Anda di halaman 1dari 4

PETA KONSEP

contoh asam :

 asam sulfat : baterai mobil, pupuk


 asam laktat : keju
 asam sitrat : jeruk
 asam borat : larutan pencuci mata
 asam malat : apel
 asam benzoat : bahan pengawet makanan
 asam karbonat : minuman berkarbonasi
 asam nitrat : pupuk, bahan peledak (TNT)
 asam asetat : larutan cuka
 asam klorida : asam lambung, obat tetes mata

contoh basa :

 natrium hidroksida : sabun cuci, detergen


 amoniak : larutan desinfektan, bahan baku pupuk area
 magnesium hidroksida : obat nyeri lambung, antasid
 aluminium hidroksida : deodoran, antasid
 ammonium hidroksida : larutan pembersih lantai
 kallium hidroksida : sabun mandi bayi
 larutan barium hidroksida
 larutan rubidium hidroksida
 larutan litium hidroksida
 larutan cesium hidroksida

Selain contoh diatas, Berikut ini adalah contoh lain asam basa dalam kehidupan sehari-hari
yang terbagi ke dalam contoh asam kuat, contoh asam lemah, contoh basa kuat, dan contoh
basa lemah.

1. Contoh Asam Kuat dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Asam Klorida (HCl), Asam Klorida digunakan sebagai pengawet baja, produksi
senyawa organik dan anorganik, kontrol pH dan netralisasi, regenerasi penukaran
ion, pengolahan kulit, pemurnian garam biasa, pembersih rumah tangga,
konstruksi bangunan, dan pengasaman sumur minyak.
2. Asam Sulfat (H2SO4), Asam Sulfat digunakan sebagai refening minyak,
pengolahan logam, pembuatan rayon, membuat baterai timbal tipe asam,
pembuatan obat, bahan kimia pertanian, kertas kaca, deterjen, bahan peledak,
pupuk, bensin, herbisida, pengawetan besi dan baja, bahan bakar jet,minyak
tanah, industri  kulit, minyak pelumas, aditif minyak, serat sintetis, obat hewan,
regenerasi air pelembut, pengolahan air, dan pigmen kuning.
3. Asam Nitrat (HNO3), Asam Nitrat digunakan sebagai reagen laboratorium,
pembuatan bahan peledak termasuk trinitrotoluena (TNT), nitrogliserin, dan
cyclotrimethylenetrinitramine (RDX), pupuk seperti ammonium nitrat,
menentukan jejak logam dalam larutan, oksidator dalam roket bahan bakar cair,
dan membedakan heroin dan morfin.
4. Asam Bromida (HBr), Asam Bromida digunakan sebagai bahan pembuat anti api
pada industri plastik dan pada berbagai produk seperti kabel, cat pelapis,
konektor, karpet, dan peralatan dapur, disinfektan, pemurnian air, pestisida,
fotografi, obat-obatan, pewarna.
5. Asam Klorat (HClO3), Asam Klorat digunakan sebagai zat pengoksidasi.
6. Asam Iodida (HI), Asam Iodida digunakan sebagai zat pereduksi.
7. Asam Perklorat (HClO4), Asam Perklorat digunakan dalam industri piroteknik.

2. Contoh Asam lemah dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Asam Sianida (HCN), Asam Sianida digunakan sebagai famugasi, pil bunuh
diri, membasmi hama yang ada pada pertanian, pembersih komponen-komponen
yang digunakan dalam bidang fotografi, mempermudah industri logam, sintesis
senyawa kimia, pembuatan prussian Blue, dan ekstraksi emas.
2. Asam Flourida (HF), Asam Flourida digunakan sebagai sebagai bahan baku
pembuatan freon, CCl3F, dan teflon. Kegunaan yang lain adalah sebagai cairan
elektrolit dalam pengolahan mineral aluminium dan untuk melukis gelas.
3. Asam Asetat (CH3COOH), Asam Asetat digunakan sebagai pengatur keasaman
pada industri makanan, pelunak air dalam rumah tangga, minuman fungsional,
bahan baku untuk pembuatan bahan kimia lain seperti Vinil asetat, Asetat
Anhidrit, Selulosa asetat, Ester Asetat, Garam Asetat. Asam asetat digunakan
juga dalam produksi polimer.
4. Asam Sulfit (H2SO3) , Asam Sulfit digunakan sebagai reduktor dan desinfektan.
5. Asam Sulfida (H2S), Untuk saat ini Asam Sulfida (H2S) masih belum diketahui
kegunaannya. Pengetahuan Umum tentang Asam Sulfida adalah gas yang sangat
beracun dan dapat melumpuhkan sistem pernapasan serta dapat dapat mematikan
dalam beberapa menit. Meskipun dalam jumlah yang sedikitpun gas H2S sangat
berbahaya untuk kesehatan.
6. Asam Karbonat (H2CO3), Asam Karbonat digunakan sebagai soda kue, tekstil,
kosmetik, farmasi, pasta gigi.
7. Asam Askorbat (C6H8O6), Asam Askorbat diguanakan untuk mengobati dan
mencegah kekurangan vitamin C, membantu tubuh untuk menyerap zat besi yang
diperlukan untuk produksi sel darah merah, anti oksidan, suplemen makanan.
8. Asam Sitrat (C6H8O7), Asam Sitrat digunakan sebagai pengawet makanan.
9. Asam Fosfat (H3PO4), Asam Fosfat digunakan sebagai inhibitor karat, etchant
gigi dan ortopedik, aditif makanan, elektrolit, fluks,  etchant industri, bahan baku
pupuk, pendispersi, dan komponen produk pembersih rumah.
10. Asam Hipoklorit (HClO), Asam Hiploklorit digunakan sebagai desinfektan, agen
pemutih, dan pengolahan air.
3. Contoh Basa Kuat dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Natrium Hidroksida (NaOH), Natrium Hidroksida digunakan untuk pembuatan
kertas dari kayu, pembuatan bahan kimia organik, produksi surfaktan, sabun, dan
pemutih.
2. Litium Hidroksida (LiOH), Litium Hidroksida digunakan untuk produksi gemuk
litium, penghilang karbon dioksida, media perpindahan panas, dan baterai.
3. Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2), Kalsium Hidroksida digunakan sebagai
flocculant pada air, pengolahan limbah, pengolahan tanah asam, bahan alkal
untuk menggantikan natrium hidroksida, pereaksi kimia, dan pestisida .
4. Kalium Hidroksida (KOH), Kalium Hidroksida memiliki kegunaan yang sama
dengan Natrium Hidroksida. Karena harganya yang lebih mahal daripada NaOH,
maka KOH jarang digunakan.
5. Rubidium Hidroksida (RbOH), Rubidum Hidroksida masih belum banyak
diketahui penggunannya, namun rubidium hidroksida dapat menyebabkan luka
bakar kimia pada kulit dan mata.
6. Cesium Hidroksida (CsOH), Cesium Hidroksida digunakan untuk pengeboran
sumur minyak.
7. Stronsium Hidroksida (Sr(OH)2), Stronsium Hidroksida digunakan untuk
mengekstrak gula dari molase.
8. Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2), Magnesium Hidroksida digunakan untuk
mengurangi asam lambung, meningkatkan kadar air dalam usus.
9. Barium Hidroksida (Ba(OH)2), Barium Hidroksida digunakan untuk penyabunan
lemak dan peleburan silikat.

4. Contoh Basa Lemah dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Aluminium Hidroksida (Al(OH)3), Aluminium Hidroksida digunakan sebagai
pembuatan berbagai macam senyawa aluminium lainnya, menetralisir asam
lambung, menurunkan kadar fosfat pada penderita penyakit ginjal kronis.
2. Besi (II) Hidroksida (Fe(OH)2), Besi (II) Hidroksida digunakan sebagai bijih
besi, katalis, pigmen, termit, dan hemoglobil.
3. Hidroksilamin (NH2OH), Hidroksillamin digunakan sebagai zat pereduksi,
antioksidan, dan reagen untuk reaktivasi enzim.
4. Besi (III) Hidroksida (Fe(OH)3), Besi (III) Hidroksida digunakan sebagai bijih
besi, katalis, pigmen, termit, dan hemoglobin.
5. Amonium Hidroksida (NH4OH), Amonium Hidroksida digunakan sebagai
pembersih rumah tangga, alkil amina, penggelapan perabotan, produksi pangan,
pengolahan tembakau, dan perlakuan jerami untuk ternak.

Anda mungkin juga menyukai