Genogram
50
52 th
Keterangan:
: Laki – laki
X : Meninggal : Pasien
b. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari orang tua dan
anak. Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang terdiri dari
melayu dan jawa. Bahasa sehari - hari yang digunakan keluarga adalah
yang berlaku di wilayah tersebut, serta tidak ada nilai dan kebiasaan
d. Agama
Keluarga Tn.A menganut agam Islam dan tidak ada anggota keluarga
yang menganut agam lain yang berbeda dan tidak ada kegiatan agama
shalat 5 waktu di rumah saja kecuali pada hari jum’at Tn.A dan An.M
agama islam.
membutuhkan.
Aktivitas rekreasi terjadwal pada keluarga Tn.R tidak ada. Tn.A dan
dengan anak dewasa, karena anak pertama dari Tn.A dan Ny.M sudah
berusia 25 tahun.
keluarga, karena Ny.M masih sering sakit, dan keluarga juga belum
kepala sakit saja. Pada saat dilakukan pengukuran tekanan darah Ny.M
170/110 mmhg.
lalu. tetapi sejak 1 tahun terakhir tidak pernah lagi merasakan gejala
penyakit demam, flu, batuk, yang sembuh dengan rawat jalan adapun
penyakit yang pernah di derita An.D yaitu campak, demam, flu, batuk,
menderita Hipertensi.
2. Pengkajian Lingkungan
keramik didalam rumah ada empat kamar tidur, satu ruang tamu, satu
gudang, satu ruang keluarga, satu dapur, satu ruang makan dan satu
kamar mandi, memiliki ventilasi yang baik untuk pertukaran udara dan
keluarga ini adalah air sumur, kualitas air (air PDAM) bersih tidak
Di depan rumah Tn.A ada halaman yang luas yang terlihat tertata
bakar ± 7 meter dari samping rumah. Serta untuk limbah air mandi, air
tertutup.
Gambar3.2 Denah rumah keluarga Tn.A
Dapur Kamar
mandi
Ruang
Makan
Kamar 2 Kamar
4
wc Ruang
tamu Kamar 3
wc kamar
1
Pintu depan
Teras
Halaman Rumah
Sumber air di keluarga ini adalah air PDAM, kualitas air (air PDAM)
bersih tidak berbau tidak berasa dan tidak berwarna. WC /
jamban(leher angsa) keluarga ada dalam rumah. Dan untuk limbah
rumah tangganya seperti sampah basah dan kering dibuang dan di
bakar ± 7 meter dari samping rumah.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
sering terjadi pada sore hari karena siang hari banyak tetangga yang
Keluarga Tn.A tidak pernah berpindah dari satu tempat ke tempat yang
lainnya.
Tn.A mengatakan saat ini hanya bertiga di rumah istri dan dua orang
anaknya karena dua orang anaknya lagi pergi kuliah siluar daerah.
3. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi
Tn.A yang harus memenuhi kebutuhan Tn.A dan menjadi Ibu bagi
anaknya.
anak Tn.A daan Ny.M yang saat ini berumur 25 th dan sekarang
sebagai anak Tn.A dan Ny.M yang saat ini berumur 23 tahun dan
sebagai anak Tn.A dan Ny.M yang saat ini berumur 17 tahun dan
anak Tn.A dan Ny.M yang saat ini berumur 14 tahun dan sekarang lagi
anggota keluarga yang lain, hanya saja aturan yang sudah biasa di
jalankan seperti saling menghormati yang tua dan menghargai yang
kecil dan saling terbuka satu sama lain jika ada masalah.
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
dengan baik.
b. Fungsi Sosialisasi
sehari keluarga Tn.A tidak membatasi porsi makan dan juga tidak
sering makan malam lewat dari jam 20.00. Tidak ada anggota
biasanya selalu makan nasi goring, mie goreng dan di tambah juga
minum susu.
Ny.M jam tidurnya tidak menentu. Dan ketiga anaknya Tn.A dan
Ny.M biasanya tidur jam 21.00 setelah selesai belajar dan sholat
teratur 2 kali sehari yaitu pagi dan sore setelah mandi sore.
Tabel 3.2
Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn.A Ny.S An.I An.D An.M An.A
.
1. Tanda Vital TD : 130/80 mmHg TD: 170/110 TD : 120/70 TD : 110/80 TD : 100/70 TD : 100/70
Nadi :83 x/i mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
RR : 20 x/i Nadi :90 x/i Nadi :80 x/i Nadi :80 x/i Nadi :82 x/i Nadi :88 x/i
S: 36,0 °C RR: 23 x/i RR : 18 x/i RR : 20 x/i RR : 19 x/i RR : 23 x/i
S: 37,0 °C S: 36,6 °C S: 36,6 °C S: 36,3 °C S: 36,0 °C
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-), Benjolan(-), Nyeri Palpasi : Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Nyeri(+) (-) Benjolan (-), Benjolan (-), Benjolan (-), Benjolan (-),
Perkusi : Reflex Perkusi : Reflex Nyeri(-) Nyeri(-) Nyeri(-) Nyeri(-)
patella (++/++) patella (++/++) Perkusi : Reflex Perkusi : Reflex Perkusi : Reflex Perkusi :
patella (++/++) patella (++/++) patella (++/++) Reflex patella (+
+/++)
12. Kulit Inspeksi : Warna Inspeksi : Warna Inspeksi : Warna Inspeksi : Warna Inspeksi : Warna Inspeksi :
sawo matang, Lesi sawo matang, Lesi sawo matang, Lesi sawo matang, sawo matang, Warna sawo
(-), Tugor kulit (-), Tugor kulit (-), Tugor kulit Lesi (-), Tugor Lesi (-), Tugor matang, Lesi (-),
baik, kulit lembab baik, kulit kering baik, kulit lembab kulit baik, kulit kulit baik, kulit Tugor kulit baik,
Palpasi : Palpasi : Palpasi : lembab lembab kulit lembab
Benjolan (-), Nyeri Benjolan (-), Nyeri Benjolan (-), Palpasi : Palpasi : Palpasi :
(-) (-), Nyeri (-) Benjolan (-), Benjolan (-), Benjolan (-),
Nyeri (-) Nyeri (-) Nyeri (-)
7. Harapan Keluarga
kambuh lagi dan ingin memahami lebih banyak lagi tentang bagaimana
1. Data Fokus
Tabel 3.2
Data Fokus
2. Analisa Data
Tabel 3.3
Analisa Data
Masalah
No. Data Fokus
Keperawatan
1. DS: Ketidakefektifan
- Ny.M mengatakan kalau ia memiliki riwayat
Pemeliharaan
hipertensi
Kesehatan Terhadap
- Ny.M mengatakan sudah mengalami hipertensi
sejak 3 tahun yang lalu Ny.M Dengan
- Ny.M mengatakan masih mengkonsumsi
Hipertensi
makanan yang asin
- Ny.M Mengatakan tidak ada mengkonsumsi
obat penurun hipertensi
- Ny.M mengatakan jarang untuk memeriksa
kondisinya ke puskesmas
- Ny.M mengatakan pergi ke puskesmas apabila
sakit saja
- Ny.M mengatakan saat tekanan darahnya tinggi
kepala terasa sakit sampai kuduk
- Ny.M mengatakan tidak sepenuhnya tahu
apakah macam-macam obat tradisional yang
lainnya yang bias digunakan untuk menurunkan
tensinya
- Keluarga mengatakan jarang sekali berolahraga
DO:
- Ny.M tampak memakan segala bentuk makanan
yang ada
- Pasien dan keluarganya tampak jarang
memeriksakan kesehatan ke pelayanan
kesehatan
- Keluarga Tn.A tampak jarang sekali berolahraga
-
- TTV :
TD: 170/110 mmHg
RR: 23 x/i
Nadi :90 x/i
S: 37,0 °C
2. DS:
Defisiensi
- Ny.M mengatakan masih mengkonsumsi
pengetahuan tentang
makanan yang Asin
hipertensi
- Ny.M mengatakan jarang untuk memeriksa
kondisinya ke puskesmas
- Tn.A dan Ny.M hanya mengetahui
penyakit hipertensi secara umum.
- Ny.M tidak tahu banyak apa saja pantangan
penyakit hipertensi.
- Ny.M mengatakan tidak sepenuhnya tahu
apakah macam-macam obat tradisional
yang lainnya yang bias digunakan untuk
menurunkan tensinya
DO:
- Tampak Ny. M bertanya tentang penyakitnya
- TTV :
TD: 170/110 mmHg
RR: 23 x/i
Nadi :90 x/i
S: 37,0 °C
3 DS : Manajemen
- Ny.M mengatakan kurang memahami cara kesehatan keluarga
merawat sakit. tidak efektif
DO:
- keluarga tampak cemas akan kesehatannya
- TTV :
TD: 170/110 mmHg
RR: 23 x/i
Nadi :90 x/i
S: 37,0 °C
4 DS:
Kesiapan
- Keluarga mengatakan khawatir akan kesehatan
peningkatan koping
keluarganya dengan keadaan virus corona saat ini keluarga
- Keluarga Tn.A mengatakan akan mengupayakan
pengobatan, pencegahan, dan perawatan
kesehatan untuk Ny.M serta anggota keluarga
lainnya
- Keluarga Tn.A mengatakan ingin mengetahui
lebih jauh cara perawatan kesehatan bagi
keluarganya terutama bagi Ny.M
DO :
- Keluarga Tn.A tampak antusias dengan
pembahasan mengenai peningkatan kesehatannya
- Keluaraga Tn.A tampak berupaya mengatasi
masalah yang sedang dihadapi dengan mencari
informasi ketetangga sebagai bantuan.
3. Prioritas Masalah
Tabel 3.4
Prioritas Masalah
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terhadap Ny.M dengan hipertensi
Tabel 3.5
Prioritas Masalah
Defisiensi pengetahuan tentang hipertensi
No Kriteria Bob Nilai Pembenaran
ot
1 Sifat Masalah : Ny.M hanya
Skala : 2x1 = 0,7 mengetahui
Tidak/ Kurang sehat/Aktual 2 1 3 tentang
Ancaman Kesehatan/Resiko penyakitnya
Keadaan Sejahtera/Potensial secara umum
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Ny.M ingin
Skala : mengetahui
Mudah penyakitnya lebih
Sebagian 1 2 1x2 = 1 detail
TidakDapat 2
3 Potensial Masalah untuk Dicegah hipertensi dapat
Skala : dikendalikan
Tinggi 3 1 3x1 = 1 dengan pola
Cukup 3 makan dan gaya
Rendah hidup
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : mengkhawatirkan
Masalah berat, harus segera kesehatan Ny.M
ditangani 2 1 2x1 = 1
Ada masalah tetapi tidak perlu 2
ditangani
Masalah tidakdirasakan
Jumlah 9 3.7
Tabel 3.6
Prioritas Masalah
Kesiapan peningkatan koping keluarga
Tabel 3.7
Prioritas Masalah
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
1. Ketidakefektifan
2. Defisiensi
3. Kesiapan peningkatan
koping keluarga
4. Manajemen
Tabel 3.5
Intervensi Keperawatan
DO:
- Ny.M tampak
Keluarga mampu Keluarga mampu
bertanya memodifikasi memodifikasi
tentang lingkungan untuk
lingkungan untuk
mencegah,
penyakitnya mengurangi, dan mencegah,
- TD : 170/110 mengontrol mengurangi, dan
1910 ancaman kesehatan: mengontrol
mmHg ancaman
Menyiapkan
- Nadi :83 x/i kesehatan:
lingkungan rumah
- RR : 20 x/i yang nyaman Manajemen
6482
- S: 36,0 °C lingkungan “rumah
bersih,barang-
barang tertata rapi
Keluarga mampu
Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan
1806
7400 Panduan pelayanan
Pengetahuan tentang
kesehatan
sumber-sumber
kesehatan perilaku
mencari pelayanan
kesehatan
Data NANDA NOC NIC
DO :
- Tampak
keluarga Tn.A
bersemangat
untuk
meningkatkan
kesehatannya
- Keluarga Tn.A
tampak antusias
dengan
pembahasan
mengenai
peningkatan
kesehatannya
C. Implementasi dan Evaluasi
hipertensi
Juni 2021 diharapkan keluarga mampu mengenal masalah - Keluarga mengatakan bahwa
A:
masalah Hipertensi
