Disusun oleh :
Dika Delia friska 2019RB08031
Danis Joharny 2019RB08103
Fajriyani Rengur 2019RB08038
Isnayanti 2019RB08081
Khusnul 2019RB08091
Lidia Natalia Rusin 2019RB08041
Novalinda Kusmiran 2019RB08105
Rita Theresia O. Nababan 2019RB08020
Rofina Milda 2019RB08101
Tirza
Venansia Setia 2019RB08011
Renda Putri Wulan Melato 2019RB08042
PROGRAMSTUDIAKUNTANSI
FAKULTASEKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS VICTORY SORONG
ABSTRAK
Untuk mendapatkandatadaninformasimakadalamPenelitianini
disesuaikandenganmetode pengumpulandata,penulismenggunakanwawancara
dan observasi. Data primer, penulis peroleh dari responden yaitu dari pengawai
Kantor Dinas Pendapatan Daerah, sedangkandata sekundernya diperoleh dari
perpustakaan dengancara mencari buku-buku yang berhubungandengan
perpajakan.
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR
GAMBAR
iv
DAFTAR ISI
ABSTAK................................................................................................... ii
A.LatarBelakangMasalah ……...………………………………... 1
B. Perumusan Masalah…………..……………………................... 5
1. Tujuan Penelitian………...…………………………………… 6
1. Jenis Data……………………………………………………. 6
2. MetodePengumpulan Data………………………………….. 7
3. Analisis Data………………………………………………… 7
E. SistematikaPenulisan …………………………………………... 7
D. Struktur Organisasi………………………………………………
v
BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK .................................. 10
1. Prosedur……………………………………………………… 10
8. DasarHukum PBB………………………………………….. 18
10. DasarPenghitunganPBB………………………………….. 19
2. Prosedur PemungutanPBB…………………………………. 20
4. CaraMenghitungPBB ………………………………………. 22
B. Non SISTEP…………………………………………….. 25
6. Dokumenyangdigunakan ....................................................... 26
vi
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………… 27
A. Kesimpulan …………………………………………………. 27
B. Saran ………………………………………………………… 28
vii
DAFTAR TABEL
Tabel
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pembangunannasionaladalahkegiatanyang berlangsung terusmenerus dan
menghasilkanperkembanganyangcukupbesar dalamkehidupannasional.Negara
dalammenjalankanrodapemerintahannyamemerlukandanayangtidaksedikit
danuntukmensukseskanpembangunannasionaljuga tidakterlepasdariada
tidaknyayang tersediauntukmembiayaipembangunantersebut.Dengan
dioptimalkanuntukmewujudkankelangsungan danpeningkatanpembangunan
Untukitudalammenjalankankelangsunganhidupbangsa serta
meningkatkanpembangunan,darisektorpajak jugasangatberpengaruh.Oleh
karenaitunegaramengaturtentang kewajibanperpajakanyaitutercantumdalam
keperluannegara berdasarkanUndang-Undang,”maksudnyapajakyangdipungut
1
Adapununtukmeningkatkanpendapatannegara darisektor pajak, pemerintah
melakukan usahadiantaranya:
1.Perluasanwajibpajakdalamartianmenjaringwajibpajaksebanyak mungkin
(Ekstensifikasi)
Pemungutanpajakada duayaitupajaklangsungdantidaklangsung.Yang
PajakBumidanBangunanmerupakansalahsatujenispajakyang ikut
Bangunansebagaimana telahdiubahdenganUndang-UndangNo12Tahun1994.
pajakterutangditentukanolehkeadaanobjekyaitubumiatautanahdan
ataubangunan.Keadaansubjek(siapayang membayar)tidakikutmenentukan
besarnyapajak.
kelangsungandankelancaranpembangunan,maka perlupenanganandan
pengelolaanyanglebihintensif.Penanganandanpengelolaantersebutdiharapkan
2
mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pembangunan.
pajak,peningkatanmutupara pegawainya,danpenggunaansistempemungutan
objekpajakdanberagamnya tingkatpendidikandanpengentahuanwajibpajak,
yangditentukan,makakepadawajibpajakdikenakandendaadministrasisebesar
25%daripajakyangseharusnyadibayar(Pasal10ayat2Undang-undangNo.12
Tahun 1994).
3
Pengisian Surat PemberitahuanObjek Pajak(SPOP)dapatjuga dilakukan
manakeduasisteminiditerapkandalamkegiatanyang berbedayaitu,sistemself
Bangunanperluadanyaproseduryang sesuaidenganketentuanUndang-Undang
PajakBumidanBangunan.PadaKantorDinas PendapatanDaearahprosedur
PendapatanDaerahkurangmelakukansosialisasimasalahprosedurpemungutan
4
PajakBumidanBangunan,makawajibpajakbayakyangkurangmengetahui
prosedurpemungutanPajakBumidan Bangunan(PBB)diDinasPendapatan
“PROSEDURPEMUNGUTANPAJAK BUMIDANBANGUNAN(PBB)DI
B. RumusanMasalah
5
C. TujuandanManfaatPenelitian
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
yangsama.
3.Dapatmenambahdanmemperkaya khasanahilmudanpengetahuan
4.Diharapkandapatmenambahpengetahuanbagipara pembaca
khususnyayang berminatdalammasalahperpajakandancara-cara
D. MetodePenulisanPenelitian
1. Jenis Data
a.DataPrimeradalahdatayangdiperolehdariPegawaiKantorDinas
Pendapatan Daerah.
melaluimedia perantara(diperolehdandicatatolehpihaklain),data
6
sekunderumumnyaberupadokumen,arsip,perumusandancatatan
lainyangdiperlukan.
2. MetodePengumpulan Data
b.Interview (Wawancara),yaitudenganmengemukakanpertanyaan
secaralisanmengenaipermasalahanyang ditelitikepadaresponen
3. Analisis Data
umumanalisisdatayangdigunakanadalahsecara kualitatifyaituanalisis
yangtidakdidasarkanpada perhitunganstatistikyangberbentukkuantitaf
(jumlah).
E. Sistematika Penulisan
berikut :
BAB I :Pendahuluan
Dalambabiniakandisajikantentang latarbelakang,perumusan
penulisan.
8
BAB II
GAMBARAN UMUMKANTOR DINASPENDAPATAN DAERAH
KOTA SORONG
9
BAB III
TINJAUAN TEORI DANPRAKTEK
A. TinjauanTeori
1. Prosedur
kegiatankritikal,biasanyamelibatkanbeberapaorang dalamsatudepartemenatau
lebihyang dibuatuntukmenjaminpenanganansecaraseragamtransaksi
a. Prosedurharusdidasarkanatasfakta-faktayangcukupmengenaisituasi
yangdilakukanhanyaapabilaterjadiperubahan-perubahanpenting dalam
fakta-faktayang mempengaruhipelaksanaanprosedur.Sedangkan
10
depertemen atau lebih yang didasarkan pada fakta-fakta dan tidak
ketinggalan zaman.
Pengertianpajakmenurutbeberapa ahliselaluberbeda,maskipunbegitu
pendapattersebutmempunyaimaksuddantujuanyangsama tentangpajak.
MenurutSoemitro,dalamPudyatmoko,(2009:1)yang dimaksuddengan
wajib berupa uang atau barang, yang dipungut oleh pengusaha berdasarkan
unsurpokokyaitu :
pelaksanaanyangberlaku.
daerah.
3. Pajakdapatpulamempunyaitujuandanfungsisebagaibudgetairdan
regulerend(mengatur).
11
3. SistemPemungutanPajak
(fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.
(aparatur pajak)
fiskus.
a. Wewenanguntukmenentukanbesarnyapajakterutangadapadawajib pajak
itu sendiri.
b. Wajibpajakaktif,mulaidarimenghitung,menyetor,danmelaporkan
sendiri pajakyangterutang.
pihakketiga(bukanfiskusdanbukanwajibpajakyang bersangkutan)untuk
1. Menurut Golongannya
2. Menurut Sifatnya
a. PajakSubjektif,yaitupajakyangberpangkalatauberdasarkanpada
Contoh:PajakPertambahanNilaidanPajakPenjualanatasBarang
Mewah. (PPnBM)
3. MenurutLembagaPemungutnya
Contoh:PajakPenghasilan,PajakPertambahanNilaidanPajak
13
Penjualan atasBarangMewah.
b. PajakDaerah,yaitupajakyangdipungutolehpemerintahdaerah dan
terdiri atas :
Bermotor.
4. Asas PemungutanPajak
berikut :
sumbangankepadanegara,sebanding denganitukemampuan
merekamasing-
masing,yaitusehubungandengankeuntunganyangmerekaterimadiba
disiniadalahbesar kecilnyapendapatanyang
tidakdiperolehkansuatunegara mengadakandeskriminasidiantara
wajib pajak.
