Anda di halaman 1dari 2

1. Lakukan initial assessment pada pasien!

(nilai 30)
Jawab :
Primary Survey.
Cek respon pasien dengan cara memanggil nama, menepuk bahu, rangsang nyeri.
A = Alert (sadar).
V = Verbal (Responterhadapsuara).
P = Pain (Respon terhadap rangsang nyeri).
U = Unresponsive/Tidak Sadar.

Airway & Cervical Control.


Tindakan pada pasien gangguan airway:
- Gungling (miringkan, suction, finger sweep).
- Snoring (Head tilt-chin lift, jaw trust, OPA/NPA).
- Crowing (Airway definitif, intubasi, needle cricothiroidotomi).
Breathing.
- Inspeksi: untuk melihat ekspansi pernafasan.
- Auskultrasi: untuk memastikan masuknya udara ke dalam paru.
- Perkusi: untuk menilai adanya udara/darah di dalam rongga pleura.
- Palpasi: untuk mengetahui apakah ada kelainan pada dinding dada yang mungkin
dapat mengganggu ventilasi. 
Circulation.
Cardiac Output (volume darah & curah jantung).
Ada tiga observasi yang dalam hitungan detik dapat memberikan informasi mengenai
keadaan hemodinamika pasien yaitu:
- Tingkat kesadaran.  
- Warna kulit.
- Nadi.
Disability.
Cara penilaian GCS secara sederhana.
Eye
- Buka mata terhadap suara (3)
- Buka mata terhadap nyeri (2)
- Tidak buka mata (1)
Verbal
- Bicara mengacau (4)
- Hanya kata-kata (3)
- Hanya suara (2)
- Tidak ada respon (1)
Motorik
- Melokalisir nyeri (5)
- Menjauh dari nyeri (4)
- Fleksi abnormal (3)
- Ekstensi abnormal (2)
- Tidak ada respon (1)

2. Hitung kebutuhan cairan pada pasien ! (nilai 40)


Jawab :
BB = 65 Kg
BB 10 Kg Pertama = 1000 CC Cairan
BB 10 Kg Kedua = 500 CC Cairan
45 Kg terakhir = 20 mL X 45 Kg
= 900 CC Cairan
Jadi total cairan yang dibutuhkan = 1000 CC + 500 CC + 900 CC
= 2.400 mL
=` 2, 4 L

3. Apakah masalah keperawatan yang muncul pada pasien? (minimal 3 nilai 30)
Jawab :
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencederaan fisik (Inflamasi)
2. Resiko Infeksi ditandai dengan kerusakan integritas kulit
3. Resiko Infeksi ditandai dengan kerusakan integritas kulit

Anda mungkin juga menyukai