PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami serta mampu menguraikan prosedur dan tata cara
penelitian.
2. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis dalam penelitian.
3. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah penelitian.
1
4. Untuk mengetahui dan memahami ruang lingkup penelitian.
5. Untuk mengetahui dan memahammi etika penelitian meliputi prinsip dan uji etik.
6. Untuk mengetahui dan memahami serta mampu menyusun penulisan laporan
penelitian.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian merupakan suatu proses atau rangkaian yang pada intinya terdiri dari kegiatan
– kegiatan pengumpulan (penemuan) data, pengolahan data, analisis data dan penyajian data
penelitian. Namun biasanya, sebelum penelitian dilakukan peneliti menyusun rencana
penelitian (proposal rencana penelitian), dan setelah yang bersangkutan menyelesaikan
penelitian, dibuatlah laporan penelitian.
Dengan demikian peneliti dituntut untuk mampu menguraikan prosedur dan tata cara
melakukan penelitian agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian.
3
Yaitu penelaitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
4
E. Penelitian Berdasarkan Jenis Data
1) Penelitian Primer
Penelitian yang membutuhkan atau ,emgumpulkan data dari sumer pertama
yang biasanya diperoleh dengan menggunakan metode kuesioner atau metode
wawancara
2) Penelitian Sekunder
Penelitian yang menggunakan bahan yang bukan dari sumber utama atau
informasi yang menggunakan studi kepustakaan yang biasanya digunakan oleh
para peneliti
5
(2) Menentukan topik
(3) Merumuskan tujuan penelitian
(4) Menentukan pendekatan
(5) Memformulasikan rencana
(6) Mengumpulkan informasi atau data
(7) Menganalisis data
(8) Menyampaikan temuan
1
Memilih Topik
7. 2
Menyampaikan Memformulasikan
Laporan TEORI Pertanyaan
6 3.
5 4
6
tersebut pada ibu atau keluarga serta masalah lain seperti adanya masalah
perdarahan pervaginam, hipertensi gravidarum, nyeri perut bawah, nyeri
kepala, gerakan janin tidak terasa, status gizi ibu hamil, dan lain-lain.
2. Persalinan
Lingkup ini membahas tentang berbagai masalah-masalah yang terjadi dalam
proses persalinan, seperti cacat atau tidaknya proses persalinan ( kala
I,II,III,IV ), dan tekhnik-tekhnik yang tepat dalam membantu proses
persalinan
3. Nifas(pascapersalinan)
Lingkup ini membahas berbagai masalah dalam nifas, seperti masalah
proses laktasi dan menyusui , respons orang tua terhadap bayi baru lahir,
perubahan fisiologi dan patologi setelah masa nifas, kebutuhan masa nifas,
berbagai masalah yang sering terjadi seperti nyeri, infeksi, perawatan
payudara, peribeum, senam nifas, dan lain-lain.
4. Patologi kebidanan
Lingkup ini membahas berbagai masalah patologi kebidanan seperti
adanya penyakit pada masa kehamilan atau persalinan antara lain ibu hamil,
dengan penyakit tuberkolosis paru, gagal ginjal, hipertensi, diabetes, asma,
atau penyakit infeksi seperti sipilis, toksoplasmosis, hepatitis, atau penyulit
lain seperti anemia kehamilan, hiperemesis abortus, molahidatidosa,
preeklamsia, solusio plasenta, plesenta previa, letak lintang dan bendungan
ASI.
5. Kebidanan komunitas
Lingkup ini membahas berbagai masalah kebidanan di komunitas,
seperti kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, bayi berat lahir rendah,
tingkat kesuburan, pertolongan persalinan, oleh nonkesehatann, perilaku
social budaya yang berpengaruh pada masalah kebidanan, dan penyakit
menular seksual.
6. Neonatus, bayi dan balita
Lingkup ini membahas tentang berbagai masalah pada neonatus, bayi
dan anak balita antaranya adaptasi bayi batu lahir, adanya infeksi, rawat
gabung, tumbuh kembang, serta masalah lain, seperti trauma lahir, dan
7
berbagai penyakit pada bayi seperti bercak mongol, ikterik, diare, dan
infeksi.
7. Keluarga berencana
Lingkup ini membahas masalah yang berkaitan dengan masalah yang
berkaitan dengan keluarga berencana mulai dari efektivitas penggunaan KB,
dampak, cara/ metode, konseling, dan lain-lain.
8. Kesehatan reproduksi
Lingkup ini membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksi, seperti infertilitas, penyakit menular seksual, gangguan
haid, aborsi dan penyakit keganasan, kekerasan, pemerkosaan, pelecehan
seksual,single parent, perkawinan usia muda, penyalahgunaan narkoba,
pekerja seks komersial dan lain-lain.
b. Obyektivitas
8
Upayakan minimalisasi kesalahan dalam rancangan percobaan, analisis dan
interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh
pemberi dana/sponsor penelitian.
c. Integritas
Tepati selalu janji dan perjanjian; lakukan penelitian dengan tulus, upayakan
selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan.
d. Ketelitian
Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian secara teratur catat
pekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan, misalnya kapan dan di mana
pengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnal
atau agen publikasi lainnya.
e. Keterbukaan
Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya
penelitian. Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.
9
Bantu membimbing, memberi masukan dan arahan bagi mahasiswa/peneliti
pemula. Perkenankan mereka mengembangkan ide mereka menjadi penelitian
yang berkualitas.
m. Kompetensi
Tingkat kemampuan dan keahlian melalui pendidikan dan pembelajaran
seumur hidup; secara bertahap tingkatkan kompetensi anda sampai tahap pakar.
n. Legalitas
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah yang
terkait dengan penelitian anda.
10
p. Mengutamakan keselamatan manusia
Bila harus menggunakan manusia sebagai penguji penelitian, maka penelitian
harus dirancang dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat
dimaksimalkan; hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak objek penelitian
anda tersebut, siapkan pengobatan dan pencegahan bila sampel anda menderita
efek negatif dari penelitian.
11
hak responden untuk mendapatkan perakuan yang sama, baik sebelum,
selama maupun sesudah berpartisipasi dalam penelitian.
d) Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan
Peneliti harus melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur
penelitian agar hasilnya bermanfaat semaksimal mungkin bagi responden
dan dapat digeneraliasasikan di tingkat populasi. Peneliti juga harus
meminimalisasi dampak yang merugikan responden.
Apabila intervensi penelitian berpotensi mengakibatkan cedera atau
stres tanmbahan, maka responden dikeluarkan dari kehiatan penelitian untuk
mencegah terjadinya cedera, kesakitan, stress maupun kematian.
Uji Etik
12
kepada pihak lain, yaitu pembaca dan bagi peneliti lainnya untuk melakukan
penelitian-penelitian selanjutnya.
B. Menulis Hasil Penelitian™
1) Bagian hasil harus dapat berdiri sendiri. ™
2) Sajikan hasil menurut urutan yang logis (misalnya mengikuti urutan prosedur
pada metode)
3) Hasil penting (yang menjawab permasalahan yang diteliti) ditonjolkan dgn
menempatkannya pada bagian awal alinea ™
4) Sertakan hasil dari kontrol (pembanding). ™
5) Kemukakan hasil sekunder setelah hasil penting.
6) Kemukakan pula hasil yang menyimpang dari hipotesis dan berikan
penjelasan.
7) Sajikan hanya data yang betul-betul terkait dgn permasalahan penelitian.
8) Sajikan data dlm bentuk tabel atau gambar, dan kemukakan hasil utama yang
dapat diungkapkan dari tabel atau gambar tsb (misal, hasil analisis).
9) Dalam memaparkan hasil, tekankan pada bidang ilmu yg diteliti, bukan segi
statistikanya. Contoh penulisan yg lebih menekankan segi statistikanya dan
perlu diperbaiki:
10) Jangan mengulang mengemukakan angka-angka yg telah disajikan
pada tabel atau gambar. ™
11) Jangan mengulang judul tabel/gambar dalam teks. ™
C. Menulis Pembahasan
1) Pembahasan menguraikan jawaban atas permasalahan yang dikemukakan
dalam pendahuluan.
2) Gunakan permasalahan penelitian tsb untuk mengawali pembahasan. ™
13
3) Bahas hubungan antara hasil penelitian dan hipotesis yg dikemukakan.
4) Kemukakan hubungan antara temuan penelitian dan pengetahuan yg ada
(membandingkan dgn hasil penelitian sebelumnya). ™
5) Kemukakan hasil-hasil baru dari penelitian Saudara dan jelaskan mengapa
hasil itu penting tanpa melebih-lebihkannya.
6) Jangan mengulang hasil atau tinjauan pustaka. ™
7) Bahas keterbatasan dari metode atau asumsi yg digunakan. ™
8) Jelaskan hasil-hasil negatif atau yg menyimpang dari hipotesis. Kemukakan
alasannya. ™
9) Bedakan antara fakta dan spekulasi (harus hatihati dalam melakukan
generalisasi). ™
10) Kemukakan implikasi teoritis dari penelitian dan relevansi hasil
penelitian dengan keadaan atau perkembangan terkini dalam bidang terkait.
™
11) Kemukakan arah penelitian atau tindakan selanjutnya yg perlu
dilakukan.
14
6. Bagian dari manuskrip/ naskah hasil penelitian ditulis dengan urutan IMRAD.
Secara rinci meliputi bagian judul, data lengkap penulis, abstrak (Indonesia dan
Inggris), kata kunci (Indonesia dan Inggris), latar belakang, metodologi, hasil,
pembahasan, kesimpulan (termasuk di dalamnya saran), ucapan terima kasih,
dan referensi. Penulisan uraian bagian manuskrip/naskah mengikuti ketentuan
berikut ini.
Judul manuskrip yang ditulis mengandung kata kunci utama, 12-14 kata.
Contoh: “Penurunan gula darah melalui latihan senam DM pada lansia”
Penulis
Nama lengkap penulis diletakkan di bawah judul. Urutan penulis berdasarkan
kontribusinya dalam proses penulisan
Contoh: Rani Novitasari 1 , Sri Haryuni2 , Arif Nurma Etika3
Data penulis
Afiliasi penulis. Alamat korespondensi merupakan alamat salah satu penulis
meliputi alamat pos, e-mail dan no HP. Contoh:
15
Abstrak
Abstrak ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Jumlah kata tidak
melebihi 250 kata, tidak ada kutipan dan singkatan/ akronim. Abstrak harus
diawali dengan pendahuluan (latar belakang, masalah, dan tujuan). Metode
(desain, sampel, cara pengumpulan, dan analisis data). Hasil yang ditulis adalah
hasil riset yang diperoleh untuk menjawab masalah riset secara langsung.
Tuliskan satu atau dua kalimat untuk mendiskusikan hasil dan kesimpulan.
Rekomendasi dari hasil penelitian dituliskan dengan jelas.
Kata kunci. Kata kunci ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris.
Berisi kata atau frase maksimal enam kata. Kata kunci diurutkan berdasarkan
abjad.
Abstract
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Keywords: aaaaaa, aaaaaaaaaaa, aaaaaaaaaaa
Pendahuluan hasil. Penulisan tabel menggunakan
ketentuan berikut.
Pendahuluan berisi justifikasi pentingnya
penelitian dilakukan. Kebaruan hal yang - Tabel hanya menggukan 3 garis row
dihasilkan dari penelitian ini dibandingkan (tidak menggunakan garis
hasil penelitian sebelumnya perlu
kolom), contoh:
ditampilkan dengan jelas. Nyatakan satu
kalimat pertanyaan (masalah penelitian) Tabel 1. Karakteristik responden
yang perlu untuk menjawab seluruh
kegiatan penelitian yang dilakukan Karakteristik Jumlah
penulis. Penulisan pendahuluan tidak (n)
melebihi enam paragraf.
Persentase
Metode
(%)
Metode menjelaskan tentang desain,
sampel, instrumen, prosedur pengambilan, Aaaaaa X xx
pengolahan, dan analisis data, serta etika Bbbbbbb Y Yy
pengambilan data.
Pembahasan
Hasil
Uraian pembahasan dengan cara
Hasil dinyatakan berdasarkan tujuan membandingkan data yang diperoleh saat
penelitian. Pada hasil tidak menampilkan ini dengan data yang diperoleh pada
data yang sama penelitian/ tinjauan sebelumnya. Tidak ada
dalam dua bentuk yaitu lagi angka statistik dalam
tabel/gambar/grafik dan narasi. Kutipan pembahasan. Pembahasan diarahkan pada
tidak ada pada bagian jawaban terhadap hipotesis penelitian.
Penekanan
16
diberikan pada kesamaan, perbedaan, relevan dengan naskah. Cara penulisan
ataupun keunikan dari hasil yang peneliti rujukan mengikuti gaya pengutipan
peroleh. “nama-tahun” (APA style). Semua rujukan
yang tertulis dalam referensi harus dirujuk
Peneliti melakukan pembahasan mengapa
di dalam naskah. Penulis harus dirujuk di
hasil penelitian menjadi seperti itu.
dalam naskah dengan menuliskan nama
Pembahasan diakhiri dengan memberikan
keluarga/ nama belakang penulis dan tahun
rekomendasi penelitian yang akan datang
penerbitan di dalam kurung menggunakan
berkaitan dengan topik tersebut.
format: (Potter & Perry, 2006) atau Potter
Kesimpulan dan Perry (2006). Nama penulis pertama
dan “dkk”, bila terdapat lebih dari enam
Kesimpulan merupakan jawaban hipotesis penulis.
yang mengarah pada tujuan penelitian.
Peneliti perlu mengemukakan Contoh:
implikasidari hasil penelitian untuk
Jurnal
memperjelas dampak hasil penelitian ini
pada kemajuan bidang ilmu yang diteliti. Wu, S.F.V., Courtney, M., Edward, H.,
Saran untuk penelitian lebih lanjut McDowell,J., Shortridge-Baggett, L.M., &
Chang, P.J. (2007). Self-efficacy, outcome
dapat dituliskan pada bagian ini.
expectation, and self care behavior in
Ucapan Terima Kasih people with type diabetes in Taiwan.
Journal of Clinical Nursing, 16 (11), 250–
Ucapan terima kasih diberikan kepada 257.
sumber dana riset dan orang yang
mendukung Buku Smeltzer, S., & Bare, B.G. (2008).
Brunner & Suddarth’s textbook of medical
pemberian dana tersebut. Nama orang surgical nursing. Philadelpia: Lippincott.
yang mendukung atau membantu
penelitian dituliskan Artikel online
17
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Peneliti dituntut untuk mampu menguraikan prosedur dan tata cara melakukan
penelitian agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian
merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh pengetahuan
keilmuan melalui metode ilmiah yang didasarkan pada fakta empirik. Dimana suatu
penelitian memiliki jenis seperti : Penelitian berdasarkan jenis dan analisisnya yaitu ,
penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian gabungan.Penelitian Berdasarkan
Metode. Penelitian berdasarkan tujuan yaitu, penelitian dasar, penelitian terapan,
penelitian evaluatif. Penelitian berdasarkan sifat permasalahannya yaitu , penelitian
historis, penelitian deskriktif, penelitian perkembangan, penelitian korelasional.
Penelitian berdasarkan jenis data yaitu penelitian primer, penelitian sekunder.
3.2 Saran
Untuk melakukan penelitian perlu di ketahui tentang jenis penilitian , langkah-
langkah penelitian , ruang lingkup penelitian serta etika penelitian. Pelaporan penelitian
harus di susun dengan baik dan berdasarkan sumber yang terpecaya
18
DAFTAR PUSTAKA
19