Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 2

1. YULIANA
2. YUNISA
3. SRI RAHAYU
4. SORAYA
5. RETMA
6. RAFIKA
7. NURUL HASANAH
8. NUR LAILA
9. ERLINDA
10. INA MAHLIANI
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL
DI RUMAH SAKIT RATU ZALEHA MARTAPURA

Pengkajian
Hari/Tanggal : Senin, 21-6-2021
Pukul : 14.00 WITA
NO. Register : 12/2/xx

Identitas
Bayi
Nama : By. Ny.M
Tanggal lahir : 21 Juni 2021
Pukul : 14.00 WITA
Jenis kelamin : Perempuan
Orang Tua
Isteri Suami
Nama Ny. M Tn. S
Umur 23 tahun 25 tahun
Suku / Bangsa Banjar / Indonesia Banjar / Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan IRT Swasta
Alamat Jl, Sekumpul, Gg Muhabbah RT 2, RW 1, Martapura

Prolog
Ibu datang ke Ponek RSUD Ratu Zaleha pada Senin, 21 juni 2021 pukul 07.00
WITA mengatakan perut kencang-kencang sejak Senin , 21 juni 2021 pukul 02.00 WITA,
keluar lendir darah sejak pukul 06.00 WITA dan tidak ada keluar air-air.
Ibu mengatakan hamil anak pertama dengan usia kehamilan 9 bulan dan tidak
pernah keguguran, HPHT 15-09-2020, TP 22-06-2021.
Hasil pemeriksaan di Ponek pukul 07.00 WITA keadaan umum baik, kesadaran
compos mentis, TD 120/70 mmHg, nadi 84 x/menit, pernapasan 18 x/menit, suhu 36,1 0C,
TFU 3 jari dibawah prx (30 cm), punggung kiri, presentasi kepala, sudah masuk
PAP(konvergen), sudah masuk 3/5 bagian, DJJ (+) 140 x/menit, His 2x10 “20-25”, TBJ:
2945 gram, pemeriksaan dalam porsio lunak, pembukaan 3 cm, selaput ketuban utuh,
penurunan kepala di Hodge I, UUK kiri depan.
Pada pukul 14.00 WITA lahir bayi secara spontan belakang kepala, segera
menangis, jenis kelamin Perempuan, air ketuban jernih, ditolong oleh bidan.

Subjektif
-
Objektif
Keadaan umum baik, bayi menangis kuat, tidak sesak, warna kulit kemerahan, tidak pucat,
bergerak aktif, Apgar score menit pertama 8, jenis kelamin perempuan, reflek isap (+),
cacat (-) , anus (+), retraksi (-), BAK (+), BAB (+), tali pusat tidak ada perdarahan
BB : 3000 gram
TB : 50 cm
LK : 33 cm
LD : 30 cm
Lila : 10 cm
S : 35,8 ℃
RR : 55 x/mnt
HR : 130 x/mnt
SPO2 : 95
Assesment
Bayi baru lahir fisiologis hari ke 0

Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orangtua bayi bahwa bayinya berjenis
kelamin perempuan dan sehat. Ibu mengerti
2. Mencegah kehilangan panas dengan mengeringkan dan menghangatkan tubuh bayi
dengan menggunakan handuk bersih dan kering, kemudian mengganti handuk yang
kotor dengan kain yang bersih dan kering untuk menyelimuti bayi. Tubuh bayi kering
dan kehangatan terjaga. Telah dilakukan
3. Meletakkan bayi diatas dada ibu tanpa penghalang (skin to skin), kemudian selimuti
bagian punggung bayi, untuk dilakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) selama 30 menit
– 1 jam. Telah dilakukan dan ibu mengerti
4. Menghitung Apgar Score pada menit kelima, kesepuluh. Hasil Apgar Score 9, 10. Telah
dilakukan
5. Meletakkan bayi di atas tempat tidur, kering dan hangat agar bayi tidak kedinginan.
Telah dilakukan
6. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir. Telah dilakukan
7. Melakukan pemeriksaan reflek pada bayi baru lahir. hasil pemeriksaan reflek Morro:
(+). Reflek Rotting (+) Grasping (+). Sucking (+). Babyski (+). Tonic neck kuat. Telah
dilakukan
8. Memberikan injeksi vitamin K 1 mg, secara IM pada 1/3 paha bagian luar sebelah kiri.
Injeksi vitamin K sudah diberikan pukul 14.45 WITA. Telah dilakukan
9. Memakaikan baju bayi, sarung tangan, sarung kaki, topi serta membedong bayi dengan
kain kering dan bersih agar tetap hangat. Telah dilakukan
10. Memberikan salep mata gentamicyn 0,3% pada mata bayi kanan dan kiri untuk
mencegah infeksi pada mata bayi. Telah dilakukan
11. Memberikan imusisasi HB0 0,5 ml pada paha kanan bayi pada pukul 15.45 WITA.
Telah dilakukan
12. Memonitoring tanda bahaya dan tanda infeksi pada bayi. Telah dilakukan
13. Memberikan KIE:
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa bayi lahir normal dan sehat.
b. Mengajarkan ibu cara dan posisi menyusui yang benar
c. Menganjurkan ibu menyusui bayi dengan ASI eksklusif dan On Demand
d. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kehangatan serta segera mengganti popok
yang basah setiap bayi BAB dan BAK agar bayi tidak kehilangan panas.
e. Mengajarkan ibu cara perawatan bayi baru lahir, cara perawatan tali pusat
f. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya bayi baru lahir
g. Menganjurkan ibu untuk membawa bayi ke posyandu setiap bulan agar dilakukan
pemantauan tumbuh kembang dan imunisasi sesuai jadwal
Telah dilakukan
14. Mendokumentasikan hasil pemeriksan asuhan yang telah diberikan. Telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai