NRP : 5012201009
Tugas TBB
Standar metode pengambilan dan pengujian beton inti sesuai standar SNI 03-
2492-2002
2. Hammer Test
Hammer test merupakan metode pengujian yang dilakukan untuk melakukan penilaian
kualitas beton. Ada dua jenis hammer test yait;
• Tipe N dan NR
untuk melakukan pengujian kekuatan tekan beton bermutu keras
• Tipe P dan PT
untuk menguji kekuatan tekan beton yang memiliki kualitas rendah
❖ Cara kerja
1) Tempatkan ujung plunger hammer test pada titik tembak yang telah
ditentukan.
2) Tekan plunger secara perlahan menuju ke arah titik tembak. Jangan lupa
untuk menjaga agar hammer test tetap dalam kondisi stabil.
3) Lakukan pengujian dengan cara serupa pada setiap titik tembak yang telah
ditentukan.
4) Hasil pengujian menggunakan hammer test bisa didapatkan dalam bentuk
grafik yang memperlihatkan hubungan antara nilai pantul dengan kuat tekan
beton.
Untuk pengujian ini digunakan salah satu standar seperti ACI 318 yaitu uji
pembebanan hanya bisa dilakukan jika struktur beton berumur lebih dari 56 hari.
Selain itu juga tertera pada SNI-03-4803-1998 bahwa metode ini tidak sebagai
alternatif untuk menetapkan kekuatan dari beton
3. Ultrasonic Pulse Velocity Test
Ultrasonic Pulse Velocity Test, UPVT adalah suatu uji non destructive untuk
mengidentifikasi mutu integritas beton dengan pendekatan rambatan gelombang ultrasonic
pada beton.
❖ Sistem kerja
pengambilan data dengan alat pundit. Sesuai penjelasan singkat standar yang
dipakai, terdapat tiga metode pengambilan . Untuk pengambilan dengan direct
transmission sangat direkomendasikan karena hasil yang paling akurat namun
keterbatasan pengambilannya di lapangan, pada semi-direct hasil yang diperoleh
bisa dibilang sangat akurat, dan yang terakhir adalah indirect/surface transmission
merupakan metode yang paling buruk hasilnya dibanding metode yang lainnya,
namun butuh direduksi agar hasilnya mendekati nilai pulse velocity direct
transmission.
Berdasarkan BS 1881 : Part 203: 1986 dan ASTM C597-97
❖ Metode
Metode ini mengikuti baku menurut ASTM C876 yg menyebutkan mengenai interaksi
antara nilai potensial yg telah ditetapkan dan kemungkinan terjadinya korosi. Hasil
menurut metode ini berbentuk kualitatif bedasarkan copper sulfate electrode (CSE)