14
2. Certainty(asaskepastian).Asasinimenekankanbahwa bagi wajib pajak,
mengenai pembayarannya.
parawajib pajak.
biayapemungutanpajaktidakbolehlebihdarihasilpajakyang akan
AnggaranBelanjaNegara.
5. PengertianPajakBumi danBangunan
penerimaan pajak bumi dan bangunan tersebut dalam kelompok penerimaan bagi
hasil pajak.
MenurutMuljono,(2010:140) yangdimaksuddenganPajakBumidan
sebagianbesarhasilnya diserahkankepadadaerahmasing-masinguntuk
ialahBumidanBangunan.Bumiadalahpermukaanbumidantubuhbumiyang ada
1.Jalanlingkunganyang terletakdalamsuatukomplekhotel,pabrikdan
2.Jalan Tol.
3.Kolam renang.
4.Pagarmewah.
7.Taman mewah
8.Tempat penampungan/kilangminyak,airdangas,pipaminyak.
9.Fasilitasyangmemberikan manfaat.
Sedangkanyang menjadiklasifikasiobjekpajaksebagaimanadimaksud
dan bangunan adalah pengelompokan bumi dan bangunan menurut nilai jualnya
16
dandigunakansebagaipedomanserta untukmemudahkanpenghitungan
pajakyangterutang.
1. Bumi/ Tanah
a. Letak.
b. Peruntukan.
c. Pemanfaatan.
2. Bangunan
a. Bahanyangdigunakan. b.
Rekayasa.
c. Letak.
sesuaidenganketentuanUndang-Undangyangberlaku.Dalamkaitannyadengan
PajakBumidanBangunan,makayangdimaksudkandengansubjekpajaknya adalah
orangpribadi ataubadanyangsecaranyata:
bangunan.
DalamPasal3UUPBBdijelaskanObjekPajakyangtidakdikenakan
17
Pajak Bumi danBangunan adalah objek pajakyang:
dibidang ibadah,sosial,kesehatan,sertapendidikandankebudayaan
2. Digunakanuntukkuburan,peninggalanpurbakala,atauyangsejenis
dengan itu.
3. Merupakanhutanlindung,hutansuakaalam,hutanwisata,taman
nasional,tanahpenggembalaanyang dikuasaiolehdesa,dantanah
5. Digunakanolehbadanatauperwakilanorganisasiinternasionalyang
8. DasarHukumPajakBumi danBangunan
Nomor12Tahun1985sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-undangNomor
dimaksuddalamPasal 77ayat(4)danayat(5)UUPDRD,makabesarnya
NJOPTKPditetapkanpalingrendahsebesarRp10.000.000,-(sepuluhjuta rupiah)
a. SetiapwajibpajakmemperolehpenguranganNilaiJualObjekPajak
atauNJKP(Pasal6ayat3UUPBB),menurutPeraturanPemerintahNo.25
berikut :
Tarifberdasarkanketentuanpasal80ayat(1)dan(2)makatarifpajak
bumidanbangunanPerdesaandanPerkotaanditetapkanpalingtinggisebesar
19
B. TINJAUANPRAKTEK
1. ProsedurPemungutanPBB
SecaragarisbesarProsedurPemungutanPajakBumidanBangunanPada
1. Tahap PendaftaranObjekPajak.
Dalamhalpendataanobjekpajak,maka setiapsubjekpajakwajib
denganjelas,benar,lengkapdantepatwaktuserta ditandatangani
kepadaRT/RW.
SuratPemberitahuanObjekPajak(SPOP)yang telahdiisiolehsubjek
pajakyang telahdilaporkanketuaRT/RWkepadakelurahan,maka
selanjutnyaditeruskanke kelurahandanselanjutnyaakandiberikan
20
4. Tahap Pembayaran PajakBumi dan Bangunan
PembayaranPBB saatinitidaklagidilakukansecarapenagihanoleh
SistemTempatPembayaran(SISTEP)dimana setiapwajib
jauhdarilokasipembayaran,maka diadakanpetugaspemungutPBByang
ditujuk.
2. PendataanKegiatanObjekPajak
kegiatan :
a. PenyusunanDataAwal
Pajakuntukdigunakansebagaibahanpenerapanbesarnya pajakyang
terhutangsesuai denganketentuanyangberlaku.
21
b. Verifikasi Data
dengancaramencocokkandataobjekdansubjekpajakyang sudahterdaftar
sebenarnya dilapangan,untukdapatdipergunakansebagaibahanpenetapan
besarnyapajakyangterhutang.
dengancaradikontrakkan,dengancaramencocokaninformasigrafisyangada
d. Pemutakhiran Data
KegiataninidilaksanakanolehPemerintahDaerahTingkatII berdasarkan
teknisyang diberikanolehDirjenPajak.Kegitaninidilaksanakansetelah
Contoh : Pertama
2. NJOPBangunan
4. Tarif Pajak efektif yang ditetapkan dalam peraturan Daerah 0,3% (nol
komatigapersen).
23
Contoh : Kedua
tanahseluruhnya 1600m2danbangunanrumahseluas500m2.Lokasi
tanahtersebuttermasukkelas10,perm2dihargaisebesar Rp1.000.000,-
danbangunanrumahtermasukkelas9dengandihargaiRp2.000.000,- per
m2,besarnyaNJOPTKPdidaerahituadalahsebesar Rp.10.000.000,-.
Jawab :
NJOPTKP Rp ( 10.000.000,-)-
24
5. CaraPembayaranPajakBumi danBangunan
TatacarapembayaranyangditetapkanKantorDinasPendapatanDaerah sebagai
berikut :
A. SistemTempatPembayaran(SISTEP)
PembayaranPajakBumidanBangunanmenurutsistempembayarandapat
1. Pembayaranyanglangsungketempat pembayaran
wajibpajakcukupmenunjukkanSPPT PBBdansebagaibukti
(STTS).
tempatpembayaranpajakbumidanbangunan yang
sah.Petugaspemungutselambat-lambatnya8(delapan)harisudah
B. Non SISTEP
sebagai berikut :
diwilayahDaerahTingkatII tempatobjekpajak.Jumlahpajakyangakan
dibayar ditulis pada formulir (SSP) setelah formulir diisi wajib pajak,
menyerahkanSSPtersebutbesertauangnyakepadapetugasbank yang
bersangkutansesuaidenganjumlahyang tertulisdalamSSPwarnaputih
6. Dokumenyang Digunakan
Suratyangdigunakanolehwajibpajakmelaporkandataobjeknyamaupun
Formuliryang dibuatolehpetugaspengolahandatadaninformasi(PDI)
dataobjek pajak.
pajakyang harusdibayar.Formulirinidigunakanuntukmemberitahukan
26
Supaya lebihjelas Prosedur Pemungutan PajakBumidanBangunanyang
ini:
27
BAB IV
A. Kesimpulan
Berdasarkanuraianpermasalahanyang penulisuraikandiataspadabab-
babsebelumnyamakapenulisdisinidapatmemberikanbeberapakesimpulan yang
bagiansecaramendalam/ konferensif,sehinggaakanmemberikan
pihakyangterlibatsehinggaperlu adanyakoordinasiyangbaik.
Bangunan.
Dinas PendapatanDaerahsudahcukupbaikhaliniadministrasi
melibatkanberbagaibagian,sehinggaadasuatukerjasamayang saling
mengoreksisatudenganyang lainnyasehinggadapatmengurangiadanya
27
B. Saran
Berdasarkanhasilpembahasandankesimpulandiatasmaka berikutini
pemerintahan sertapihakyangterkait.
1. KantorDinas Pendapatanhendaknyamensosialisasikanprosedur
masyarakatlebihmengertitentang prosedurpemungutanPajakBumidan
PajakBumidanBangunandalamhalinikhususnyasektorPBB agar
2. Denganberkembangnyawilayahyang,perludilakukanusahayanglebih
4. KantorDinasPendapatanDaerahKabupatenIndragiriHilirdiharapkan
5. SebaiknyapihakFiskusdanPemerintahdaerahmemberikanpenghargaan
bagimasyarakatyangtelahmelunasiSPPTtepatpadawaktunya,agarmenigkat
dalammembayarPajakBumidanBangunansehinggatarget penerimaan
28
DAFTARPUSTAKA
DianaAnastasiadanLilisSetiawati,PerpajakanIndonesia,Andi,Yogyakarta.
2004.
MarkusMudah,PerpajakanIndonesia,PTGramediaPustakaUtama,Jakarta.
2005.
PajakDirektoratJendral,TeknisPengelolaanPBBP2danBPHTB,Direkorat
Jendral Pajak. 2010.
Prawoto,Agus,PenilaianPajak BumidanBangunanPerdesaandanPerkotaan,
Yogyakarta. 2011.
RancanganPeraturanDaerahKabupatenIndragiriHilirtentang,PajakBumidan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.2011.
29