Anda di halaman 1dari 11

SKIN GRAFT

KELOMPOK 12 :
FEBBY GITA RIZKIA Z
MELIZA
SUKMAWATI

PEMBIMBING : Daryono, M. Kes


Definisi

 Skin graft yaitu tindak an memindahkan


sebagian atau seluruh tebalnya kulit dari satu
tempat ke tempat lain supaya hidup ditempat
yang baru tersebut dan dibutuhkan suplai
darah baru (revaskularisasi) untuk menjamin
kelangsungan hidup kulit yang dipindahkan
tersebut.
Indikasi

 Luka yang luas


 Luka bakar
 Operasi tertentu yang mungkin memerlukan
cangkok kulit untuk penyembuhan.
 Area infeksi sebelumnya dengan hilangnya
kulit yang luas
 Alasan kosmetik dalam operasi rekonstruktif
Fase Penyembuhan Skin Graft

 1. Imbibisi plasmic (24-48 jam pertama


setelah graft)

 2. Fase penyembuhan/inokulasi (48-72 jam


sampai 1 minggu setelah graft).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Hasil Skin Graft
- Usia lanjut ( > 60 tahun ) atau bayi baru lahir

- Merokok

- Penderita penyakit kronis

- Menggunakan obat hipertensi, insulin, relaksan

otot.
Faktor – Faktor Penyebab
Kegagalan Skin Graft
 Hematoma
 Faktor mekanik, berupa kegagalan imobilisasi
sehingga skin graft bergeser dan
revaskularisasi tidak terjadi.
 Infeksi

 Tekhnik yang salah


Faktor-Faktor Keberhasilan Skin
Graft
 Vaskularisasi yang adekuat
 Kontak yang baik antara skin graft dengan
daerah resipien
 Tekanan yang adekuat
 Mencegah timbunan cairan antara graft
dengan resipien
 Imobilisasi yang baik
 Tidak adanya infeksi
Komplikasi

- Perdarahan

- Infeksi

- Hematoma atau seroma

- Kontraktur

- Penyembuhan yang tidak sesuai dengan tekstur,


warna atau topografi
Kesimpulan

Skin graft merupakan tindakan memindahkan


sebagian atau seluruh tebalnya kulit dari donor ke
resipien yang membutuhkan revaskularisasi untuk
menjamin kelansungan hidup kulit yang dipindahkan
tersebut. Pelaksanaan skin graft bergantung kepada
tebal / tipisnya skin graft yang akan dipindahkan dari
donor ke resipien. Penyebab terjadinya kegagalan
tindakan skin graft harus selalu dievaluasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai