrase selektif
d. Agonis reseptor alfa adrenergik c. Antagonis reseptor α-adrenergik
e. Agonis reseptor asetilkolin selektif
Jawaban E d. Antagonis reseptor α-adrenergik non
Pilokarpin Obat golongan agonis kolinergik kerja selektif
tidak langsung bekerja dengan menghambat kerja e. Antagonis reseptor α,β-adrenergik non
enzim asetilkolinesterase dan meningkatkan efek selektif
kerja asetilkolin pada reseptor kolinergik. Jawaban B
(agonis reseptor asetilkolin Mekanisme dari timolol adalah Antagonis
reseptor β-adrenergik non selektif

11 Seorang pasien telah lama menderita glaukoma. Seorang pasien, laki-laki, usia 23 tahun,
Setelah menggunakan suatu obat pasien penderita glaucoma, datang ke apotek menebus
merasakan asma yang diderita semakin berat. resep obat tetes mata minidose dengan zat aktif
Obat apa yang digunakan pasien tersebut? (UKAI timolol maleate 0,5% 5 mL (S. 2 d.d gtt I ods).
17,19) Setelah menggunakan obat selama 3 hari, pasien
a.Timolol menelpon apoteker dan bertanya apakah yang
b. Asetoheksamid harus dilakukannya karena dia lupa
c. Pilokarpin menggunakan obat yang seharusnya diberikan
d. Latanoprost pada 3 jam yang lalu. Apakah saran yang tepat
e. Deksametasone disampaikan kepada pasien tersebut?
Jawaban A a. Langsung menggunakan obat saat ini
pembahasan sebanyak 1 tetes
Timolol merupakan beta bloker non selektif b. Langsung menggunakan obat saat ini
sehingga memicu terjadinya asma pada sebanyak 2 tetes
penggunaan jangka panjang. Obat ini memicu c. Menggunakan obat pada jadwal
kontriksi pembuluh darah, termasuk otot berikutnya sebanyak 1 tetes
pernapasan yang memiliki reseptor beta-1 d. Menggunakan obat pada jadwal
berikutnya sebanyak 2 tetes
e. Menggunakan obat pada jadwal
berikutnya sebanyak 3 tetes
Jawaban A
Jelas
12 seorang wanita usia 40 tahun menderita glaukoma Seorang bapak 55 tahun menggunakan tetes mata
sudut terbuka. terapi yang tepat untuk pilokarpin selama 2 minggu. Karena gejala tidak
menurunkan tekanan intraokuler mata (Ukai hilang, obat kemudian diganti menjadi
15,19) latanoprost. Latanoprost adalah obat golongan?
A. amiloride (ukai 15, Terabru).
B. furosemid A. Agonis kolinergik
C. asetazolamid B. Antagonis kolinergik
D. hct C. Analog prostaglandin
E. spironolactone D. Agonis adrenergik
Jawaban C E. Antagonis adrenergik
Terapi Glaukoma C. Analog prostaglandin
Sudut Terbuka: Latanoprost, Bimatoprost merupakan analog
1. Ocular Betabloker: Timolol, betaxolo, prostaglandin dengan mekanisme kerja
levobunolol, carteolol meningkatkan aliran keluar uveoscleral dari pada
2. Alfa 2 seletif agonis : Apracloridine, mempengaruhi aliran aquos melalu jalur
brimonidine konvensional trabekulo-kanalikular.
Carbonic Anhydrase inhibitor:
Acetazolamid, Brinzolamid,
Dorzolamide

13 Sediaan tetes telinga untuk melunakkan kotoran


(rekomendasi Ukai 18)
A. Borak gliserin
B. Fenol gliserin
C. Gentamicin
D. Asam Dokusat
E. Polimiksin
jawaban B.
Pemberian karbogliserin atau fenolgliserin
berfungsi sebagai pelunak kotoran telinga
Pemberian asam dokusat juga benar, namun
sediaan dipasaran berupa Na-Dokusat. Polymixin
dan gentamicin merupakan antibiotik.

KULIT (JAMUR), ACNE


14 Seorang pasien, perempuan, usia 17 tahun, datang Seorang apoteker di instalasi farmasi
ke apotek menebus resep krim antijerawat dari menyerahkan obat jerawat atas resep dokter
dokter kulit untuk pengobatan jerawat pada kepada pasien (perempuan, usia 25 tahun,
wajah. Selain karena infeksi bakteri, dokter juga penderita jerawat moderate popular postular).
mengatakan kepada pasien bahwa jerawat juga Salah satu obat yang diserahkan adalah krim
dipicu karena peningkatan aktivitas hormon tretinoin 0,05% (S.2.dd). Bagaimanakah
androgen. Apakah akibat dari peningkatan kadar mekanisme kerja obat tersebut?
hormon ini? a. Mengangkat komedo dan menghambat
a. Produksi sebum meningkat pembentukan komedo baru
b. Produksi melanin meningkat b. Mengurangi inflamasi dan menghambat
c. Jumlah Propionibacterium acnes pertumbuhan bakteri
meningkat c. Menghambat produksi sebum,
d. Produksi keratinin meningkat menipiskan kulit dan antiinflamasi
e. Produksi steroid endogen meningkat d. Membunuh dan menghambat
Jawaban A pertumbuhan Propionibacterium acnes
peningkatan produksi sebum yang disebabkan e. Mengangkat sel kulit mati dan
oleh mencerahkan kulit bekas jerawat
peningkatan kadar androgen dalam darah Jawaban A
mengakibatkan hiperplasia dan hipertrofi tretinoin sendiri bersifat komedolitik bekerja
kelenjar sebasea sehingga memproduksi sebum dengan meningkatkan regenerasi sel sehingga
lebih banyak. mengelupas sel-sel kulit mati Anda dan
mengurangi penumpukan sel-sel mati di dalam
folikel atau pori-pori. Ini mengurangi
pembentukan komedo, yang merupakan awal
dari setiap jerawat
15 Seorang pasien, laki-laki, usia 21 tahun datang ke Seorang pasien, perempuan, usia 25 tahun,
apotek menebus resep sediaan krim yang berisi penderita jerawat moderate popular postular
Benzoil Peroksida 2% untuk pengobatan jerawat mendapatkan pengobatan dengan krim
pada wajahnya. Apoteker menyerahkan krim kombinasi tretinoin 0,05% dan eritromisin 4%
tersebut kepada pasien dan memberikan (S.2.dd). Akan tetapi, penggunaan obat tersebut
informasi. Apakah kegunaan obat dalam sediaan selama 30 hari tidak efektif untuk mengurangi
krim tersebut? jerawat pasien. Apoteker menyerankan kepada
a. Menghambat keratinisasi dokter untuk menambahkan antibiotik oral.
b. Meningkatkan produksi sebum Apakah antibiotik lini pertama yang tepat
c. Menghambat aktivitas androgen direkomendasikan?
d. Menutup pori-pori a. Eritromisin
e. Antiseptik dan antiinflamasi b. Kotrimoksazol
Jawaban E c. Tetrasiklin
Benzoil peroksida (BPO) memiliki kemampuan d. Trimetropim
untuk membunuh P. acnes, melarutkan komedo e. Klindamisin
secara ringan, juga memiliki efek antiinflamasi Pembahasan : C
viareleases dari tiga oksigen oxygenical dan asam Pengobatan menggunakan antibiotik oral
benzoic, dan sampai sekarang tidak ada resistensi pada jerawat digunakan untuk mengatasi
bakteri terhadap BPO yang telah dilaporkan. jerawat pada jerawat yang bersifat
moderate/sedang hingga severe/parah untuk
membunuh bakteri penyebab jerawat dan
menurunkan terjadinya inflamasi. First line
terapi yang biasa digunakan untuk
jerawat yang bersifat ini yaitu
menggunakan antibiotik golongan
tetrasiklin (seperti minocycline atau
doxycycline) atau bisa juga dengan
antibiotik golongan macrolide. Penggunaan
antibiotik untuk jerawat hanya dapat
digunakan dalam waktu sesingkat mungkin
untuk menghindari terjadinya resistensi.
Penggunaan antibiotik oral juga sebaiknya
dikombinasikan dengan penggunakaan
topical retinoid dan benzoyl peroxide.
Kombinasi ini menurut beberapa penelitian
dapat menurunkan terjadinya peningkatan
risiko terjadinya resistensi antibiotik.

Sumber : Mayo Clinic Foundation. Diagnosis


and Treatment of Acne. 2018

16 Seorang apoteker di suatu rumah sakit melakukan Seorang pasien anak umur 8 tahu
monitoring terapi pada pasien (perempuan, usia mengeluh karena gatal biang keringat. Ibu pasien
25 tahun, penderita jerawat moderate popular datang ke apotek dan meminta rekomendasi
postular). Pasien sebelumnya mendapatkan obat. Obat apa yang cocok untuk diberikan
pengobatan dengan kapsul tetrasiklin 500 mg kepada pasien? (Ukai 14,15, Terbaru)
(S.2.dd) dan krim tretinoin 0,05% (S.2.dd). Akan A. Krim hidrokortison
tetapi, penggunaan obat tersebut selama 30 hari B. Lotion kalamine
tidak efektif untuk mengurangi jerawat pasien. C. Gel ekstrak plasenta
Apakah usulan pengobatan lanjutan yang tepat D. Lotio oksil metoksi butirat
disampaikan kepada dokter yang menangani E. Krim ketokonazol
pasien tersebut? Jawaban B. Lotion kalamine
a. Kombinasi benzoil peroksida 5% - Krim hidrokortison -> not for children under 10
Klindamisin 1,2% krim + Doksisiklin 100 (nhs.uk)
mg caps Krim ketokonazol -> heat rash is cause by
b. Kombinasi benzoil peroksida 5% - blocked-off sweat glands, not yeast or fungi
Klindamisin 1,2% krim + Tetrasiklin 500 Gel ekstrak plasenta -> for chronic non-healing
mg caps wounds
c. Kombinasi tritenoin 0,025% - Eritromisin
4% sol + Tetrasiklin 500 mg caps
d. Kombinasi tritenoin 0,025% - Eritromisin
4% sol + Doksisiklin 100 mg caps
e. Kombinasi tritenoin 0,025% - Eritromisin
4% sol + Asam Azelaic 20% krim
Jawaban C
17 Seorang pria menderita panu pada kulitnya. Apa Seorang perempuan datang ke apotek mengeluh
yang menyebabkan panu tersebut? kemerahan dan gatal dilengan kanan. Obat
a. Propionibacterium acnes (krim) apa yang dapat direkomendasikan oleh
b. Malassezia furfur apoteker?
c. Candida albicans a. Asam fusidat
d. Staphylococcus aureus b. Gentamisin
e. Staphylococcus pyogenes c. Hidrokortison
pembahasan B d. Kanamisin
e. Mikonazol
Penyebab panu adalah pertumbuhan jamur dari Pembahasan :
genus malassezia furfur. Pasien mengalami gatal yang disertai ruam
(kemerahan) merupakan gejala adanya pruritus,
dalam tatalaksananya dapat diberikan terapi
topical corcitosteroids. (Yvutte A. Tivolli, DO
and Richard M, Rubenstein MD ; 2009 ;
Pruritus;The Journal of Clinical and Aesthetic
Dermatology)
13 Seorang wanita berusia 27 tahun yang sedang
hamil datang ke klinik dengan keluhan jerawat
membandel. Dokter mendiagnosis bahwa pasien
mengalami infeksi acne vulgaris kategori berat
dan inflamasi.Terapi obat apa yang diberikan
dokter? UKAI 14
a. Gel benzoil peroksida dan dokdisiklin
b. Gel benzoil peroksida dan eritromisin
c. Krim isotretinoin dan siprofloksasin
d. Krim isotretinoin dan kotrimoksazol
e. Asam Azaleat dan tetrasiklin
Jawaban B
pembahasan

Tata laksana acne vulgaris:


Ringan --> retinoid topikal benzoil peroksida/AB
topikal
Sedang --> retinoid topikal benzoil
peroksida/AB topikal, AB oral, terapi hormon
Berat --> tretinoin/retinoid topikal, AB oral,
terapi hormon
Pemeliharaan--> retinoid topikal, benzoil
peroksida/AB topical
Antibiotic yang umum digunakan adalah
tetrasiklin, eritromisin, dan kotrimoksazol.

ONKOLOGI, KANKER, CAIRAN


18 Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun Seorang pasien, perempuan, usia 48 tahun,
menderita kanker payudara. Dokter mengatakan penderita kanker payudara menjalani
berdiskusi dengan apoteker mengenai antikanker kemoterapi dengan obat injeksi doksetaxel.
golongan Selective Estrogen Reseptor Modulator Apakah efek samping umum yang perlu
(SERM) yang akan diresepkan untuk pasien. Obat diwaspadai untuk penggunaan obat ini?
tersebut merupakan antiestrogen sintetik. Apakah  Mual dan muntah
obat yang termasuk ke dalam golongan tersebut?  Retensi cairan
a. Tamoxifen  Trombositopenia
b. 5-fluorourasil  Kardiotoksisitas
c. Trastuzumab  Pendarahan
d. Doxorubisin Jawaban B
e. Metotreksat Efek samping berikut adalah umum (terjadi di
Jawaban A lebih dari 30%) untuk pasien yang memakai
Antiestrogens: SERMs adlaah docetaxel:
Tamoxifen,Toremifene
 Jumlah sel darah putih rendah. (Ini dapat
meningkatkan risiko infeksi)
 Jumlah sel darah merah rendah (anemia)
 Retensi cairan dengan penambahan berat
badan, pembengkakan pada pergelangan
kaki atau area perut.
 Neuropati perifer (mati rasa pada jari
tangan dan kaki) dapat terjadi dengan
dosis berulang. Ini harus dilaporkan ke
penyedia layanan kesehatan Anda.
 Mual muntah

Yang harus diwapadai adalah retensi cairan


krena dapat membahayakan atau membebani
kerja jantung

19 Vitamin ONkologi Seorang ibu membawa anaknya ke rumah sakit


Seorang wanita 42 tahun menderita Kanker karena mengalami pendarahan dan tidak berhenti
payudara dan menjalani radioterapi. Beberapa cukup lama. Setelah diperiksa, anaknya
bulan kemudian pasien menderita anemia dan didiagnosis menderita hemofilia tipe B.
leukopenia. Apoteker menyarankan menambah Defisiensi faktor apa yang menyebabkan
obat untuk menangani efek samping yaitu hemofilia tipe B? (ukai 17)
vitamin. Vitamin apa yang diberikan oleh
apoteker? a. Faktor X
A. Retinol b. Faktor IX
B. Tokoferol c. Faktor VIII
C. Niacin d. Faktor VII
D. Kobalamin e. Faktor VI
E. Asam folat
Jawaban E. Asam folat Jawaban B
Terapi pengobatan radioterapi pada kanker Alasan : hemofilia tipe B disebabkan oleh
payudara dapat menyebabkan penekanan sumsum defisiensi faktor IX
tulang, sehingga menyebabkan anemia dan
leukopenia. Asam folat diperlukan untuk
pembentukan koenzim dalam sistem
metabolisme (sintesis purin dan pirimid
diperlukan untuk pemeliharaan di
eritropoiesis), merangsang produksi tro
pada anemia defisiensi folat.
20 Seorang dokter bertanya mengeni agen Seorang pasien berusia 40 tahun menderita
kemoterapi yang bekerja pada fase G2/M. Obat obesitas dan diberikan obat orlistat, apakah efek
apakah yang dimaksud? (ukai 14) samping yang sangat umum terjadi dari
a. Docetaxel penggunaan obat tersebut ? (ukai 18)
b. 5-fluorouracil a. Feses berlemak
c. Cytarabine b. Feses berdarah
d. Methotrexate c. Melena
e. Fludarabine d. Anemia
e. Sakit kepala
Jawaban A
Agen mikrotubul (Paklitaksel, docetaxel) Pembahasan : A
menstabilkan mikrotubul sehingga menghambat Efek Samping sangat umum orlistat : urgensi
depolimerisasi mikrotubul pada fase G2/M. untuk buang air besar (BAB), feses berlemak,
flatus with discharge, rembesan berminyak dari
rektum, sudden bowel iritation.
Sumber : PIONAS

