Jawab :
1. Pengertian Penyimpangan Primer dan Penyimpangan Sekunder
Penyimpangan Primer (Primary Deviation)
Penyimpangan Primer merupakan salah satu bentuk penyimpangan yang pertama kali dilakukan
oleh seseorang. Dalam penyimpangan ini seseorang yang melakukan penyimpangan masih diterima
dan hidup di tengah-tengah masyarakat secara wajar.
Contoh :
Mendengarkan musik dengan volume keras di malam hari
Buang sampah sembarangan
Buang air kecil sembarangan
Makan dengan tangan kiri
Menyebrang jalan tidak di tempatnya
b. Penyimpangan seksual
Yaitu segala bentuk perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan. Dalam masyarakat kita, seseorang
boleh melakukan hubungan seksual apabila sudah terkait oleh tali perkawinan yang sah dan hanya
dilakukan terhadap pasangannya masing-masing. Hal ini didasarkan kepada ketentuan norma agama
dan didukung oleh norma-norma susila yang hidup dan terpelihara dalam kehidupan masyarakat.
Contoh :
Perzinaan
Pelacuran
Hubungan seksual manusia dengan hewan
Lesbian, gay, bisexual, transgender
d. Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain daripada yang lain
Kelompok ini adalah mereka yang memilih gaya hidup yang tidak semestinya berlaku dalam
masyarakat penyimpangan dalam bentuk gaya hidup dapat berupa sikap arogan dan bentuk hidup
yang eksentrik atau dengan prinsip yang penting berbeda dengan yang lain. Masyarakat umumnya
Menganggap aneh terhadap gaya hidup tersebut.
Contoh : Menyombongkan sesuatu yang dimilikinya seperti kekayaan, kekuasaan, dan kepandaian
Penyimpangan Seksual
Adanya penyimpangan seksual yang terjadi dalam masyarakat, dapat memunculkan akibat-akibat
sosial maupun berbagai macam penyakit yang sangat menjijikkan dan membahayakan. Dengan
adanya hubungan seksual secara bebas, berbagai macam penyakit kelamin akan berjangkit ke mana-
mana dan yang paling parah adalah berkembangnya penyakit mematikan seperti AIDS.
5. Jelaskan Perilaku menyimpang akibat kegagalan sosialisasi dalam keluarga dan perilaku
menyimpang akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub kebudayaan
Jawab :
Penyimpangan akibat kegagalan sosialisasi dalam keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting bahkan sangat dominan dalam membentuk pribadi
anak. Dalam keluarga, seorang anak pertama kali mengenal nilai-nilai, norma-norma dan berbagai
macam aturan lainnya. Pengenalan nilai dan norma ini mencangkup yang baik maupun yang buruk.
Dalam satu keluarga, sebaiknya setiap anak yang melakukan kesalahan diberi hukuman sesuai
dengan tingkat kesalahan dan usianya. Sebaliknya, seorang anak yang mencapai keberhasilan harus
diberi hadiah atau pujian atas keberhasilannya.