Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Penelitian merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sistematis untuk
memperoleh pengetahuan keilmuan melalui metode ilmiah yang didasarkan pada fakta
empirik. Penelitian juga dapat dipahami sebagai usaha-usaha yang dilakukan oleh
seseorang untuk menemukan dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan metode
ilmiah.
Penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas. Suatu penelitian dimaksudkan untuk
dapat memecahkan suatu masalah. Walaupun penelitian tidak memberikan jawaban
langsung terhadap permasalahan akan tetapi hasilnya harus mempunyai kontribusi dalam
usaha pemecahan masalah. Hasil penelitian harus memberikan penjelasan akan fenomena
yang menjadi pertanyaan penelitian dan harus dapat melandasi keputusan serta tindakan
pemecahan permasalahan. Oleh karena itu, penelitian memiliki tujuan yang lebih luas
daripada sekedar melihat hubungan yang terjadi antara variable atau gejala yang diteliti.
Penelitianpun mempunyai tujuan yang lebih dalam daripada sekedar memperlihatkan
perbedaan yang ada diantara kelompok kelompok subjek yang terlihat sebagai sample.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana prosedur dan tata cara melakukan penelitian?
2. Apa saja jenis penelitian?
3. Bagaimana langkah-langkah penelitian?
4. Bagaimana ruang lingkup penelitian?
5. Bagaimana etika penelitian meliputi prinsip etik dan uji etik?
6. Bagaimana penulisan laporan penelitian?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami serta mampu menguraikan prosedur dan tata cara
penelitian.
2. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis dalam penelitian.
3. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah penelitian.

1
4. Untuk mengetahui dan memahami ruang lingkup penelitian.
5. Untuk mengetahui dan memahammi etika penelitian meliputi prinsip dan uji etik.
6. Untuk mengetahui dan memahami serta mampu menyusun penulisan laporan
penelitian.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Penelitian merupakan suatu proses atau rangkaian yang pada intinya terdiri dari kegiatan
– kegiatan pengumpulan (penemuan) data, pengolahan data, analisis data dan penyajian data
penelitian. Namun biasanya, sebelum penelitian dilakukan peneliti menyusun rencana
penelitian (proposal rencana penelitian), dan setelah yang bersangkutan menyelesaikan
penelitian, dibuatlah laporan penelitian.
Dengan demikian peneliti dituntut untuk mampu menguraikan prosedur dan tata cara
melakukan penelitian agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian.

2.1 Jenis Penelitian


A. Penelitian Berdasarkan Jenis dan Analisisnya
1) Penelitian Kuantitatif
Pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisa dan
menampilkan data dalam bentuk numeric daripada naratif.
2) Penelitian Kualitatif
Bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai suatu fenomena serta
menemukan atau mengonstruksi suatu teori terkait suatu fenomena
3) Penelitian Gabungan
Jenis penelitian dengan kombinasikan penelitian kuntitatif dan kualitatif
B. Penelitian Berdasarkan Metode
1) Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan yaitu
untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar
dan program yang telah di terapkan.
2) Penelitian Survey
Penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-
hubungan antar variabel.
3) Penelitian Eksperimen

3
Yaitu penelaitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.

C. Penelitian Berdasarkan Tujuan


1) Penelitian Dasar
Penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan syatu ilmu pengetahuan
serta di arahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan
teori baru dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsip
dasar, hukum-hukum ilmiah, serta untuk meningkatkan pencarian dan
metodologi ilmiah.
2) Penelitian Terapan
Jenis penelitian yang hasilnya dapat secara langsung diterapkan untuk
memecahkan permasalahan yang dihadapi dengan menguji manfaat dari teori-
teori ilmiah serta mengetahui hubungan empiris dan analisis dalam bidang-
bidang tertentu
3) Penelitian Evaluatif
Pada dasarnya merupakan bagian dari penelitian terapan namun tujuannya
dapat dibedakan dari penelitian terapan. Penelitian ini dimaksudkan untuk
mengukur keberhasilan suatu program, produk atau kegiatan tertentu.
D. Penelitian Berdasarkan Sifat Permasalahannya
1) Penelitian Historis
Untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif
dengan cara mengumpulkan, mengevaliasi, memverifikasi dan mensintesiskan
bukti-bukti untuk menegakkan fakta-fakta dan bukti guna memperoleh
kesimpulan yang akurat
2) Penelitian Deskriktif
Berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan
sifal populasi tertentu
3) Penelitian Perkembangan
Menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari
waktu
4) Penelitian Korelasional
Bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih berdasarkan koefisien
korelasinya

4
E. Penelitian Berdasarkan Jenis Data
1) Penelitian Primer
Penelitian yang membutuhkan atau ,emgumpulkan data dari sumer pertama
yang biasanya diperoleh dengan menggunakan metode kuesioner atau metode
wawancara
2) Penelitian Sekunder
Penelitian yang menggunakan bahan yang bukan dari sumber utama atau
informasi yang menggunakan studi kepustakaan yang biasanya digunakan oleh
para peneliti

2.2 Langkah- Langkah Penelitian


Proses penelitian pada dasarnya memberikan kontribusi terhadap hasil
pengetahuan. Hal ini mungkin dapat dianggap bahwa hasil penelitian bisa menjadi
pengetahuan apabila hasil tersebut dapat diaplikasikan. Unsur dasar proses penelitian
menurut Mikkelsen (2005) ada enam komponen yang meliputi:
(1) Merumuskan masalah
(2) Mengkaji teori
(3) Mengumpulkan data
(4) Melakukan analisis
(5) Melakukan interprestasi
(6) Mengambil kesimpulan
Ary, Jacobs & Sorensen (2010) menambahkan satu unsur lagi dalam langkah-
langkah penelitian menjadi tujuh unsur, yaitu:
(1) Memilih masalasah
(2) Mengkaji literatur
(3) Menyusun rancangan
(4) Mengumpulkan data
(5) Menganalisis data
(6) Melakukan interpretasi
(7) Melaporkan hasil
Sedikit berbeda dengan langkah-langkah dalam proses penelitian sebagaimna
disajikan sebelumnya, Gill dan Johnson (dalam Gray, 2009) mengemukakan ada
delapan tahap proses penelitian. Kedelapan tersebut meliputi:
(1) Mengidentifikasi bidang penelitian

5
(2) Menentukan topik
(3) Merumuskan tujuan penelitian
(4) Menentukan pendekatan
(5) Memformulasikan rencana
(6) Mengumpulkan informasi atau data
(7) Menganalisis data
(8) Menyampaikan temuan

Hampir sejalan dengan langkah-langkah proses penelitian yang dikemukakan


oleh Ary dkk. Diatas, langkah-langkah penelitian secara sekuensial dikemukakan oleh
neuman (2007), ada tujuh dalam proses penelitian sebagaimana digambarkan seperti
terlihat pada gambar berikut:

1
Memilih Topik

7. 2

Menyampaikan Memformulasikan
Laporan TEORI Pertanyaan

6 3.

Menginterprestasi Desain Penelitian


Data

5 4

Menganalisis Data Mengumpulkan Data

2.3 Ruang Lingkup Penelitian


A. Ruang Lingkup Penelitian dalam Kebidanan
1. Kehamilan
Lingkup penelitian ini adalah segala bentuk penelitian yang membahas
tentang berbagai masalah-masalah kehamilan, seperti perubahan-perubahan
fisiologis atau psikologis yang terjadi selama kehamilan, dampak perubahan

6
tersebut pada ibu atau keluarga serta masalah lain seperti adanya masalah
perdarahan pervaginam, hipertensi gravidarum, nyeri perut bawah, nyeri
kepala, gerakan janin tidak terasa, status gizi ibu hamil, dan lain-lain.

2. Persalinan
Lingkup ini membahas tentang berbagai masalah-masalah yang terjadi dalam
proses persalinan, seperti cacat atau tidaknya proses persalinan ( kala
I,II,III,IV ), dan tekhnik-tekhnik yang tepat dalam membantu proses
persalinan
3. Nifas(pascapersalinan)
Lingkup ini membahas berbagai masalah dalam nifas, seperti masalah
proses laktasi dan menyusui , respons orang tua terhadap bayi baru lahir,
perubahan fisiologi dan patologi setelah masa nifas, kebutuhan masa nifas,
berbagai masalah yang sering terjadi seperti nyeri, infeksi, perawatan
payudara, peribeum, senam nifas, dan lain-lain.

4. Patologi kebidanan
Lingkup ini membahas berbagai masalah patologi kebidanan seperti
adanya penyakit pada masa kehamilan atau persalinan antara lain ibu hamil,
dengan penyakit tuberkolosis paru, gagal ginjal, hipertensi, diabetes, asma,
atau penyakit infeksi seperti sipilis, toksoplasmosis, hepatitis, atau penyulit
lain seperti anemia kehamilan, hiperemesis abortus, molahidatidosa,
preeklamsia, solusio plasenta, plesenta previa, letak lintang dan bendungan
ASI.
5. Kebidanan komunitas
Lingkup ini membahas berbagai masalah kebidanan di komunitas,
seperti kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, bayi berat lahir rendah,
tingkat kesuburan, pertolongan persalinan, oleh nonkesehatann, perilaku
social budaya yang berpengaruh pada masalah kebidanan, dan penyakit
menular seksual.
6. Neonatus, bayi dan balita
Lingkup ini membahas tentang berbagai masalah pada neonatus, bayi
dan anak balita antaranya adaptasi bayi batu lahir, adanya infeksi, rawat
gabung, tumbuh kembang, serta masalah lain, seperti trauma lahir, dan

7
berbagai penyakit pada bayi seperti bercak mongol, ikterik, diare, dan
infeksi.
7. Keluarga berencana
Lingkup ini membahas masalah yang berkaitan dengan masalah yang
berkaitan dengan keluarga berencana mulai dari efektivitas penggunaan KB,
dampak, cara/ metode, konseling, dan lain-lain.
8. Kesehatan reproduksi
Lingkup ini membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksi, seperti infertilitas, penyakit menular seksual, gangguan
haid, aborsi dan penyakit keganasan, kekerasan, pemerkosaan, pelecehan
seksual,single parent, perkawinan usia muda, penyalahgunaan narkoba,
pekerja seks komersial dan lain-lain. 

2.4 Etika Penelitian


Etika penelitian merupakan suatu sikap dan acuan yang haruslah dijunjung tinggi
dalam melakukan suatu penelitian agar penelitian dapat berjalan dengan lancar.
Etika penelitian berkaitan dengan beberapa norma, yaitu norma sopan-santun yang
memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan di masyarakat, norma hukum
mengenai pengenaan sanksi ketika terjadi pelanggaran, dan norma moral yang
meliputi itikad dan kesadaran yang baik dan jujur dalam penelitian (nic.unud.ac.id).
Etika penelitian membantu untuk merumuskan pedoman etis yang lebih adekuat
dan norma – norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan dinamis dalam
kehidupan masyarakat. Etika penelitian menunjuk pada prinsip – prinsip etis yang
diterapkan dalam kegiatan penelitian. Dalam melaksanakan seluruh kegiatan
penelitian, peneliti harus memegang teguh sikap ilmiah (scientific attitude) serta
menggunakan prinsip – prinsip etika penelitian. Berikut etika dalam penelitian:
a. Kejujuran
Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan
metode dan prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau
kegagalan metode yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaim
pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda.

b. Obyektivitas

8
Upayakan minimalisasi kesalahan dalam rancangan percobaan, analisis dan
interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh
pemberi dana/sponsor penelitian.

c. Integritas
Tepati selalu janji dan perjanjian; lakukan penelitian dengan tulus, upayakan
selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan.

d. Ketelitian
Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian secara teratur catat
pekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan, misalnya kapan dan di mana 
pengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnal
atau agen publikasi lainnya.

e. Keterbukaan
Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya
penelitian.  Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.

f. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)


Perhatikan paten, copyrights, dan bentuk hak-hal intelektual lainnya. Jangan
gunakan data, metode, atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin penelitinya.
Tuliskan narasumber semua yang memberikan kontribusi pada riset Anda.
Jangan pernah melakukan plagiasi.

g. Penghargaan terhadap kerahsiaan (Responden)


Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal, atau data
lain yang dianggap responden sebagai data rahasia, maka peneliti harus menjaga
kerahasiaan data tersebut.

h. Publikasi yang terpercaya


Hindari mempublikasikan penelitian yang sama secara berulang-ulang ke
berbagai media (seminar,jurnal).

i. Pembinaan yang konstruktif

9
Bantu membimbing, memberi masukan dan arahan bagi mahasiswa/peneliti
pemula. Perkenankan mereka mengembangkan ide mereka menjadi penelitian
yang berkualitas.

j. Penghargaan terhadap rekan kerja / kolega


Hargai dan lakukan rekan penelitian anda sebagaimana semestinya. Bila
penelitian dilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti dengan
konstribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan
yang lain menjadi penulis kedua (co-author(s)). Urutan menunjukkan besarnya
konstribusi dalam penelitian.

k. Tanggung jawab sosial


Upayakan penelitian Anda beguna demi kemaslahan masyarakat, meningkat
taraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat.
Anda juga bertanggung jawab melakukan pendampingan bagi masyarakat yang
ingin menghasilkan penelitian Anda.

l. Tidak melakukan Diskriminasi


Hindari melakukan pembedaan perlakuan pada rekan kerja atau mahasiswa
karena alasan jenis kelamin,ras,suku,agama dan faktor-faktor yang lain yang
sama sekali tidak ada hubungannya dengan kompetensi dan integritas ilmiah.

m. Kompetensi
Tingkat kemampuan dan keahlian melalui pendidikan dan pembelajaran
seumur hidup; secara bertahap tingkatkan kompetensi anda sampai tahap pakar.

n. Legalitas
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah yang
terkait dengan penelitian anda.

o. Rancang pengujian dengan hewan percobaan dengan baik


Bila penelitian memerlukan hewan percobaan, maka percobaan harus
dirancang sebaik mungkin, tidak gegabah melakukan sembarang perlakuan pada
hewan percobaan.

10
p. Mengutamakan keselamatan manusia
Bila harus menggunakan manusia sebagai penguji penelitian, maka penelitian
harus dirancang dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat
dimaksimalkan; hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak objek penelitian
anda tersebut, siapkan pengobatan dan pencegahan bila sampel anda menderita
efek negatif dari penelitian.

 Prinsip Dasar Etik Penelitian


a) Menghormati harkat dan martabat manusia
Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak responden untuk:
 Mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya
penelitian
 Memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk
beradaptasi dalam kegiatan penelitian

Oleh karena itu, penelitian harus mempersiapka formulir persetujuan


responden (inform consent).

b) Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian


Penelitian akan memberikan akibat terbukanya informasi individu,
termasuk informasi yang bersifat pribadi. Tidak semua orang menginginkan
informasinya diketahui oleh orang lain, sehingga pneliti perlu
memperhatikan privasi dan kebebasan individu tersebut.
Peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai identitas
responden, baik nama maupun alamay dalam kuesioner/alat ukur. Peneliti
dapat menggunakan koding (inisial atau nomor identitas responden)
c) Menghormati keadilan dan inklusivitas
Prinsip keadilan mempunyai keterbukaan dan adil. Penelitian harus
dilakukan secara jujur, hati-hati, profesional, berperikemanusiaan, dan
memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, intimitas,
psikologis, serta perasaan religius responden.
Prinsip keadilan menekankan sejauh mana kebijakan penelitian
membagikan keuntungan dan beban secara merata atau menurut kebutuhan,
krmampuan,kontribusi, dan pilihan bebas masyarakat. Misalnya dalam
prosedur penelitian, peneliti mempertimbangkan aspek keadilan gender dan

11
hak responden untuk mendapatkan perakuan yang sama, baik sebelum,
selama maupun sesudah berpartisipasi dalam penelitian.
d) Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan
Peneliti harus melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur
penelitian agar hasilnya bermanfaat semaksimal mungkin bagi responden
dan dapat digeneraliasasikan di tingkat populasi. Peneliti juga harus
meminimalisasi dampak yang merugikan responden.
Apabila intervensi penelitian berpotensi mengakibatkan cedera atau
stres tanmbahan, maka responden dikeluarkan dari kehiatan penelitian untuk
mencegah terjadinya cedera, kesakitan, stress maupun kematian.

 Uji Etik

2.5 Penulisan Laporan Penelitian


A. Sistematika penulisan laporan penelitian:
1) Pendahuluan, bagian pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan hasil
penelitian dan berisi tentang latar belakang dilaksanakannya penelitian,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis.
2) Telaah kepustakaan/kajian teori, bagian kajian teori merupakan bagian yang
berisi tentang hasil telaah yang dilakukan oleh peneliti terhadap teori dan
hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan.
3) Metode penelitian, berisi segala sesuatu yang dilakukan oleh peneliti mulai
dari persiapan, pelaksanaan dan akhir dari sebuah penelitian. Bagian metode
penelitian berisi tentang teknik pengambilan data, cara atau teknik
pengolahan data, populasi dan sampel, alat, bahan, tempat dan waktu
penelitian.
4) Hasil dan pembahasan penelitian, berisi tentang data hasil penelitian yang
berhasil dikumpulkan selama penelitian. Data yang diperoleh disampaikan
dalam bentuk grafik, tabel , atau diagram.
5) Kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan yang dihasilkan merupakan
jawaban terhadp hipotesis yang sudah diuji kebenarannya. Saran dari peneliti

12
kepada pihak lain, yaitu pembaca dan bagi peneliti lainnya untuk melakukan
penelitian-penelitian selanjutnya.
B. Menulis Hasil Penelitian™
1) Bagian hasil harus dapat berdiri sendiri. ™
2) Sajikan hasil menurut urutan yang logis (misalnya mengikuti urutan prosedur
pada metode)
3) Hasil penting (yang menjawab permasalahan yang diteliti) ditonjolkan dgn
menempatkannya pada bagian awal alinea ™
4) Sertakan hasil dari kontrol (pembanding). ™
5) Kemukakan hasil sekunder setelah hasil penting.
6) Kemukakan pula hasil yang menyimpang dari hipotesis dan berikan
penjelasan.
7) Sajikan hanya data yang betul-betul terkait dgn permasalahan penelitian.
8) Sajikan data dlm bentuk tabel atau gambar, dan kemukakan hasil utama yang
dapat diungkapkan dari tabel atau gambar tsb (misal, hasil analisis).
9) Dalam memaparkan hasil, tekankan pada bidang ilmu yg diteliti, bukan segi
statistikanya. Contoh penulisan yg lebih menekankan segi statistikanya dan
perlu diperbaiki:
10) Jangan mengulang mengemukakan angka-angka yg telah disajikan
pada tabel atau gambar. ™
11) Jangan mengulang judul tabel/gambar dalam teks. ™

12) Jangan menggunakan judul tabel/gambar sebagai kalimat pokok pada


alinea.
13) Penyajian hasil analisis statistika: * Sajikan data asli pada tabel, bukan
hasil transformasi. * Tunjukkan keragaman pengukuran (SB: simpangan
baku) atau ketelitian pendugaan (GB: galat baku) serta jumlah contoh.

C. Menulis Pembahasan
1) Pembahasan menguraikan jawaban atas permasalahan yang dikemukakan
dalam pendahuluan.
2) Gunakan permasalahan penelitian tsb untuk mengawali pembahasan. ™

13
3) Bahas hubungan antara hasil penelitian dan hipotesis yg dikemukakan.
4) Kemukakan hubungan antara temuan penelitian dan pengetahuan yg ada
(membandingkan dgn hasil penelitian sebelumnya). ™
5) Kemukakan hasil-hasil baru dari penelitian Saudara dan jelaskan mengapa
hasil itu penting tanpa melebih-lebihkannya.
6) Jangan mengulang hasil atau tinjauan pustaka. ™
7) Bahas keterbatasan dari metode atau asumsi yg digunakan. ™
8) Jelaskan hasil-hasil negatif atau yg menyimpang dari hipotesis. Kemukakan
alasannya. ™
9) Bedakan antara fakta dan spekulasi (harus hatihati dalam melakukan
generalisasi). ™
10) Kemukakan implikasi teoritis dari penelitian dan relevansi hasil
penelitian dengan keadaan atau perkembangan terkini dalam bidang terkait.

11) Kemukakan arah penelitian atau tindakan selanjutnya yg perlu
dilakukan.

D. Menulis Naskah Publikasi/Manuskrip

Petunjuk Penulisan Manuskrip

Format Manuskrip, meliputi:


1. Naskah diketik dengan Microsoft Word, jenis huruf Times New Roman
dalam ukuran 12 (kecuali judul dengan font 14 dan abstrak font 10), spasi 1.5,
pada kertas ukuran A4. Batas/margin tulisan pada empat sisi berjarak 2 cm.
Tanpa menggunakan spasi antar paragraf.
2. Nomor halaman ditulis pada pojok kanan atas.
3. Nama penulis dicantumkan tanpa gelar akademik, disertai nama dan alamat
lembaga, dan ditempatkan dibawah judul artikel. Penulis utama harus
mencantumkan alamat korespondensi atau e-mail, dan no Hp
4. Daftar rujukan diurutkan secara alfabetis.
5. Gambar dan tabel tidak dikelompokkan tersendiri melainkan terintegrasi
dengan naskah/manuskrip

14
6. Bagian dari manuskrip/ naskah hasil penelitian ditulis dengan urutan IMRAD.
Secara rinci meliputi bagian judul, data lengkap penulis, abstrak (Indonesia dan
Inggris), kata kunci (Indonesia dan Inggris), latar belakang, metodologi, hasil,
pembahasan, kesimpulan (termasuk di dalamnya saran), ucapan terima kasih,
dan referensi. Penulisan uraian bagian manuskrip/naskah mengikuti ketentuan
berikut ini.

JUDUL (font 14)

Judul manuskrip yang ditulis mengandung kata kunci utama, 12-14 kata.
Contoh: “Penurunan gula darah melalui latihan senam DM pada lansia”

Penulis
Nama lengkap penulis diletakkan di bawah judul. Urutan penulis berdasarkan
kontribusinya dalam proses penulisan
Contoh: Rani Novitasari 1 , Sri Haryuni2 , Arif Nurma Etika3

Data penulis
Afiliasi penulis. Alamat korespondensi merupakan alamat salah satu penulis
meliputi alamat pos, e-mail dan no HP. Contoh:

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan


Universitas Kadiri. Jl. Selomangleng no 1, Kediri Jawa Timur kode pos 68488
E-mail: Rani_unik@yahoo.com Hp.085756123456
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Kadiri

15
Abstrak
Abstrak ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Jumlah kata tidak
melebihi 250 kata, tidak ada kutipan dan singkatan/ akronim. Abstrak harus
diawali dengan pendahuluan (latar belakang, masalah, dan tujuan). Metode
(desain, sampel, cara pengumpulan, dan analisis data). Hasil yang ditulis adalah
hasil riset yang diperoleh untuk menjawab masalah riset secara langsung.
Tuliskan satu atau dua kalimat untuk mendiskusikan hasil dan kesimpulan.
Rekomendasi dari hasil penelitian dituliskan dengan jelas.
Kata kunci. Kata kunci ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris.
Berisi kata atau frase maksimal enam kata. Kata kunci diurutkan berdasarkan
abjad.

Abstract
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Keywords: aaaaaa, aaaaaaaaaaa, aaaaaaaaaaa
Pendahuluan hasil. Penulisan tabel menggunakan
ketentuan berikut.
Pendahuluan berisi justifikasi pentingnya
penelitian dilakukan. Kebaruan hal yang - Tabel hanya menggukan 3 garis row
dihasilkan dari penelitian ini dibandingkan (tidak menggunakan garis
hasil penelitian sebelumnya perlu
kolom), contoh:
ditampilkan dengan jelas. Nyatakan satu
kalimat pertanyaan (masalah penelitian) Tabel 1. Karakteristik responden
yang perlu untuk menjawab seluruh
kegiatan penelitian yang dilakukan Karakteristik Jumlah
penulis. Penulisan pendahuluan tidak (n)
melebihi enam paragraf.
Persentase
Metode
(%)
Metode menjelaskan tentang desain,
sampel, instrumen, prosedur pengambilan, Aaaaaa X xx
pengolahan, dan analisis data, serta etika Bbbbbbb Y Yy
pengambilan data.
Pembahasan
Hasil
Uraian pembahasan dengan cara
Hasil dinyatakan berdasarkan tujuan membandingkan data yang diperoleh saat
penelitian. Pada hasil tidak menampilkan ini dengan data yang diperoleh pada
data yang sama penelitian/ tinjauan sebelumnya. Tidak ada
dalam dua bentuk yaitu lagi angka statistik dalam
tabel/gambar/grafik dan narasi. Kutipan pembahasan. Pembahasan diarahkan pada
tidak ada pada bagian jawaban terhadap hipotesis penelitian.
Penekanan

16
diberikan pada kesamaan, perbedaan, relevan dengan naskah. Cara penulisan
ataupun keunikan dari hasil yang peneliti rujukan mengikuti gaya pengutipan
peroleh. “nama-tahun” (APA style). Semua rujukan
yang tertulis dalam referensi harus dirujuk
Peneliti melakukan pembahasan mengapa
di dalam naskah. Penulis harus dirujuk di
hasil penelitian menjadi seperti itu.
dalam naskah dengan menuliskan nama
Pembahasan diakhiri dengan memberikan
keluarga/ nama belakang penulis dan tahun
rekomendasi penelitian yang akan datang
penerbitan di dalam kurung menggunakan
berkaitan dengan topik tersebut.
format: (Potter & Perry, 2006) atau Potter
Kesimpulan dan Perry (2006). Nama penulis pertama
dan “dkk”, bila terdapat lebih dari enam
Kesimpulan merupakan jawaban hipotesis penulis.
yang mengarah pada tujuan penelitian.
Peneliti perlu mengemukakan Contoh:
implikasidari hasil penelitian untuk
Jurnal
memperjelas dampak hasil penelitian ini
pada kemajuan bidang ilmu yang diteliti. Wu, S.F.V., Courtney, M., Edward, H.,
Saran untuk penelitian lebih lanjut McDowell,J., Shortridge-Baggett, L.M., &
Chang, P.J. (2007). Self-efficacy, outcome
dapat dituliskan pada bagian ini.
expectation, and self care behavior in
Ucapan Terima Kasih people with type diabetes in Taiwan.
Journal of Clinical Nursing, 16 (11), 250–
Ucapan terima kasih diberikan kepada 257.
sumber dana riset dan orang yang
mendukung Buku Smeltzer, S., & Bare, B.G. (2008).
Brunner & Suddarth’s textbook of medical
pemberian dana tersebut. Nama orang surgical nursing. Philadelpia: Lippincott.
yang mendukung atau membantu
penelitian dituliskan Artikel online

dengan jelas. Supriadi, T. (2009). Rumah Sakit di Sumut


belum berikan data penyakit. Waspada
Referensi Online. Diperoleh dari
Referensi hanya memuat artikel yang telah http://www.waspada.co.id/.a
dipublikasi, dan dipilih yang paling

17
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Peneliti dituntut untuk mampu menguraikan prosedur dan tata cara melakukan
penelitian agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian
merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh pengetahuan
keilmuan melalui metode ilmiah yang didasarkan pada fakta empirik. Dimana suatu
penelitian memiliki jenis seperti : Penelitian berdasarkan jenis dan analisisnya yaitu ,
penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian gabungan.Penelitian Berdasarkan
Metode. Penelitian berdasarkan tujuan yaitu, penelitian dasar, penelitian terapan,
penelitian evaluatif. Penelitian berdasarkan sifat permasalahannya yaitu , penelitian
historis, penelitian deskriktif, penelitian perkembangan, penelitian korelasional.
Penelitian berdasarkan jenis data yaitu penelitian primer, penelitian sekunder.

3.2 Saran
Untuk melakukan penelitian perlu di ketahui tentang jenis penilitian , langkah-
langkah penelitian , ruang lingkup penelitian serta etika penelitian. Pelaporan penelitian
harus di susun dengan baik dan berdasarkan sumber yang terpecaya

18
DAFTAR PUSTAKA

o Abdurohman Fatoni. 2010. Metode Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi.Jakarta. PT