ANEMIA
21 Seorang bayi, usia 9 bulan, didiagnosa dokter Seorang pasien, perempuan, usia 40 tahun,
mengalami anemia defisiensi besi. Dokter didiagnosa dokter mengalami anemia
selanjutnya meresepkan obat untuk pasien berupa megaloblastik akibat penyakit gastritis kronik
suplemen makanan yang mengandung supplement yang menyebabkan rendahnya sekresi faktor
besi dan vitamin C. Apakah tujuan pemberian intrinsik yang dilepaskan oleh sel parietal
obat kombinasi tersebut? lambung ke dalam usus. Dokter berdiskusi
a. Vitamin C dapat meningkatkan absorpsi dengan apoteker mengenai pemilihan obatnya.
besi Apakah obat yang tepat direkomendasikan
b. Vitamin C dapat meningkatkan distribusi kepada dokter untuk pasien tersebut?
besi a. Asam folat
c. Vitamin C dapat meningkatkan b. Epoetin alfa
metabolisme besi c. Vitamin B12
d. Vitamin C dapat meningkatkan eliminasi d. EPG-Epoetin beta
besi e. Fero Sulfat
e. Vitamin C dapat meningkatkan eksresi Jawaban C
besi Kekurangan intrinsik faktor penyebab
Jawaban A menurunnya penyerapan vitamin B12 (yaitu,
Pemberian suplemen besi dengan vitamin C anemia pernisiosa). Sehingga terapi yang perlu
secara bersamaan mampu memperbaiki diberikan adalah Vitamin B12.
penyerapan dari besi, dan menyebabkan
peningkatan kadar hemoglobin lebih tinggi
dibandingkan tanpa vitamin C
22 Seorang pasien masuk rumah sakit dan didiagnosa Seorang pasien, perempuan, usia 35 tahun,
dokter mengalami gagal ginjal kronik stage 3. datang ke apotek untuk membeli obat untuk
Pasien juga mengalami anemia dengan kadar Hb mengatasi penyakit anemia yang sedang
9 mg/dL. Kadar zat besi dalam darah berada dialaminya. Pasien mengatakan kepada apoteker
dikisaran normal. Dokter berdiskusi dengan bahwa dia didiagnosa dokter mengalami anemia
apoteker mengenai pemilihan obatnya. Apakah hipokromik mikrositik. Apakah obat yang tepat
obat yang tepat direkomendasikan kepada dokter diberikan kepada pasien untuk mengobati
untuk pasien tersebut? penyakitnya?
a. Vitamin B12 a. Suplement penambah zat besi
b. Iron Sukrose b. Eritropoietin
c. Sodium Ferri Glukonat c. Asam folat
d. Epoetin alfa d. Vitamin C
e. Asam folat e. Vitamin B12
Jawaban D Jawaban A
PEMBAHASAN : pasien ggk produksi
eritropoietin menurun, menyebabkan pasien Anemia mikrositik hipokrom adalah
rentan mengalami anemia. EPO boleh diberikan
pada pasien ggk non dialysis dgn syarat : Hb < 10 tanda anemia yang terjadi pada penyebab
g/dL ; TSat (transferring saturation ) </= 30% ;
serum ferritin </= 500 ng/mL . jika ketiga syarat kekerungan zat besi dalam darah. Terapi
tersebut tidak terpenuhi, pertimbangkan
pemberian suplementasi Fe untuk meningkatkan termasuk 325 mg ferrous sulfate tiga kali sehari
nilai Hb. sumber : Dipiro, J.T. (2017).
Pharmacotherapy Handbook. Mc-Graw Hill secara oral.
Education USA.

23 Seorang pasien, perempuan, usia 40 tahun, Seorang pasien, perempuan, usia 30 tahun,
didiagnosa dokter di suatu rumah sakit mengalami datang ke apotek membeli supplemen zat besi
anemia (kadar Hb 6 g/dL, Trombosit 18.000/mL). untuk mengurangi gejala anemia yang sedang
Pasien ternyata saat ini sedang mengalami TBC dideritanya. Apoteker mengatakan kepada pasien
dan sedang menjalani mengobatan dengan bahwa suplemen tersebut tidak boleh diminum
antibiotik. Apakah terapi yang tepat diberikan menggunakan teh manis karena ada kandungan
untuk mengatasi gejala anemia pasien tersebut? senyawa dalam teh yang dapat membentuk
a. Asam Folat senyawa khelat dengan zat besi. Apakah
b. Vitamin B12 kandungan senyawa yang dimaksudkan oleh
c. Sulfas Ferrosus apoteker tersebut?
d. Vitamin K a. Alkaloid
e. Transfusi darah b. Terpenoid
Jawaban E c. Flavonoid
Pemberian transfusi darah pada apabila terdapat d. Saponin
indikasi terjadi perdarahan akut dengan gangguan e. Tanin
hemodinamik, pasien dengan Hb < 7 g/dL. Jawaban E
Pemberian transfusi yang melebihi target Hb Penghambatan Fe melalui absorbsi disebakan
hingga 10 g/dL sampai 12 g/dL tidak oleh kandungan tanin dalam teh
direkomendasikan karena tidak terbukti
bermanfaat (kdigo, 2012)
24 Seorang dokter di suatu rumah sakit akan Seorang wanita 26 tahun mengalami lemas,
meresepkan tablet asam folat 1.000 μg untuk capek, mudah lelah. Hasil lab menunjukkan
pasiennya (perempuan, usia 48 tahun, penderita kadar MCV besar dan kadar asam folat rendah.
anemia karena defisiensi folate) dan meminta Apakah saran yang dapat diberikan Apoteker
informasi dari apoteker mengenai durasi terapi terkait kondisi pasien ini? (ukai 15)
obat ini dalam pengobatan anemia. Apakah a. Zat besi
informasi yang tepat disampaikan kepada dokter b. Asam folat
tersebut? c. Eritropoetin
a. 1 bulan d. Tranfusi PRC
b. 4 bulan e. Vitamin C
c. 2 bulan
d. 5 bulan Penjelasan:B
e. 3 bulan Pada kasus tersebut, pasien mengalami anemia
Jawaban B megaloblastik dengan ditandai nilai MCV besar
Suplemen ini akan dikonsumsi sampai dan kadar asam folat rendah, Dengan demikian,
kadar folat dalam darah berangsur normal. anemia pasien dapat disebabkan oleh kekurangan
Pemberian asam folat biasanya berlangsung asam folat.
selama 4 bulan. (Dipiro. 2017. Pharmacoteraphy
Handbook)

25 Ibu hamil, diberi obat yg mengandung fero sulfat. seorang wanita 20 tahun sedang hamil 5 bulan
KIE apa yg perlu disampaikan oleh Apoteker? sudah dirawat selama dua minggu di rumah sakit
(rekomendasi Ukai 18) dengan diagnosa sepsis mengalami anemia
A. Pusing dengan HB 6,8 mg/dl Srcl 1,0mg/dl dan serum
B. Muntah ferrritin 108 mikrogram/L terapi apa yang sesuai
C. Mual untuk pasien?? (Ukai 27)
D. Konstipasi a transfusi PRC
E. Diare b eritropoietin
Pembahasan : D c asam folat
Ferro sulfat bersifat erosif dalam lambung, d vitamin B12
sehingga ESO potensial dari fero sulfat e ferro sulfat
adalah konstipasi (paling sering), mual, jawabannya B
muntah, dan diare (Peña-Rosas, J. P., De- Pada Hb < dari 7 adalah rekomendasi
Regil, L. M., Dowswell, T., & Viteri, F. E. pelaksanaan transfusi darah apalagi disertai
(2012). Daily oral iron supplementation penyakit sepsis.
during pregnancy Sumber :The Cochrane
database of systematic reviews, 12,
CD004736. doi:10.1002/
14651858.CD004736.pub4)

Anda mungkin juga menyukai