Anda di halaman 1dari 11

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

“MasalahKebidananYang
SeringTerjadiAkibatKesehatanLingkungan Yang Tercemar”

DISUSUN OLEH :

1. FAJRIYANA RENGUR
2. NANDA WIJAYANTI
3. NURDIANA ANGKOTASAN
4. NUR HILAL SUPARMAN
5. RAHMANIAR WINDA IRMAYANTI
6. WILANI ERAWATI PUTRI

KELOMOPK 5

DOSEN PENGAMPU M.K : S.L MOMOT, MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES SORONG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang MahaEsa, karena berkatrahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah mengenai : “MasalahKebidananYang
SeringTerjadiAkibatKesehatanLingkungan Yang Tercemar”. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah IlmuKesehatanMasyarakat.
Dalam penyusunan makalah ini, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu kami dalam proses pembuatan makalah ini, khususnya kepada
BapakMomot, yang telah memberikan banyak bimbingan, pengarahan, dan dorongan dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagipembaca dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Sorong, 29 September 2020

Kelompok 5
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………… i

Daftar Isi………………………………………………………………………………. ii

Bab I Pendahuluan

a. Latarbelakang…………………………………………………………………. 1

b. RumusanMasalah……………………………………………………………… 2
c. Tujuan………………………………………………………………………….. 2
d. Manfaat………………………………………………………………………… 3

Bab II Pembahasan

a. PengertianTercemar………………………………………………………….
b. PengeruhZat Kimia TerhadapKehamilan Dan Seksualita………………….
c. PengertianToksisitas………………………………………………………..
d. RasionalPengaruhToksin……………………………………………………

Bab III Penutup

a. Kesimpulan……………………………………………………………………

b. Saran………………………………………………………………………….

Daftar Pustaka………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
Lingkungan sangat berpengaruh pada kesehatan, apabila lingkungan sehat maka sehatlah
individu begitu juga sebaliknya. Pada hakikatnya kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau
keadaan lingkungan yang optimal sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya kesehatan
yang optimal pula, jadi sangat jelas bahwa lingkungan adalah salah satu unsur yang menentukan
kesehatan indivudu.
HendrikL.Blum mengatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi status
kesehatan salah satunya adalah linkungan.Dimana lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik,
social, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingginya angka kematian bayi pada suatau daerah
disebabkan karena factor perilaku (perilaku perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta
perilaku kesehatan lingkungan) dan factor kesehatan lingkungan
Disamping itu dalam proses pembangunan dimasa mendatang, diperlukan adanya
teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada mentologi mengukur
dampak kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan.
2. RumusanMasalah
1. Apa yang dimaksud dengan Tercemar ?
2. Bagaimana pengaruh zat kimia terhadap kehamilan dan seksualita ?
3. Apa yang dimaksud dengan Toksisitas ?
4. Bagaimana rasionalnya pengaruh Toksin ?

3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud denganTercemar
2. Untuk mengetahui pengaruh zat kimia terhadap kehamilan dan seksualita
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Toksisitas
4. Untuk mengetahui bagaimana rasionalnya pengaruh Toksin

4. ManfaatPenulisan

Bagi Masyarakat
menjadi tahu dan mengerti mengenai Masalah Kebidanan Yang
SeringTerjadiAkibatKesehatanLingkungan Yang Tercemar. 

BagiTenagaKesehatan

Sebagai informasi tenaga kesehatan, khususnya bidan mengenai  MasalahKebidanan Yang


SeringTerjadiAkibatKesehatanLingkungan Yang Tercemar.

Bagi InstitusiPendidikan

Menambah pengetahuan referensi yang menunjang ilmu pengetahuan.