Rineka Cipta
o Anggoro, M.Toha,dkk. 2010. Metode Penelitian. Jakarta : universitas terbuka
o Effendi, Sofran. 2008. Metode Penelitian Survai.Jakarta : Media Pratama
o Ibnu Subiyanto. 2009. Metode Penelitian Manajemen Akutansi. Yogyakarta : Unit Penerbit
dan Percetakan (UPP)
o Mardalis. 2011. Metode Penelitian. Jakarta. Bumo Aksara
o Marzuki, C. 2008. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga.
o Prof. Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan,  Jakarta :Bumi aksara
o Sukardi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Sowo Raya press
o Sukmadinata, Nana Syaodih Sukmadinata. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Rosda Karya
o Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
o Rosady, Ruslan. 2013 Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: Rajawali
Pers

19

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Kasus PKC TJ Priok
    Laporan Kasus PKC TJ Priok
    Dokumen46 halaman
    Laporan Kasus PKC TJ Priok
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Metlit
    Metlit
    Dokumen47 halaman
    Metlit
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • BIOSTATISTIKppt
    BIOSTATISTIKppt
    Dokumen59 halaman
    BIOSTATISTIKppt
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • KajianPustaka
    KajianPustaka
    Dokumen13 halaman
    KajianPustaka
    difa
    Belum ada peringkat
  • BIOSTATISTIK Word
    BIOSTATISTIK Word
    Dokumen29 halaman
    BIOSTATISTIK Word
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • BIOSTATISTIKppt
    BIOSTATISTIKppt
    Dokumen59 halaman
    BIOSTATISTIKppt
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Transfusi Darah Aman
    Transfusi Darah Aman
    Dokumen3 halaman
    Transfusi Darah Aman
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • KajianPustaka
    KajianPustaka
    Dokumen13 halaman
    KajianPustaka
    difa
    Belum ada peringkat
  • Isi PDF
    Isi PDF
    Dokumen176 halaman
    Isi PDF
    Zaharo Putri
    Belum ada peringkat
  • KATA PENGANTAR + Daftar Isi METLIT 2
    KATA PENGANTAR + Daftar Isi METLIT 2
    Dokumen2 halaman
    KATA PENGANTAR + Daftar Isi METLIT 2
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5 FIX BGT
    Kelompok 5 FIX BGT
    Dokumen12 halaman
    Kelompok 5 FIX BGT
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • TANDA BACA OPTIMAL
    TANDA BACA OPTIMAL
    Dokumen21 halaman
    TANDA BACA OPTIMAL
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Metlit
    Metlit
    Dokumen47 halaman
    Metlit
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Pbak
    Kata Pengantar Pbak
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar Pbak
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Wirausaha Merintis Memulai Usaha
    Wirausaha Merintis Memulai Usaha
    Dokumen33 halaman
    Wirausaha Merintis Memulai Usaha
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • PBAK
    PBAK
    Dokumen49 halaman
    PBAK
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Kepribadian
    Kepribadian
    Dokumen15 halaman
    Kepribadian
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Metlit
    Metlit
    Dokumen47 halaman
    Metlit
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Kesehatan Ibu
    Kesehatan Ibu
    Dokumen4 halaman
    Kesehatan Ibu
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • Kepribadian
    Kepribadian
    Dokumen15 halaman
    Kepribadian
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • SIK
    SIK
    Dokumen32 halaman
    SIK
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • BIOSTATISTIK Word
    BIOSTATISTIK Word
    Dokumen29 halaman
    BIOSTATISTIK Word
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • PUEBI
    PUEBI
    Dokumen92 halaman
    PUEBI
    Putri Sari
    Belum ada peringkat
  • Reformasi Birokrasi dan Anti Korupsi
    Reformasi Birokrasi dan Anti Korupsi
    Dokumen21 halaman
    Reformasi Birokrasi dan Anti Korupsi
    Neswa Sukses
    Belum ada peringkat
  • PERAWATAN BBL
    PERAWATAN BBL
    Dokumen19 halaman
    PERAWATAN BBL
    nessa
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH Korupsi
    MAKALAH Korupsi
    Dokumen51 halaman
    MAKALAH Korupsi
    fathanffan
    100% (1)
  • PPK DBD
    PPK DBD
    Dokumen3 halaman
    PPK DBD
    Purgana Yoea
    Belum ada peringkat
  • PUEBI
    PUEBI
    Dokumen92 halaman
    PUEBI
    Putri Sari
    Belum ada peringkat
  • PUEBI
    PUEBI
    Dokumen92 halaman
    PUEBI
    Putri Sari
    Belum ada peringkat