P:
yang tepat
Kamis / 03 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
Juni 2021 keluarga dapat memutuskan tindakan yang tepat - Ny.M mengatakan akan
pilihan A:
berpatisipasi dalam
pengambilan keputusan
P:
keluarga
Jumat / 04 Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 30 menit S:
Juni 2021 keluarga dapat merawat anggota keluarga - Keluarga mengatakan akibat
TUK 3 : O:
- Diit makanan
perawatan keluarga
pendrita Hipertensi
kembali
Sabtu / 05 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
keluarga dapat merawat anggota keluarga
Juni 2021 - Ny M mengatakan sudah mulai
dengan masalah Hipertensi.
paham dengan cara
TUK 3 :
konsumsi obat herbal mengkonsumsi rebusan bawang
Jam : 08.00
putih
Cara perawatan dengan memberikan terapi
O:
rebusan bawang putih:
- Mengatur posisi Ny.M pada posisi - Ny M tampak sudah mulai bisa
duduk yang paling nyaman
mendemonstrasikan cara
- Mengukur tekanan darah Ny.M sesudah
mengkonsumsi rebusan bawang
pemberian rebusan bawang putih hari
pertama putih
- Lalu menyiapkan 3-5 bawang putih
- TD : 160/85 mmHg
direbus dengan cara siapkan air 200 ml
A:
- Setelah mendidih masukan bawang
putih tunggu bawang nya empuk dan - Ketidakefektifan pemeliharaan
siap disajikan kepada Ny.M
kesehatan teratasi sebagian
- Setelah rebun dingin dan siap dimakan
P:
pada Ny.M
- Rebusan bawang putih ini dilakukan - Tugas keperawatan keluarga
satu kali sehari, yaitu pada pagi hari.
merawat anggota keluarga untuk
- Membuat lembar observasi selama 7
meningkatkan atau memperbaiki
hari kedepan.
kesehatan dilanjutkan sampai 7
A:
masalah Hipertensi
P:
dapat dikunjungi
Kamis / 16 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
keluarga dapat memanfaatkan fasilitas
Juni 2021 - Keluarga mengatakan bahwa
kesehatan yang ada.
fasilitas kesehatan yang akan
TUK 5:
Mampu Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan dikunjungi adalah puskesmas,
yang ada
karena adanya dokter serta ada
1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
obat yang diberikan dan bisa
fasilitas kesehatan yang tersedia untuk
langsung di ambil di apotik
penderita Hipertensi. Fasilitas yang tersedia
pelengkap
adalah:
O:
a. Puskesmas ( setiap hari senin – sabtu
- Keluarga memilih salah satu
pukul 08.00 s/d 12.00 WIB )
fasilitas kesehatan yang tersedia
b. Rumah Sakit / poliklinik penyakit dalam
dengan alsannya
( setiap senin – sabtu pukul 08.00 s/d
A:
12.00 )
- Keluarga dapat memanfaatkan
c. Bidan setiap hari kerja kecuali hari libur
fasilitas kesehatan yang ada
( pukul 16.00 s/d 21.00 WIB )Praktek P :
PRE PLANNING
LATAR BELAKANG
1. Karakteristik keluarga
Masalah yang kita hadapi saat ini masih banyak keluarga yang berada
langkah awal diperlukan adanya kerja sama yang baik antar mahasiswa
Riwayat keluarga
Data lingkungan
Pemeriksaan fisik
lakukan
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
Belum ada
2. Tujuan umum:
keluarga
3. Tujuan khusus :
B. RENCANGAN KEGIATAN
C. KRITERIA HASIL
1. Kriteria struktur
2. Kreteria proses
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan, selama wawancara
3. Kriteria hasil
PRE PLANNING
A. LATAR BELAKANG
1. Karakteristik Keluarga
Ny.M
8. khawatir dengan hipertensi yang di deritanya. jika Ny.M merasa pusing
Ny.M
3. Masalah Keperawatan
B. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
d. Strategi Pelaksanan:
5 menit Pembukaan
masalah yang di
rasakan
30 menit Pelaksanaan
gejala
Memberikan kesempatan Mengemukkan
gejala
Memberikan reinforcement
positif
10 menit Penutup
mengucap salam
D. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
2. Kriteria proses
PRE PLANNING
LATAR BELAKANG
1. Karakteristik keluarga
1. Keluarga Ny.M berada pada tahap perkembangan usia lanjut, saat ini
Ny.M
3. Masalah Keperawatan
c. Defisiensi pengetahuan
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
c. Defisiensi pengetahuan
2. Tujuan Umum
hipertensi
3. Tujuan Khusus
B. RENCANA KEGIATAN
d. Strategi pelaksanaan :
Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan keluarga
5 menit Pembukaan
masalah yang di
rasakan
30 menit Pelaksanaan
mengambil keputusan
Memberikan reinforcement
positif
10 menit Penutup
mengucap salam
C. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
2. Kriteria proses
3. Kriteria hasil
A. LATAR BELAKANG
1. Karakteristik Keluarga
9. Keluarga Ny.M saat ini sudah mampu dan paham tentang tugas perawatan
hipertensi
3. Masalah Keperawatan
B. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
hipertensi
C. RENCANA KEGIATAN
b. Media dan alat : lembar balik ,leaflet teknik pijat dan manfaat, jus
tomat
d. Strategi pelaksanaan :
5 menit Pembukaan
keluarga rasakan
20 menit Pelaksanaan
Memberikan reinforcement
positif
5 menit Penutup
mengucap salam
e. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
a. Perawat sebagai leader dan keluarga sebagai audiens
2. Kriteria Proses
d. Kriteria hasil
dengan hipertensi
PRE PLANNING
A. LATAR BELAKANG
1. Karakteristik Keluarga
dengan hipertensi.
hipertensi
3. Masalah Keperawatan
B. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
hipertensi
C. RENCANA KEGIATAN
4. Strategi pelaksanaan :
5 menit Pembukaan
keluarga rasakan
0 menit Pelaksanaan
perawatan hipertensi
Memberikan reinforcement
positif
menit Penutup
mengucap salam
5. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
tempat
3. Kriteria hasil
dengan hipertensi
PRE PLANNING
LATAR BELAKANG
1. Karakteristik Keluarga
3. Masalah Keperawatan
Defisiensi pengetahuan
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
kesehatan
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi 1X 45 menit di harapkan keluarga mampu
3. Tujuan Khusus
dikunjungi
kesehatan
B. RENCANA KEGIATAN
4 Strategi pelaksanaan :
5 menit Pembukaan
masalah yang di
Menanyakan keadaan klien dan rasakan
keluarga
30 menit Pelaksanaan
Mendiskusikan cara
Mendengarkan
mengnontro diet rendah garam
hipertensi
Menjelaskan pelayanan
dikunjungi
Memberikan reinforcement
mengucap salam
5 KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
2. Kriteria Proses
tempat
3. Kriteria hasil
dikunjungi
Intervention : Penyakit hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap
tahunnya dari jumlah penduduk dunia 7,4 miliar. Hipertensi mempunyai
hubungan erat dengan risiko kejadian penyakit kardiovaskuler lain dan
mengganggu sistem tubuh lainnya
Outcome : Hasil rerata tekanan darah sistolik sesudah mengonsumsi bawang putih
adalah sebesar 133 mmHg (SD = 6,749), lebih rendah daripada rerata sebelum
mengonsumsi bawang putih sebesar 149 mmHg (SD = 7,379) (p<0,05)..
BAB IV
HIPERTENSI
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Nama
: Ny.A
b. Umur
: 67 Tahun
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Agama
: Islam
e. Pendidikan
terakhir : SMA
f. Alamat
: Batu Basa,
padang pariaman
g. Riwayat Pekerjaan
Saat ini Ny.A tidak bekerja, Ny.A tinggal dengan suaminya.
h. Riwayat
Lingkungan Hidup
rumah Ny.A terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, dan juga
terdapat dapur, ruang makan, dan ruang tamu. Di teras depan rumah
i. Riwayat Rekreasi
j. Sumber / Sistem
pendukung
k. Kebiasaan Tidur
Sebelum tidur biasanya Ny.A sholat terlebih dahulu, berdzikir, dan
l. Status Kesehatan
Saat Ini
kadang tangan dan kaki terasa kaku, ketika sakit datang Ny.A
yang sakit.
m. Riwayat
Psikososial
baik
n. Riwayat spiritual
o. Obat-Obatan
p. Nutrisi
Ny.A makan 2-3 kali sehari dengan satu porsi nasi lauk pauk, tidak
mengunyah.
q. Pemeriksaan Fisik
RR : 21 x/i
S: 37,7 °C
BB: 60 Kg
lesi (-)
lesi (-).
7. Mulut dan Gigi Inspeksi : Simetris, mukosa lembab, pembengkakan (-), Gigi
bersih, karies (+)gigi sudah ada yang copot dan tidak berlubang,
Lesi (-)
9. Dada Jantung
Paru - Paru
lesi (-)
krekle (-/-)
Palpasi : Benjolan (-), Nyeri tekan (-), Nyeri ulu hati (-)
Auskultasi : BU (+)
11. Ekstremitas Ny. A mengatakan nyeri pada pundak dan kepala, dengan skala
12. Kulit Inspeksi : Warna sawo matang, Lesi (-), Tugor kulit kurang
7 Jalan dipermukaan 0 5√
datar
9 Mengenakan 5 10√
pakaian
2. Pengkajian status
3. Pengkajian Status
Mental Gerontik
No Pertanyaan Benar Salah
4 6
Kerusakan
intelektual
sedang
B. Diagnosa Keperawatan
1. Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
c.
d.
e.
2. Analisa Data
ditusuk-tusuk, skala
hilang timbul
f.
g.
menggerakkan atau
sakit
h.
i.Ny.A mengatakan
Data Objektif
a. Ny.A telihat meringis
menggerakan pundaknya
3. Diagnosa
C. Intervensi
frekuensi, kualitas,
- Mampu
dan faktor presipitasi
mengontrol nyeri
- Observasi reaksi
(tahu penyebab
nonverbal dari
nyeri, mampu
ketidaknyamanan
menggunakan
- Gunakan teknik
teknik farmakologi
komunikasi
untuk mengurangi
terapeutik untuk
rasa nyeri mengetahui
kebisingan
- Kurangi faktor
presipitasi nyeri
- Terapi
komplementer
mengurangi nyeri)
Pelaksanaan
intervensi
O = Ny.A masih
- Mengajarkan klien teknik
Nampak meringis
relaksasi nafas dalam
dilanjutkan
DAFTAR PUSTAKA
Agrina. 2012. Efektifitas Asuhan Keperawatan Keluarga Terhadap Tingkat
Kemandirian Keluarga Mengatasi Masalah Kesehatan Di Keluarga.
ilmu keperawatan.Universitas Riau
Harmoko. (2012 ). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogjakarta: Pustaka
Pelajar.
Susanto,T. (2012).Buku Ajar Keperawatan
Keluarga: Aplikasi Teori Pada
Praktik asuhankeperawatan Keluarga. Jakarta: Trans Info Media.
Suharto, (2007). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan
Keperawatan Transkurtural.Jakarta : EGC