Anda di halaman 1dari 2

RESUME BAB 11

PENGENDALIAN INTERNAL DAN KERANGKA KERJA COSO

1. Tujuan Pengendalian Internal


Sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk
memberikan keyakinan memadai kepada manajemen bahwa perusahaan mencapai tujuan dan
sasarannya. Manajemen biasanya memiliki tiga tujuan luas dalam merancang sistem
pengendalian internal yang efektif, yaitu keandalan pelaporan keuangan, efisiensi dan
efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.
2. Tanggung Jawab Manajemen dan Auditor untuk Pengendalian Internal
Manajemen bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara internal entitas
kontrol. Sedangkan, tanggung jawab auditor yaitu memahami dan menguji pengendalian
internal atas pelaporan keuangan. 
1) Tanggung jawab manajemen untuk membangun pengendalian internat.
Dua konsep yang mendasari desain menajemen dan implementasi pengendalian
internal, yaitu jaminan yang masuk akal dan keterbatasan inheren.
2) Tanggung jawab pelaporan bagian 404 manajemen
Bagian 404(a) dari Sarbanes-Oxley Act mensyaratkan pengelolaan semua perusahaan
publik wajib menerbitkan laporan pengendalian internal yang memuat hal-hal pernyataan
bahwa manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan memelihara struktur dan
prosedur pengendalian internal yang memadai untuk pelaporan keuangan.
3) Tanggung jawab auditor untuk memahami pengendalian internal
Terdapat dua tanggung jawab auditor untuk memahami pengendalian intenal, yaitu
kontrol atas keandalan pelaporan keuangan, dan kontrol atas kelas transaksi.
4) Tanggung jawab auditor untuk pelaporan pengendalian internal
Untuk menyatakan opini atas pengendalian ini, auditor memperoleh pemahaman
tentang dan melakukan pengujian pengendalian untuk semua saldo akun yang signifikan,
golongan transaksi, dan pengungkapan dan asersi terkait dalam laporan keuangan.

3. Komponen Pengendalian Internal COSO


Kerangka kerja COSO menjelaskan lima komponen pengendalian internal yang
dirancang dan diterapkan oleh manajemen untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa
tujuan pengendaliannya akan terpenuhi. Setiap komponen mengandung banyak pengendalian,
tetapi auditor berkonsentrasi pada pengendalian yang dirancang untuk mencegah atau
mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan. Komponen pengendalian internal
COSO meliputi kontrol lingkungan, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan
komunikasi, serta pemantauan.
4. Pengendalian Internal Khusus untuk Teknologi Informasi
Teknologi dapat memperkuat sistem pengendalian internal perusahaan tetapi juga dapat
memberikan tantangan. Untuk mengatasi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada
teknologi, organisasi sering menerapkan kontrol teknologi informasi tertentu. Standar
auditing menjelaskan dua kategori kontrol untuk sistem teknologi informasi, yaitu: kontrol
umum dan kontrol aplikasi.
1) Kontrol Umum berlaku untuk semua aspek fungsi teknologi informasi. Karena
pengendalian umum sering diterapkan pada seluruh entitas dan mempengaruhi
banyak aplikasi perangkat lunak yang berbeda, auditor mengevaluasi pengendalian
umum untuk perusahaan secara keseluruhan.
2) Kontrol Aplikasi biasanya beroperasi pada tingkat proses bisnis dan berlaku untuk
pemrosesan transaksi. Auditor harus mengevaluasi pengendalian aplikasi untuk
setiap kelas transaksi atau akun di mana auditor berencana untuk mengurangi risiko
pengendalian yang dinilai, karena pengendalian teknologi informasi akan berbeda di
seluruh kelas transaksi dan akun. Kontrol aplikasi cenderung efektif hanya jika
kontrol umum efektif.
5. Dampak Infrastruktur Teknologi Informasi terhadap Pengendalian Internal
Hampir semua entitas termasuk bisnis kecil milik keluarga, mengandalkan teknologi
informasi untuk mencatat dan memproses transaksi bisnis. Seiring pertumbuhan bisnis dan
peningkatan kebutuhan informasi, mereka biasanya meningkatkan sistem teknologi informasi
mereka. Beberapa jenis sistem teknologi informasi untuk pengendalian internal, yaitu
jaringan area lokal (LAN), jaringan area luas (WAN), sistem manajemen berbasis data,
sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), firewall, teknik enkripsi, dan tanda
tangan digital.

Anda mungkin juga menyukai