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TERCEMAR
1. PencemaranLingkungan
Salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang
seringterjadiadalahpencemaranlingkunganolehzatkimia, sepertialdrin, arsenik , benzene,
timbaldll. MisalnyasajaArsenik ,sepertikebanyakanzatkimia lain,
pemaparanmanusiaterhadaparsenikterjadidarisumberindustri, dansumberpertanian.
Arseniktersebarluas di lapisankerakbumidanterkandungdalamlebih 150 zat
mineral.Arsenikjugadapat di temukan di dalambijihlogamseperti ,
emas, timbal, tembaga, timahdanzink. Arsenikadasecaraalami di dalam air. Air
minummerupakansumberpentingpemaparanterhadaparsenik, BadanKesehatanDunia
(WHO) telahmerekomendasikannilaiambangsementarakandunganarsenikdalam air
minumyaitu0,01 mg/liter,
apabilaarsenikinimelebihiambangbatasdapatmenimbulkanmasalahkesehatanbagiibuyaitua
bortusspontandankepadabayidapatmenyebabkan BBLR (berat
badanlahirrendah)

B. PENGARUH ZAT KIMIA TERHADAP KEHAMILAN DAN SEKSUALITA

Toksisitas Zat Kimia Terhadap Sistem Reproduksi


Ilmu kebidanan mencakup banyak hal di antaranya mengenai sistem reproduksi,
masalah kebidanan yang mencangkup kesehatan lingkungan yang tercemar adalah sebagai
berikut :
Toksisistas reproduksi mencakup efek-efek yang merugikan fungsi seksual dan
fertilitas kaum perempuan dan laki-laki sekaligus mengganggu perkembangan normal baik
sebelum maupun sesudah lahir ( juga di sebut toksisitas perkembangan). Fisiologis sistem
reproduksi antara pria dan wanita berbeda, tetapi sistem pada kedua jenis kelamin
tersebut dikendalikan oleh suatu zat kimia yang disebut hormon. Pada perempuan, hormon
mengendalikan organ-organ reproduksi, siklus reproduktif perempuan, persiapan rahim
untuk kehamilan dan laktasi. Jika pada laki-laki hormon mengendalikan perkembangan
organ-organ reproduksi dan pembentukan sperma. Toksikan reproduktif dapat menghambat
atau mengubah spermatogenesis, akibat yang timbul oleh efek toksik tersebut antara lain
kemandulan, penurunan kesuburan, meningkatkan kematian janin, meningkatkan kematian
bayi, dan meningkatkan angka cacat/lahir. Zat kimia yang menyebabkan peningkatan kasus
defek/cacat lahir ini disebut Teratodapgen.

Zat Kimia EfekBuruk Yang Ditimbulkan


Diklorotilen Kelahirandini, abortusspontan

Dieldrin Ketidakseimbangan hormonal,


kelahirandini,

Helsaklorosikloheksan
Lahirmati, BBLR, abortusspontan, defisit
neurobehavioral,
perkembanganterhambat,kerusakanotak
Timbal
Merkuri
Hidrokarbonaromatikpolisiklik n
Polychlorinated byphenil
Trikloroetilen n

UpayaPencegahan

Strategi yang dipilihdalam program nasionaluntukmenjalankanmanajemen yang


logisterhadapzatkimiaberbahaya, pertamadan yang
terpentingadalahmengantisipasidanmencegahterlepasnyazatkimiakedalamlingkunganbukanmega
ndalkanteknik “ setelahkejadianbarumelakukanperbaikandantindakan “.
Ada beberapastrategipencegahan yang dapat di
lakukanuntukmelindungikesehatanmanusiadanmencegahkerusakanlingkungan.
Strategitersebutantara lain:
1. Mendukung dan mempromosikan efisiensi dalam penggunaan energi.
2. Menggunakan bahan bakar rendah sulfur,
3. Melakukan daur ulang dalam proses industri untuk mengurangi timbunan sampahyang
berbahaya sehingga mengurangi biaya pembuangan ;
4. Mengurangi pengemasan yang perlu pada produk sehingga dapat menurunkan biaya
pengemasan yang sebenarnya tidak perlu ;
5. Mengembangkan teknologi alternatif untuk produksi guna meminimalkan sampah padat,
cair dan gas
6. Meminimalkan penggunaan pestisida dengan melakukan praktik pertanian yang baik dan
manajemen hama terpadu,
7. Mempromosikan mobil dus konverter katalitik untuk mengurangi jumlah dan toksisitas
emisi gas ;
8. Mempromosikan sistem transportasi yang adekuat (memadai) untuk mengurangi
penggunaan mobil secara perorangan, Peraturan dan perundang-undangan untuk
memberikan insentif yang bermakna guna memenuhi tujuan di atas dan untuk mencegah
impor zat kimia berbahaya yang di negara pengekspornya sendiri sudah dilarang atau di
batasi pemakaiannya

C. PENGERTIAN TOKSISITAS
Toksisitas adalahtingkatmerusaknyasuatuzatjikadipaparkanterhadap organisme.Toksisitas
dapatmengacupadadampakterhadapseluruhorganisme, seperti hewan, bakteri, atau tumbuhan,
danefekterhadapsubstrukturorganisme, seperti sel (sitotoksisitas) atau organ
tubuhseperti hati (hepatotoksisitas). Secara metafora, kata
inibisadipakaiuntukmenjelaskandampakberacunpadakelompok yang lebihbesarataurumit,
seperti keluarga atau masyarakat.
Konseputama toksikologi adalahbahwadampaknyabersifattergantungpada dosis. Air sajab
isamengakibatkan keracunan air jikadikonsumsiterlalubanyak, sementarazat yang
sangatberacunseperti bisa ular memilikititikrendahtertentu yang
bersifattidakberacun.Toksisitasjugatergantungpadaspesies,
sehinggaanalisislintasspesiesagakbermasalahjikadilakukan. Paradigma danstandarbarusedangber
usahamelompati pengujianhewan, tetapitetapmempertahankankonsepakhirtoksisitas.

Umumnyaadatigajeniszatberacun, yaitukimia, biologi, danfisika:

 Zatberacun kimiawi meliputizat-zat inorganik seperti timah, merkuri, asbestos, asamhidro
fluorat, dan gas klorin, serta zat-zatorganik seperti metilalkohol, sebagianbesarobat-obatan,
danracundarimakhlukhidup.
 Zatberacunbiologismeliputibakteridan virus yang dapatmenciptakanpenyakit di
dalamorganismehidup. Toksisitasbiologissulitdiukurkarena "batasdosis"-
nyabisaberupasatuorganismetunggal. Secarateori, satu virus, bakteri,
atau cacing dapatbereproduksidanmengakibatkan infeksi parah. Akan tetapi, di dalaminang
yang memiliki sistemkekebalan tetap, toksisitas yang tertanam di
dalamorganismediseimbangkanolehkemampuaninanguntukmelawanbalik; toksisitas yang
efektifadalahgabungandarikeduabelahhubungantersebut.
Keadaansejenisjugadapatterjadipadabeberapajenis agen beracunlainnya.
 Zatberacunfisikadalahzat-zat yang karenasifatalamiahnyamampumengganggu proses
biologis. Misalnya, debu batubara danserat asbestos yang dapatmematikanjikadihirup.
Toksisitaszatkimiaterhadapmanusiaterutamaibuhamil

Zat Kimia EfekBuruk Yang Ditimbulkan


Diklorotilen Kelahirandini, abortusspontan

Dieldrin Ketidakseimbangan hormonal,


kelahirandini,

Helsaklorosikloheksan
Lahirmati, BBLR, abortusspontan, defisit
neurobehavioral,
perkembanganterhambat,kerusakanotak
Timbal
Merkuri
Hidrokarbonaromatikpolisiklik n
Polychlorinated byphenil
Trikloroetilen n
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi
pembaca khususnya Mahasiswi Kebidanan, karena dalam makalah ini terdapat banyak bahan
tambahan untuk belajar mata kuliah Kesehatan Masyarakat. Penulis berharap pembaca bisa
memberikan penilain lebih lanjut terhadap makalah sederhana ini.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai