Abstrak
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (AC) yang paling banyak digunakan saat ini,
karena memiliki konstruksi yang sederhana, relatif murah serta mudah dalam pemeliharaannya. Motor
induksi juga banyak digunakan untuk berbagai keperluan dalam proses produksi pada suatu industri.
Dengan berkembangnya teknologi sistem kontrol salah satu cara yang dilakukan adalah dengan
menggunakan kendali Variable Speed Drive (VSD) yang dihubungkan langsung dengan motor induksi 3
phasa untuk mengatur kecepatan, dan ditambah dengan menggunakan Programmable Logic Controller
(PLC) yang berfungsi sebagai pengendali Variable Speed Drive (VSD) untuk mengatur kecepatan motor
induksi 3 phasa. Kecepatan motor induksi tiga phasa saat tidak terkopel beban sebesar 2802 rpm dengan
frekuensi 50 Hz, kecepatan 1681 rpm pada frekuensi 30 Hz dan kecepatan 840,6 rpm pada frekuensi 15 Hz.
Dengan kondisi terkopel beban kecepatan motor induksi tiga phasa sebesar 1434 rpm dengan frekuensi 25,6
Hz, kecepatan 1462 rpm pada frekuensi 26,1 Hz dan kecepatan 1496 rpm pada frekuensi 26,6 Hz. Frekuensi
berbanding lurus terhadap kecepatan motor induksi 3 phasa, semakin besar frekuensi yang masuk pada
motor induksi 3 phasa maka akan semakin cepat putaran motor induksi 3 phasa tersebut.
Kata kunci : Motor Induksi 3 Phasa, Variable Speed Drive (VSD), Programmable Logic Controller (PLC).
Abstract
Induction motor is an alternating electric motor (AC) which is most widely used today because it has a
simple construction, is relatively inexpensive and is easy to maintain. Induction motors are also widely used
for various purposes in the production process in an isdustry. With the development of control system
technology, one way to do this is by using Variable Speed Drive (VSD) that are connected directly to a 3-
phase indction motor to regulate speed and, in additional, by using a Programmable Logic Control (PLC)
that functions as a Variable Speed Drive (VSD) to set the speed of the 3-phase induction motor. The results
of the test of the speed of the uncoupled 3-phase induction motor are: a speed of 280 rpm with a frequency of
50 Hz, speed of 1681 rpm with a frequency of 30 Hz, and speed of 840,6 rpm at a freqency of 15 Hz. With
coupled conditions, the speed of the 3-phase induction motor are: a speed of 1434 rpm with a frequency of
25,6 Hz, a speed of 1462 rpm at a frequency of 26,1 Hz and a speed of 1496 rpm at a frequency of 26,6 Hz.
The frequency is directly proportional to the speed of the 3-phase induction motor; and the greater the
frequency entered in the 3-pahse inuction motor, the faster the rotation of the 3-phase induction motor.
Keywords: 3-phase induction motor, Variable Speed Drive (VSD), Programmable Logic Control (PLC).
Riski, Studi Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
(Vsd) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)
122 | JURNAL TEKNIK–Volume 14, Nomor1, Edisi April 2020, Halaman 121-128
LI4
LI3
LI2
LI1
+24 V
frekuensi, Untuk mengatur frekuensi yang masuk
W/T3
U/T1
V/T2
COM
+5V
pada motor induksi tiga phasa tersebut dapat
AI1
Kopel
menggunakan kendali Variable Speed Drive (VSD) Motor
Indusksi
Generator
Induksi
yang dihubungkan langsung dengan motor induksi
tiga phasa. 0 W 200 W 0W
COM
30
AI1
+5V
10
+5V
+5V
+5V
COM
COM
COM
AI1
AI1
AI1
lt
ard verse 0 Vo
Drive adalah suatu alat yang digunakan untuk Fo
rw
Re 22
R1 R2 R3 R4
mengendalikan kecepatan motor listrik (AC) dengan R5 R6
Riski, Studi Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
(Vsd) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)
123 | JURNAL TEKNIK–Volume 14, Nomor1, Edisi April 2020, Halaman 121-128
DC R1 DC R2 DC R3 PT 1 DC R4 PT 2 DC R5 PT 3 DC R6 PT 4 DC R7 PT 5 DC R8 PT 6
IL+
0V DO/3.0
COM
AI1
+5V
COM
PC/-
LI1
LI2
LI3
LI4
L0-
Forward
Stop
Reverse
Pengalamatan Keterangan
Gambar 3. Wiring diagram VSD
0.00 Motor Stop
0.01 Motor Forward
Rangkaian Input dan Output PLC
Dalam sistem pengendalian untuk kecepatan 0.02 Motor Reverse
motor induksi tiga phasa menggunakan VSD 0.03 Lampu (100 W)
berbasis PLC, PLC bekerja sebagai kontrol 0.04 Lampu (200 W)
perpindahan frekuensi yang ada di VSD, PLC
merupakan perpaduan antara perangkat keras dan 0.05 Lampu (300 W)
perangkat lunak (Hardware dan software). PLC
akan bekerja sesuai dengan ladder diagram yang
telah kita buat. Untuk pemograman dan pengiriman Tabel 3. Daftar output PLC Terkopel Beban
data menggunakan aplikasi CX-Programmer.
Berikut rangkaian pengawatan input dan output
Pengalamatan Keterangan
digital PLC pada Gambar 4 dan Gambar 5.
DI/2.0
100.00 R1
0V
24 V/DC 100.01 R2
1 2 3 4 5 6 7 8
100.04 R5
IL+ I0.0 I0.1 I0.2 I0.3 I0.4 I0.5 I0.6 I0.7 I1.1 I1.2 I1.3 I1.4
COM
100.05 R6
PLC OMRON CPIE
Digital Input 5 bit
100.06 R7
Gambar 4. Wiring Input Digital
Riski, Studi Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
(Vsd) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)
124 | JURNAL TEKNIK–Volume 14, Nomor1, Edisi April 2020, Halaman 121-128
100.07 R8
Pengalamatan Input dan Output PLC Omron
CP1E Saat Terkopel Beban
Selanjutnya untuk pengalamatan Input dan
Output tidak terkopel beban pada PLC seperti pada
Tabel 4 yaitu 0.00-0.03 sebagai digital input dan
selanjutnya Tabel 5 yaitu 100.00-100.07 sebagai
digital output.
Pengalamatan Keterangan
0.01 Selector ON 1
Pengalamatan Keterangan
100.00 R1
100.01 R2
100.02 R3
100.03 R4
100.04 R5
100.05 R6
100.06 R7
100.07 R8
Gambar 7. Setting Tipe CPU pada
CX-Programmer
Membuat Program PLC
Untuk memprogram PLC bahasa program yang Ladder Diagram (LD) Pengontrolan VSD
digunakan adalah ladder diagram dengan Terkopel Beban
menggunakan software CX-Programmer. Sebelum Untuk rancangan Ladder Diagram (LD) untuk
membuka lembar kerja CX-Programmer terlebih pengontrolan VSD pada saat terkopel beban seperti
dahulu melakukan konfigurasi tipe PLC yang akan pada Gambar 8 :
digunakan seperti pada Gambar 6.
Riski, Studi Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
(Vsd) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)
125 | JURNAL TEKNIK–Volume 14, Nomor1, Edisi April 2020, Halaman 121-128
Motor Induksi
Motor induksi merupakan motor arus bolak
balik (AC) yang paling luas digunakan.
Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus
rotor motor ini diperoleh bukan dari sumber tertentu,
tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai
akibat adanya relatif antara putaran rotor dengan
medan putar (Rotating Magnetic Field) yang
dihasilkan oleh arus stator [3].
Belitan stator yang dihubungkan dengan suatu
sumber tegangan tiga phasa akan menghasilkan
medan magnet yang berputar dengan kecepatan
sinkron. Medan putar pada stator tersebut akan
memotong konduktor-konduktor pada rotor sehingga
Riski, Studi Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
(Vsd) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)
126 | JURNAL TEKNIK–Volume 14, Nomor1, Edisi April 2020, Halaman 121-128
Riski, Studi Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
(Vsd) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)
127 | JURNAL TEKNIK–Volume 14, Nomor1, Edisi April 2020, Halaman 121-128
Atau ; s=
3000 2802
100%
Vn = × fn (8) 3000
0,066 100 %
6,6%
Keterangan :
V1 = Tegangan Aktual (Volt)
Tegangan motor induksi tiga dengan menggunakan
Vn = Tegangan Baru (Volt)
persamaan (8).
fn = Frekuensi Baru (Hz)
V2 = × f2
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
=
Perhitungan kecepatan motor induksi pada saat = 220 Volt
tidak terkopel beban dengan frekuensi 50 Hz.
Kecepatan motor induksi menggunakan Kecepatan sudut stator dan rotor pada motor induksi
persamaan (1) dan kecepatan rotor menggunakan tiga phasa menggunakan persamaan 2.2 dan 2.6.
persamaan (5). 2 ns
s
60
ns =
2 3,14 3000
= 60
= 3000 rpm 314 rad/s
nr = (1- s) ×
= (1 – 0,066) × 3000 ωr (1 s ) s
= 2802 rpm (1 0,066) 314
293,276 rad / s
Untuk slip motor induksi menggunakan persamaan
(4).
Adapun hasil perhitungan motor induksi tiga phasa saat terkopel beban diperlihatkan pada tabel 6.
Riski, Studi Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
(Vsd) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)
128 | JURNAL TEKNIK–Volume 14, Nomor1, Edisi April 2020, Halaman 121-128
Dari Tabel 6 dapat dibuatkan beberapa Gambar 12. Kecepatan Terhadap Torka Motor Induksi
grafik yang ditunjukkan pada Gambar 10 frekuensi
terhadap tegangan, Gambar 11 frekuensi terhadap Gambar 12 menunjukkan grafik hubungan
kecepatan dan Gambar 12 Frekuensi Terhadap kecepatan terhadap torka motor induksi tiga phasa
Torka Motor Induksi. pada saat motor induksi tiga phasa tidak terkopel
beban, torka yang dihasilkan 1,58 N.m sampai 1,60
250 N.m.
200
Tegangan (Volt)
4. KESIMPULAN
150
100 Dari analisa yang didapat setelah melakukan
penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
50
berikut :
0 1. Kecepatan motor induksi tiga phasa saat tidak
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 terkopel beban sebesar 2802 rpm dengan
Frekuensi (Hz) frekuensi 50 Hz, kecepatan 1681 rpm pada
frekuensi 30 Hz dan kecepatan 840,6 rpm pada
Gambar 10. Frekuensi Terhadap Tegangan Motor Induksi frekuensi 15 Hz.
2. Kecepatan motor induksi tiga phasa saat
Gambar 10 menunjukkan hubungan antara terkopel beban sebesar 1434 rpm dengan
frekuensi terhadap tegangan motor induksi tiga frekuensi 25,6 Hz, kecepatan 1462 rpm pada
phasa. Perubahan frekuensi akan meningkatkan atau frekuensi 26,1 Hz dan kecepatan 1496 rpm
menurunkan tegangan yang dihasilkan. pada frekuensi 26,6 Hz.
3. Torka motor induksi tiga phasa saat tidak
3000 terkopel beban sebesar 1,591 N.m dengan
2500 kecepatan 1401 rpm, saat terkopel beban
sebesar 2,089 N.m dengan kecepatan 1434
Kecepatan
2000
1500 rpm.
1000
500 5. DAFTAR PUSTAKA
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 [1] Atmam, Zulfahri , A. Tanjung (2018), Analisa
Frekuensi (Hz) Penggunaan Energi Listrik Motor Induksi Tiga
Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
Gambar 11. Frekuensi Terhadap Kecepatan Motor Induksi (VSD), ISSN : 2548-6888, pp : 52–59.
[2] Putra, E. A., (2017), Konsep Pemograman dan
Pada Gambar 11 terdapat grafik hubungan Aplikasi, Gava Media,Yogyakarta.
antara frekuensi terhadap kecepatan pada motor [3] Zuhal, (1988), Zuhal Teknik Tenaga Listrik.
induksi tiga phasa. Frekuensi yang diatur mulai dari PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
15 Hz sampai 50 Hz, frekuensi berbanding lurus
dengan kecepatan motor induksi tiga phasa, semakin [4] Barnes, M., (2003), Variable Speed Drives and
besar frekuensi yang diatur maka akan semakin Power Electronics, Australia.
cepat putaran pada motor induksi tiga phasa yang [5] Chapman Stephen J., (2004), Electric
dihasilkan. Machinery Fundamental, McGraw-Hill, New
York.
1,6 [6] Isdiyarto, (2010), Dampak Perubahan Putaran
1,59 Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi 3 Phasa
Torka (N-m)
Riski, Studi Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive
(Vsd) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)